Sistem Pencernaan Makanan (Pelajaran Biologi SMP/ MTs Kelas VIII)

Sistem Pencernaan Makanan (Pelajaran Biologi Sekolah Menengah Pertama/ MTs Kelas VIII) ✓ Sistem yg ada dlm tubuh insan aneka macam, & salah satunya yaitu pencernaan. Nah, untuk membahas lebih lanjut mengenai sistem pencernaan masakan pada manusia ikuti terus ulasan singkat di bawah ini.

Daftar Isi

Sistem Pencernaan Makanan (Pelajaran Biologi SMP/ MTs Kelas VIII)

 Sistem yg ada dlm tubuh manusia banyak sekali Sistem Pencernaan Makanan (Pelajaran Biologi SMP/ MTs Kelas VIII)

Proses Pencernaan Makanan

Proses PENCERNAAN MAKANAN dibedakan menjadi 3 cara antara lain:
1. Pencernaan mekanik. Pada pencernaan mekanik akan mengganti bentuk masakan menjadi bentuk yg lebih halus supaya mudah untuk ditelan & pula dicerna lebih lanjut.
2. Pencernaan kimiawi. Pada pencernaan kimiawi dilaksanakan dgn memakai pertolongan enzim pencernaan untuk mengurai masakan yg masuk sehingga akan membuat lebih mudah untuk diserap oleh sel badan.
3. Pencernaan biologis. Pada pencernaan biologis dilaksanakan dgn menggunakan sumbangan dr organisme lain dlm rangka untuk menguraikan & untuk membusukkan masakan.
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA terdiri dr : 1). kelenjar pencernaan & 2). akses pencernaan. Dalam tata cara kanal pencernaan masakan pada insan terdiri atas organ berikut:

1). Mulut (oral);
2). Kerongkongan (esofagus);
3). Lambung (ventrikulus);
4). Usus halus (intestinum);
5). Usus besar (kolon);
6). Anus.

Sedangkan kelenjar pencernaan dlm Sistem Pencernaan Makanan terdiri dr :

a). Kelenjar ludah (glandula salivaris);
b). Hati (hepar);
c). Kelenjar dinding lambung;
d). Pankreas.

Rongga Mulut

Pada rongga ekspresi terdapat adanya :
1. Lidah. Adalah merupakan salah satu panca indra manusia yg memiliki kegunaan selaku indra lidah masakan, mengontrol kuliner pada dikala mengunyah & menelan makanan.
2. Kelenjar ludah. Menghasilkan air ludah yg di dalamnya terdapat enzim ptialin yg mempunyai kegunaan untuk merubah karbohidrat menjadi maltosa.
3. Gigi. Organ ini memiliki manfaat pada dikala terjadinya proses pencernaan mekanis.

Baca pula : Bioteknologi & Pertumbuhan & Perkembangan Makhluk Hidup

Berdasarkan bentuk & fungsinya gigi manusia dikelompokkan menjadi 3 macam gigi yakni:
1. gigi seri (insisivus). Pada gigi seri mempunyai bentuk seperti pahat yg mempunyai fungsi sebagai alat untuk menggigit & memotong makanan yg masuk ke ekspresi.
2. Gigi taring (kaninus). Pada gigi taring mempunyai bentuk yg runcing & mempunyai manfaat selaku alat untuk merobek kuliner.
3. Gigi geraham. Pada gigi geraham mempunyai bentuk gigi yg rata di permukaannya & berfungsi untuk menggilas masakan. Gigi geraham ada 2 macam yakni 1). gigi geraham paras (premolar) & 2). geraham belakang (molar).
Jumlah gigi pada usia bawah umur yaitu dgn jumlah 20 buah yg terdiri dr 8 gigi seri, 4 buah gigi taring & 8 gigi geraham. Sedangkan untuk orang yg dewasa memiliki gigi yg berjumlah 32 buah yg terinci selaku berikut: 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring & 12 buah gigi geraham belakang serta 8 buah gigi geraham depan.

Kerongkongan

Kerongkongan yakni merupakan daerah untuk menghubungkan antara rongga mulut dgn lambung. Faring terletak pada pangkal kerongkongan selaku persimpangan antara jalan nafas dgn jalan makanan. Pada dinding kerongkongan terdiri dr otot polos yg mampu mengerut & pula bisa mengendur dengan-cara bergantian sehingga akan mengakibatkan gerakan remasan & akan mendorong kuliner ke dlm lambung atau dikenal sebagai gerak peristaltik.

