close

Dua Hal Ini akan ‘Berebut’ Memberi Syafaat jika Puasa Anda Benar

Puasa ialah ibadah istimewa yg diwajibkan di bulan Ramadhan. Tatkala seorang muslim berpuasa dgn benar, salah satu keutamaan yg akan ia dapatkan kelak di akhirat yaitu dua syafaat.

Dua syafaat itu adalah puasa & Al Quran. Keduanya akan datang seperti berlomba-kontes untuk menunjukkan syafaat sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَىْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. قَالَ فَيُشَفَّعَانِ

“Puasa & Al Qur’an itu akan memberikan syafaat pada seorang hamba kelak pada hari akhir zaman. Puasa akan berkata,’Wahai Tuhanku, saya telah menahannya dr makan & nafsu syahwat di siang hari, maka perkenankanlah gue untuk memperlihatkan syafaat kepadanya’. Dan Al Qur’an pula berkata, ’Saya telah melarangnya dr tidur pada malam hari, maka perkenankanlah gue untuk memberi syafaat kepadanya.’ Beliau bersabda, ‘Maka syafaat keduanya diperkenankan.’” (HR. Ahmad, Hakim, Thabrani; shahih)

Duhai, betapa senangnya, tatkala diri cemas dgn nasib yg akan menimpa di hari itu, tiba-tiba tiba dua syafaat yg keduanya diizinkan Allah. Sebab pada hakikatnya, yg kuasa menawarkan syafaat hanyalah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Di hari pembalasan, tak ada yg mampu memberikan pemberian, kecuali atas hasratAllah Azza wa Jalla.

قُلْ لِلَّهِ الشَّفَاعَةُ جَمِيعًا لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

“Katakanlah: Hanya kepunyaan Allah lah syafa’at itu semuannya. Milik-Nya lah kerajaan langit & bumi. Kemudian terhadap-Nyalah ananda dikembalikan.” (QS. Az Zumar: 44)

  Mengapa Orang yang Sakaratul Maut Melihat ke Atas?

Puasa & Al Quran berlomba-kontes menawarkan syafaat pada hamba Allah yg mengerjakan puasa dgn benar; niatnya tulus, terhindar dr hal-hal yg membatalkan puasa & membatalkan pahala puasa. Dan malamnya, ia tak melampiaskan nafsu makan sehingga tertidur karena kekenyangan tapi justru malam harinya banyak tersadar untuk tilawah Al Alquran.

Sungguh luar biasa bagi hamba yg bisa demikian. Siangnya menahan lapar & dahaga serta syahwat, lalu malamnya tersadar untuk memperbanyak berinteraksi dgn firman-Nya. Maka, Allah pun menunjukkan rahmat berbentuksyafaat. [Muchlisin BK/wargamasyarakat]