Kita mesti besar hati menjadi warga Negara Indonesia karena Indonesia merupakan sebagai salah satu negara tropis di dunia memiliki sumber daya alam yg sungguh kaya diantaranya sumber daya hutan baik hutan alam maupun hutan tumbuhan, dgn banyak sekali jenis ekosistem yg ada di dlm hutan termasuk pohon. Indonesia mempunyai lebih dr 4000 jenis pohon (wow Indonesia emang kaya akan keanekaragaman hayatinya). Di postingan lain nanti akan dibahas tentang nama-nama pohon yg sering diperdagangkan di Indonesia.
Pohon yaitu tumbuhan yg terdiri atas tiga kepingan pokok yakni cuilan akar, batang & daun serta mempunyai jaringan vascular & mengandung sellulosa, hemisellulosa & lignin. Pohon merupakan penghasil kayu. Kayu mampu dimasak lagi menjadi produk yg berbahan dasar kayu. Produk kayu olahan adalah suatu produk yg yang dibuat dr kayu.
Produk yg berbahan dasar kayu antara lain:
- Kayu Lapis / Plywood
- Kayu Gergajian/Sawntimber
- Kayu Serpih/Chip
- Kayu Bentukan/Moulding
- Veneer
- Blockboard
- Furniture
- Kertas
- Pulp
- Komponen bangunan / kayu bangunan
- Papan Partikel/Particle Board
- Papan Serat
- Papan Semen
Perkembangan teknologi yg kian mutakhir memberikan potensi untuk memproduksi produk yg berbahan dasar kayu yg lebih variatif. Dulu produk papan partikel umumnya dibuat dgn ketebalan antara 8-12 mm. kini dgn teknologi makin mutakhir, produk papan partikel bisa dibuat dgn ketebalan 2-3 mm. Akhir-selesai ini banyak perusahaan industry produk kayu yg kelemahan bahan baku kayu. Semoga pemerintah mengamati duduk perkara ini, sehingga industry bisa tetap beroperasi & membuka lapangan pekerjaan.
Produk kayu olahan di Indonesia sudah banyak yg diekspor ke negara lain. Tentunya ini mampu memperbesar sumber penghasilan & devisa negara. Produk kayu olahan di Indonesia terutama diekspor ke negara Asia mirip Jepang, Singapura, Taiwan, Hongkong, China & Korea Selatan. Selain itu pula di ekspor ke negara-negara Eropa & Amerika Serikat. Pada tahun 2002, kayu gergajian paling besar diekspor ke negara Taiwan dgn volume meraih 286.279 m3, atau 73% dr total volume ekspor kayu gergajian. Produk kayu lapis (plywood), terbesar diekspor ke negara Jepang sebesar 1,29 juta m3, setara dgn 26% dr total volume ekspor kayu lapis.
Berdasarkan data Kementerian Kehutanan periode Januari-Desember 2013 yg dimasak dr Sistem Informasi Legalitas Kayu, nilai ekspor golongan A produk kehutanan Indonesia meraih US$ 5,75 miliar. Angka ini naik 11,21% dibandingkan pada tahun 2012. Produk kehutanan dlm golongan A ini meliputi kayu panel, kayu olahan (wood working), bubur kertas (pulp), kertas, & bangunan kayu prefabrikasi. Dari kelima jenis produk tersebut, nilai ekspor tertinggi terdapat pada produk kayu panel & pulp.