Lambung

Pada lambung mempunyai 3 potongan yakni antara lain : 1). belahan atas (kardiak), 2). cuilan tengah (fundus) & 3). serpihan bawah (pilorus). Pada dinding lambung di penggalan tengah terdapat adanya suatu kelenjar lambung yg mampu memproduksi getah lambung yg terdiri dr air, lendir, asam klorida, enzim pepsinogen & renin.
Fungsi asam klorida (HCL) yaitu :
  1. Membantu membunuh mikroorganisme yg masuk ke dlm pencernaan bersamaan dgn kuliner.
  2. Untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
  3. Untuk menyederhanakan protein jaringan ikat sehingga akan gampang untuk dicerna.
Pepsinogen sesudah aktif maka akan menjadi pepsin yg akan menguraikan protein menjadi pepton. Sedangkan renin mempunyai kegunaan untuk menghimpun protein susu (kasein) dr air susu.

Usus Halus

3 potongan usus halus yakni yg pertama usus dua belas jari (duodenum); yg kedua adalah usus kosong (jejunum); & yg ketiga ialah usus penyerapan (ileum)
Untuk informasi masing-masing pecahan usus halus adalah sebagai berikut:

– Usus dua belas jari (duodenum)
Di usus dua belas jari bermuara 2 akses yakni a). kanal empedu, yg menyalurkan getah empedu untuk mengemulsikan lemak & b). saluran pankreas, yg menyalurkan getah pankreas yg mengandung enzim berikut:
  • Amilase, yakni enzim yg memiliki manfaat untuk menguraikan karbohidrat menjadi glukosa.
  • Tripsin, yaitu enzim yg mempunyai manfaat untuk menguraikan protein menjadi asam amino
  • Lipase, yakni enzim yg memiliki kegunaan untuk menguraikan lemak menjadi asam lemakdan gliserol.
– Usus kosong (jejunum)
 Adalah sebagai daerah lokasi pencernaan dr masakan terakhir sebelum sari kuliner diserap badan.
– Usus peresapan (ileum)
Pada usus ini terdapat jonjot-jonjot untuk memperluas bidang perembesan, dgn demikian kesempatan untuk dapat menyerap kuliner akan lebih besar. Pada jonjot-jonjot tersebut di dalamnya terdapat adanya pembuluh kapiler yg berisi darah & pula pembuluh kil yg mempunyai isi getah bening. Pembuluh kapiler tersebut memiliki fungsi yg sangat penting lantaran berfungsi untuk menyerap & pula untuk mengangkut sari masakan yg antara lain berbentukglukosa, asam amini, vitamin, mineral menuju seluruh badan. Sedangkan untuk pembuluh kil memiliki fungsi untuk menyerap & untuk memuat asam lemak & gliserol yg menuju ke pembuluh balik besar di bawah tulang selangka.

Usus Besar

Pada usus besar dibedakan menjadi 3 yaitu : a). pecahan naik, b). mendatar, & c).menurun. Pada pangkal usus besar terdapat adanya usus buntu & umbai cacing. Pada usus besar ini terdapat adanya bakteri  Escherichia coli yg akan menolong dlm proses pembusukan sisa dr masakan & sintesis vitamin K.
Fungsi utama usus besar yaitu selaku kawasan untuk mengontrol kadar air pada sisa makanan. Bagian tamat usus besar dinamakan rektum (peleasan) yg bermuara di anus.

Anus

Sisa dr makanan yg tak lagi diserap akan dibuang melewati anus.

Macam-macam Zat Makanan & Fungsinya

Karbohidrat

Karbohidrat tersusun dr unsur C, O, H. Sumber dr karbohidrat contohnya beras, jagung, gandum & jenis umbi-umbian. Manfaat dr karbohidrat yakni selaku sumber energi.

Lemak

Lemak disusun oleh unsur C, O, H. Kelebihan dr lemak akan disimpan di jaringan ikat bawah kulit. Fungsi lemak antara lain sebagai sumber energi & sebagai pelarut vitamin A, D, E & K. Berdasarkan sumbernya, lemak dikelompokkan menjadi 2 macam yakni a). lemak yg berasal dr tanaman (disebut pula lemak nabati) & 2). lemak yg berasal dr hewan (disebut pula lemak hewani). Lemak nabati umpamanya berasal dr kacang tanah sedangkan yg hewani yakni daging.

