Kromatografi : Pengertian, Jenis dan Penjelasannya

Kromatografi : Pengertian, Jenis dan Penjelasannya – Pada pembahasan kali ini kami akan menerangkan perihal kromatografi. Penjelasan yang meliputi pengertian kromatografi, jenis-jenis kromatografi dan penjelasannya yang hendak dibawakan dengan lengkap dan ringan. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Kromatografi : Pengertian, Jenis dan Penjelasannya

Mari kita diskusikan perihal definisi dari kromatografi apalagi dahulu dengan seksama.

Pengertian Kromatografi

Kromatografi yaitu teknik dalam memisahkan molekul yang mana menurut dengan perbedaan acuan pergerakan antara fase gerak serta fase diam guna memisahakan dengan komponen (berupa molekul) yang berada dalam larutan. (Wikipedia)

Molekul yang telah larut pada fase gerak, akan melewati kolom yang mana dalam fase diam. Molekul yang memiliki ikatan yang berpengaruh dengan kolom akan berkeinginan guna dapat bergerak lambat bila dibanding dengan molekul yang berikatan lemah.

Dengan tahap ini segala macam tipe molekul dapat untuk dipisahkan menurut dengan pergerakan pada kolom. Setelah unsur terelusi dari kolom, bagian ini mampu dianalisis dengan memakai detektor atau mampu juga disatukan guna analisis lanjutan.

Desinisi lain dari kromatografi ialah suatu teknologi yang digunakan untuk memisahkan suatu gabungan dengan menggantinya menjadi unsur-komponen penyusunnya. Teknologi ini melibatkan bagian penting yang bagian yang bergerak dan bagian yang diam.

Seorang yang berasal dari botanist Rusia Mikhail Semyonovich Tsvet pertama kali menemukan teknik kromatografi pada tahun 1900 yang mana lewat riset pada klorofil. Dia menggunakan suatu kolom adsorbsi-liquid column yang mana terdapat kandungan kalsium karbonat guna memisahkan pigmen dari tanaman. Metoda tersebut selanjutnya dipubikasikan pada 30 desember 1901 di kongres ke-11 Doktor dan Naturalist (XI съезд естествоиспытателей и врачей) di Sain Petersburg. Untuk goresan pena deskriptif untuk pertama kalinya dipaparkan pada tahun 1903, dalam laporan rapat ‘Warsaw Society of Naturalists, section of biology’.

  Monomer dari polivinil klorida berikut:

Jenis-Jenis Kromatografi

Berikut ialah beberapa jenis dari kromatografi,diantaranya yakni:

Kromatografi Cair (Liquid Chromatography)

Kromatografi cair ialah sebuah teknik yang sungguh sempurna guna memisahkan antara ion atau molekul yang terlarut dalam sebuah larutan. Apabila larutan sampel berinteraksi dengan tahap stasioner, maka molekul-molekul tersebut yang terdapat didalam berinteraski dengan fase stasioner. Namun interaksinya berbeda karema terdapat suatu perberdaan daya serap (adsorption), pertukaran ion (ion exchange), partisi (partitioning) atau bahkan ukuran.

Perbedaan ini lah yang menimbulkan bagian terpisah satu dengan lainnya dan dapat dilihat perbedaannya lewat lamanya waktu transit bagian itu melalui kolom. Jenis dari kromatografi cair yaitu:

  • Kromatografi Fase Terbalik (Reverse Phrase Chromatography)

    Kromatografi fase terbalik yakni sebuah alat analitikal yang kuat dengan terdapat sebuah perpaduan sifat hidrofobik serta rendahnya polaritas fase stasioner yang terikat secara kimia kepada padatan inert seperti silika. Metode ini kadang kala dipakai dalam proses ekstraksi serta pemisahan sebuah senyawa yang merepotkan untuk menguap (non-volatile)

  • Kromatografi Cair Kinerja Tinggi, KCKT (High Performance Liquid Chromatography, HPLC)

    High performance liquid chromatography (HPLC) mempunyai prinsip yang serupa dengan reverse phrase. Namun dalam fase ini, memakai tekanan serta kecepatan yang tinggi. Kolom yang dipakai dalam HPLC lebih pendek serta memiliki diameter kecil, namun dapat menghasilkan beberapa tingkatan equilibrium dengan jumlah banyak.

  • Size Exclusion Chromatography

    Size exclusion chromatography atau yang disebut juga dengan gel permetation atau filtration chromatography sering kali dipakai dalam memisahkan serta memurnikan protein. Metode ini tidak mencampuri aneka macam jenis penyerapan dan juga sungguh cepat. Perangkat kromatografinya sama dengan gel berpori yang mampu memisahkan molekul besar serta molekul kecil. Molekul besar juga akan terelusi lebih dahulu yang mana disebabkan oleh molekul tersebut tidak dapat penetrasi pada pori-pori.

