Asteroid – Pengertian, Ciri, Sabuk, Orbit, Macam Dan Gambarnya – WargaMasyarakat.Org – Selain matahari & planet di angkasa pula terdapat seperti batuan-batuan kecil & kita sering menyaksikan batuan yg terbang ini dikala menonton film yg bertemakan ruang angkasa, batuan tersebut itulah yg disebut dgn Asteroid. Tentunya asteroid akan berbahaya bagi kehidupan, jika memasuki atmosfir bumi & hingga memukul permukaan bumi. Nah untuk mengenali dengan-cara terang silahkan ketahui mengenai ulasan di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Asteroid
Asteroid yaitu benda langit kecil & padat yg terdapat dlm tata cara tata surya kita. Asteroid adalah teladan dr sejenis planet kecil (atau disebut pula planetoida), tetapi jauh lebih kecil dr suatu planet. Asteroid berada dlm sebuah sabuk antara Mars & Yupiter yg disebut sabuk asteroid.
Pada tahun 1801, Piazzi seorang astronom bangsa Itali melakukan observasi dgn teleskop menemukan benda langit yg berdiameter lebihkurang 2 km beredar mengelilingi Matahari. Dalam bertahun-tahun kemudianternyata ditemukan pula beberapa benda semacam itu. Benda-benda itu mengorbitmengelilingi Matahari pada jarak antara Mars & Yupiter. Pada mulanya orangmenyebut benda ini selaku planet, tetapi alasannya adalah ukurannya jauh lebih kecil dari planet & benda-benda ini sungguh banyak jumlahnya. Maka benda-benda langitini disebut asteroid atau planetoid (planet kecil).Makara, asteroid yakni benda-benda langit berskala kecil yg mengelilingimatahari pada lintasan tertentu. Bentuk sisinya tak beraturan sehingga orangmengatakan bahwa asteroid yaitu pecahan-pecahan suatu benda langit. Bentuklintasannyamenyerupai lingkaran.
Jumlah asteroid tak cuma satu melainkan puluhan, ratusan bahkan milyaran. Pada dikala ini tercatat sebanyak 1.600 asteroid, tetapi jumlah sesungguhnya tak kurang dr 100.000 buah dgn massa keseluruhan hanya sekitar 0,001 dr massa bumi.
Karena banyak nya asteroid yg berkumpul di antara Mars & Jupiter maka para astronom menyebut kawasan ini sebagai Sabuk Asteroid. Bentuk dr asteroid sendiri tidaklah mirip bumi & bintang yg condong berupa bulat. Ada yg berupa watu lonjong & ada pula yg berupa kerikil tak beraturan. Ukurannya pun beragam mulai dr 1 meter hingga puluhan meter. Komposisi bahan pembentukannya pun bermacam-macam, ada yg lebih banyak didominasi tersusun dr batu & ada pula yg tersusun dr besi. Jika asteroid ini melewati atmosfer bumi maka asteroid ini berganti nama menjadi Meteor & tatkala ia jatuh ke bumi maka ia akan berubah nama lagi menjadi Meteorit. Asteroid terbesar yaitu Ceresyang yg mempunyai diameter kira-kira 772 km. Diduga 2% dr asteroid mempunyai diameter lebih dr 60 km. Asteroid berlainan dgn komet dr penampakan visualnya. Komet menampakkan koma (“ekor”) sementara asteroid tidak.
Sebuah asteroid adalah benda yg terbuat dr watu & / atau es yg mengorbit matahari. Planet pula sesuai dgn definisi ini, tetapi sebuah asteroid tak mempunyai beberapa fitur yg diperlukan untuk menjadi sebuah planet. Misalnya, asteroid tak mempunyai bentuk bola yg konsisten mirip yg terlihat pada planet. Juga, planet cukup besar untuk membersihkan benda-benda lain dr jalan pribadi mereka. Ini tak terjadi dgn asteroid, yg mampu dilihat dgn mempelajari sabuk asteroid. Permukaan asteroid dikotori dgn kawah yg dibuat dr dampak asteroid lain, mirip yg ditunjukkan pada gambar di bawah:
Baca Juga : Pengertian Tata Surya Menurut Para Ahli
Asteroid paling besar saat ini diketahui ialah Ceres. Dengan diameter 590 km, Ceres mengorbit lebih dr dua kali jarak dr Matahari.
Ciri-Ciri Asteroid
Nah berikut ini ciri-ciri yg dimiliki oleh asteroid yaitu:
Berasal Dari Debu Dan Es
Para peneliti menyebutkan bahwa asteroid berasal dr debu & es, debu yg mebeku oleh es sehingga membatu. Asteroid merupakan benda angkasa yg padat sehingga jikalau memasuki atmosfir bumi akan memunculkan percikan api & jika sampai ke permukaan bumi akan menimbulkan benturan & menimbulkan kerusakan.
