Senyawa Hidrokarbon – Media Masyarakat

Daftar Isi

Pengertian Senyawa Hidrokarbon

Senyawa hidrokarbon ialah senyawa yg tersusun dr atom unsur karbon (C) & hidrogen (H). Plastik seperti LDPE & HDPE (polietilena) & PP (polipropilena) yang dibuat dr etena & propena yg merupakan hasil olahan gas alam. Senyawa etena & propena tergolong ke dlm golongan senyawa hidrokarbon.

Lihat pula materi Wargamasyarakat.org yang lain:

Larutan Elektrolit & Non Elektrolit

Struktur Atom

Klasifikasi Hidrokarbon

Berdasarkan jenis ikatan antara atom karbon, senyawa hidrokarbon mampu dibedakan menjadi hidrokarbon jenuh & tak jenuh. Seluruh ikatan antar atom karbon pada hidrokarbon bosan merupakan ikatan kovalen tunggal. Pada hidrokarbon tak jenuh, terdapat satu atau lebih ikatan rangkap ataupun ikatan rangkap tiga.

Berdasarkan bentuk rantai karbon & jenis ikatannya, senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi:

Hidrokarbon alifatik,

yakni hidrokarbon dgn rantai terbuka dgn ikatan tunggal (bosan) ataupun ikatan rangkap (tak jenuh).

senyawa hidrokarbon alifatik

Hidrokarbon alisiklik,

yakni hidrokarbon dgn rantai tertutup atau melingkar.

alisiklik

Hidrokarbon aromatik,

yakni hidrokarbon rantai melingkar dgn ikatan konjugasi, yaitu ikatan tunggal & ikatan rangkap yg berselang-seling.

hidrokarbon aromatik

Tata Nama Senyawa Hidrokarbon Alifatik

Alkana

Alkana yaitu senyawa hidrokarbon alifatik bosan dgn rumus umum C_nH_2n+2. Alkana membentuk deret homolog, yakni kalangan senyawa dgn rumus lazim sama & sifat bermiripan. Berikut tabel deret homolog alkana dgn rumus molekul, rumus berdiri, & nama dr masing-masing senyawa.

tata nama alkana dr iupac

Yuk belajar materi ini juga:

Pengertian Sel

Induksi Matematika

Teks Prosedur

Aturan IUPAC untuk penamaan alkana yakni selaku berikut.

Rantai C yg terpanjang ditetapkan sebagai rantai utama. Bila terdapat dua atau lebih rantai terpanjang yg sama panjangnya, maka diseleksi rantai dgn cabang terbanyak selaku rantai utama.

Cabang dr rantai utama dgn substituen hidrokarbon (gugus alkil) diberi nama dgn mengganti akhiran ana pada alkana menjadi il. Berikut tabel struktur & nama dr beberapa gugus alkil.

Atom-atom C pada rantai utama diberi nomor dengan-cara berurut dimulai dr salah satu ujung rantai yg posisi cabangnya mendapat nomor terkecil.

Untuk substituen cabang yg sejenis dinyatakan dgn awalan di, tri, tetra, penta, & seterusnya.

Substituen-substituen cabang ditulis berdasarkan urutan alfabetik. Awalan substituen seperti di, tri, n– (normal), sek– (sekunder), ters– (tersier) diabaikan dlm pengurutan alfabetik, kecuali awalan iso tak diabaikan.

Alkena

Alkena ialah senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh dgn ikatan rangkap dua. Rumus umum alkena yaitu C_nH_2n. Aturan IUPAC dlm penamaan alkena nyaris sama dgn alkana, namun dgn beberapa adaptasi aturan berikut.

Rantai utama yg dipilih ialah rantai terpanjang yg mengandung ikatan rangkap. Nama rantai utama diturunkan dr nama alkana dgn jumlah C sama dgn mengganti akhiran ana menjadi ena.

Urutan penomoran pada rantai utama dimulai dr salah satu ujung rantai yg posisi atom C berikatan rangkapnya mendapat nomor terkecil. Nomor posisi ikatan rangkap didasarkan pada nomor atom C berikatan rangkap yg nomornya lebih kecil.

Alkuna

Alkuna ialah senyawa hidrokarbon alifatik tak bosan dgn ikatan rangkap tiga. Rumus umum alkuna ialah C_nH_2n−2. Aturan IUPAC dlm penamaan alkuna nyaris semuanya sama dgn alkena. Dalam penamaan alkuna, nama rantai utama yg diturunkan dr alkena dgn jumlah C sama yg mempunyai akhiran ena diubah menjadi una. Contoh:

tata nama alkuna

Yuk mencar ilmu materi ini juga:

Dinamika Rotasi

Analytical Exposition

Sistem Pernapasan Manusia

Kegunaan Senyawa Hidrokarbon

Berikut kegunaan hidrokarbon dengan-cara umum dikelompokkan berdasarkan banyak atom C pada rantai hidrokarbon.

kegunaan hidrokarbon

Secara spesifik, kegunaan dr hidrokarbon alifatik, antara lain:

Alkana

sebagai bahan bakar, misal metana yg merupakan bagian utama LNG (Liquefied Natural Gas), propana atau butana yg merupakan bagian utama LPG (Liqufied Petroleum Gas);

selaku pelarut organik nonpolar, misal pentana, heksana, & heptana; dan

selaku materi baku dlm industri petrokimia, misal untuk pengerjaan alkena dgn reaksi cracking & pengerjaan haloalkana.

Alkena

Sebagai materi baku dlm industri petrokimia, misal untuk pengerjaan alkana, haloalkana, alkohol, aldehid, keton, & polimer. Etena merupakan hormon tanaman yg mampu mempercepat matangnya buah, selain itu etena pula merupakan bahan baku dr plastik polietilena. Propena merupakan materi baku pengerjaan plastik polipropilena. 1,3-Butadiena merupakan bahan baku pengerjaan karet sintetis polibutadiena. Isoprena (2-metil-1,3-butadiena) pula merupakan bahan baku pembuatan karet poliisoprena.

Alkuna

Senyawa alkuna yg terpenting yaitu etuna (asetilena). Asetilena digunakan sebagai materi bakar dlm pemotongan logam & penyambungan logam dgn las karbit (oxyacetylene welding). Pembakaran asetilena dgn oksigen dapat menghasilkan panas hingga sekitar 3000°C. Dalam jumlah sedikit, asetilena dapat dibuat lewat reaksi batu karbit (kalsium karbida) dgn air seperti berikut.

$CaC_2 + 2H_2O \rightarrow Ca(OH)_2 + C_2H_2$