Daftar Isi
Jelaskan peran Sultan Ageng Tirtayasa dlm kesultanan Banten!
Jawaban:
perang
Penjelasan:
melawan serdadu belanda di Banten
Peran sultan ageng tirtayasa dlm memajukan kesultanan banten
makassar & jakarta
Jelaskan peran sultan ageng tirtayasa dlm memajukan kesultanan banten
✏. Bernama aseli Pangeran Surya naiktahta kesultanan Banten tahun 1651 dgn gelar Sultan Abu Al-Fath Abdulfatah, dlm upaya mengalahkan VOC dia banyak membangun irigasi/ jalan masuk air, salah satunya yg membentang dr sungai Untung Jawa hingga Pontang, selain untuk meningkatkan bikinan pertanian, susukan irigasi dipakai jg untuk mempermudah angkutanperang. sebab jasanya inilah ia bergelar Sultan Ageng Tirtayasa (Ageng : Besar, Tirta : air)
kiprah sultan ageng tirtayasa dlm memajukan keberhasilan banten??
ia berhasil memajukan pertanian dgn tata cara irigasi, ia pun berhasil menyusun kekuatan angkatan perangnya yg sungguh disegani, memperluas korelasi diplomatik, & meningkatkan volume perniagaan Banten sehingga Banten menempatkan diri dengan-cara aktif dlm dunia perdagangan internasional di Asia
Jelaskan Peran Sultan Ageng Tirtayasa dlm memajukan Kesultanan Banten? dengan-cara terperinci ya guys
Sultan Ageng Tirtayasa, ia yaitu pahlawan yg berasal dr provinsi Banten. Lahir pada tahun 1631. Beliau putra dr Sultan Abdul Ma’ali Ahmad & Ratu Martakusuma yg menjadi Sultan Banten periode 1640 – 1650. Beliau memiliki nama kecil Abdul Fatah. Perjuangan ia salah satunya yaitu menentang Belanda karena VOC menerapkan kontrakmonopoli perdagangan yg merugikan kesultanan & rakyat Banten. . Peran Sultan Ageng dlm kemajuan Islam di Banten sangat kuat. ia mengharapkan Banten mempunyai kerajaan Islam. Langkah yg ia tempuh pertama dlm sektor ekonomi. Kesejahteraan rakyat ditingkatkan lewat pencetakan sawah-sawah baru serta irigasi yg sekaligus berfungsi selaku sarana perhubungan. Sultan Ageng tak cuma mendobrak perekonomian rakyat menjadi lebih baik namun pula berperan besar di bidang keagamaan. ia mengangkat Syekh Yusuf, seorang ulama asal Makassar, menjadi mufti kerajaan yg bertugas menuntaskan problem keagamaan & penasehat sultan dlm bidang pemerintahan. ia pula menggalakkan pendidikan agama, baik di lingkungan kesultanan maupun di penduduk lewat pondok pesantren.