Motif Ekonomi : Pengertian, Contoh, Tujuan, dan Macamnya

Motif Ekonomi : Pengertian, Contoh, Tujuan, Prinsip, dan Macamnya – Setiap cita-cita atau tindakan yang dilakukan manusia dalam usaha untuk menyanggupi keperluan hidupnya selalu didorong oleh karena-sebab atau alasan tertentu. Usaha insan dalam melaksanakan tindakan ekonomi tersebut beragam, jadinya motif ekonomi yang melatar belakanginya pun juga bermacam-macam.

Misalnya seseorang bekerja alasannya ingin mendapatkan penghasilan untuk memadai keperluan hidupnya, seorang siswa mencar ilmu sebab ingin pandai, serta seorang pedagang memperlihatkan pelayanan yang bagus supaya pembeli nyaman dan menjadi pelanggan tetap.

Motif Ekonomi : Pengertian, Contoh, Tujuan, Prinsip, dan Macamnya

Mari kita simak bareng pengertian dari motif ekonomi apalagi dahulu.

Pengertian Motif Ekonomi

Motif ekonomi yaitu segala argumentasi, dorongan, dan acara yang dilaksanakan oleh seseorang atau tubuh untuk melaksanakan tindakan ekonomi. Motif berasal dari kata motive (dalam bahasa Inggris) yang artinya argumentasi atau pencetus.

Setiap argumentasi akan mendorong orang untuk melakukan kegiatan, perbuatan atau suatu tindakan. Setiap aktivitas, tindakan yang dilakuakan seseorang digerakkan oleh cita-cita / motif untuk meraih tujuan tertentu.

Contoh motif dalam ekonomi adalah sebagai berikut:

  √ Ekonomi adalah

  • Seorang petani yang rajin dan biar panennya sukses dan melipah.
  • Seorang pemulung melakukan pekerjaan hingga larut malam untuk memperbesar penghasilannya.
  • Seorang pebisnis yang mempromosikan produk dagangannya di televisi biar produknya laris dipasaran.
  • Portugis menjajah Timor Timur untuk mengatur sumber daya alamnya.

Setiap orang memiliki impian untuk menyanggupi kebutuhannya sebanyak yang dia mampu. Pemenuhan kebutuhan ini membutuhkan tindakan tindakan. Tindakan yang dilaksanakan manusia untuk menyanggupi kebutuhannya dapat dibilang langkah-langkah ekonomi. Pemenuhan kebutuhan tersebut membutuhkan langkah-langkah tindakan. Alasan yang mendorong seseorang untuk mendorong seseorang melaksanakan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi. Motif ekonomi ialah upaya atau upaya yang memotivasi masyarakat untuk melakukan tindakan ekonomi.

Tindakan yang dilaksanakan seseorang pasti mempunyai argumentasi yang jelas atau alasannya ada dorongan yang besar lengan berkuasa untuk melakukan langkah-langkah ekonomi. Alasan yang mendorong seseorang untuk mendorong seseorang melakukan langkah-langkah ekonomi disebut motif ekonomi. Motif ekonomi adalah upaya atau upaya yang memotivasi masyarakat untuk melaksanakan tindakan ekonomi.

Tujuan akhir dari motif ekonomi adalah meraih kesejahteraan. Seseorang melaksanakan tindakan ekonomi ini didorong oleh berbagai alasan, yakni selaku berikut:

  • Meningkatkan kesejahteraan baik dengan insentif untuk mencari laba maupun dengan adanya prinsip pembaharuan atau inovator.
  • Untuk memperoleh penghargaan dari masyarakat.
  • Untuk mendapatkan kekuasaan dalam masyarakat.
  • Ingin melakukan hal yang bersifat sosial.

Kebutuhan setiap orang tidak ada batasnya. Setelah satu kebutuhan tercukupi, keperluan lainnya akan muncul. Sedangkan fasilitas pemuas kebutuhan terbatas. Oleh sebab itu, langkah-langkah yang dilakukan seseorang berpedoman pada prinsip ekonomi, adalah dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil yang optimal. Dengan demikian, tindakan ekonomi mesti didorong oleh motif ekonomi dan menurut prinsip ekonomi.

Motif yakni alasan seseorang untuk melaksanakan sesuatu atau dorongan dari dalam diri insan untuk bertindak atau bertindak. Dalam kehidupan sehari-hari kita mampu menyaksikan seakan-akan seorang siswa ingin bersekolah alasannya ada cita-cita untuk mencari ilmu dan menjadi orang yang akil. Manusia bertindak alasannya adalah didorong oleh cita-cita. Jika harapan itu terkait dengan aktivitas ekonomi, maka disebut motif ekonomi.

Berkaitan dengan pengertian ilmu ekonomi, bahwa motif ekonomi dalam melaksanakan aktivitas ekonomi dapat berasal dari diri sendiri maupun dari lingkungan. Motif yang berasal dari diri sendiri disebut motif intrinsik, sedangkan motif yang berasal dari lingkungan disebut motif ekstrinsik.

