#19 Pola Puisi Ibu Singkat Wacana Pengorbanan Ikhlas Untuk Anak Tersayang

Puisi ibu yaitu puisi yang bertemakan ibu; baik wacana pengorbanan, kebaikan, rindu, ataupun kehebatan seorang ibu.

Berikut ini akan kita buatkan beberapa pola puisi ibu.Setidaknya di sini akan membahasa banyak aneka macam puisi perihal ibu. Dengan begitu akan banyak pola puisi.

 Berikut ini akan kita buatkan beberapa contoh puisi ibu #19 Contoh Puisi Ibu Singkat Tentang Pengorbanan Tulus Untuk Anak Tercinta

Contoh-teladan ini mampu merupakan pandangan baru agar kau menciptakan puisi lainnya.

1. Contoh Puisi ibu sedih menyentuh hati
2. Contoh Puisi ibu singkat 2 baris
3. Contoh Puisi pengorbanan ibu
4. Contoh Puisi ibu tercinta
5. Contoh Puisi ibu singkat 4 bait
6. Contoh Puisi pendek wacana ibu untuk anak tk
7. Contoh Puisi wacana ibu untuk anak Sekolah Dasar

Sekarang saatnya kita membaca puisi-puisi tersebut.

1. Contoh puisi ibu singkat murung yang menyentuh hati.

Masih Kuingat

Masih kuingat pelukan hangatmu,
Seolah baru saja kemarin.

Engkau mengantarku ke sekolah,
Dan menyeka air mataku,
Saat saya menangis.

Ibu,
Masih kuingat semua itu,
Seolah baru saja kemarin.

Kini aku rindu,
Rindu pada pelukan,
Kehangatan, dan kasih sayangmu.

Engkaulah Peneduh Hatiku

Kadang hidup ini
Seperti padang pasir. Panas dan gersang.

  45 Kata Kata Ibu Adalah Semuanya : Perumpamaan Hati

Kadang perjalanan ini
Meletihkan dan bikin capek.

Tetapi di sanalah
Aku selalu mendapatkan peneduh jiwa.
Itulah engkau Ibu!

2. Contoh puisi ibu singkat 2 baris.

Berikut ini merupakan contoh puisi-puisi bertemakan ibu yang singkat. Satu baitnya cuma berisikan 2 baris saja.

Cobalah baca satu persatu teladan puisi singkat berikut ini.

Ibu, senyumanmu memancarkan
Keteduhan dan ketentraman.

Bila sepi hati menyelimuti,
Maka bersamamu tidak ada kesepian.

Jika kemarau membutuhkan hujan,
Maka diriku selalu membutuhkanmu, Ibu.

Genggamlah tanganku menyusuri jalan hidup,
Karena bersamamu hatiku senantiasa senang.

Pelukanmu ialah obat,
Kasih sayangmu yakni kebahagiaan.

Dan esokpun aku masih merindukanmu,
Sebagaimana hari ini, rindu itu tak pernah usai.

3. Contoh puisi pengorbanan ibu dalam memperjuangkan hidup

Ibu rela berkorban. Ibu rela berjuang. Demi anaknya supaya bisa tidak kekurangan makan. Agar anak-anaknya bisa sekolah; biar mereka senang.

Maka inilah puisi-puisi ihwal pengorbanan ibu.

Jauh Jarak Tetap Kau Tempuh

Jarak ini terlalu jauh,
Antara realita dengan impian.

Tetapi
Engkau tetap menempuhnya.
Tak peduli berapapun jauhnya;
Tak peduli berapapun sulitnya.

Engkau tetap percaya,
Bahwa sebuah hari nanti
Perjuangan ini akan bertemu dengan realita.

Dalam Sunyi Suaramu Menggelegar

Dalam kesunyian malam
Seringkali saya mendengar
Sayu-sayu engkau lantunkan ayat-ayat suci.

Dalam kesunyian malam
Seringkali saya menyaksikan
Dalam khusu’ engkau berdoa terhadap-Nya.

Di dalam sunyi
Suaramu menggelegar
Di langit luas sana,
Menggetarkan.

Itulah doa dari seorang Ibu.

Maafkan Aku

Maafkan diriku yang aib
Karena ibuku hanyalah seorang pedagang;
Karena ibuku hanyalah seorang kuli;
Karena ibuku hanyalah seorang miskin.

Tetapi itu dahulu.

