Sistem Ekskresi pada Manusia (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9) ✓ Pada ketika di kelas 8, teman – teman sudah mempelajari mengenai metode pencernaan & sistem pernapasan. Sisa atas proses pencernaan dibuang dlm bentuk tinja (feses), sedangkan untuk sisa proses metabolisme yakni berbentukgas CO2 yang dibuang lewat proses pernapasan. Lantas bagaimanakah dgn pembuangan sisa metabolisme yg berupa bahan-bahan yg yang lain? Teman – sobat mengetahui bahwa selain buang air besar & pula bernapas, kita pula mengeluarkan air seni (urine) dan keringat. Mengeluarkan urine & keringat yakni bentuk pembuangan sisa – sisa metabolisme. Proses pengeluaran materi-materi sisa metabolisme yg tak diperlukan oleh tubuh disebut EKSKRESI. Kemudian organ apa saja yg berafiliasi dgn proses ekskresi? Terdapat beberapa organ tubuh yg memiliki peran dlm sistem ekskresi, antara lain paru-paru, ginjal, kulit, & hati. Ayo kita belajar bareng mengenai hal tesebut.
Daftar Isi
1. Paru-paru
2. Ginjal
3. Kulit
Daftar Isi
Sistem Ekskresi pada Manusia (Artikel Materi Penjas Orkes Sekolah Menengah Pertama/MTs Kelas 7)
1. Paru-paru
Selain selaku alat pernapasan, paru-paru pula mempunyai fungsi sebagai alat ekskresi. Sisa buangan respirasi sel berupa karbon dioksida & uap air dikeluarkan lewat paru-paru. Proses pengangkutan & pengeluaran gas karbon dioksida & uap air ini sudah sahabat – sahabat pelajari di kelas 8. Pengeluaran karbon dioksida (CO2) & uap air (H2O) tersebut lewat proses respirasi dan ilham. Mengapa gas karbon dioksida harus dikeluarkan badan? karena apabila tidak, gas karbon dioksida bisa menjadi racun bagi tubuh.
2. Ginjal
Organ ginjal masuk ke dlm sistem ekskresi manusia yaitu selaku alat ekskresi yg paling utama lantaran ginjal mempunyai peran paling penting dlm pengeluaran zat-zat sisa tersebut dr dlm badan. Di kelas VIII, sahabat – sahabat sudah memahamai bahwa kuliner yg sehat seharusnya mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, & mineral. Sesudah dicerna & diserap oleh tubuh, zat-zat makanan tersebut kemudian akan diangkut oleh darah ke sel-sel tubuh. Selanjutnya di dlm sel, zat-zat kuliner akan diuraikan menjadi glukosa guna menyanggupi keperluan sel. Proses yg terjadi di dlm sel tersebut sering dikenal dgn nama proses metabolisme. Pada metabolisme protein menciptakan zat sisa yg mengandung nitrogen, yakni urea & amoniak. Tidak sama dgn karbon dioksida yg pembuangannya lewat pernapasan, tetapi untuk urea dibuang melalui ginjal & sebagiannya dibuang lewat kulit. Hal itu dapat terjadi lantaran urea terlarut dlm air. Selain urea, badan pula mencampakkan atas kelebihan mineral-mineral, contohnya saja garam yg berlebihdi dlm badan. Fungsi ginjal & kulit yaitu membuang mineral dr dlm badan. Jumlah ginjal insan yaitu sepasang ginjal yg letaknya di dlm rongga perut. Bentuk ginjal yaitu mirip kacang merah. Letak ginjal yg kanan sedikit lebih rendah dibandingkan dgn letak ginjal yg kiri.
Apabila ginjal dibelah memanjang maka akan terlihat tiga lapisan ginjal yaitu korteks, medula (sumsum ginjal), & pelvis (ruang ginjal). Ginjal pada dasarnya terdiri dr ribuan saringan kecil yg disebut nefron. Saringan-saringan kecil tersebut mempunyai jalan masuk yg saling berhubungan antara susukan yg satu dgn saluran yg yang lain & bertemu di pelvis. Nefron mencakup kepingan kapsul Bowman yg di dalamnya terdapat banyak pembuluh darah & kanal-saluran yg menyalurkan urine hasil penyaringan.
