√ Arti Adéan ku Kuda Beureum dan Contoh Kalimatnya

wargamasyarakat.org – Salam Haneut! Apa kabar baraya Sundapedia? Semoga kita semua dlm kondisi sehat walafiat. Aamiin.

Waktu masih kecil dulu, ananda pernah gak tukeran pakai baju sama sobat? Kamu merasa gak kalau menggunakan baju teman itu lebih tenteram dr punya kita?

Aneh memang ya, apapun punya orang itu rasanya anggun & membuatpercaya diri. Orang lain pula mungkin melihatnya sama ke barang kita. Tapi kita sering kali kurang pede dgn barang sendiri.

Padahal, sering meminjam atau menggunakan barang orang itu tak baik. Sejelek apapun barang kita mestinya itu yg mesti kita syukuri & gunakan. Percuma membanggakan barang orang.

Di dlm bahasa Sunda ada sebuah peribahasa yg cocok untuk orang yg bangga menggunakan barang orang lain. Mau tahu?

Peribahasanya yaitu adéan ku kuda beureum.

Pada artikel ini akan dibahas dengan-cara singkat arti peribahasa tersebut lengkap dgn pola kalimatnya. Yuk eksklusif simak saja!

Arti “adéan ku kuda beureum”

Arti kata per kata dr peribahasa adéan ku Kuda Beureum yakni:

adean (adian) = punya adik

ku = oleh

kuda = kuda

beureum = merah

Tapi makna peribahasa adéan ku kuda beureum tak mampu diartikan dr kata per kata. Pengertian adéan ku kuda beureum yg bekerjsama yakni merasa besar hati atau merasa terhormat dgn barang milik orang lain.

Orang renta di kawasan Sunda pada zaman dahulu memberi pepatah pada keluarganya agar tak merasa kaya dgn milik orang lain melalui peribahasa tadi.

Mencintai barang-barang pribadi pula mampu tergolong mensyukuri nikmat. Dan barangsiapa yg bersyukur maka nikmatnya akan ditambah.

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya kalau ananda bersyukur, pasti Kami akan menambah (lezat) kepadamu, & bila ananda mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (Qs. Ibrahim: 7).

Contoh kalimat:

Meuli baju sorangan, ulah adean ku kuda beureum

Artinya:

Beli baju sendiri, jangan sok gaya memakai punya orang

Jadi intinya, adéan ku kuda beureum itu sifat tak baik yg mesti kita hindari. Bersyukurlah dgn barang milik sendiri & tak boleh merasa cukup oleh dukungan orang lain.

Demikian mudah-mudahan berguna.