Puisi cita-citaku menjadi serdadu yakni puisi yang dibuat untuk memotivasi bawah umur semoga mempunyai harapan dan menggapainya.
Kumpulan puisi ini memperhatikan rima dan bunyi vokal. Memberikan persajakan untuk keindahan.
Puisi di bawah ini merupakan aksesori pelajaran dengan subtema “Aku dan Cita-Citaku.”
Anak-anak dilatih untuk mengungkapkan cita-citanya melalui puisi. Selain itu dikenalkan bagian-unsur yang terdapat dalam puisi.
Daftar Isi
Cita-Citaku Menjadi Tentara [Rima Sajak AAAA]
Tampak gagah masa melangkah
Dengan seragam yang rapi
Berderap memanggul senjata
Begitu andal seorang serdadu
Menjaga bangsa dan negara
Dari segala marabahaya
Menjaga negeri yang merdeka
Jangan sampai kembali dijajah
Aku ingin menjadi prajurit
Yang hidup dengan gagah
Menjaga negara yang indah
Negaraku Indonesia
Musuh akan kuhalau semua
Tangan cekatan memegang senjata
Berjuang sekuat tenaga
Berani bersemayam di dalam jiwa
Inilah Cita-Citaku
Ayah dan Ibu
Inilah cita-citaku
Aku ingin mirip pahlawan
Yang telah rela berkorban
Menjaga negeriku tercinta
Dari aneka macam para penjajah
Agar rakyat senantiasa makmur
Mereka hidup dengan sejahtera
Aku ingin menjadi serdadu
Yang berpengaruh gagah perkasa
Berjiwa pemberani
Tak takut sama sekali.
Bagaikan Ksatria
Wahai ayah Bunda
Aku ingin menjadi tentara
Tubuh kuat gagah perkasa
Jiwa mahir laksana kesatria
Maju ke medan perang
Siap untuk menyerang
Dengan tekad dalam hati
Mempertahankan kemerdekaan ini
Puisi Tentara
Citaku-citaku menjadi tentara
Gagah berani memanggul senjata
Berseragam loreng bagai macan
Dengan semangat menyala-nyala
Biar kuterjang luas angkasa
Terjun mengarungi langit biru
Menerobos bahari dan samudra
Memasuki hutan belantara
Setiap hari kan berlatih
Menjaga badan agar gesit
Kujauhi sikap malas
Diganti dengan ketabahan.
Seperti Ayahku
Setiap anak harus bercita-cita
Itulah yang kudengar dari Bunda
Lalu gapailah harapan
Berjuang untuk mendapatkannya
Tak perlu galau kupikirkan
Cita-cita telah kutentukan
Aku ingin jadi prajurit
Seperti ayahku yang tercinta
Hidupnya dengan disiplin
Tekun giat tak pernah malas
Menjaga seluruh nusantara
Ikhlas bertugas di mana saja
Berlatih Di Lautan
Sangat gagah amat perkasa
Itulah para prajurit
Berlatih di pantai dan bahari
Demi menjaga negeri ini
Mereka disebut Marinir
Tentara yang mempertahankan air
Lautan negeri amat kaya
Jangan hingga dicuri ajaib
Terjun dari Pesawat
Kulihat para prajurit
Terjun dari atas sana
Mengembangkan payung
Sambil memegang senjata.
Itulah mereka
Para tentara gagah perkasa
Berlatih membela negara
Agar bangsa tentram makmur
Indahnya Tentara
Terampil berbaris
Sangat rapi indah sekali
Mendengarkan komando
Hebatnya serdadu kita
Pandai berenang
Menyeberangi lautan
Gagah kuat seluruh badan
Demi membela negara tersayang
Menjadi Perwira
Cita-citaku menjadi seorang perwira
Yang gagah berwibawa
Cerdas otaknya memimpin tentara
Menjadi jenderal di masanya
Tentu harus berlatih
Menjaga badan sehat dan besar lengan berkuasa
Tentu harus selalu belajar
Agar otaknya-pun jadi pandai.
Wahai ayah dan ibu
Kepadamu kumohon restu
Doakan untuk anakmu
Agar tercapai apa yang dituju.
Luasnya Indonesia
Betapa luas Indonesia
Menghampar dari Sabang
Hingga ke Merauke
Indahnya pemandangan
Penuh dengan kekayaan
Dari hutan sampai lautan
Dari udara sampai pegunungan
Tersimpan emas minyak berbagai macam
Untuk menunjang kesejahteraan
Aku ingin menjaganya
Jangan hingga dirusak orang
Jangan pula diambil pencuri
Tapi untuk kemakmuran negeri
Aku ingin jadi serdadu
Yang mempertahankan negara
Membela nusa dan bangsa
Rela berkorban jiwa dan raga.
Jangan lupa untuk membaca juga kumpulan puisi harapan. Sebuah puisi yang mengungkapkan harapan bawah umur Indonesia.
Ada juga beberapa puisi lainnya. Sangat bagus untuk belajar.
Puisi Kunang-Kunang
Puisi Kupu-Kupu
Puisi Tentang Pantai
Puisi Virus Corona
.
.
Pahlawan Berjuang
Telah berjuang para hero
Berkorban harta benda
Bertaruh dengan nyawa
Demi kemerdekaan bangsa
Tak kenal takut mereka berjuang
Agar terbebas dari penjajahan
Walau nyawa jadi taruhan
Tetap berjuang demi kemerdekaan
.
Itulah para pejuang
Mereka-lah para jagoan
Kini kita hidup tentram
Menjalani hidup tanpa panik
Terimakasih wahai pahlawan
Jasa-jasamu begitu besar
Doa kami senantiasa dipanjatkan
Semoga kamipun dapat melanjutkan
Negeri ini kaya raya
Anugerah dari yang Maha Kuasa
Banyak orang yang iri padanya
Ingin mengambil kekayaannya.
.
Tapi saya akan menjaga
Negeri indah yang tercinta
Tak kurelakan negeriku sengsara
alasannya ulah orang yang tak beragama
Inilah negeriku
Kan kujaga sepenuh jiwa
Makara prajurit cita-citaku
Agar negeri tetap tersadar.