Kondisi Fisik Wilayah Indonesia (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII)

Kondisi Fisik Wilayah Indonesia (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII) ✓ Negara Indonesia dianugerahi oleh Allah kondisi alam yg subur yg tentu akan sangat bagus untuk pertanian yg pula disokong oleh posisi Indonesia yg terletak di sekitar garis katulistiwa yg menjadikan daerahnya menjadi beriklim tropis. Dengan iklim tropis tersebut maka Wilayah Indonesia memperoleh sinar matahari sepanjang tahun yg pula baik terhadap kelancaran hidup makhluk hidup. Kita sebagai warganya wajib bersyukur & gembira kepada kekayaan yg sudah diberikan Allah.

Kondisi Fisik Wilayah Indonesia (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII)

 Negara Indonesia dianugerahi oleh Allah kondisi alam yg subur yg tentu akan sangat ba Kondisi Fisik Wilayah Indonesia (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII)

Daftar Isi

1. Letak geografis Indonesia

2. Hubungan posisi geografis dgn iklim di Indonesia

3. Flora & Fauna Indonesia

4. Tanah

Letak Geografis Indonesia

Posisi geografis ialah merupakan kedudukan suatu objek pada suatu wilayah yg luas. Negara Indonesia terletak di belahan bumi timur sebelah timur garis bujur 00 apabila dilihat dr posisi di permukaan bumi, sehingga demikian sering pula disebut negara timur. Wilayah Indonesia yakni terletak di benua asia, yakni di kawasan Asia Tenggara & berada di posisi silang dr lalu lintas internasional dr Asia menuju benua Amerika & Benua Eropa. Teman-teman dapat melihat di peta untuk lebih jelasnya.

Posisi geografis Indonesia terbagi atas letak astronomis & pula letak geografis

Letak astronomis

Pada ketika kita duduk di kelas VII kita pula pernah membicarakan tentang letak astronomis Indonesia pada judul artikel Letak & Luas Indonesia (Pelajaran IPS Sekolah Menengah Pertama/ MTs Kelas VII). Letak astronomis merupakan letak suatu wilayah dlm hal ini Negara Indonesia yg didasarkan pada garis lintang & garis bujur.

 Negara Indonesia dianugerahi oleh Allah kondisi alam yg subur yg tentu akan sangat ba Kondisi Fisik Wilayah Indonesia (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII)

Jika garis lintang diteruskan dr barat ke timur atau sebaliknya maka garis tersebut akan berjumpa & menjadi suatu bulat, & bundar inilah yg sering disebuat sebagai bundar ekuator atau lingkaran khatulistiwa atau garis lini. Dengan demikian lingkaran khatulistiwa akan membagi bumi menjadi belahan bumi utara (Northern Hemisphere) & belahan bumi selatan (Southern Hemisphere). Di belahan bumi utara disebut pula sebagai lintang utara (LU), sedangkan di belahan bumi selatan dinamakan lintang selatan (LS). Ekuator atau garis khatulistiwa cuma ada satu & merupakan bulat paling besar di permukaan bumi. Kutub Utara & Kutub Selatan yakni titik terjauh dr katulistiwa. Jaraknya 900 pada busur bundar bujur. Garis lintang 230 Lintang Utara dinamakan pula garis balik utara (The Tropic of Cancer) sedangkan garis lintang 230 Lintang Selatan diketahui dgn sebutan garis balik selatan (The Tropic of Capricorn). Pengertian garis tropik yaitu garis balik (to hope – membalik). Sedangkan wilayah yg di antara dua garis tropik ini dinamakan daerah tropik. Pada kawasan tropik memiliki suhu yg paling panas dibandingkan dgn kawasan yg yang lain, hal ini disebabkan pada daerah tropis menerima sinar matahari yg paling banyak. Garis lintang 660 Lintang Utara & 660 Lintang Selatan disebut sebagai bundar kutub. Daerah kutub ialah kawasan yg berada di dlm lingkaran. Titik pusat lingkaran kutub adalah Kutub Utara & Kutub Selatan. Berbalikan dgn kawasan tropis, di kawasan kutub utara & kutub selatan yakni kawasan yg paling acuh taacuh yg ada di permukaan bumi ini lantaran pada wilayah ini tak terena sinar matahari. Pengertian garis bujur atau garis meridian yaitu busur lingkaran yg membujur/ sejajar dgn sumbu bumi lewat Kutub Utara & Kutub Selatan, serta tegak lurus pada ekuator.

Adanya perbedaan garis bujur mengakibatkan perbedaan waktu yaitu untuk bujur di sebelah timur lebih dulu jikalau dbandingkan dgn bujur di sebelah baratnya. Letak astronomis wilayah Indonesia ialah di antara 60 LU – 110 LS & 950 BT–1410 BT. Wilayah Indonesia yg paling utara yakni Pulau Weh yg ada di Nanggroe Aceh Darussalam terletak 60 Lintang Utara, sedangkan untuk yg paling selatan yaitu Pulau Roti yg berada di Nusa Tenggara Timur terletak 110 Lintang Selatan. Untuk wilayah paling barat yaitu ujung utara Pulau Sumatra 950 Bujur Timur & paling timur ialah Kota Merauke yg ada di Pulau Papua yg terletak di 1410 Bujur Timur.

Letak Geografis

 Negara Indonesia dianugerahi oleh Allah kondisi alam yg subur yg tentu akan sangat ba Kondisi Fisik Wilayah Indonesia (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII)

Wilayah negara Indonesia ialah terletak di antara 2 benua yakni Benua Asia & Benua Australia. Selain itu wilayah negara Indonesia pula terletak di antar 2 samudera yakni antara Samudra Pasifik & Samudra Hindia. Wilayah Indonesia yakni mempunyai posisi silang jalur kemudian lintas dunia lantaran kondisi geografis tersebut, hal ini sungguh menguntungkan bagi Bangsa Indonesia.

Hubungan Posisi Geografis dgn Iklim di Indonesia

Faktor – faktor yg mempengaruhi iklim di Indonesia antara lain mencakup:

Letak Indonesia di antara dua benua

Pengaruh dr letak Indonesia yg berada di antara dua benua (Benua Asia & benua Australia) mengkibatkan wilayah Indonesia memiliki iklim muson (musim). Secara geografis Indonesia pula terletak di antara 2 samudera, hal ini jua akan mempunyai dampak yaitu menyebabkan wilayah  Indonesia beriklim laut.

Letak Indonesia di kawasan khatulistiwa

Iklim yg ada di wilayah Indonesia ialah berupa iklim tropis yakni iklim muson bahari tropis. Angin muson akan mempengaruhi iklim muson. Angin muson (musim) ialah merupakan angin yg dengan-cara periodik akan berganti arah untuk setiap setengah tahun. Penjelasan mengenai pergeseran arah tersebut mampu yakni sebagai berikut:

  Bentuk Pemerintahan Ris Ternyata Tidak Berjalan Usang Sebab Hal-Hal Berikut, Kecuali…
a. Angin muson barat

Matahari akan berada di belahan bumi potongan selatan pada bulan Oktober hingga bulan April, sehingga dgn demikian di wilayah Benua Australia mempunyai tekanan rendah (minimum), sedangkan pada wilayah Benua Asia udaranya bertekanan tinggi (maksimum). Dari kondisi tersebut maka angin akan bertiup dr Benua Asia menuju ke benua Australia. Angin inilah yg sering dikenal selaku angin muson barat. Angin tersebut akan menenteng banyak uap air lantaran angin muson barat melewati lautan yg luas, sehingga yg terjadi karena banyak mengandung uap air maka antara bulan Oktober hingga April di wilayah Indonesia akan terjadi isu terkini penghujan. Coba sobat-sahabat perhatikan gambar terjadinya angin muson barat berikut ini.

 Negara Indonesia dianugerahi oleh Allah kondisi alam yg subur yg tentu akan sangat ba Kondisi Fisik Wilayah Indonesia (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII)

b. Angin muson timur

Berkebalikan dgn angin muson barat, pada bulan April hingga bulan Oktober di wilayah Benua Australia terjadi tekanan udara yg tinggi (maksimum) sedangkan pada wilayah benua Asia udarannya bertekanan rendah (minimum). Dari kondisi tersebut maka terjadi angin yg bertiup dr Benua Australia menuju benua Asia. Angin tersebut diketahui selaku angin muson timur. Karena angin muson timur cuma melalui lautan sempit, maka angin mempunyai sifat kering. Sebagai akhirnya maka pada bulan April hingga bulan Oktober di wilayah Indonesia akan terjadi demam isu kemarau. Prosesnya angin muson timur dapat dilihat dr gambar berikut ini.