Tidak Menghasilkan Cahaya Sendiri
Asteroid tak dapat menghasilkan cahayanya sendiri, tapi hanya memantulkan cahaya yg berasal dr matahari.
Bentuknya Tidak Lebih Besar Dari Planet Kerdil
Di angkasa asteroid mempunyai banyak sekali macam ukuran & pula bentuk, namun ukurannya tak lebih besar dr pada planet-planet di tata surya, ukurannya kurang dr 1 km, hingga lebih dr 1 km, & berjumlah banyak sekali.
Sebagian Besar Berada Diantara Orbit Mars Dan Yupiter
Di tata surya umumnya banyak asteroid terdapat pada orbit antara planet Mars & Yupiter dgn jumlah yg sangat banyak, sehingga pada orbit antara Mars & Yupiter sering disebut dgn Sabuk Asteroid.
Mengandung Besi Dan Nikel
Asteroid terdiri dr batuan maupun logam seperti nikel & besi, inilah kenapa asteroid merupakan benda angkasa yg sangat padat.
Permukaannya Berbatu
Karena asteroid merupakan benda angkasa yg padat maka permukaannya berbatu, & tak beraturan sehingga memiliki banyak sekali macam bentuk.
Asteroid mampu meraih besar seperti Ceres, yaitu 940 km (sekitar 583 mil). Di segi lain, salah satu yg terkecil, didapatkan pada tahun 1991 & diberi nama 1991 BA, hanya sekitar 20 kaki (6 meter).
Hampir semua asteroid bentuknya tak terencana, meskipun ada beberapa yg hampir lingkaran, mirip Ceres. Mereka sering berlubang atau kawah – misalnya, Vesta memiliki kawah raksasa dgn diameter sekitar 285 mil (460 km). Permukaan asteroid diperkirakan akan tertutup debu.
Asteroid berputar mengelilingi matahari dlm orbit elips, mereka memutar, kadang-kadang jatuh tak menentu. Lebih dr 150 asteroid pula dikenal mempunyai pendampi
ng bulan kecil, dgn beberapa mempunyai dua bulan. Asteroid biner atau ganda pula ada, di mana dua asteroid yg ukurannya kurang lebih sama antara orbit satu dgn yg lain, & tata cara asteroid tiga dikenal juga. Banyak asteroid yg sepertinya telah ditangkap oleh gravitasi planet & menjadi bulan – calon meliputi antara bulan Mars Phobos & Deimos & sebagian besar bulan luar jauh dr Jupiter, Saturnus, Uranus & Neptunus.
Suhu rata-rata permukaan asteroid minus 100 derajat F (minus 73 derajat C). Asteroid sudah tinggal sebagian besar tak berubah selama miliaran tahun – dgn demikian, penelitian mereka mampu mengungkapkan banyak wacana permulaan tata surya.
Asteroid mempunyai banyak sekali bentuk & ukuran. Beberapa padat, sementara yg lain mirip tumpukan kecil dr puing-puing terikat bersama oleh gravitasi. Satu, yg mengorbit matahari antara Neptunus & Uranus, memiliki bentuk mirip cincin. Dan memiliki bukan hanya satu tapi enam buah.
Baca Juga : “Bintang” Pengertian & ( Penamaan – Karakteristik – Jenis )
Orbit Komet
Semua komet beredar di tata surya dlm orbit elips (bulat telur). Komet yg tercatat mempunyai periode orbit terpendek yakni komet Encke (3,3 tahun), sedangkan komet yg mempunyai periode panjang, membutuhkan waktu hingga ribuan tahun untuk satu kali mengorbit Matahari.
Refrensi standar yg mencantumkan elemen-elemen orbital & kemunculannya yg singkat dr planet asteroid, di publikasikan oleh sovyet minor planet ephemendes, edisi 1975, mencantumkan 1816 data asteroid.
Semua asteroid berputar mengelilingi matahari dgn arah yg sama dr barat ke timur , & sebagian besar orbitnya terletak hampir sebidang dgn orbit bumi. Inklinasi rata-rata bidang orbitnya adalah 9º, 5’ . orbit betulia inkliminasinya paling besar, yakni 52º .
Sebagian besar asteroid, semi majornya antara 2,3 sampai 3,3 SA . perioda sideralnya antara 3,5 hingga 6 tahun. Icarius orbitnya paling kecil dgn semi major 1,007 SA, & punya eksintrisitas paling besar yakni 0,83 . icarus dikenali sebagai satu-satunya obyek langit(selain komet & meteor) dlm sistem tatasurya yg melintas sampai
ke orbit mercuri. Hadaldo merupakan asteroid paling besar.