Hari ini saya mengerti mengapa
Engkau rela menanggung
Malu, kemiskinan, dan kesulitan…

  Puisi Ibu Tercinta Tercinta Singkat Menjamah Hati

…semua itu alasannya adalah demi diriku anakmu.

4. Contoh puisi ibu tercinta diungkapkan melalui rangkaian kata-kata yang indah.

Orang yang sungguh menyayangi kita ialah ibu. Cintanya lebih besar ketimbang orang lain. Tidak ada yang mampu mengalahkan ketulusan cinta seorang ibu.

Hari-harinya dipenuhi dengan pengorbanan. Kasih sayangnya sepanjang jalan. Oleh sebab itu, banyak pujangga yang mengungkapkan betapa indahnya cinta seorang ibu.

Rumah Ini Begitu Indah

Rumah ini seakan bercerita,
Tentang hangatnya kasih sayangmu.
Rumah ini dipenuhi dengan cinta,
Yang kamu curahkan tanpa jemu.

Ruang ini disemarakan rindu,
Yang lahir di dalam kalbu.
Mengalir pula rasa sayang,
Membuatku ingin senantiasa pulang.

Aku Ingin Bercerita

Ibu,
Betapa indahnya hari ini.
Awan-awan putih bergulung-gulung di langit nan biru. Cahaya sang surya jatuh ke paras Bumi dengan cahaya keemasan.

Setiap hembusan angin membawa harum busuk. Ditebarkan dengan penuh kasih sayang oleh tangan-tangan Malaikat yang tunduk patuh pada perintah-Nya.

Dan setiap senja seperti ini,
Aku ingin duduk di sampingmu.
Duduk berdua dan bercerita wacana keluasan alam semesta; ihwal keagungan-Nya; perihal kemahakuasaan-Nya.

Aku ingin mendengar
Setiap kata dari kata-katamu yang lahir dari kedalaman lubuk hatinya.

Karena setiap kali kudengar kata-katamu, Ibu,
Ada kebahagiaan dan ketenangan yang diam-membisu menyelinap ke seluruh persada jiwaku.

Puisi Untuk Ibu

Kasih ibu itu mirip mentari yang tak pernah letih bersinar.
Bahkan saat kita terlelap, ia akan senantiasa tetap memberikan kasih sayang, sekalipun kita tak menyadarinya.

Ibu ialah sosok yang lembut dan penuh cinta,
tangan lembutnya seolah tahu apa yang harus dijalankan tanpa kita meminta

Dalam membisu-pun ibu tetap mengerti apa yang kita maksud.
Bahasa cinta, namanya. Yang bicara bukan verbal, namun hati.

  Puisi Ibu Pendekar Tanpa Tanda Jasa - Mother Poem

https://ozhawiddya24.wordpress.com/lovely-mom/puisi-untuk-ibu

5. Contoh puisi ibu 4 bait

Doakan Diriku

Bait #1
Aku membutuhkanmu sampai kapanpun,
Dari kurun kecil hingga era dewasa,
Hingga cukup umur sampai kala renta.

Bait #2
Entah bagaimana caranya,
Ingin kubalas segala jasa,
tapi tetap aku memerlukan doa.

Bait #3
Doakan diriku supaya bisa,
Membuatmu bahagia,
Dan bisa membuat bangga.

Bait #4
Sampai kapanpun
Engkau tak akan pernah tamat
Menjadi telaga yang menenangkan
Bagi anakmu ini.

7. Contoh puisi ibu singkat untuk anak-anak Taman Kanak-kanak

Berikut ini puisi wacana ibu untuk belum dewasa Taman Kanak-kanak. Puisinya sungguh sederhana. Meskipun begitu tetap patut untuk dibaca.

Aku Sayang Ibu

Aku sayang pada ibu
Ibuku selalu mengajariku
Menjadi anak yang berakal dan mandiri.

Aku sayang pada Ibu
Ibuku menemaniku mencar ilmu,
Agar saya menjadi berakal.

8. Contoh puisi ibu untuk anak SD

Ibu…
engkau menangis alasannya adalah saya
engkau murung alasannya saya
engkau menderita alasannya aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan semuanya untuk saya

Ibu…
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada tamat
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga

Ibu…
hanya do’a yang mampu kupersembahkan untukmu
alasannya jasamu
tiada terbalas

https://badriansyah277.wordpress.com/puisi/puisi-ibu