Peradaban India Kuno

Peradaban India Kuno ialah komunitas insan tertua yg didapatkan di Asia Selatan. Temuan ini menjadi permulaan pertumbuhan masyarakat India yg bersahabat dgn kebudayaan & dogma Hindu. Lembah Sungai Indus yg subur menjadi lokasi yg baik untuk kehidupan masyarakat mirip halnya di Mesir & Mesopotamia.

Komunitas ini didiami bangsa Dravida & meningkat sekitar 2800-500 SM & menghasilkan peninggalan arsitektur penting berbentukkota Mohenjodaro & Harappa. Peradaban ini kemudian didominasi oleh Bangsa Arya yg datang dr utara, & memindahkan sentra peradaban ke Lembah Gangga. Percampuran kebudayaan kemudian menciptakan konsep Hinduisme yg masih bertahan hingga dikala ini.

Lihat pula materi Wargamasyarakat.org lainnya:

Peradaban Mesir Kuno

Aufklarung

Wilayah Peradaban India Kuno

Dataran India merupakan kawasan subtropis yg mempunyai curah hujan tinggi sehingga lebih hijau & ramah untuk kehidupan. Sehingga banyak terjadi migrasi dr utara, terutama menuju Lembah Indus yg terletak antara perbatasan India & Pakistan modern. Sungai Indus mengalir dr belahan barat Himalaya menuju Laut Arab mempunyai lima anak sungai.

Hal ini memungkinkan untuk membentuk peradaban yg besar di sekitarnya. Sementara Sungai Gangga berada di selatan Himalaya, mengalir ke arah tenggara menuju ke Teluk Bengal melalui Nepal & Bangladesh terbaru. Keduanya merupakan sungai besar di India & menjadi sumber kehidupan yg penting bagi kemajuan peradaban India kuno.

wilayah peradaban india kuno di lembah sungai indus

Gambaran wilayah peradaban utama India Kuno di Lembah Indus.
Sumber gambar: worldhistory.org

Perkembangan Peradaban India Kuno

A. Peradaban Indus

Peradaban Sungai Indus merupakan potongan utama dr India Kuno. Perkembangannya diperkirakan berlangsung sejak 3000 SM, dgn pendukungnya ialah Bangsa Dravida. Bangsa ini memiliki ciri fisik berkulit gelap, bibir tebal, hidung pesek, mata cokelat, & postur yg relatif pendek. Masyarakat Dravida mengembangkan tata cara kehidupan yg maju mencakup irigasi, tata kota yg baik, & kehidupan menetap.

  Aufklarung

Bangsa ini mempunyai keterkaitan erat dgn penduduk Mesir, Mesopotamia, & Arab. Diperkirakan bahwa mereka berasal dr nenek moyang yg sama. Bangsa Dravida memiliki kecenderungan hidup independen kalau dibandingkan dgn peradaban Mediterania yg lebih dinamis.

Pendukung peradaban Indus berikutnya yaitu Bangsa Arya, yg datang dr wilayah Kaukasus sekitar Laut Kaspia. Mereka yakni bangsa peternak nomaden yg berpindah ke selatan untuk memperoleh kehidupan yg lebih baik sekitar 2500 SM. Antara 1500-1200 SM, Bangsa Arya menyerbu Dravida & mengambil alih pendudukan atas Lembah Indus.  Percampuran antara keduanya terjadi sehingga melahirkan kebudayaan gres yg menjadi cikal bakal dgn Hinduisme.

Peradaban Indus menurun pengaruhnya akhir banjir Sungai Indus yg tak terkontrol, salah satunya di Harappa. Hal ini diakibatkan pula oleh kepadatan penduduk yg menjadikan pengelolaan sumber daya dengan-cara serampangan. Meluasnya imbas Kekaisaran Persia periode ke-6 SM pula menjadi salah satu dampak banyak penduduk Indus berpindah ke Gangga. Bangsa India mulai memindahkan peradaban ke Sungai Gangga sejak 950 SM, & menjadi sungai penting bagi India hingga dgn dikala ini.

B. Peradaban Gangga

Peradaban India Kuno di Gangga mempunyai ciri percampuran kebudayaan antara Dravida & Arya yg lebih kompleks. Sistem kerajaan yg diketahui dgn Mahajanapada muncul di Lembah Gangga, dgn stratifikasi sosial Kasta yg dipraktekkan dengan-cara lazim.

Bangsa India terbagi menjadi sistem kenegaraan yg lebih baru (monarki) dibandingkan dgn sistem usang yg berkembang di Indus. Mayarakat India terbagi menjadi pendeta, bangsawan, saudagar, & kalangan kelas bawah. Pertanian masih menjadi acara utama bagi penduduk Gangga.

