Permasalahan Kependudukan Berkaitan Dengan Kuantitas Dan Kualitas Penduduk

Permasalahan Kependudukan Berkaitan dengan Kuantitas dan Kualitas Penduduk – Pertumbuhan masyarakatyang pesat dan tidak merata serta tanpa diimbangi dengan pencapaian kualitas SDM yang tinggi menimbulkan muculnya banyak sekali problem-urusan kependudukan.
Kemiskinan ialah ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi keperluan materiil dasar menurut kriteria tertentu. Adapun standar ini lebih dikenal dengan garis kemiskinan, yaitu tingkat pengeluaran atas kebutuhan utama yang mencakup sandang, pangan, papan secara layak.
Upaya yang berlainan juga dapat diterapkan untuk menanggulangi kemiskinan, di antaranya:
1) Meningkatkan sumber daya ekonomi yang dimiliki masyarakatmiskin
2) Memberikan program penyuluhan dan pembekalan kemampuan
3) Menyediakan pasar-pasar bagi penjualan buatan penduduk
Permasalahan Kependudukan Berkaitan dengan Kuantitas dan Kualitas Penduduk Permasalahan Kependudukan Berkaitan dengan Kuantitas dan Kualitas Penduduk
Kualitas masyarakatyang diuraikan sebelumnya yang kuat terhadap kemiskinan, ternyata juga berpengaruh pada kesehatan penduduk. Kemiskinan akan memiliki pengaruh pada kesehatan. Penduduk miskin condong mempunyai acuan hidup kurang bersih dan tidak sehat. Kondisi kehidupan yang memprihatinkan mengharuskan penduduk miskin bekerja keras melampaui tolok ukur kerja penduduk yang lebih mampu, sehingga mengesampingkan faktor kesehatannya. Ketidakmampuan untuk memenuhi keperluan dasar secara patut mempunyai dampak pada kesehatan mereka. 
Untuk menanggulangi duduk perkara kesehatan tersebut mampu dilakukan dengan:
1) Peningkatan gizi penduduk
2) Pelaksanaan imunisasi
3) Penambahan fasilitas kesehatan
4) Penyediaan pelayanan kesehatan gratis
5) Pengadaan obat generik
6) Penambahan jumlah tenaga medis
7) Melakukan penyuluhan ihwal arti pentingnya kebersihan dan pola hidup sehat
Rendahnya tingkat kesehatan masyarakatdan tingginya angka kekurangan gizi penduduk , secara biasa dapat memiliki dampak pada rendahnya daya pikir dan kesanggupan kerja penduduk. Oleh sebab itulah pada sebagian besar negara-negara berkembang dan negaranegara miskin, kualitas SDM-nya masih rendah, baik dalam wawasan maupun kemampuan. Hal itulah yang menjadi salah satu penyebab tingginya angka pengangguran. Karena kebanyakan penduduk-penduduk tersebut sukar tertampung di dunia kerja.
Untuk mengatasi persoalan pengangguran dibutuhkan dua usaha penanggulangan, yaitu usaha perbaikan mutu SDM dan penciptaan lapangan kerja. Adapun perjuangan-usaha tersebut, antara lain:
1) Peningkatan keahlian kerja penduduk
2) Pembentukan Tenaga Kerja Muda Mandiri Profesional
3) Pelaksanaan padat karya
4) Penciptaan iklim usaha dan investasi yang kondusif
Bahkan akan memancing investor abnormal untuk berinvestasi dan membuka usaha di Indonesia. Dengan demikian akan mampu menambah lapangan pekerjaan gres.