Sejarah Kedatangan Bangsa Spanyol di Indonesia (Lengkap)

Materi ini akan menjelaskan sejarah kehadiran bangsa Spanyol di Indonesia. Kami akan mengumumkan tempat atau daerah kedatangan bangsa spanyol di indonesia, & tujuan kedatangan tersebut. Termasuk, bagaimana reaksi penduduk tatkala itu, serta kejadian-insiden penting yg terjadi ketika kehadiran bangsa spanyol di indonesia.

Bangsa Spanyol merupakan satu dr beberapa bangsa Barat yg pernah tiba di Indonesia. Motif kedatangannya nyaris sama dgn bangsa Barat lainnya, yakni jual beli rempah-rempah. Bahkan, lebih dr itu bangsa Spanyol pula tercatat selaku negara yg pernah menjajah Indonesia. Mereka melakukan monopoli atau penguasaan terhadap komoditas rempah-rempah.

Memang, sejak ratusan tahun yg lalu Indonesia memang populer selaku negara penghasil rempah-rempah terbaik dunia. Tanah & iklim Indonesia menjadi tempat subur tumbuhnya aneka macam rempah-rempah. Persediaan rempah-rempah bangsa Eropa dominan didatangkan dr Indonesia. Sebuah bisnis yg sungguh menguntungkan & menarik perhatian beberapa bangsa Barat.

Nah, pada potensi kali ini, kami akan menceritakan dengan-cara lengkap sejarah kehadiran bangsa Spanyol di Indonesia, tempat atau kawasan kedatangannya, serta tujuan dr kehadiran tersebut. Semoga mampu menambah wawasan pembaca.

Baca Juga:

Yuk, berikut uraiannya…

Rangkaian proses kedatangan bangsa Spanyol di Indonesia diawali oleh penjelajahan Samudra di bawah pimpinan Christopher Columbus (1451-1506). Bangsa Spanyol terpesona menyaksikan keberhasilan bangsa Portugis memperoleh jalur pelayaran menuju daerah asal rempah-rempah. Columbus yakni seorang pelaut Genoa, Italia, yg mengabdikan dirinya pada Raja Spanyol. Sang Raja menugaskan dirinya untuk melaksanakan ekspedisi ke belahan bumi penggalan Timur.

Dengan berbekal wawasan bahwa bumi itu berupa bulat, Christopher Columbus memulai pelayarannya dr Polos (Spanyol) menyeberangi Laut Atlantik. Setelah berlayar selama kurang lebih dua bulan, Christopher Columbus hingga di Kepulauan Bahama & mendarat pada tahun 1492 di daerah yg kemudian diberi nama San Salvador. 

Christopher Columbus menyangka San Salvador ialah India, negeri yg kaya rempah-rempah. Oleh alasannya adalah itu, Christopher Columbus menamai penduduk orisinil di tempat tersebut sebagai Indian.

Semangat untuk menjelajahi samudra, terutama untuk mencari jalur pelayaran ke Asia terus dijalankan oleh bangsa Spanyol. Penguasa Spanyol, Charles V, menugasi Ferdinand Magellan (1480-1521) untuk menemukan jalur eksklusif ke Kepulauan Maluku sebagai sentra penghasil rempah-rempah. 

Berbekal pengetahuan yg dipelajarinya dr penjelajahan yg telah dilakukan oleh Columbus atau penjelajah lainnya, Magellan mengawali pelayarannya pada bulan Agustus dgn mengambil jalur ke arah barat-daya melintasi Samudra Atlantik, & sampai ke ujung selatan Benua Amerika. Dari sana ia menyeberang ke Samudra Pasifik menuju arah Barat & hingga di Kepulauan Filipina pada tahun 1521. 

Di kepulauan tersebut, Magellan terlibat pertentangan antar kerajaan. Dalam suatu perang, kesudahannya Magellan mati terbunuh. Tewasnya Magellan tak menjadikan pelayaran berhenti. Akan namun, di bawah pimpinan Sebastian del Cano, pelayaran terus dilakukan hingga tiba kembali di Spanyol pada tahun 1522.

Adanya ekspedisi yg dikerjakan oleh Magellan sudah menawarkan pengaruh yg sungguh besar bagi pertumbuhan dunia ilmu wawasan, sekaligus menerangkan teori Columbus yg menyatakan bahwa dunia ini berupa bundar mirip bola & mematahkan iman gereja yg selama ini bersikeras menyatakan bahwa bumi itu berupa datar seperti meja. 

Selain itu, pelayaran yg dijalankan Magellan pula telah memberi keterangan yg berguna bahwa Samudra Pasifik demikian luas & bumi ini lebih besar dibandingkan dgn yg selama ini dipercayai orang.

Pada tahun 1521, ekspedisi dua kapal milik Spanyol sukses meraih Maluku yg pada waktu itu sedang dilanda persaingan antara Ternate & Tidore. Kondisi demikian dimanfaatkan oleh Spanyol dgn menawarkan pemberian pada Tidore dlm menghadapi Ternate yg pula didukung oleh kekuatan Portugis. Keterlibatan Spanyol & Portugis dlm persaingan Ternate & Tidore berakhir dgn ditandatanganinya Perjanjian Tordesillas.

Tujuan kehadiran bangsa Spanyol ke Indonesia adalah untuk jual beli rempah-rempah. Spanyol melakukan ekspedisi pelayaran untuk mencari wilayah penghasil rempah-rempah. Sebelum hingga ke Indonesia, Spanyol lebih dulu mendarat di Filipina. Namun, pemimpin mereka yg berjulukan Magellan tewas terbunuh.

Pimpinan pelayaran kemudian berpindah pada del Cano, orang inilah yg sukses hingga ke Indonesia & mendarat di Tidore, Maluku pada tahun 1521. Baca lebih lengkap tujuan bangsa Spanyol di sini: Tujuan Kedatangan Bangsa Spanyol di Indonesia

Rombongan Spanyol di bawah kepemimpinan d’Cano diterima baik oleh masyarakat & dijadikan sekutu oleh Kerajaan Tidore. Hal ini dikarenakan pada saat itu Tidore sedang berselisih dgn Kerajaan Ternate yg bersekutu dgn Portugis. Baca selengkapnya di sini: Reaksi Masyarakat Kedatangan Bangsa Spanyol di Indonesia

Sebaliknya, kehadiran Spanyol di Maluku bagi Portugis merupakan pelanggaran atas “hak monopoli”. Oleh alasannya itu, timbullah kompetisi antara Portugis & Spanyol. Sebelum terjadi perang besar, kesannya diadakan persetujuanSaragosa pada tanggal 22 April 1529 yg isinya yakni selaku berikut:

Berdasarkan persetujuantersebut, Spanyol mesti keluar dr wilayah Maluku, sedangkan Portugis tetap berkuasa di Maluku & melakukan aktivitas monopoli perdagangan.

Demikianlah materi perihal Kedatangan Bangsa Spanyol di Indonesia. Bagikan materi ini biar orang lain pula bisa membacanya. Terima kasih, mudah-mudahan bermanfaat.