[Jawaban] Prospek Industri Kreatif bagi Peningkatan Ekspor Indonesia ke Negara Lain

Artikel ini berisi penjelasan tentang bagaimana harapan industri inovatif tersebut bagi peningkatan ekspor indonesia ke negara lain. Industri inovatif menerima angin segar di tengah berkembangnya era digital kini ini. Berkat internet, dunia sudah terhubung dengan-cara global mempermudah para pelaku industri kreatif untuk memperkenalkan & memasarkan produknya ke seluruh dunia.

Indonesia tak mau ketinggalan dgn menjadikan produk industri kreatif selaku salah satu komoditas ekspor andalan. Bahan baku khususnya yg berasal dr pandangan baru, kreasi, & aktivitas intelektual insan adalah keunggulan tersendiri buat Indonesia. Karena Indonesia memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yg besar dgn jumlah penduduk paling besar ke-4 di dunia. 

Hampir di setiap kawasan di Indonesia terdapat Industri inovatif, kebanyakan di antaranya berupa kerajinan tangan asal tempat masing-masing yg diminati oleh para wisatawan mancanegara. Tidak sedikit orang-orang dr negara lain menenteng pulang hasil kerajian tangan masyarakat Indonesia. Hal ini mampu menjadi menunjukan baik untuk membuka kran ekspor bagi komoditas tersebut.

Baca Juga:

Lantas, bagaimana prospek industri inovatif bagi kenaikan ekspor Indonesia ke negara lain? Nah, kami akan menjawab pertanyaan ini melalui uraian di bawah ini:

Prospek industri kreatif bagi peningkatan ekspor indonesia ke negara lain sangatlah cantik, bahkan cenderung mengalami kenaikan dr tahun ke tahun. Berdasarkan data yg dirilis oleh pemerintah, industri kreatif menyumbang sebesar 15% dr total penghasil ekspor nasional. Hasil produk yg banyak diminati oleh negara lain yaitu fesyen & kerajinan tangan.

Berdasarkan data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) ekspor industri inovatif nasional mengalami kenaikan dlm enam tahun terakhir. Nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia pada 2016 meraih US$ 19,9 miliar atau sebesar 13,77% dr total ekspor nasional US$ 145,17 miliar. Jumlah ekspor industri kreatif tersebut meningkat dibanding posisi 2010 yg hanya meraih US$ 13,51 miliar atau sebesar 8,56% dr total ekspor US$ 157,79 miliar.

Berdasarkan data perkembangan ekonomi nasional, industri inovatif ikut menyumbang sekitar 7,38%. Angka ini diprediksi akan terus meningkat seiring dgn kian terbentuknya kesadaran penduduk Indonesia ihwal nilai ekonomi dr industri inovatif.

Pada 2017 contohnya, sektor ini menyumbang sekitar Rp 990 triliun & menyerap tenaga kerja sebanyak 17,4 persen & tahun 2020 ini diproyeksikan menyumbang PDB sebesar Rp 1.041 triliun & menyerap tenaga kerja sebanyak 18,2 persen.

Dari paparan data di atas, sungguh tepat jikalau menyampaikan bahwa harapan industri kreatif bagi kenaikan ekspor Indonesia sangat cantik sekali. Angka-angka dlm data di atas akan makin bertambah alasannya kesadaran masyarakat wacana peluangindustri inovatif makin meningkat . Semakin banyak orang yg memilih menggeluti menjadi pelaku usaha industri inovatif. Hasil-hasil kreasi mereka mampu memperbesar produk ekspor ke luar negeri.

Demikianlah penjelasan perihal Bagaimana Prospek Industri Kreatif tersebut bagi Peningkatan Ekspor Indonesia ke Negara Lain. Bagikan isu ini agar orang lain pula mampu membacanya. Terima kasih, gampang-mudahan bermanfaat.