  • Kromatografi Perkutarakan Ion (Ion Exchange Chromatography)

    Kromatografi pertukaran ion acap kali dipakai untuk pemurnian materi biologis, misalnya mirip asam amino, peptida, protein. Dengan sistem ini dapat dilaksanakan dengan dua tipe, yang mana merupakan dalam kolom ataupun ruang datar. Ada dua tipe pertukaran ion yakni:

    o Pertukaran kation (cation exchange): pada fase stasioner mempunyai muatan negatif

    o Pertukaran anion (anion exchange): pada fase stasioner memiliki muatan konkret.

    Molekul bermuatan yang berada dalam fase cair akan melalui kolom. Apabila muatan yang terdapat pada molekul sama dengan kolom maka molekul itu akan terelusi. Namun jika muatan yang terdapat pada molekul berlainan dengan muatan kolom. Agar mampu mengelusi molekul yang menempel pada kolom memerlukan penambahan larutan dengan kadar PH serta kekuatan ionik tertentu.

Pemisahan dengan menggunakan metode ini lebih sungguh selektif sebab biaya dalam mengoperasikan metodi ini cukup murah serta kapasistasnya tinggi. Maka dari itu tata cara ini terkadang dipakai pada permulaan proses keseluruhan.

Secara Umum, kromatografi terbagai atas dua jenis, yakni kromatografi cair dan kromatografi gas. Kromatografi cair memiliki beberap jenis yang terdiri atas:

  • Kromatografi kertas atau kromatografi partisi
  • Kromatografi kolom
  • Kromatografi lapis tipis atau absorbsi.

Dari tiga jenis kromatografi cair diats, berikut merupakam penjelasan dari yang diatas.

Kromatografi Kertas

Kromatografi kertas yaitu salah satu jenis kromatografi yang menggunakan fase membisu kertas yang ialah kertas yang terkandung selulosa didalamnya, sedangkan yang digunakan untuk fase geraknya yaitu pelarut atau gabungan pelarut yang cocok.

Pengertian Kromatografi, Jenis Kromatografi Dan Penjelasan

Kertas yang melakukan langkah-langkah selaku fase membisu akan dicelupkan ke dalam sampel atau pelarut, yang berikutnya sampel dan pelarut dengan gaya kapilaritas akan terserap yang mana bergerak keatas. Kromatografi kertas ini digunakan untuk memisahkan tinta, zat pewarna, senyawa tumbuhan contohnya ialah pada klorofil, tata rias dan zat lain.

Kromatografi Kolom

Kromatografi kolom yaitu salah satu jenis kromatografi yang menggunakan kolom gelas dalam tahap metodenya. Dalam proses kromatografi jenis ini umumnya dipakai dalam memisahkan pigmen terhada sebuah tanaman. Campuran pigmen berikutnya dimasukkan dalam kolom gelas yang isinya aluminia. Pelarut selanjutnya dialirkan supaya mampu menjinjing campura melalui kolom.

Pengertian Kromatografi, Jenis Kromatografi Dan Penjelasan

Pigmen akan berjalan turun melalui kolom dengan kecepatan yang tergantung dalam kuat atau tidaknya sebuah adsorbsi pigmen dalam aluminia. Pigmen yang terarsorbsi lemah dalam aluminia akan melallui kolom dengan segera dibandingkan dengan pigmen yang terarsorbsi besar lengan berkuasa. Pigmen selanjutnya terpisah serta menjadi satu dalam daerah berbeda apabila keluar dari kolom.

Kromatografi Lapis Tipis

Kromatografi lapis tipis yakni suatu teknik dalam menganalisis kualitatif yang berasal dari sampel yang hendak diperiksa dengan cara memisahkan unsur sampel menurut dengan perbedaan kepolaran. Prinsip kerja dari kromatografi lapis tipis yaitu dengan memisahkan sampel yang berdasarkan dengan perbedaan kepolaran antara sampel dengan pelarut yang dipakai.

Biasanya dalam teknik kromatografi jenis ini memakai plat silika selaku fase membisu serta fase gerak yang digunakannya diadaptasi dengan jenis sampel yang hendak dipisahkan. Dalam larutan atau adonan yang digunakan disebut dengan eluen.

Demikianlah sudah dijelaskan tentang Kromatografi : Pengertian, Jenis dan Penjelasannya biar mampu menambah pengetahuan dan wawasan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca postingan kami lainnya.