Pondok pesantren bisa dikatakan selaku tempat belajar dlm arti pendidikan Agama Islam yg bersistem pendidikan non formal. Disisi yg lain, pesantren merupakan contoh forum pendidikan opsi utama yg diseleksi orangtua supaya mampu menunjukkan bekal dunia maupun darul baka untuk anak-anaknya.
Terlepas dibandingkan dgn itu sistem sosial dlm pendidikan pesantren pada dasarnya ada dua sisi yg berlainan yakni modern & salafiyah dgn karakteristik khasnya masing-masing.
Daftar Isi
Pondok Pesantren
Agar lebih mengetahui keduanya. Berikut pengeratian pondok pesantren terbaru & pondok pesantren salafiyah atau tradisional. Yaitu;
-
Pengertian Pondok Pesantren Modern
Pondok terbaru yaitu serpihan daripada metode pesantren yg segala kegiatan maupun kegiatannya menggunakan atau menganut tata cara pendidikan dmodern. Sehingga untuk bahan pembelajaran yg dipelajari merupakan hasil perpaduan antara ilmu agama & ilmu umum.
-
Pengertian Pondok Pesantren Salafiyah
Pondok pesantren salafiyah ialah pondok pesantren yg didalamnya mengkaji “kitab-kitab kuning” atau kitab kuno. Selain itu, pada pondok pesantren salafiyah ini ternayata pula di identikan dgn pesantren tradisional atau klasik yg jauh berlainan dgn metode pendidikan atau metode pengajaran di pesantren terbaru.
Oleh alasannya adalah itulah umumnya di ponpes salafiyah, relasi sosial maupun kedekatan antara kyai dgn santri cukup akrab dengan-cara emosional. Hal ini karena kyai terjun eksklusif dlm mengatasi para santrinya.
Ciri Pondok Pesantren Modern & Salafiyah
Sedangkan untuk ciri khas yg ada dlm pondok pesantren modern & tradisional (salafiyah). Yaitu;
Yakni;
- Pondok pesantren modern condong lebih disiplin, tertib & lebih bernafsu
- Pondok pesantren terbaru nyaris sama dgn tata cara militer yg mana para santri senior mendominasi
- Penggunaan bahasa abnormal yg lebih ditekankan dlm kegiatan sehari-hari
- Sistem registrasi yg dilaksanakan yaitu dgn memakai sistem seleksi, oleh sebab itu tak semua pendaftar bisa diterima di pondok pesantren modern
- Budget atau ongkos masuk pondok pesantren pada umumnya lebih tinggi dr pesantren salafiyah
- Terdapat metode daftar ulang setiap tahun, sama halnya dgn metode manajemen di sekolah
- Secara finansial lebih terpenuhi alasannya adalah biaya relatif tinggi dibanding salaf
- Kelengkapan fasilitas yg jauh lebih mewah
Misalnya saja adalah pondok pesantren Gontor yg ada di Jawa Timur, terutama berada di Kabupaten Ponorogo. Kehadiran PonPes ini kerapkali menjadi contoh bagi sisten modern.
Antara lain;
- Pomdok pesantren salafiyah umumya mengkaji kitab-kitab kuning dgn metode pengajian tradisional seperti sorogan, wetonan, & bandongan
- Tidak memiliki aturan tetap atau baku dlm tatanan disiplin kesehariannya
- Hukuman maupun hukuman sosial yg diberikan pada santri yg melanggar aturan bersifat non-fisikal mirip dieksekusi mengaji, menyapu ataupun mengepel, & lain-lain.
- Para santri pada kesehariannya senantiasa memakai sarung, peci, & baju koko
- Bermadzhab Syafi’i
- Memiliki amaliyah khas yaitu shalat tarawih 20 rakaat plus 3 rakaat witir pada bulan Ramadan, pada shalat shubuh membaca Qunut, adanya tahlil pada tiap malam Jum’at, perayaan Maulid Nabi, peringatan Isra’ Mi’raj, & semacamnya
- Penerimaan santri tak melalui metode seleksi
- Penempatan kelas santri diadaptasi dgn kemampuan dasar ilmu agama yg dimiliki sebelumnya
Pondok Pesantren Darussalamah yg ada di Kabupaten Lampung Timur, dimana untuk PonPes ini bisa dibilang pencetus penyebaran agama Islam di wilayah Ujung Sumatra tersebut.
Nah, itulah saja artikel yg bisa dibagikan pada semua pembaca berkenaan dgn ciri khas yg ada dlm pondok pesantren terbaru & ciri pondok pesantren salafiyah atau tradisional beserta dgn misalnya. Semoga bisa memberikan pengetahuan.