√ Arti Awewe Mah Dulang Tinande dan Contoh Kalimatnya

wargamasyarakat.org, Salam Haneut! Awewe mah dulang tinande merupakan peribahasa Sunda yg isinya menggambarkan keadaan perempuan.

Berikut ini penjelasan arti paribasa awéwé dulang tinandé dengan-cara konotatif  (makna kiasan) & denotatif (arti kata menurut kamus).

Makna kiasan

Arti kiasan awéwé mah dulang tinandé ialah perempuan itu menerima keputusan pria. Mengandung arti bahwa perempuan hendaknya menunggu pria (pasif).

Misalnya, tatkala seorang perempuan naksir pria, maka ia tak dapat menyatakan cinta (nembak) pada laki-laki tersebut. Tetapi hanya mampu menanti lelaki yg dicintainya menyatakan cinta padanya.

Contoh lainnya, tatkala menghadapi perceraian, perempuan tak mampu menjatuhkan talak. Walau pun seorang istri sungguh menghendaki perceraian, namun keputusan talak itu ada di suami.

Peribahasa ini dipegang teguh oleh para perempuan zaman dahulu. Namun zaman sekarang, sebagian kalangan sudah ‘melanggarnya’. Cewek-cewek zaman sekarang telah berani nembak pemuda yg ditaksirnya.

Apakah salah jikalau cewek nembak perjaka?

Mungkin tak salah. Tetapi jika dikaitkan pada tradisi orang renta kita dahulu, mampu dianggap kurang atau tak pantas.

Contoh kalimat:

Ari ngaran-ngaran awéwé mah dulang tinandé, sanajan sakumaha bogoh ogé ka lalaki teu wani nyarita tiheula.

Artinya:

Namanya pula perempuan hanya menanti, walaupun sangat suka pada seorang lelaki tetapi tak berani mengatakannya duluan (tidak berani nembak).

Arti kata berdasarkan kamus

Awéwé artinya perempuan; perempuan. Termasuk ke dlm bahasa Sunda loma, bahasa halusnya istri. Lawan kata awéwé yaitu lalaki, bahasa halusnya pameget.

Mah merupakan partikel penegas untuk kata sebelumnya (awéwé).

  √ Arti Adéan ku Kuda Beureum dan Contoh Kalimatnya

Dulang yaitu nama benda, yaitu alat menumbuk terbuat dr kayu keras. Bentuk biasanya bundar dgn satu lubang mengarah ke atas. Benda yg ditumbuk disimpan dlm lubang dulang kemudian ditumbuk dgn halu (alu).

Dulang itu tugasnya diam di bawah, cuma menampung (nandéan) mirip cobek (coét). Sedangkan yg agresip menumbuk yaitu halu.

Tinandé artinya memuat; menunggu. Merupakan kata turunan, asalnya dr kata tandé (tampung) ditambah dgn infiks -in-.

Baca juga: Arti Wiwirang di Kolong Catang Nya Gede Nya Panjang

Demikianlah, gampang-mudahan berfaedah.