Konjungsi Intrakalimat Berfungsi Selaku ?

Konjungsi intrakalimat berfungsi selaku kata hubung yang menghubungkan antara satu kata dengan kata yang lain, antarfrasa, atau antar klausa di dalam satu kalimat.

Contohnya:

1. Adik suka pisang dan apel.
2. Buah itu telah dipetik padahal belum matang.
3. Radit menjalankan pr matematika, lalu ia melakukan fisika.
4. Mereka makan dengan lahap padahal lauk-pauknya alakadarnya.
5. Mereka sungguh gembira seolah-olah baru bertemu setelah sekian tahun.
6. Roni telat sekolah alasannya adalah bangun kesiangan.
7. Mereka bersungguh-sungguh mencar ilmu biar mampu lulus cobaan.
8. Pak harun sudah pindah ke kota ini semenjak usianya masih muda.
9. Ia akan mentraktir sobat temannya seandainya beliau lulus ujian.
10. Orang itu sungguh ketakutan hingga-sampai dia tidak menyadari kondisi di sekitar.

Konjungsi intrakalimat terbagi menjadi dua macam. Yaitu, konjungsi intrakalimat koordinatif dan konjungsi intrakalimat subordinatif.

Konjungsi intrakalimat koordinatif ialah kata hubung yang menghubungkan dua kata, dua frasa, atau klausa yang kedudukannya sederajat.

Sedangkan konjungsi intra kalimat subordinatif ialah kata hubung yang menghubungkan dua klausa yang tidak sederajat.

Contoh kata hubung intrakalimat koordinatif.

1. Kakaknya sangat tekun tapi adiknya sedikit malas.
2. Ibu menciptakan sarapan kemudian menghidangkannya terhadap kami.
3. Mereka tidak datang karena hujan turun sangat lebat.
4. Pohon itu ditebang karena menghalangi jalan.
5. Ia sungguh keletihan dan tidak mampu menggerakkan tubuhnya.
6. Wajahnya pucat pasi seakan-akan baru melihat hantu.

Kata hubung intrakalimat subordinatif

Kata hubung intrakalimat subordinatif berfungsi untuk menghubungkan dua klausa atau dua frasa yang tidak sederajat.

Berikut ini ialah contoh konjungsi intra kalimat subordinatif.

1. Pihak sekolah menggumumkan bahwa libur belum dewasa diperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan.
2. Ia akan pulang kampung jika usahanya sukses di perantauan.
3. Banjir ini tidak akan terjadi bila sungai itu tidak sarat dengan sampah.
4. Tubuhmu akan lemah jika kamu tak inginmakan.
5. Kejadian itu terjadi ketika banjir melanda kota Jakarta.
6. Iya Jatuh Miskin hingga-sampai harus menjual rumahnya.

Itulah beberapa contoh penggunaan konjungsi intrakalimat. Ada juga konjungsi antarkalimat. Yaitu konjungsi yang menghubungkan antara satu kalimat dengan kalimat yang lain.

Selain itu ketahui juga banyak sekali pola kalimat dengan konjungsi antarkalimat yang menyatakan pertentangan.