Oleh karena itu, jiwanya masih sangat fitrah. Lebih gampang mengajarkan kebaikan di waktu kecil.
Seorang anak desa yang membawa Al Alquran di dadanya. Setiap petang mereka pergi ke surau mencar ilmu mengaji. |
Dan inilah pola pantun agama Islam untuk belum dewasa.
Bila cuek mari berdiang,
minum hangat jangan kurang.
Mari tunaikan sembahyang,
lima waktu jangan kurang.
Panas bara usah ditanya,
Kue talam matang risikonya.
Sopan bicara adab mulia,
agama Islam mendidik jiwa.
Air cuka bercampur pasta,
terkena mata jadi luka.
Jangan suka berkata dusta,
dusta mendekatkan pada neraka.
Ikan pari ke selokan,
akan mati kurang makan.
Didik diri jadi dermawan,
sedekah jariyah selaku bekalan.
Batang kurus kayu jati,
berkembang mawar dan setanggi.
Ilmu harus mengisi hati,
dengan ilmu derajat tinggi.
Baju kumal tersangkut jaring,
beli ketupat pergi ke pasar.
Ilmu dan amal jalan beriring,
biar menerima untung besar.
443.0074
Daftar Isi
Dalam pantun agama Islam untuk anak SD, berikut kami petikan beberapa bait pantun wacana sholat.
Benih kacang disemaikan,
ikan gabus diawetkan.
Orang beriman selalu tunaikan,
lima waktu tidak dilewatkan.
Kaki melangkah dengan jinjit,
lantai kayu banyak pakunya.
Siapa yang rajin ke masjid,
subur kepercayaan di hatinya.
Talang Betutu lewat selat,
kepala sakit kepala minum susu.
Sholat itu sungguh berat,
kecuali bagi yang khusu’.
Petang hari banyak kilat,
awan mendung sudah terlihat.
Latih diri tunaikan sholat,
supaya jadi hebat ibadat.
Sehingga mereka berjaya di paras Bumi ini. Ketika umat jauh dari Quran, jauh pula mereka dari rahmat Tuhan.
Oleh alasannya itu tekunlah dalam mempelajarinya. Lalu sebisa mungkin diamalkan. Inilah pantun agama Islam untuk anak SD mengenai pentingnya belajar Quran.
Hangat air sebab belerang,
air mengalir dari perbukitan.
Berilah obor sebagai penerang,
jangan sampai kegelapan.
Berganti hari beputar zaman,
tiap diri menerima balasan.
Al Alquran adalah ajaran,
isyarat bagi setiap insan.
Petik cabai di ujung jari,
cabe matang dalam peti.
Hendaknya Quran dipelajari,
hingga ilmu meresap di hati.
Jadilah insan yang bermanfaat,
jiwa bersih usah dirusak.
Alquran akan memberi syafaat,
pada hari pembalasan kelak.
Jika gigi ditanggalkan,
jelek wajah walau berdandan.
Jika Alquran ditinggalkan,
alamat sengsara sekujur badan.
Mata menoleh tengok perlahan.
Anak sholeh dicinta Tuhan.
Bumi goyah membuktikan gempa.
Cintai Ayah sayangi Bunda.
Tergigit lidah terlilip mata.
Rajin ibadah mencari surga.
Guntur kilat menggetarkan.
Tunaikan sholat jangan ditinggalkan.
Batu permata terlihat glamor.
Mari kita sholat jamaah.
Kota Kedah tempatnya lebah.
Rajin ibadah hidupnya berkah.
Menarik bukan? Itulah pantun agama Islam anak Sekolah Dasar. Sangat cantik untuk dijadikan bahan pelajaran sekaligus hiburan.