Tindakan-Tindakan Ekonomi

  • Tindakan ekonomi yakni segala upaya insan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan pertimbangan yang baik menurut skala prioritas untuk mencapai kesejahteraan.
  • Kebutuhan adalah cita-cita manusia yang ingin dipenuhi, seperti makan, minum, sandang, papan, pendidikan, dan lain sebagainya.
  • Manusia yang berupaya atau bekerja untuk memperoleh penghasilan bermakna sudah melaksanakan langkah-langkah ekonomi, karena insan dapat memanfaatkannya untuk menyanggupi kebutuhan sehari-hari.
  • Manusia berusaha memenuhi kebutuhannya mulai dari kebutuhan yang paling dasar (kebutuhan pangan, sandang, dan papan) sampai keperluan yang lebih tinggi (kebutuhan akan keamanan, rasa hormat, harga diri, dan aktualisasi diri).

Tujuan Motif Ekonomi

Berdasarkan uraian di atas, tujuan utama motif ekonomi ialah untuk menyanggupi kebutuhan manusia sepanjang hidupnya. Namun, secara lazim keperluan manusia dibedakan menjadi tiga:

  • Kebutuhan primer ialah kebutuhan dasar manusia yang mencakup masakan, minuman, sandang dan papan.
  • Kebutuhan Sekunder, merupakan keperluan suplemen yang memiliki kegunaan untuk menunjang kebutuhan primer manusia seperti buku, majalah, kendaraan, televisi, ponsel pintar, dll.
  • Kebutuhan tersier, yaitu kebutuhan manusia yang lebih bergengsi atau dianggap mampu mengangkat derajat seseorang, seperti rumah mewah, peralatan olah raga, alat musik, dll.

Asal Motif Ekonomi

Berikut adalah asal Motif Ekonomi diantaranya.

Motif Intrinsik

Motif intrinsik yakni sebuah dorongan untuk langkah-langkah ekonomi yang muncul dari keamanan diri sendiri. Contoh langkah-langkah ekonomi yang didorong oleh motif intrinsik yakni selaku berikut:

  • Untuk menghilangkan rasa hausnya, maya berbelanja sebotol air minum.
  • Setiap berlangsung nenek niscaya menggunakan tongkat selaku tumpuannya, alasannya kaki nenek sakit dan perlu bantauan untuk keseinbangan.

Motif Ekstrinsik

Motif ekstrinsik yaitu sebuah dorongan untuk melaksanakan langkah-langkah ekonomi yang didorong oleh aspek lingkungan atau dari orang lain. Contoh dari langkah-langkah ekonomi yang didorong oleh motif ekstrinsik yaitu:

  • Sudah menjadai aturan dari sekolahan untuk para siswa menggunakan sepatu hitum ketika bersekolah.
  • Ayah gres saja membeli sepeda motor, karena semua sahabat kantor ayah sudah menggunakan motor.

Prinsip Ekonomi

  • Prinsip ekonomi ialah usaha atau pendapatyang dibarengi dengan pengorbanan sekecil mungkin untuk mencapai hasil tertentu atau dengan pengorbanan tertentu untuk meraih hasil yang optimal.
  • Manfaat prinsip ekonomi ialah mendapatkan hasil yang maksimal pada tingkat tertentu (keuntungan optimal) dan mengurangi kerugian yang diderita pada tingkat tertentu (pengorbanan minimal).

Penggolongan prinsip ekonomi

  1. Prinsip ekonomi pelanggan
  2. Prinsip ekonomi produsen
  3. Prinsip ekonomi distributor

Pengertian Motif Ekonomi Dan Contohnya Lengkap

Macam-Macam Motif Ekonomi

Ada berbagai jenis motif ekonomi, diantaranya yakni:

1. Motif Dalam Memenuhi Kebutuhan

Motif memenuhi keperluan ialah langkah-langkah insan yang didorong oleh harapan untuk menyanggupi sebuah kebutuhan.

2. Motif Memperoleh Keuntungan/ Laba

Motif mencari keuntungan yakni segala sesuatu yang mendorong orang untuk melaksanakan langkah-langkah ekonomi untuk menerima laba.

3. Motif Mendapatkan Kekuasaan Ekonomi

Motif memperol keuasaan ekonomi adalah harapan penduduk yang telah makmur, namun tetap melaksanakan aksi ekonomi karena adanya dorongan untuk mendapatkan kekuasaan dalam banyak sekali aktivitas usaha dalam perekonomian.

4. Motif Mendapatkan Penghargaan

Motif mendapatkan penghargaan adalah langkah-langkah insan yang didorong untuk mendapatkan apresiasi.

5. Motif Sosial

Motif sosial adalah segala sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan tindakan ekonomi alasannya ingin membantu orang lain.

6. Motif Produksi Barang

Dalam lingkup perusahaan, suatu perusahaan akan berusaha untuk menciptakan sebuah barang atau jasa dengan harga yang murah tetapi mutu yang bagus. Hal ini dilakukan untuk menerima takaran tertentu dari target pasarnya secara lebih berkesinambungan.

7. Motif menjaga kontinuitas perusahaan

Masih dalam lingkup perusahaan, walaupun saat ini banyak orang yang membangun perusahaan, tetapi tidak seluruhnya bisa mempertahankan esensi perusahaan. Hal inilah yang menjadi alasan bagi seluruh perusahaan untuk mampu mengupayakan laba yang berkelanjutan, sehingga seluruh aktivitas operasional perusahaan mampu terus bergerak.

Demikianlah pembahasan singkat kita perihal Motif Ekonomi : Pengertian, Contoh, Tujuan, Prinsip, dan Macamnya, baca juga macam-macam motif ekonomi. Semoga postingan diatas mampu menambah wawasan kita dan bermanfaat untuk kita semua. Sekian dan terimasih.