Kerja siang malam. Pergi pagi, pulang sudah gelap. Capek pun melanda. Namun penghasilan segitu-gitu saja. Betapa lelahnya memburu dunia.
Allah SWT pun ‘menghibur’ dlm Alquran, kenapa kita begitu capek mengejar dunia yg nggak habis-habis. Alquran pun bertutur, menciptakan sebuah panduan yg berguna untuk kita bahwa apa yg kita tuju menentukan cara kita untuk sampai kepadanya.
- Urusan berdzikir (sholat), perintahnya ialah “Berlarilah!”
“Wahai orang yg beriman, apabila kalian diseru untuk menunaikan sholat Jum’at, maka berlarilah kalian mengenang Allah & tinggalkanlah perdagangan.” (QS. Al-Jum’ah:9)
- Urusan melakukan kebaikan, perintahnya ialah “Berlombalah!”
“Maka berlomba-lombalah dlm berbuat kebaikan.” (QS. Al-Baqarah : 148)
- Urusan meraih ampunan, perintahnya ialah “Bersegeralah!”
“Dan bersegeralah ananda menuju ampunan dr Tuhanmu & menuju nirwana…” (QS. Ali Imron : 133)
- Urusan menuju Allah, perintahnya yaitu “Berlarilah dgn cepat!”“Maka berlarilah kembali ta’at pada Allah.” (QS. Adz-Dzaariyat: 50)
Sementara itu, untuk persoalan menjemput rizki (duniawi), perintahnya hanyalah “Berjalanlah!”
“Dialah yg menjadikan bumi mudah bagimu, maka berjalanlah di segala penjurunya & makanlah sebagian dr rizki-Nya.” (QS. Al-Mulk: 15)
Semestinya kita memahami, kapan kita perlu berlari atau menambah kecepatan lari kita, atau bahkan cukup berjalan saja.
Selama ini jangan-jangan kita merasa letih karena berlari. Terus berlari memburu dunia tanpa istirahat. Padahal semestinya cukup berlangsung saja. [Paramuda/Wargamasyarakat]