Rumus Struktur Oktana Dan Bilangan Oktan

Wargamasyarakat.org kali ini akan membahas ihwal rumus struktur oktana serta pengertian dr oktana. & pula di lengkapi dgn gambar untuk membuat lebih mudah pengertian. & pula menjelaskan perihal cara menaikan nilai oktan pada bensin

Pengertian Oktana

Oktana merupakan senyawa hidrokarbon jenis alkana yg memiliki rumus kimia C8H18. Oktana mempunyai berbagai jenis isomer struktur yg perbedaannya terletak pada jumlah & lokasi percabangan dr rantai karbon nya. Salah satu isomernya, 2,2,4-trimetilpentana atau disebut isooktana merupakan komponen utama pada bensin & digunakan pada penghitungan bilangan oktan.

Sama seperti hidrokarbon suku rendah lainnya, oktana & isomernya begitu mudah terbakar. Sebutan “Oktan” acap kali dipakai untuk menyebut “bilangan oktan” (nama yg diberikan pada salah satu isomer oktana, isooktana, karena mempunyai kemampuan untuk menghemat ketukan mesin). Bensin yg mempunyai angka oktan yg tinggi mempunyai mutu yg lebih baik. walaupun begitu, n-oktana sendiri mempunyai nilai oktan negatif 

oktana
oktana

Isomer

Oktana mempunyai delapan belas ( 18 ) isomer struktur (24 kalau tergolong dgn stereoisomer):

Oktana ( n-oktana )

2- Metilheptana

3- Metilheptana ( 2enantiomer )

4- Metilheptana

3- Etilheksana

2,2- Dimetilheksana

2,3- Dimetilheksana (2 enantiomer)

2,4- Dimetilheksana (2 enantiomer)

2,5- Dimetilheksana

3,3- Dimetilheksana

3,4- Dimetilheksana (2 enantiomers+ 1 senyawa meso)

3-Etil-2- metilpentana

3-Etil-3- metilpentana

2,2,3- Trimetilpentana (2 enantiomer)

2,2,4- Trimetilpentana (isooktana)

2,3,3- Trimetilpentana

2,3,4- Trimetilpentana

2,2,3, 3-Tetrametilbutana

Rumus Struktur Oktana

rumus oktana
rumus oktana

Bilangan Oktan

bilangan oktan atau disebut pula octane number merupakan ukuran dr kemampuan bahan bakar untuk menangani ketukan sewaktu terbakar dlm bensin. Nilai bilangan 0 ditetapkan sebagai untuk n-heptana yg sngat mudah terbakar, & nilai 100 untuk isooktana yg tak gampang terbakar. Suatu adonan 30 n-heptana & 70 isooktana akan mempunyai bilangan oktan :

=(30/100×0) + (70/100×10) = 70

Bilangan oktan bensin bisa ditentukan lewat uji pembakaran sampel bensin untuk menerima karakteristik pembakarannya. Karakteristik tersebut kemudian dibandingkan dgn karakteristik pembakaran dr banyak sekali adonan n-heptana & isooktana. andai ada karakteristik yg sesuai, maka kadar isooktana dlm gabungan n-heptana & isooktana itu pula dipakai untuk menyatakan nilai bilangan oktan dr bensin yg diuji.

Nama oktan itu sendiri berasal dari oktana (C8), alasannya adalah dr seluruh molekul penyusun bensin, oktana yg mempunyai sifat kompresi paling manis;sebab oktana bisa dikompres sampai volume kecil tanpa mengalami pembakaran spontan, tak mirip yg terjadi pada heptana, contohnya, yg dapat terbakar impulsif walaupun baru ditekan sedikit.

Bensin dgn bilangan oktan 87, bermakna bensin itu terdiri dr adonan setara dgn gabungan 87% oktana & 13% heptana. Bensin tersebut akan terbakar dengan-cara impulsif pada angka tingkat kompresi tertentu yg diberikan, hingga hanya di khususkan untuk mesin kendaraan yg mempunyai ratio kompresi yg tak melebihi angka tersebut

Cara Menaikan Kadar Oktan Bensin

menaikan kadar oktan pada bensin ialah dgn mencampurkan nhya pada kapur barus, karna kapur barus mengandung napthalena, salah satu unsur kimia yg bisa menambah angka oktan pada bensin . naftalena merupakan salah satu komponen yg tergolong benzena aromatikhidrokarbon. naftalena mempunyai kemiripan sifat yg memungkinkan naptalena menjadi bahan adiktif bensin untuk menaikan angka oktan pada bensin. yaitu sifat pembakaran yg baik & gampang menguap sehingga tak meninggalkan getah padat pada potongan bensin.

penggunaan naftalena pada materi adiktif memang belum populer. cara penggunaanya yakni kapur barus dimasukan langsun ke dlm tanki bensin & bisa pula dihaluskan biar mudah larut kedalam bensin, tetapi belum ada observasi lanjut untuk hal ini mengenai efek jelek nya

  Pengertian, Sifat, Kelebihaan, dan Rumus Kimia Alumunium

Artikel Terkait :