Daftar Isi
Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
1. Mencangkok
Cara perkembangbiakan vegetatif buatan yg pertama adalah mencangkok. Beberapa jenis flora mampu diperbanyak dgn teknik cangkok. Apa itu mencangkok? Makara:
Mencangkok ialah upaya menumbuhkan akar pada ranting atau cabang tanaman yg apalagi dulu dikerat kulitnya.
Kulit ranting atau dahan flora dikerat hingga floemnya terbuang. Nantinya, zat-zat mineral & air akan terkumpul dikeratan tersebut kemudian tumbuhlah akar. Setelah ranting atau cabang tersebut telah ditumbuhi akar, maka dapat dipisahkan dr pohon induk untuk dijadikan bibit kandidat tanaman baru.
Tujuan pencangkokan tumbuhan yaitu untuk mengkombinasikan mutu terbaik dr varietas atau spesies berlainan ke dlm sebuah flora tunggal. Hal-hal yg penting diamati sebelum melaksanakan pencangkokan tanaman yakni:
- Waktu mencangkok, semestinya dilaksanakan pada musim hujan supaya tak perlu melaksanakan penyiraman yg berulang-ulang.
- Memilih pohon, seleksilah pohon induk yg tak terlalu bau tanah atau terlu muda umurnya. Pohon terbaik adalah yg kuat, sehat, & subur serta memiliki buah yg baik & banyak.
- Pemeliharaan cangkokan, cabang atau ranting yg telah dicangkok mesti tersadar kelembabannya sampai siap dijadikan bibit.
1.1. Tumbuhan yg bisa dicangkok
Ciri-ciri tanaman yg bisa dicangkok ialah flora yg mempunyai kambium, baik flora penghasil buah ataupun bukan. Umumnya, tumbuhan berbatang memiliki kambium yg terletak di antara batang keras & kulitnya. Contoh tumbuhan yg bisa dicangkok adalah rambutan, durian, mangga, jambu, & lain-lain.
1.2. Cara Mencangkok Tumbuhan
Berikut ini adalah tata cara mencangkok flora:
- Pilihlah pohon induk yg sehat & subur
- Cangkokan dibuat pada ranting atau cabang yg tak terlalu besar dgn diameter sekitar 2-3 cm
- Buanglah kulit belahan pangkal pada cabang calon cangkokan mengikuti lingkaran cabang dgn lebar sekitar 10 cm
- Kerat & bersihkan lapisan kambium dgn hati-hati
- Bagian cabang yg telah dihilangkan kulit & kambiumnya, ditutup dgn tanah lembab
- Bungkuslah tanah itu dgn sabut kelapa atau plastik, berikutnya ikat kedua ujungnya
- Jagalah kelembaban tanah penutup, siram dengan-cara terencana
- Saat pecahan atas cangkokan telah ditumbuhi akar yg cukup banyak, cabang yg dicangkok dipisahkan dr pohon induk
- Tanamlah pada lahan yg telah disiapkan, untuk meminimalkan penguapan daun cangkokan mampu dikurangi
1.3. Kelebihan Metode Mencangkok
Beberapa kelebihan atau keuntungan perkembangbiakan vegetatif buatan dgn cara mencangkok ialah:
- Bibit dr hasil cangkokan lebih singkat berbuah
- Menghasilkan bibit yg mewarisi mutu unggul dr tanaman induk
1.4. Kekurangan Metode Mencangkok
Mencangkok pula memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Bentuk pohon induk cangkokan menjadi rusak
- Perakaran pohon dr bibit hasil cangkokan kurang besar lengan berkuasa & dangkal
- Tidak bisa dipercaya untuk menawarkan banyak bibit dlm waktu cepat
- Cara pengerjaannya yg cukup rumit sehingga memerlukan ketelatenan
- Pohon induk yg sering dilakukan pencangkokan akan terpengaruh produksi buahnya
2. Menyetek (Stek)
Selain mencangkok, perkembangbiakan vegetatif buatan pula dapat dijalankan dgn cara stek. Kita mampu menciptakan calon tumbuhan gres dgn cara ini. Apa itu menyetek? Makara:
Menyetek atau stek yaitu cara perkembangbiakan tanaman memakai bibit yg dihasilkan dr sebagian akar, batang, ranting, & daun flora.