Semi majornya 5,282 SA terbesar kedua aksentrisitasnya (e:0,66). Pada titik aphelonnya lebih jauh dr orbit jupiter. Aksentrisitas rata-rata asteroid adalah 0,15. Orbit beberapa asteroid diperlihatkan gambar 2.1.
Tiga asteroid dimengerti melintasi bumi pada jarak 5.10² km,yakni apollo (1932), adonis (1936), & hermes (1937) . Apollo didapatkan lagi sesudah penelusuran yg panjang di bulan april 1973. Planet asteroid yg orbitnya sama dgn apollo disebut keluarga apollo. Dua anggota apollo yg orbitnya dimengerti & kembali mampu diprdiksi yakni icarius, 14 juni 1968 , melintas pada jarak 6,4.10³ km dr bumi, & Geographos yg didapatkan oleh National Geographis Society-Palomar Sky Survey, pada tahun 1964 melintas dgn jarak km dr bumi.
Celah Kirkwood (Kirkwood Gap) & trojans
Yeng menarik dr distribusi orbit asteroid ini ialah adanya kawasan kosong (celah/gap). Ini dijelaskan oleh Daniel Kiskwood tahun 1866, sebab dampak gangguan dr jupiter. Keadaan ini analog dgn pemisahan gelang-gelang saturnus, sebab gangguan dr satelit Minas. Celah terjadi pada wilayah dimana , asteroid-asteroid mempunyai periode yg sesuai dgn jupiter. Sebagai contoh, asteroid pada jarak 5/8 dr jarak jupiter ke matahari, akan mempunyai perioda kali perioda jupiter. Setiap dua kali mengelilingi matahari , planet ini akan lebih dekat pada jupiter. Tarikan jupiter ini berlanjut, menjadikan sejumlah asteroid meninggalkan kawasan, meninggalkan kawasan , meninggalkan celah.
Solusi Lagrange untuk metode tiga benda menampilkan adanya dua posisi pada orbit jupiter, dimana asteroid berada. Pada selang waktu tahun 1906-1908, empat asteroid didapatkan & bertambah menjadi 14 sampai tahun 1959. Asteroid ini diberi nama Trojan.
Keadaan Fisis Asteroid
Sebagian besar asteroid berada di sabuk asteroid antara Mars & Jupiter. Terdapat pula sabuk lain yg terletak sesudah orbit Neptunus.Sebagian astronom percaya bahwa sabuk ini dulunya merupakan orbit suatu planet yg sudah rusak (meledak).Sementara astronom yg lain berpendapat di sabuk tersebut tak pernah terbentuk planet karena gaya gravitasi Jupiter yg terlalu besar.Sabuk asteroid di antara orbit Mars & Jupiter berisi lebih dr 200 asteroid dgn diameter diatas 100 km, & lebih dr 750.000 asteroid dgn diameter lebih besar dr 1 km.
Bahan Penyusun Asteroid
Asteroid tersusun dr berbagai mineral yg berlawanan.Asteroid yg lebih akrab dgn matahari sebagian besar tersusun dr karbon sedangkan yg lebih jauh terdiri dr batuan silikat.Asteroid metalik tersusun dr besi 70-80% & sisanya ialah nikel dgn logam lainnya mirip iridium.Asteroid Ceres terdiri dr inti berbatu yg ditutupi oleh mantel masbodoh, sedangkan Vesta memiliki inti nikel-besi, kerak basaltis, & mantel dr besi magnesium silikat (olivin).
Baca Juga : “Komet” Pengertian & ( Sejarah – Pembentukan – Ciri – Bagian – Jenis – Penamaan )
Macam-Macam Asteroid
Macam-Macam asteroid menurut bahan penyusunnya adalah selaku berikut:
- Asteroid Kelas C
Asteroid jenis ini berada diluar sabuk bumi, berwarna gelap & khususnya tersusun dr karbon.
- Asteroid Kelas D
Asteroid jenis ini pula diketahui sebagai asteroid Trojan Jupiter, berwarna gelap serta tersusun khususnya oleh karbon.
- Asteroid Kelas S
Asteroid kelas S didapatkan di sabuk kepingan dlm bumi, lebih bersahabat ke Mars & terdiri dr sebagian besar watu & besi.
- Asteroid Kelas V
Asteroid kelas V mempunyai orbit paling jauh antara orbit Jupiter & Uranus. Asteroid jenis ini tersusun dr batuan beku (material erupsi).
Sabuk Asteroid
Hanya melalui Mars terletak cincin lebih dr dua juta asteroid yg mengorbit matahari. Asteroid ini terbentuk seiring dgn pembentukan tata surya 4,5 miliar tahun kemudian. Tidak mirip planet, asteroid & cuilan kerikil tersebut yg berukuran kecil di sini terhalang untuk bergabung ke planet oleh gravitasi Jupiter.