Bagaimanakah proses pembentukan air seni atau urine itu? Proses pembentukan air seni diawali di dlm kapsul Bowman. Pada kapsul Bowman tersebut terdapat kapiler-kapiler darah yg disebut sebagai glomerulus. Di pecahan glomerulus tersebut air & materi-materi yg terlarut dlm darah akan dikeluarkan dr pembuluh darah, yg selanjutnya mengalir ke dlm terusan nefron (tubulus). Pada dikala hasil penyaringan (filtrasi) tersebut mengalir lewat terusan nefron, terjadi proses penyerapan kembali atas materi-materi yg masih dibutuhkan oleh badan atau reabsorpsi. Selain dr pada itu, terjadi pula pembuangan materi-materi yg tak dibutuhkan badan atau sekresi. Dari nefron, berikutnya urine terus mengalir menuju ke pelvis & selanjutnya mengalir lagi ke kantung kemih lewat ureter. Setiap ketika, ginjal akan senantiasa menyaring darah, dgn demikian senantiasa terbentuk urine. Meskipun demikian, kenapa kita tak buang air kecil terus-menerus? Jawabnya yakni urine tak eksklusif dikeluarkan, tetapi urine akan ditampung apalagi dulu di dlm kantung kemih. Apabila kantung kemih nyaris sarat , maka otot kantung kemih akan meregang & mengakibatkan terkirimnya rangsangan pada otak supaya kita ingin buang air kecil. Sedikit & banyaknya urine sangat tergantung pada banyaknya air yg kita disantap.
3. Kulit
Lapisan kulit manusia terdiri dr tiga lapisan, yakni kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis), & jaringan ikat bawah kulit. Kulit ari merupakan lapisan kulit yg paling luar, sedangkan kulit jangat merupakan lapisan kulit di dlm kulit ari.
Dimana letak kelenjar keringat itu? Letak kelenjar keringat berada di bagian kulit jangat. Apa fungsi kita mengeluarkan keringat? Keluarnya keringat dr badan mempunyai fungsi untuk menertibkan suhu tubuh. Apabila tubuh panas karena menjalankan suatu kegiatan atau saat suhu udara panas, maka keringat akan keluar & menguap sehingga dgn demikian suhu badan akan menurun. Keringat yg keluar dr dlm badan tak hanya air saja, tetapi keringat pula menjinjing zat-zat sisa yg yang lain. Pada ketika tubuh mengeluarkan keringat mungkin akan tercium anyir yg tak sedap, terasa lengket, & tak tenteram. Mengapa demikian? Bau yg tak yummy & rasa lengket tersebut sehabis berkeringat alasannya adalah dlm keringat mengandung garam-garam mineral, urea, & pula amoniak. Ginjal & kulit merupakan organ-organ yg termasuk dlm metode ekskresi pada manusia yang saling melengkapi antara satu dgn yg yang lain. Apabila suhu udara rendah (acuh taacuh) atau tubuh tak banyak melakukan acara fisik yg dapat mengeluarkan keringat, sebagian besar sisa ekskresi dibuang dlm bentuk urine. Sebaliknya, apabila suhu udara panas atau badan banayak melakukan acara yg menciptakan banyak keringat, maka jumlah urine akan sedikit.
Pengeluaran sisa metabolisme berbentukurine & keringat akan mengakibatkan badan menjadi banyak kehilangan air, denga demikian tubuh membutuhkan tambahan air yg cukup. Kekurangan air yg parah bisa membahayakan kesehatan tubuh.
4. Hati
Hati merupakan salah satu organ vital bagi badan dlm tata cara ekskresi manusia. Hati termasuk dlm organ ekskresi lantaran hati mengeluarkan cairan empedu & berfungsi dlm mencampakkan zat racun mirip NH3 (amoniak) menjadi urea. Amoniak adalah salah satu sisa hasil dr penguraian protein. Amoniak sangat beracun olehkarenanya perlu diubah menjadi materi yg kurang beracun, yakni urea. Sifat dr urea yaitu larut dlm air sehingga bisa dibuang dlm bentuk urine lewat ginjal.
Hati pula mempunyai tugas dlm perombakan sel – sel darah merah yg telah tua & sudah tak berfungsi dgn baik. Hasil dr penghancuran sel-sel darah merah kemudian ditampung di dlm empedu. Kemudian dikeluarkan menjadi cairan empedu yg mempunyai tugas dlm proses pencernaan kuliner. Warna cairan empedu yakni berwarna coklat kehijauan. Cairan empedu melalui jalan masuk empedu masuk ke duodenum (usus dua belas jari) untuk memecah lemak. Kemampuan tersebut disokong oleh adanya kandungan garam dlm cairan tersebut sehingga penyerapan lemak akan menjadi lebih mudah.
Selengkapnya tentang materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas IX dapat di lihat melalui link berikut ini >>> Rangkuman Materi Pelajaran IPA SMP/ MTs Kelas 9
Untuk mempermudah mempelajari, berikut sketsa alurnya mengenai Sistem Ekskresi pada Manusia
Demikian artikel yg berjudul Sistem Ekskresi pada Manusia (Artikel Materi IPA Sekolah Menengah Pertama/MTs Kelas 9) yang gampang-mudahan bermanfaat. Terimkasih.