Bila cuilan flora yg distek ialah batang maka disebut stek batang. Contoh tanaman yg mampu dilaksanakan stek batang yaitu flora berbunga, mirip mawar, melati, bogenvil, & singkong. Beberapa flora tertentu mampu dilakukan stek daun, misalnya tanaman begonia. Caranya adalah dgn memangkas daun, kemudian ditanam. Dari tulang daun tersebut akan muncul flora gres. Stek daun mampu dilakukan pada tanaman cocor bebek, sementara itu untuk stek cabang atau ranting sering dilaksanakan pada tanaman bunga terompet, sedangkan untuk stek akar mampu dijalankan pada stroberi.
Perkembangbiakan dgn cara stek dikatakan berhasil ketika terjadinya regenerasi akar & pucuk pada materi stek sehingga bisa menjadi tumbuhan baru. Regenerasi akar sungguh dipengaruhi oleh fitohormon yg berfungsi sebagai zat pengatur berkembang. Selain itu, keadaan lingkungan pula harus mendukung keberhasilan sistem stek, yaitu kelembaban cukup, evapotranspirasi rendah, & bebas dr hama & penyakit.
Hal-hal yg penting diamati sebelum menyetek suatu flora adalah:
- Pilihlah cabang atau batang yg tak terlalu bau tanah & tak terlalu muda umurnya. Kira-kira sekurang-kurangnyaberusia 1 tahun.
- Pastikan bebas dr serangan penyakit & hama
- Pucuk atau batang berwarna hijau, artinya masih segar
2.1. Tumbuhan yg mampu distek
Tumbuhan yg mampu dikembangbiakkan dgn stek yaitu:
- Memiliki pecahan tubuh yg mampu berkembang menjadi tanaman baru (selain bunga)
- Adanya anakan yg berkembang di bersahabat tanaman induk
- Tumbuhan berspora & susah untuk berbunga
- Tumbuhan yg berkembangbiak dgn tunas
- Beberapa jenis tumbuhan berkayu
2.2. Cara Menyetek Tumbuhan
Berikut ini yakni beberapa tahapan yg dijalankan dlm tata cara stek tumbuhan. Kita ambil pola stek tanaman mangga. Caranya ialah:
- Pilihlah flora induk yg subur & produktif, serta sehat bebas dr hama & penyakit
- Carilah cabang atau ranting tumbuhan induk yg sehat, agak besar, & kokoh dgn diameter sekitar 1-2 cm
- Kerat melingkar pada belahan sekitar 30 cm dr ujung kulit cabang. Lebar keratan sekitar 2,5 cm
- Diamkan hasil keratan selama 2-3 bulan, hingga terlihat kalus.
- Potonglah ranting atau cabang yg sudah terbentuk kalus. Potongan miring pada cuilan atas, & potongan mendatar pada belahan bawah.
- Pada bibit stek, hilangkan daunnya hingga menyisihkan 2 sampai 3 helai saja
2.3. Kelebihan Metode Stek
Ada beberapa keunggulan atau keuntungan perkembangbiakan vegetatif buatan dengan-cara stek, antara lain:
- Bibit yg dihasilkan mempunyai sifat yg sama dgn induknya
- Cara kerjanya sangat sederhana, tak menggunakan teknik yg rumit
2.4. Kekurangan Metode Stek
Perkembangbiakan vegetatif buatan stek mempunyai beberapa kelemahan, antara lain:
- Tumbuhan yg dihasilkan memiliki perakaran lemah alasannya berakar serabut
- Tidak mampu dipraktekkan untuk perkembangbiakan semua jenis tanaman
- Rendahnya peluang keberhasilan perkembangan
3. Menyambung (Kopulasi)
Selain menyetek, perkembangbiakan vegetatif buatan pula mampu dilakukan dgn cara penyambungan (kopulasi). Beberapa jenis tanaman mampu dikembangbiakkan dgn cara menyambung. Apa itu menyambung? Makara:
Menyambung atau kopulasi yakni memadukan 2 jaringan tumbuhan hidup dgn teknik sambungan, misalnya batang batas & batang bawah dua tanaman sejenis.
Proses penyambungan flora bermaksud untuk memadukan sifat-sifat unggul dr dua tanaman, sehingga dihasilkan satu bibit flora yg mewarisi sifat unggul.
