Bisakah ananda jelaskan bagaimana proses terjadinya gunung berapi kalau dikaitkan dgn pergerakan lempeng bumi? Untuk dimengerti, gunung adalah salah satu bentuk alam yg terbentuk karena proses alami. Ratusan juta tahun yg lalu, saat bumi bergerak aktif melakukan deformasi membentuk wajah bumi mirip yg kita lihat kini ini. Pergerakan tersebut membentuk dataran tinggi, dataran rendah, gunung, lembah, & aneka macam bentang alam lainnya.
Bagian bumi yg paling aktif melaksanakan deformasi ialah kerak atau lempeng bumi. Seperti yg kita ketahui, bumi terdiri dr 3 belahan utama, yaitu inti, selubung, & kerak (lempeng) bumi. Bagian bumi yg paling aktif melakukan deformasi yaitu lempengan bumi. Gunung berapi yakni salah satu hasil dr deformasi tersebut.
Nah, pada peluang ini kami akan menerangkan mirip apa pergerakan lempeng bumi sehingga menghasilkan gunung berapi. Berikut ini uraiannya:
Kaitan Gunung Berapi dgn Pergerakan Lempeng
Secara sederhana, kita pahami bahwa gunung berapi yaitu tempat keluarnya magma dr dlm menuju permukaan bumi. Gunung berapi mirip suatu kanal berupa memanjang yg menghubungkan antara dapur magma dgn kawah gunung berapi. Saluran ini menerobos jauh hingga kedalaman 10 km menuju dapur magma yg ada di bawah permukaan bumi.
Magma yakni bahan vulkanis yg terbentuk di penggalan selubung bumi. Dengan suhu & tekanan yg tinggi, magma memiliki kesanggupan untuk menerobos jauh ke permukaan bumi. Hal ini dapat dilaksanakan tatkala saluran di atasnya sudah terbuka. Pembukaan akses ini diakibatkan oleh pecahnya kerak bumi yg di atasnya. Untuk diketahui, kerak bumi kita saat ini pecah menjadi 17 lempeng tektonik utama yg mengambang di atas lapisan selubung yg lunak & panas.
Seperti inilah proses terjadinya gunung berapi kalau dikaitkan dgn pergerakan lempeng bumi:
- Gunung berapi dapat terbentuk lantaran pergerakan lempeng benua yg saling menjauh. Pemekaran lempeng benua ini akan memperlihatkan kesempatan pada magma bergerak ke permukaan. Hasilnya, akan terbentuk busur gunung api di tengah samudera.
- Gunung berapi pula dapat terbentuk lantaran tumbukan antara lempeng benua & lempeng samudera. Kerak samudera yg bentuknya lebih tipis akan menunjam di bawah kerak benua. Penunjaman tersebut diikuti dgn tabrakan yg mengakibatkan panas sehingga terjadi pelelehan & peleburan batuan. Batuan cair ini akan bergerak lewat rekahan menuju permukaan bumi untuk membentuk busur gunung berapi di tepi benua.
- Gunung berapi pula akan terbentuk ketika lempeng bumi bergerak menjauh dengan-cara horisontal. Pergerakan ini akan menciptakan patahan atau rekahan yg menjadi jalan bagi magma atau lelehan batuan untuk membentuk gunung berapi di tengah benua.
- Terakhir, gunung berapi pula mampu terjadi lantaran penipisan kerak samudera. Akibat terjadinya pergerakan lempeng, magma akan meraih kerak tipis tersebut & menerobos dr dasar samudera. Hasil terobosan ini akan membentuk deretan gunung berapi perisai.
Makara, gunung berapi akan terbentuk pada daerah-kawasan yg mempunyai aktivitas lempeng tektonik yg tinggi. Biasanya, terjadi pada batasan pertemuan antara dua lempeng, seperti yg terjadi disepanjang garis cincin api pasifik. Itulah sebabnya kenapa sehingga di kawasan tersebut terdapat ratusan gunung api utama bumi.
Materi Terkait:
- 5+ Penyebab & Tanda Gunung Meletus
- Teori Gunung Berapi dlm Al-Qur’an
- Gunung Meletus: Pengertian, Bahaya, & Manfaat
Demikianlah uraian tentang Proses Terjadinya Gunung Berapi lantaran Lempeng, mudah-mudahan bermanfaat.