Daftar Isi
SOP
Hal tersebut dibuktikan oleh banyaknya pencarian ihwal kepanjangan SOP berdasarkan perekaman data keyword google. Nah, oleh alasannya itu materi ini hadir untuk menjawab pertanyaan dr warganet sekalian.
Kami akan menguraikan seputar kepanjangan dr SOP & materi-materi yg berkaitan dengannya. mudah-mudahan sehabis membaca uraian ini, wawasan pembaca tentang SOP kian bertambah.
Baca Juga:
Yuk, berikut ini ulasannya…
Kepanjangan SOP
Apa Itu SOP?
Berdasarkan paparan di atas, kita dapat mengartikan SOP selaku suatu cara untuk mengontrol bagaimana proses pekerjaan dikerjakan, siapa yg mesti melakukan, siapa yg bertanggung jawab, siapa yg memberi kesepakatan, kapan dilaksanakan, dokumen apa yg mesti disiapkan & keterangan penunjang yang lain.
SOP pada intinya merupakan sebuah alat tata kelola untuk membuat keseragaman pola pekerjaan & keseragaman mutu dr sebuah proses yg akan dibuat atau dilaksanakan. Oleh alasannya itu, SOP sangat diperlukan dlm aneka macam bidang alasannya memiliki kiprah yg cukup penting, yaitu sebagai panduan dlm melakukan suatu proses pekerjaan.
Jenis-Jenis SOP
SOP terdiri dr berbagai macam yg dibedakan berdasarkan sifat kegiatan, cakupan & besaran kegiatan, cakupan & kelengkapan kegiatan, serta cakupan & jenis kegiatan. Berikut ini jenis-jenis SOP tersebut:
1. SOP Berdasarkan Sifat Kegiatan
- SOP Teknis, yaitu suatu mekanisme persyaratan & terperinci dr kegiatan yg dikerjakan oleh satu orang pelaksana dgn satu peran atau jabatan.
- SOP Administratif, yakni suatu mekanisme kriteria yg bersifat lazim & tak rinci dr kegiatan yg dijalankan lebih dr satu orang pelaksana dgn lebih dr satu peran atau jabatan.
2. SOP Berdasarkan Cakupan & Besaran Kegiatan
- SOP Makro, yakni suatu integrasi dr beberapa SOP mikro yg membentuk serangkaian kegiatan
- SOP Mikro, yaitu penggalan dr SOP makro atau SOP yg kegiatannya belahan dr kegiatan SOP Makro yg cakupannya lebih besar.
3. SOP Berdasarkan Cakupan & Kelengkapan Kegiatan
- SOP Final, yaitu SOP yg berdasarkan cakupan kegiatannya sudah menciptakan produk utama yg paling simpulan atau final.
- SOP Parsial, yakni SOP yg berdasarkan cakupan kegiatannya belum menghasilkan produk utama yg final.
4. SOP Berdasarkan Cakupan & Jenis Kegiatan
- SOP Generik, yakni SOP yg berdasarkan sifat & muatan kegiatannya relatif memiliki kesamaan, baik dr kegiatan yg di SOP-kan maupun dr tahapan kegiatan & pelaksanaannya.
- SOP Spesifik, yakni SOP yg menurut sifat & muatan kegiatannya relatif memiliki perbedaan dr kegiatan yg di SOP-kan, tahapan kegiatan, pelaksana, & kawasan SOP tersebut diterapkan.
Tujuan SOP
Adapun tujuan dr pengerjaan SOP yakni selaku berikut:
- Memberikan kemudahan untuk mengontrol setiap proses kerja
- Memberikan akomodasi terkait proses pengertian staf dengan-cara sistematis & biasa
- Untuk mengenali jika terjadi kegagalan kerja, tak efisiennya proses kerja, serta kemungkinan terjadinya penyalahgunaan wewenang
- Menjaga konsistensi setiap unit kerja
- Memperjelas alur tugas, wewenang, serta tanggung jawab setiap unit kerja
- Memberikan kemudahan terhadap proses santunan tugas & tanggung jawab pada pelaksana yg menjalankannya
- Menghindari kesalahan-kesalahan dlm proses kerja
- Untuk menghindari kesalahan, keraguan, duplikasi, & ketidakefisienan
- Melindungi unit kerja atau organisasi dr membuatkan bentuk kesalahan manajemen
- Memberikan keterangan wacana dokumen-dokumen yg dibutuhkan dlm suatu proses kerja
- Menghemat waktu dlm proses training karena SOP tersusun dengan-cara sistematis
Fungsi & Manfaat SOP
SOP selaku suatu langkah kerja mempunyai beberapa manfaat, antara lain selaku berikut:
- Memberikan isu bagi organisasi
- Sebagai instrumen untuk melindungi pelaksana
- Memberikan patokan kerja terbaik
- Menjadi pedoman bagi karyawan
- Bisa dipakai sebagai tutorial untuk menganggap karyawan
- Menjadi ajaran bahan ajar
- Dapat dipakai untuk pencarian ketidaksesuaian
- Memastikan pelaksanaan tugas
- Menjamin konsistensi pelayanan
Demikianlah penjelasan ihwal Kepanjangan SOP. Bagikan materi ini biar orang lain pula mampu membacanya. Terima kasih, mudah-mudahan berguna.
Referensi:
- Rifka R. N. 2017. Step by Step Lancar Membuat SOP. Yogyakarta: Huta Publisher.