Chandragupta Maurya merupakan penguasa pertama yg mengalahkan seluruh Mahajanapada & menyatukan India serta mengusir invasi Macedonia. Peradaban Gangga merupakan periode akhir dr India Kuno, & beralih menjadi Kerajaan India.

Kehidupan Masyarakat India Kuno

A. Ekonomi

Bangsa Dravida di Indus berfokus pada kehidupan perkotaan & pertanian. Mereka menciptakan kehidupan penduduk yg maju serta hidup dengan-cara independen tanpa catatan perdagangan yg intensif dgn pihak luar. Sementara itu bangsa Arya yg menguasai di kemudian hari memperkenalkan metode peternakan & perpindahan kehidupan.

Ketika berpindah ke Gangga, penduduk India Kuno membangun sistem ekonomi yg baru yakni perdagangan antar bangsa. Pedagang-pedagang India mempunyai hubungan dr Arab hingga ke Nusantara, bertukar baik komoditas ekonomi maupun efek lainnya.

B. Sosial Budaya

Bangsa Dravida hidup di kota-kota sepanjang Indus dengan-cara teratur & menetap. Mereka memiliki doktrin yg menyembah dewi pertiwi, menyalurkan pemujaan mereka dlm bentuk arca & pertapaan. Percampuran kebudayaan dgn bangsa Arya menghasilkan kultur gres yg unik & kompleks antara lain:

  • Merumuskan tata cara kerajaan Mahajanapada;
  • Membuat kitab Rig Weda yg didasarkan dr syair & nilai-nilai setempat sebagai rujukan akidah;
  • Melakukan jual beli dgn pihak-pihak selain Bangsa India;
  • Membentuk tata cara stratifikasi sosial tertutup Kasta;
  • Perkembangan Hinduisme yg lebih lanjut melahirkan wangsit-wangsit pembaharuan seperti Jainisme & Buddhisme.

C. Politik

Secara politik, kehidupan masyarakat India baru terlihat terperinci sejak tumbuhnya Peradaban Gangga. Sementara di Indus cuma dimengerti bahwa terbentuk komunitas-komunitas perkotaan yg maju & pertanian. Sementara di Gangga, metode monarki terbentuk dengan-cara utuh & didukung oleh stratifikasi sosial yg besar lengan berkuasa. Pergantian kekuasaan sering terjadi di Gangga, tetapi peradaban Gangga merupakan titik tolak munculnya negara India yg mencakup seluruh sub-kontinen Asia Selatan.

Peninggalan Peradaban India Kuno

A. Mohenjodaro & Harappa

Mohenjodaro & Harappa ialah dua kota utama di Lembah Indus yg dianggap mempunyai teknologi maju pada masanya. Keduanya memiliki struktur kota yg rapi, berikut dgn sanitasi & penataan sesuai peruntukannya. Kota ini dibangun oleh Bangsa Dravida & menjadi pusat utama kehidupan utama mereka sebelum diserbu oleh Bangsa Arya.

Kota ini pula menjadi sumber utama penemuan lain mirip teks-teks antik, fosil, & beberapa benda seni. Dibandingkan dgn kota-kota di Mesir & Mesopotamia misalnya, kedua kota ini menawarkan teknologi yg maju dlm metode perkotaan.

sisa perkotaan mohenjodaro peninggalan peradaban india kuno

Sisa perkotaan Mohenjodaro, peninggalan peradaban India Kuno di Lembah Sungai Indus.
Sumber gambar: worldhistory.org

B. Agama Hindu & Buddha

Hinduisme yaitu buah dr percampuran kebudayaan antara Dravida & Arya, yg menguat penggunaannya setelah munculnya Peradaban Gangga. Hinduisme merupakan sebuah dogma yg dianut oleh bangsa India, di mana iktikad ini mencakup aneka macam segi kehidupan.

Agama Hindu pula meninggalkan beberapa kitab penting yg menjadi pola praktek keagamaan, termasuk banyak tuhan-dewi yg melingkupi kehidupan bangsa India. Sementara Buddhisme muncul sebagai pandangan baru reformasi dr Hindu, melawan stratifikasi sosial yg kaku & tata cara ilahi-dewi yg dirasa tak tepat. Peradaban India Kuno menjadi permulaan dr munculnya salah satu kepercayaan besar di dunia terbaru

C. Arca & Ukiran

Peradaban di Indus pula menciptakan arca-arca yg berfungsi selaku hiasan kota ataupun pemujaan. Selain itu ditemukan pula tabrakan-gesekan yg mempunyai bentuk tertentu atau teks khas Bangsa India. Hal ini merupakan peninggalan yg unik, alasannya dengan-cara seni berbeda dgn patung-patung yg ada dgn peradaban antik lainnya. Secara lazim jenis seni ini berhubungan pula dgn kemajuan Hinduisme di India.

Kontributor: Noval Aditya, S.Hum.

Alumni Sejarah FIB UI

Materi Wargamasyarakat.org lainnya: