Daftar Isi
Daftar Isi
Gaya, Gerak & Perpindahan Energi (Pelajaran IPA Kelas 6)
- Gaya tarikan : lokomotif kereta menarik gerbong, sapi yg menarik pedati, orang yg mengambil air dgn timba, & lain sebagainya.
- Gaya dorongan : orang yg mendorong kendaraan beroda empat yg mogok, orang yg mendorong meja, dn lain-lain.
Pegas ialah merupakan uliran kawat yg mempunyai sifat lentur. Pada waktu pegas tak diberi beban maka posisi pegas akan merapat, namun berlainan halnya jika pegas diberi beban pada bagian bawahnya maka pegas akan mengalami peregangan. Atau dgn kata lain uliran pegas akan bertambah menjadi panjang dr pada kondisi semula.
Perpindahan & Perubahan Energi Listrik
Cobalah sobat-sahabat amati perlengkapan di rumah tangga masing-masing contohnya lampu neon, setrika listrik, kipas angin, kompor listrik & lain sebagainya. Semua perlengkapan tersebut ialah menggunakan prinsip perpindahan energi. Lampu neon cara kerjanya yakni memindahkan ENERGI LISTRIK menjadi ENERGI CAHAYA yg kemudian cahaya tersebut akan menerangi seluruh ruangan. Pada perabot setrika listrik pula akan mengalami perpindahan energi. Pada setrika listrik akan mengganti energi listrik menjadi ENERGI PANAS yg mana panas dr setrika yaitu dipindahkan ke pakaian yg disetrika. Pada kompor listrik prinsip kerjanya yakni sama dgn setrika listrik, tetapi pada kompor listrik panasnya akan berpindah dr kompor ke panci. Misalnya saja panci untuk memasak air maka pada suhu 1000C air akan mendidih. Berbeda dgn halnya pada kipas angin. Cara kerja pada kipas angin adalah energi listrik akan dirubah menjadi ENERGI GERAK yaitu energi listrik akan menggerakkan baling-baling kipas sehingga udara yg ada disekitarnya akan menjadi sejuk. Prinsip kerja dr kipas angin sama dgn prinsip kerja pada AC.
Rangkaian Listrik
Arus listrik akan mengalr melalui penghantar yg akan dihubungkan dgn suatu rangkaian, dimana rangkaian listrik dibagi menjadi 2 jenis yakni RANGKAIAN dengan-cara SERI & PARAREL.
Rangkaian Seri
Rangkaan listrik seri |
Rangkaian seri (berurutan) sering pula disebut sebagai rangkaian tak bercabang. Pada rangkaian seri arus listrik akan mengalir menjadi lebih kecil. Karena kecil maka nyala lampu yg dihasilkan yakni tak terperinci/ redup. Semakin banyak lampu yg dipasang maka nyalanya akan semakin kecil. Apabila salah satu lampu mati maka lampu yg yang lain pula akan mati/ padam.
Rangkaian Pararel
Contoh rangkaian pararel |
Untuk rangkaian listrik yg disusun dengan-cara pararel lampu-lampu dirangkai dengan-cara sejajar. Rangkaian pararel disebut pula rangkaian bercabang. Pada lampu yg disusun dengan-cara pararel nyala dr lampu akan lebih terang apabila dibandingkan dgn lampu yg disusun dengan-cara seri. Mengapa demikian? sebab kendala pada listrik yg disusun pada rangkaian pararel lebih kecil jikalau dibandingkan kalau disusun dengan-cara seri. Pada rangkaain pararel apabila salah satu lampu mati maka lampu yg yang lain akan tetap hidup. Bagai mana dgn rangkaian listrik di rumah sahabat-sobat? Disusun dengan-cara pararel kan?
Baca pula : Perubahan Benda & Hantaran Panas Benda (Pelajaran IPA Sekolah Dasar Kelas 6)
*) Seluruh materi IPA Kelas 6 Sekolah Dasar ada di : Ringkasan Materi Pelajaran IPA Sekolah Dasar Kelas 6
Demikian postingan Gaya, Gerak & Perpindahan Energi (Pelajaran IPA Kelas 6) di Aanwijzing.Com. Terimakasih