Protein

Protein tersusun dr unsur C, H, O, N & ada pula berbagai jenis protein yg mempunyai unsur S & P. Protein mempunyai protein adalah selaku pembangun badan & pengganti sel-sel yg rusak. Pengelompokan protein apabila didasarkan pada sumbernya ada 2 yaitu a). protein hewani & b). protein nabati. Contoh protein hewani yakni ikan, sedangkan pola protein nabati ialah kedelai. Pada bawah umur yg kelemahan protein menyebabkan kwashiorkor, sedangkan pada orang remaja menyebabkan hongerodeem (HO).

Vitamin

Vitamin mampu digolongkan menjadi 2 yakni a). vitamin yg larut dlm lemak yaitu A,D, E, K & b). vitamin yg larut dlm air yaitu vitamin B, C

Mineral

Mineral yg dibutuhkan tubuh yakni kalsium (Ca), fospor (F)zat besi (Fe), yodium (I), natrium (Na) & sulfur (S).

Air

Fungsi air yaitu sebagai  pelarut dr zat makanan, untuk mempercepat reaksi badan, untuk membentuk cairan tubuh, untuk mengendalikan panas badan & untuk mengangkut sisa ke alat pembuangan. Kondisi seseorang yg kelemahan air disebut sebagai kehilangan cairan tubuh .
Air Susu Ibu (ASI)
ASI yaitu masakan yg baik untuk bayi. Dalam tubuh bayi terdapat glukosa yg disimpan di dlm bentuk glikogen hati & glikogen otot. Glikogen tersebut cuma bisa dimanfaatkan oleh bayi selaku sumber energi cuma untuk berjam-jam saja.
Manfaat ASI antara lain selaku berikut:
  1. Sebagai sumber nutrisi (glukosa, protein & lemak);
  2. Sumber pengganti cairan tubuh yg berkurang;
  3. Sebagai sumber mineral (Ca) & vitamin (vitamin D) yg mempunyai peran dlm osifikasi;
  4. Menambah kekebalan tubuh bayi.

Bahan & Pengaruhnya Bagi Kesehatan

Bahan aditif dimaksudkan untuk pengawet, pewarna, komplemen & penyedap.

  Fungsi Tulang Belakang dan Sumsum Tulang Belakang

Bahan aditif pada masakan :

  • Boraks (pengawet) menjadikan gangguan pada otak hati & kulit
  • Formalin (pengawet) dapat menimbulkan kanker paru-paru & gangguan alat pencernaan serta jantung.
  • Rodomin B (pewarna) mampu menimbulkan kanker.
  • Sakarin (komplemen) dapat menjadikan kanker kandung kemih
  • Monosodium Glutamat (penyedap) dapat mengakibatkan muntah, mual, pusing asma & menghancurkan metode saraf anak.

Gangguan Pada Sistem Pencernaan

Gangguan pada metode pencernaan bisa diakibatkan karena adanya kelainan sistem pencernaan, masuknya bibit penyakit & makan yg tak baik. Berikut pola gangguan pada metode pencernaan antara lain:

Diare

Penyakit diare disebabkan lantaran terganggunya peresapan air pada usus besar yg mampu disebabkan karena basil & infeksi kuman.

Apendistis

Gangguan ini disebut pula selaku radang usus buntu. Gangguan ini  terletak pada umbai cacing yg mampu disebabkan akhir infeksi oleh bakteri.

Maag

Gangguan ini karena adanya asam lambung yg berlebih & pada lambung akan terasa mual & perih. Untuk menghindari gangguan ini adalah dgn pola amakn yg teratur  & pula sempurna waktu.

Ulkus (radang dinding lambung)

Penyebabnya gangguan ini yakni tingginya buatan asam lambung  jikalau dibandingkan dgn masakan yg masuk.

Sembelit

Gangguan tata cara pencernaan lantaran  penyerapan air di usus besar dengan-cara berlebihan sehingga fases menjadi keras.

Parotitis (gondong)

Gangguan pada kelenjar parotid yg membengkak atau sering pula disebut sebagai penyakit gondong.
Demikian postingan biologi yg singkat wacana Sistem Pencernaan Makanan (Pelajaran Biologi SMP/ MTs Kelas VIII) di Aanwijzing, terimakasih.