 Negara Indonesia dianugerahi oleh Allah kondisi alam yg subur yg tentu akan sangat ba Kondisi Fisik Wilayah Indonesia (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII)

Kita sering mendengar trend pancaroba, sahabat-teman semua tahukah apa pengertian demam isu pancaroba? Definisi dr trend pancaroba yaitu demam isu peralihan antara musim penghujan & trend kemarau. Musim pancaroba yg terjadi antara ekspresi dominan penghujan ke animo kemarau terjadi pada bulan April sampai bulan Mei. Bagi orang jawa sering dikenal sebagai mangsa mareng. Sedangkan untuk musim pancaroba antara isu terkini kemarau ke ekspresi dominan penghujan terjadi pada bulan September hingga dgn bulan Oktober. Di jawa disebut pula mangsa labuh. Ciri – ciri isu terkini pancaroba yaitu ditandai dgn adanya arah dr angin yg tak menentu arahnya, hujan yg sedikit tetapi dibarengi oleh adanya halilintar, terdapat awan mendung namun tak terjadi hujan serta biasanya di badan terasa tak lezat.

Flora & Fauna Indonesia

Dahulu, pada saat permukaan bumi sebagian besar masih menyatu (zaman zaman glasial) dimana  wilayah Indonesia pada belahan barat masih menyatu dgn Asia & wilayah Indonesia penggalan timur masih menyatu dgn Australia. Dengan kedan yg masih menyatu tersebut maka binatang-binatang yg ada di australia atau di asia mampu dgn mudah mengalami perpindahan ke wilayah Indonesia. Setelah es mencair maka wilayah Indonesia menjadi terpisah dgn australia & asia, terdapat pada kawasan tertentu yg jenis tanaman maupun fauna yg mirip dgn binatang yg ada di kawasan asia & australia.

Kawasan atau wilayah yg mempunyai keanekaragaman flora & fauna yg mirip dgn yg ada di Benua Asia disebut selaku kawasan Asiatis. Kawasan Asiatis di paparan Sunda, meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, Madura, & Bali. Pada kawasan asiatis ini dahulunya daerah Indonesia belahan barat yg menyatu dgn Asia pada dikala zaman glasial. Sedangkan untuk wilayah yg mempunyai tumbuhan & fauna yg seperti dgn wilayah australia disebut dgn nama  tempat Australis. Kawasan ini meliputi paparan Sahul terdiri dr Papua & kepulauan Maluku. Pada daerah ini merupakan daerah Indonesia pada potongan timur yg menyatu pada ketika zaman glasial dgn Australia. Di antara tempat tersebut terdapat adanya wilayah/ tempat yg merupakan tempat peralihan antara flora & fauna antara Asia & Australia. Kawasan peralihan tersebut dinamakan tempat Australasiatis. Untuk Kawasan Australasiatis yaitu wilayah Indonesia pada serpihan tengah yg tak menyatu dgn benua asia & australia pada dikala zaman glasial. Kawasan Australasiatis terdiri atas Sulawesi & kepulauan di Nusa Tenggara. Di kawasan ini yakni jenis tanaman & faunanya hanya dapat ditemukan di wilayah Indonesia saja. Ketiga daerah tersebut terdapat garis tanda pemisah yg disebut garis Wallace & Webber. Garis Wallace merupakan garis yg memisahkan tempat tumbuhan & fauna Asiatis dgn kawasan peralihan Australia. Sedangkan untuk garis Webber merupakan garis yg membatasi garis flora & fauna Australasiatis dgn wilayah Australia.

Persebaran tumbuhan di Indonesia

Negara Indonesia kaya akan flora & fauna, hal ini mampu dibuktikan dgn terdapat jenis flora sekitar 4.000-an jenis pohon-pohonan, 1.500-an jenis pakis-pakisan, & 5.000-an jenis anggrek. Hal yg mensugesti adanya keberagaman jenis tanaman ini ialah kondisi iklim, jenis tanah, kondisi air, topografi yg ada untuk masin-masing wilayah.

  Inti bumi bagian dalam yang sangat panas bersifat padat. Suhu pada inti

Berikut merupakan pembagian jenis flora di Indonesia yakni:

  • Flora Asiatis yg terletak di Indonesia kepingan Barat. Jenisnya mencakup: anggrek, bunga raflesia, jati, pinus, beringin raleseta, kayu meranti, rotan, kayu kina, & kamper.
  • Flora Australia yg terletak di Indonesia Timur. Jenisnya mencakup: matoa, sagu.
  • Flora peralihan atau Australasiatis berada di serpihan tengah. Jenis tumbuhan contohnya kayu cendana, kemiri, cemara geseng.

