Paragraf adalah : Pengertian, Jenis dan Contohnya

Paragraf ialah : Pengertian, Jenis dan Contohnya – Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pastinya kita tidak gila lagi mendengar kata paragraf.

Apa sih paragraf itu? Walaupun kita sering mendengarnya pada kenyataannya masih banyak yang belum memahaminya. Disini kita akan membahas lengkap tentang paragraf.

Paragraf ialah : Pengertian, Jenis dan Contohnya

Mari kita bahas bersma apa itu pengertian dari paragraf terlebih dulu.

Pengertian Paragraf

Pengertian dari Paragraf adalah sebuah perangkat kalimat yang terdiri satu satu kalimat pokok serta terdapat beberapa kalimat penjelas. Kalimat Pokok atau Kalimat Utama ialah suatu kalimat yang berisikan sebuah persoalan atau kesimpulan dari sebuah paragraf. Sedangkan Kalimat Penjelas ialah suatu kalimat yang berisi tentang sebuah penjelas dilema yang berada pada kalimat utama.

Jenis-jenis Paragraf

Jenis-jenis paragraf serta contohnya mampu dilihat dari letak kalimat pokok paragraf yang terbagi menjadi beberapa bab:

Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif ialah suatu paragraf yang kalimat inspirasi pokoknya terletak pada awal paragraf.

Contoh: Membaca ialah salah satu faktor utama dalam menguasai ilmu wawasan. Apabila terdapat seseorang yang ingin menguasai ilmu dibidang hukum, cukup dengan membaca buku-buku hukum. Jika terdapat seseorang yang ingin mempunyai pengetahuan ihwal kesehatan, cukup membaca buku-buku seputar kesehatan. Begitu pula dengan ilmu-ilmu pengetahuan lainnya Anda bisa dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan bersahabat dengan ilmu pengetahuan tersebut.

  Reklame Visual, Komersial Dan Non Komersial

Paragraf Induktif

Paragraf induktif merupakan sebuah paragraf yang inspirasi pokoknya terletak pada final paragraf.

Contoh: Apabila terdapat seseorang yang ingin menguasai ilmu dibidang hukum, cukup dengan membaca buku-buku hukum. Jika terdapat seseorang yang ingin mempunyai pengetahuan perihal kesehatan, cukup membaca buku-buku seputar kesehatan. Begitu pula dengan ilmu-ilmu wawasan lainnya cukup dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan erat dengan ilmu pengetahuan tersebut. Membaca yaitu salah satu aspek utama dalam menguasai ilmu pengetahuan.

Paragraf Campuran

Paragraf gabungan ialah sebuah paragraf yang pandangan baru pokoknya terletak pada awal paragraf serta ditegaskan kembali pada tamat paragraf.

Contoh: Membaca yakni salah satu aspek utama dalam menguasai ilmu pengetahuan. Jika terdapat seseorang yang ingin menguasai ilmu di bidang hukum, cukup dengan membaca buku-buku hukum. Jika terdapat seseorang yang ingin mempunyai pengetahuan perihal kesehatan, cukup membaca buku-buku seputar kesehatan. Begitu pula dengan ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara membaca buku-buku yang bekerjasama akrab dengan ilmu wawasan tersebut. Sekali lagi bahwa membaca adalah salah satu aspek yang utama dalam menguasai ilmu pengetahuan.

Paragraf Narasi

Paragraf narasi ialah salah satu jenis paragraf yang tidak mempunyai kalimat ide pokok. Yang artinya semua kalimat ini dianggap penting, tidak ada satupun kalimat yang tidak diterangkan. Dalam paragraf jenis ini mempunyai kalimat yang kedudukannya sama antara kalimat yang satu dengan kalimat yang yang lain.

Contoh: Bagi seseorang yang ingin menguasai ilmu dibidang aturan, cukup dengan membaca buku-buku mengenai hukum. Jika berkeinginan untuk mempunyai ilmu wawasan wacana kesehatan, cukup membaca buku-buku yang berkaitan dengan kesehatan. Sama halnya dengan ilmu-ilmu wawasan lainnya cukup dengan membaca buku-buku yang berhubungan bersahabat dengan ilmu wawasan tersebut.

Jenis-jenis dalam paragraf dan contohnya bisa dilihat dari isinya yang dibedakan menjadi beberapa bab:

  75 Pola Majas Personifikasi: Kalimat Dan Puisi Dan Pengertiannya

Paragraf Eksposisi

Paragraf Eksposisi ialah salah satu jenis paragraf yang isinya memaparkan sebuah persoalan atau insiden.

