Apa itu Redistribusi Pendapatan? Ini Penjelasannya…

Apa yg dimaksud dgn redistribusi pemasukan? Pertanyaan ini kerap diajukan oleh para pelajar di lembaga tanya jawab online. Di sekolah, materi wacana redistribusi pemasukan bisa didapatkan dlm mata pelajaran IPS Ekonomi, baik di tingkat Sekolah Menengah Pertama maupun SMA. Sekilas, mungkin kata “pendapatan” telah sering kita dengar, yaitu perumpamaan yg berkaitan dgn gaji atau laba dr hasil usaha.

Tetapi, bagaimana dgn perumpamaan “redistribusi”? Jika kita bisa mengetahui arti dr “redistribusi”, maka kita bisa dgn gampang mengenali maksud dr “redistribusi pemasukan”. Dalam ilmu ekonomi, kedua kata ini memang sering disandingkan untuk mengambarkan suatu acara yg berhubungan dgn ekonomi.

Di dlm kamus besar bahasa Indonesia, tak diterangkan dengan-cara eksklusif arti dr kata “redistribusi”. Makna dr ungkapan ini baru bisa diketahui bila dikembalikan ke kata asalnya, yaitu “distribusi”. Menurut KBBI, distribusi adalah penyaluran (pembagian, pengiriman) pada beberapa orang atau ke beberapa tempat, sementara itu pendapatan diartikan selaku hasil kerja (perjuangan & sebagainya).

Nah, dr paparan di atas kita bisa menerima sedikit citra mengenai apa itu redistribusi pendapatan. Jika arti dr kedua istilah ini digabungkan, maka kurang lebih maknanya adalah aktivitas penyaluran, pembagian, atau pengantaran dr hasil kerja atau perjuangan. 

Baca Juga:

• Manfaat Kegiatan Ekonomi Pada Bidang Jasa

Untuk lebih jelasnya, mari kita simak bareng uraian berikut ini…

Dalam ilmu ekonomi, redistribusi pendapatan yakni acara penyaluran pendapatan dr penduduk golongan bisa (kaya) ke masyarakat golongan tak mampu (miskin) lewat aneka macam jenis kebijakan pemerintah, misalnya pajak. Kaprikornus, tujuan pemerintah mengambil pajak yakni untuk redistribusi pendapatan dgn cara mengambil bayaran dr orang/badan yg berpenghasilan tinggi untuk membiayai sarana & infrastruktur yg bisa dipakai untuk semua, kaya maupun miskin. 

Pemerintah merupakan satu institusi yg mempunyai relevansi dgn keuangan negara dlm rangka untuk melaksanakan redistribusi pendapatan. Dalam kaitannya dgn acuan yg kita sebutkan di atas, contohnya Direktorat Jenderal Pajak, institusi pemerintah yg bertugas untuk mempesona pajak dr penduduk .

Beberapa tujuan dr redistribusi pendapatan yakni:

1. Mewujudkan kesejahteraan penduduk dengan-cara adil & merata
2. Mengurangi ketimpangan pendapatan penduduk
3. Menjamin pemenuhan kebutuhan dasar penduduk, utamanya golongan tak mampu

Bidang-bidang yg menjadi tujuan redistribusi pemasukan terdiri atas pendidikan, kesehatan, transportasi biasa , fakir miskin, & pelayanan sosial lainnya.

Contoh Redistribusi Pendapatan Nasional

Berikut ini adalah beberapa pola acara redistribusi pemasukan nasional:

1. Pajak Progresif

Pajak progresif yakni pajak yg dikenakan pada wajib pajak berdasarkan prinsip, makin tinggi pendapatan makin tinggi pula beban pajak yg ditanggungnya. Dengan cara ini, golongan penduduk yg berpenghasilan tinggi dapat membantu penduduk yg berpenghasilan rendah lewat tangan pemerintah selaku pemungut & pengelola pajak.

2. Pemberian Subsidi

Pemberian subsidi adalah alokasi sejumlah dana pada golongan masyarakat atau daerah tertentu biar dapat meningkatkan aktivitas ekonomi guna memenuhi kebutuhan kalangan penduduk atau tempat sesuai dgn keadaan & aspirasi anggota kelompok atau tempat yg bersangkutan.

3. Pelayanan Sosial

Pelayanan sosial yakni penyediaan kemudahan & jaminan hidup pada orang jompo, yatim piatu, orang sakit, orang cacat, orang yg menganggur, & orang miskin. Pemerintah menyelenggarakan sejumlah pelayanan sosial pada mereka yg kurang beruntung dr segi pemasukan.

4. Asuransi Sosial

Sistem asuransi jaminan sosial ditumbuh kembangkan untuk menjamin kemakmuran rakyat seluruhnya. Misalnya, asuransi BPJS kesehatan yg berlaku untuk seluruh rakyat Indonesia. Meskipun berlaku dengan-cara keseluruhan, namun tak semua penduduk dikenai biaya asuransi. Kewajiban pembayaran BPJS penduduk golongan tak bisa diambil dr dana yg dibayarkan oleh golongan bisa.

5. Kredit Lunak

Kredit lunak yakni kebijakan pemerintah yg memberi insentif dana pada pebisnis kecil dgn syarat pengembalian yg tak terlalu memberatkan. Dana yg digunakan umumnya bersumber dr pemasukan pebisnis industri maju untuk membantu pengembangan usaha para pebisnis kecil menengah.

6. Zakat & Ifaq

Pemerintah menciptakan sebuah institusi yg bergerak di bidang zakat dgn tujuan melaksanakan redistribusi pemasukan. Misalnya, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yg bertugas untuk menghimpun pembayaran zakat dr penduduk . BAZNAS melakukan upaya penggunaan zakat dlm pengentasan kemiskinan.

Demikianlah penjelasan perihal Apa Itu Redistribusi Pendapatan. Bagikan bahan ini biar orang lain pula bisa membacanya. Terima kasih, gampang-mudahan berguna.