Persebaran Fauna di Indonesia

Dengan adanya kondisi iklim & pula jenis tumbuhan serta wilayah Indonesia yg terdiri dr kepulauan akan mensugesti persebaran fauna di Indonesia. Pembagian fauna di Indonesia yaitu:

a. Fauna Indonesia Asiatis. Pada jenis binatang di kawasan mempunyai kemiripan dgn fauna Asia. Adapun jenis fauna asiatis antara lain:

  • Harimau terdapat di Jawa, Madura, & di Bali.
  • Beruang terdapat di Sumatra & di Kalimantan.
  • Gajah terdapat di Sumatra, mirip dgn gajah yg ada di Negara India.
  • Badak terdapat di Sumatra, Jawa, seperti dgn warak yg ada di Negara Malaysia, Thailand, Myanmar, & Negara India.
  • Banteng terdapat di Jawa & di Kalimantan.
  • Orang utan(Mawas) terdapat di Kalimantan & di Jawa.
  • Siamang (simpanse berwajah hitam & tak berekor) terdapat di Sumatra.
  • Tapir terdapat di Sumatra & pula di Kalimantan.
  • Kera babon terdapat di Sumatra & wilayah Kalimantan.

b. Fauna Indonesia Australis. Jenis fauna ini seperti dgn yg ada di Australia. Contoh jenis faunanya ialah:

  • Kanguru pohon (hewan berkantong di Papua)
  • Timus berkantong & musang berkantong di daerah Maluku belahan Timur & pula Papua.
  • Burung Kaswari di Papua, Kepulauan Aru, & pulau Seram.
  • Burung cendrawasih di Papua & dan Kepulauan Aru.
  • Burung kakatua berjambul merah & berbulu jambul putih di wilayah Maluku.

c. Fauna kepingan tengah/ fauna peralihan. Jenis fauna di wilayah tengah ini adalah merupakan campuran antara fauna Asiatis dgn fauna Australis. Selain itu di wilayah ini terdapat adanya fauna-fauna yg khas Indonesia. Sebagai contonhya ialah :

  • Biawak & komodo yg ada di pulau Komodo, NTT (Nusa Tenggara Timur).
  • Anoa (hewan yg seperti lembu & hidup liar) di Sulawesi.
  • Babi rusa yg memiliki taring panjang & melengkung yg terdapat di Sulawesi & Maluku cuilan Barat.
  • Burung Maleo ada di Sulawesi & pula di kepulauan Sangihe.

Perbedaan ciri-ciri fauna Asiatis & Australis antara lain:

Dalam rangka melindungi & melestarikan tanaman & fauna maka pemerintah menciptakan undang undangyang berkaitan denga binatang liar & satwa langka serta menciptakan suatu tempat yg dinamakan suaka margasatwa & cagar alam. Dengan adanya pelestarian tersebut maka generasi selanjutnya mampu menikmati kesempatanalam kita.

Tanah

Pengertian tanah ialah lapisan atas bumi yg terbentuk dr pelapukan batuan induk (anorganik), jasad tumbuhan, & pula binatang yg mudah mati (organik). Karena adanya dr pengaruh suhu udara, angin, hujan, akan menyebabkan batuan & jasa makhluk hidup mengalami pelapukan, mineralnya akan terlepas & terbentuklah tanah. Mengapa jenis tanah antara wilayah satu dgn daerah yang lain berlawanan-beda? Ini semua dikarenakan oleh batuan induk, curah hujan, penyinaran matahari, & pula tumbuhan epilog tanah.

  √ Penjelasan Isi Negosiasi Hooge Veluwe Dan Perundingan Linggajati

Berikut jenis tanah yg ada di Indonesia yakni:

1. Tanah vulkanik

Adalah tanah hasil dr proses pelapukan abu vulkanis yg terdiri dr tanah regosol & tanah latosol. Tanah regosol mempunyai ciri-ciri antara lain memiliki butiran yg kasar, berwarna kelabu, kadar organiknya rendah. Wilayah yg banyak terdapat tanah regosol antara lain di Pulau Sumatra, Jawa, & kepulauan Nusa Tenggara. Pada jenis tanah regosol cocok untuk ditanami palawija, tembakau, & pula buah-buahan. Tanah latosol mempunyai ciri-ciri antara lain berwarna merah, kandungan materi organik sedang, memiliki sifat asam. Wilayah yg banyak terdapat tanah latosol yaitu di Sumatra Utara, Minahasa, & pula Papua. Tanah latosol cocok untuk ditanami tumbuhan padi, palawija, ketela, karet, kopi, kelapa sawit, & pula buah-buahan.