Dengan begitu banyak asteroid mengorbit matahari, itu tak terelakkan bahwa mereka mampu berjumpa & bertabrakan satu sama lain. Kadang-kadang, goresan ini cukup besar lengan berkuasa untuk menjatuhkan suatu asteroid dr sabuk asteroid & ke ruang terbuka. Jika kondisinya tepat, lintasan mereka dapat menempatkan mereka pada jalur ukiran dgn Bumi. Dampak dr tumbukan yg terjadi ini mempunyai imbas tragedi, tergolong kepunahan dinosaurus.
Baca Juga : “Satelit” Pengertian & ( Fungsi – Jenis – Pembentukan )
Contoh Asteroid
Salah satu contoh asteroid yg paling dikenal yakni Ceres karena memiliki diameter nyaris 1000 km berbatu & ber es. Ceres merupakan asteroid pertama yg ditemukan yakni pada bulan Januari tahun 1801 oleh Atronom asal Italia yaitu Giuseppe Piazzi.
Saat pertama kali ditemukan Ceres dianggap sebagai planet, namun sesudah di obeservasi lebih lanjut lalu dianggap selaku asteroid sekitar tahun 1850-an, & pada tahun 2006 ditetapkan sebagai planet kerdil atau katai. Lalu beberapa acuan asteroid lainnya yg telah diberi nama diantaranya; pallas berdiameter 545 km, vesta berdiameter 530 km, Hygeya berdiameter 444 k,, Davida berdiameter 320 km, Juno berdiameter 235 km & Eros berdiameter 17 km.
Asteroid & Permasalahan Mekanika Angkasa
Asteroid sangat berkhasiat dlm memilih data planet. Bila suatu asteroid melintas dekat suatu planet yg lebih besar, pengaruh gravitasi terhadap orbit asteroid mampu diteentukan dr perubahan orbitnya & ini memungkinkan kita untuk menghitungmmassa planet pengganggu tersebut. Asteroid (khusunya Icarus) memberika hasil yg paling baik dlm pengukuran massa Mercurius & Venus & ini memperbaiki perkiraan massa kedua planet diwaktu-waktu sebelumnya. Sekarang kita mampu menentukan massa planet-planet dr gangguannya terhadap pesawat luar angkasa.
Icarus melintasi Matahari pada jarak yg lebih akrab dgn mercurius, titik perihelionnya diprediksi melalui relativitas lazim yg berlainan bila diprediksi melalui Newtonian. Observasi pada orbit Icarus memberikan hasil yg tak bergantung pada pergantian relativitas.
Dahulu penentuan orbit asteroid memakai metode yg menghasilkan ukuran dlm satuan SA. Ukuran suatu objek kepada mmatahari biasanya mampu itentukan dgn ketelitian yg tinggi , tetapi hanya dlm satuan SA. Tatkala suatu asteroid berada cukup bersahabat dgn bumi, jaraknya mampu diselidiki pribadi dgn triangulasi atau dengan-cara tak eksklusif dgn mengukur efek gravitasi bumi terhadapnya. Dalam kasus ini, perbandingan jarak dlm SA dlm km, memberikan nilai SA.
Sekarang kita memilih panjang SA jauh lebih akurat yaitu dgn pengamatan lewat radar & dr gangguan planet kepada pencatat (probe) angkasa luar. Meskipun demikian, penyelidikan asteroid memainkan peranan yg penting dlm sejarah & memungkinkan kita untuk membangun teknik yg pada balasannya dipergunakan di dlm teknologi ruang angkasa.
Banyak astonom yg menduga bahwa asteroid & planet utama lainnya dibentuk dr material yg sama. Diperkirakan pembentukan asteroid & meteor dimulai dr pecahan material yg lebih besar (mungkin planet) tatkala berevolusi pada jarak 2,8 SA.
Kesimpulan
Dari klarifikasi diatas maka mampu diambil kesimpulan bahwa pengertian Asteroid ialah benda angkasa berskala kecil, padat & berjumlah sangat banyak yg bergerak mengelilingi matahari. Asteroid terbentuk dr sisa-sisa ledakan Big Bang “Dentuman Besar” di angkasa yg tak bisa menyatu untuk membentuk suatu planet sebab gaya tarisk gravitasi dr Yupiter.
Ciri-ciri Asteroid yakni berasal dr debu & es, mengandung besi & nikel, sebagian besar berada diantara orbit mars & jupiter & tak menciptakan cahaya sendiri, beberapa pola asteroid yg telah diberi nama diantaranya Ceres, Pallas, Vesta, Hygeva, Davida, Juno & Eros.
Demikianlah pembahasan mengenai Asteroid – Pengertian, Ciri, Sabuk, Orbit, Macam Dan Gambarnya supaya dgn adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan & pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