3.1. Keutungan Metode Menyambung
Kelebihan atau laba perkembangbiakan vegetatif buatan dgn cara menyambung yaitu:
- Tumbuhan mampu berproduksi dengan-cara lebih singkat
- Hasil bikinan mampu diadaptasi dgn keinginan sebab tergantung batas atas yg dipakai
3.2. Kekurangan Metode Menyambung
Kekurangan atau kerugian perkembangbiakan vegetatif buatan dgn cara menyambung yaitu:
- Proses penyambungan akan gagal bila ukuran kedua batang berbeda
- Tumbuhan yg bisa disambung jumlahnya terbatas alasannya adalah harus sekeluarga
3.3. Cara Menyambung Tumbuhan
Cara melaksanakan penyambungan flora yaitu selaku berikut:
- Pilihlah flora subur dgn batang bawah berdiameter lebih besar ketimbang batang atas
- Carilah tanaman kedua yg siap diambil tunasnya
- Potonglah tunas tersebut dgn pisau yg steril & tajam. Panjang potongan sekitar 5 cm.
- Bentuklah ujung tunas yg dipotong menyerong kiri-kanan (berbentuk V terbalik) semoga dapat diselipkan dengan-cara sempurna pada batang bawah
- Potong pula tunas flora yg akan ditempel, ujung yg akan ditempel (kandidat batang bawah) diiris berbentuk huruf V
- Tempelan diikat dgn tali rafia, tunas jangan sampai patah
- Sambungan dibungkus dgn kertas untuk menyingkir dari sinar matahari pribadi. Jaga sambungan biar tak terkena air. Bagian tengahnya dilonggarkan semoga tunas tak terusik.
- Sisakan 2-3 helai daun pada batang atas untuk menghemat penguapan
- Diamkan selama 2 ahad, kemudian periksa. Jika daun terlihat segar, artinya proses penyambungan sukses. Apabila daun membusuk, artinya penyambungan gagal & harus diulang kembali.
4. Merunduk
Selain menyambung, perkembangbiakan vegetatif buatan pula dikerjakan dgn cara merunduk. Beberapa jenis flora mampu dikembangbiakkan dgn cara ini. Apa itu merunduk? Makara:
Merunduk yaitu pengembangbiakan tumbuhan dgn cara merundukkan batang atau cabang hingga menjamah tanah dgn harapan akan berkembang akar
Teknik ini sering disebut pula selaku cangkok tanah alasannya sama-sama menutupi cuilan tanaman dgn tanah. Perbedaannya adalah pada teknik merunduk cuilan tanaman tak dikemas alias eksklusif ditimbun dgn tanah.
Metode perkembangbiakkan ini memiliki peluang keberhasilan paling tinggi di antara sistem lainnya, alasannya cabang yg akan diperbanyak tetap mendapat asupan masakan dr pohon induknya. Tumbuhan yg mampu dikembangbiakkan dgn cara merunduk ialah tumbuhan yg mempunyai percabangan panjang & lentur, seperti strawberry, apel, murbai, mawar, & tumbuhan menjalar.
4.1. Cara Merundukkan Tumbuhan
- Buatlah lubang di tanah tepat di bawah cabang yg akan dirundukkan sedalam 2-3 cm
- Tariklah cabang ke bawah sampai cuilan ujungnya menjangkau dasar lubang, kemudian tutuplah dgn tanah.
- Diamkan selama 2-3 bulan sampai akar berkembang disekitar ujung cabang & tunas baru muncul ke permukaan tanah
- Lakukan teknik ini pada final isu terkini kemarau agar sempurna pertengahan trend hujan bibit sudah dipisahkan menjadi tanaman baru.
5. Menempel (Okulasi)
Selain merunduk, perkembangbiakan vegetatif buatan pula dapat dilakukan dgn cara menempel. Beberapa jenis tumbuhan mampu diperbanyak dgn tata cara menempel ini. Apa itu menempel? Makara:
Menempel atau okulasi adalah proses pembentukan bibit baru dr gabungan dua jenis flora hasil penempelan untuk menerima sifat-sifat unggulnya.
5.1. Cara Menempel Tumbuhan
- Tempelkan tunas tanaman satu ke batang tumbuhan lain yg mempunyai sifat-sifat tertentu
- Kulit kayu tanaman yg akan ditempeli tunas diiris berbentu karakter T
- Tunas akan tumbuh menjadi batang
- Bagian flora di atas tunas gres mesti dipotong agar penggalan tunas tersebut menjadi ujung meristem dr tanaman.
Demikianlah klarifikasi perihal Perkembangbiakan Vegetatif Buatan. Bagikan materi ini agar orang lain pula bisa membacanya. Terima kasih, mudah-mudahan bermanfaat.