2. Tanah aluvial

Pegertian tanah aluvial adalah merupakan tanah hasil erosi yg diendapkan di kawasan dataran rendah. Adapun ciri-ciri dr tanah aluvial antara lain berwarna kelabu, mempunyai sifat yg sungguh subur. Wilayah yg banyak terdapat tanah aluvial yakni di Sumatra sebelah timur, Jawa pecahan utara, Kalimantan sebelah barat & selatan. Pada tanah aluvial baik untuk ditanamani tanaman padi, palawija, tembakau, tebu, kelapa, & pula buah-buahan.

3. Tanah organosol

Tanah organosol terdiri atas tanah humus & tanah gambut. Pada tanah humus ialah merupakan tanah hasil dr pembusukan bahan-bahan organik, yg mempunyai sifat yg sangat subur. Adapun warna dr tanah humus adalah berwarna kecokelatan.Wilayah yg banyak terdapat tanah humus ialah di Sumatra, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, & pula Papua. Tanah ini cocok untuk tumbuhan kelapa, nanas, & tumbuhan padi. Tanah gambut merupakan hasil dr pembusukan yg kurang sempurna pada daerah yg senantiasa digenangi oleh air, utamanya pada daerah yg banyak rawa-rawa. Wilayah yg banyak terdapat tanah gambut yakni di wilayah pantai timur Sumatra, Kalimantan Barat, & pula pantai Selatan Papua. Pada tanah gambut kurang cocok untuk pertanian.

4. Tanah laterit

Adalah merupakan tanah hasil pencucian, dgn demikian kelemahan unsur hara & umumnya kurang subur. Warna dr tanah laterit ialah berwarna kekuning-kuningan. Wilayah yg banyak terdapat tanah laterit adalah di Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Barat, & pula Sulawesi Tenggara. Tanah ini cocok untuk tumbuhan kelapa & pula jambu mete.

5. Tanah podzol

Adalah tanah yg terbentuk oleh lantaran suhu yg rendah dgn curah hujan yg tinggi. Pada tanah ini tak subur & kandungan haranya rendah. Untuk kondisi fisik warna tanahnya yakni berwarna merah & ada yg berwarna kuning. Wilayah yg banyak terdapat tanah podzol ialah di daerah pegunungan tinggi di Sumatra, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, & pula Papua. Tanah ini cocok untuk tanaman kelapa & pula jambu mete.

6. Tanah litosol

Adalah merupakan tanah hasil dr proses pelapukan batuan beku & sedimen yg baru terbentuk, sehingga butirannya besar-besar. Kandungan hara dr tanah litosol yaitu sedikit. Wilayah yg banayak terdapat tanah litosol di Pulau Sumatra, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Maluku penggalan selatan & pula di Papua. Pada tanah litosol hanya baik untuk pohon-pohon besar saja.

7. Tanah kapur

Tanah ini terdiri dr mediteran & renzina. Tanah kapur ialah merupakaan tanah hasil pembentukan pelapukan batuan gamping.

a. Tanah mediteran

Adalah merupakan tanah hasil pembentukan batu kapur keras & batuan sedimen. Warna tanag mediteran yaitu berwarna merah & cokelat. Wilayah yg banayak terdapat tanah mediteran di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, & Nusa Tenggara. Tanah mediteran baik untuk tanaman palawija, tembakau, jati, & pula jambu mete.

b. Tanah renzina

Adalah merupakan tanah hasil pelapukan batuan kapur di wilayah yg mempunyai curah hujan tinggi. Warna dr tanah renzina yaitu berwarna hitam & sedikit mengandung unsur hara. Wilayah yg banyak terdapat tanah renzina yakni di wilayah bergamping misalnya di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca pula goresan pena yg lainnya : Rangkuman IPS Kelas 7 & Kewirausahaan

*) Semua Materi IPS Sekolah Menengah Pertama Kelas 8 mampu dilihat di : Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII

Demikianlah artikel IPS perihal Kondisi Fisik Wilayah Indonesia (Pelajaran IPS Sekolah Menengah Pertama/ MTs Kelas VIII) di Aanwijzing.org, terimakasih.