Contoh: dalam suatu acara untuk memeriahkan HUT RI ke 75 tanggal 17 Agustus 2021 di desa Simpang Pematang. Banyak dari warga desa Simpang Pematang turut dalam memeriahkan program HUT RI ke 75 dengan mengikuti aneka macam perlombaan yang sudah ditawarkan oleh panitia, perlombaan tersebut diantaranya adalah : panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, balap kelereng, memasukkan paku kedalam botol, tarik tambang, futsal, voly dan masih banyak lagi.

Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi ialah suatu paragraf yang berisi wacana gambaran dari suatu kondisi atau peristiwa dengan kata-kata sehingga para pembaca seperti akan mencicipi, menyaksikan, mendengar dan mengalaminya secara langsung kondisi itu atau insiden tersebut.

Contoh: Malam bulan purnama yang semarak. Cahaya bulan purnama yang sungguh terang. Keadaan malam yang bagaikan di siang hari, yang jelas taj cuma pada daerah yang lapang, bawah pepohonan pun terlihat terperinci. Terlihat anak-anak yang sungguh bahagia sekali bermain, ada yang main kejar-kejaran, main sumput-sumputan, dan terdapat juga belum dewasa yang sedang berlatih pencak silat. Anak remajapun tidak inginkalah, banyak dari merekan mereka yang menikmati sinar bulan purnama dengan duduk-duduk kalem dibawah pohon. Sebagian lagi ada yang sedang jalan-jalan berkeliling kampung.

Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi merupakan saru paragraf yang bermaksud untuk meyakinkan pembaca sehingga pembaca mampu mendapatkan gagasan si penulis.

Contoh: Membaca adalah salah satu faktor utama dalam menguasai ilmu wawasan. Seorang dokter pasti selalu membaca buku-buku yang berkaitan dengan ilmu medis, sebab tanpa membaca buku medis beliau niscaya akan mengalami banyak kesulitan pada dikala mendeteksi penyakit pasien. Seorang pelajar, yang malas akan membaca buku pelajaran secara berkala , past iai akan mengalami banyak kesulitan pada saat menjawab pertanyaan yang dilemparkan oleh guru. Masih banyak lagi pola-acuan dari pentingnya akan membaca yang selalu dikerjakan oleh seseorang.

  Kain batik berbahan katun Lama dijemur di dekat pantai

Paragraf Persuasi

Paragraf Persuasi adalah paragraf yang didalamnya berisi tentang bujukan atau beryujuan untuk mempengaruhi pembaca biar mau mengikuti statement atau pemikiran dari si penulis. Paragraf persusasif ini jenisnya nyaris sama dengan paragraf argumentasi bahwa pada awal paragraf penulis menyuguhkan usulan dahulu yang berikutnya disajikan pernyataan yang berupa argumentasi. Untuk letak perbedaanya yakni pada paragraf alasan terdapat argumentasi yang dipakai berbentukfakta, sedangkan yang terdapat pada paragraf persuasi alasannya adalah dalam bentuk kalimat himbauan, usul atau impian penulis.

Contoh: Membaca ialah salah satu aspek utama dalam menguasai suatu ilmu wawasan. Karena bagi seseorang yang tak inginmembaca buku niscaya dia akan minim kepada suatu pengetahuan. Pengetahuan itu banyak bersumber dari buku. Misalnya anak yang berakal, ia niscaya menjadi kutu buku. Tiada hari tanpa membaca baginya. Bagi seseorang yang kurang membaca niscaya dia mempunyai pengetahuan yang sungguh terbatas. Oleh alasannya adalah itu biasakanlah membaca buku-buku ilmu wawasan, bila ingin memiliki banyak ilmu pengetahuan.

Pengertian Paragraf Beserta Jenis-Jenisnya Lengkap

Paragraf Narasi

Paragraf narasi merupakan sebuah paragraf yang menceritakan suatau persoalan atau insiden , sehingga bagi pembacanya akan bisa terhibur atau terharu terhadap duduk perkara atau peristiwa yang terjadi dalam dongeng tersebut.

Contoh: Beberapa hari yang lalu kami gres saja melaksanakan perjalanan ke Lampung. Rombongan kami ini terdiri atas 5 mobil langsung. Kendaraan kami melaju dengan segera secara beriringan. Perjalanan ini sangat menyenangkan, tak ada sorangpun yang tak merasakan kesenangan tersebut. Semua orang sangat senang menyaksikan berbagai pemanandangan yang indah walau hanya didalam kendaraan beroda empat pada ketika situasi dan gemerlapnya lampu-lampu yang menghiasi kota Bandar Lampung.

Demikianlah klarifikasi kita kali ini perihal Paragraf yaitu : Pengertian, Jenis dan Contohnya, agar berguna dan dapat menambah pengetahuan bagi pembaca. Terimakasih.