9+ Fungsi Tulang Betis Beserta Anatomi Dan Penjelasannya [Lengkap]

Fungsi tulang betis – Tulang betis atau fibula merupakan salah satu tulang anggota gerak bagian bawah. Letak tulang betis terdapat di antara tulang tempurung lutut dan tulang pergelangan kaki. Fungsi tulang betis sendiri penting sebagai salah satu anggota gerak bawah agar mampu bergerak dan berlangsung.

Secara biasa , tubuh manusia tersusun dari anggota gerak bagian atas dan anggota gerak bagian bawah. Anggota gerak bagian bawah sendiri misalnya yaitu kaki, yang membantu insan dalam berlangsung atau berlari. Susunan tulang kaki insan berisikan tulang betis (fibula), tulang paha, dan tulang kering (tibia).

Struktur tulang betis sendiri berupa tulang panjang, tipis dan terletak di bab belakang bawah tungkai. Tulang betis terletak di antara tulang tempurung lutut dan tulang pergelangan kaki manusia. Keberadaan tulang betis tertutupi oleh lapisan otot dan lemak yang tidak sedikit.

Tulang betis memiliki fungsi yang penting bagi manusia, dalam kiprahnya sebagai salah satu anggota gerak bawah yang menolong insan untuk bergerak atau berjalan. Nah di bawah ini akan dibahas perihal fungsi tulang betis beserta susunan, bagian, dan anatomi tulang betis secara lengkap.

(baca juga fungsi tulang paha)

Fungsi Tulang Betis

Fungsi tulang betis yang utama yaitu untuk menstabilkan kaki dan untuk mengatur gerak badan saat berlangsung. Berikut fungsi-fungsi tulang betis dan penjelasannya secara lengkap.

1. Menstabilkan kaki bagian bawah

Salah satu fungsi utama tulang betis yakni untuk menstabilkan kaki bagian bawah. Hal ini penting agar kaki selaku anggota gerak bab bawah manusia jadi tetap stabil dan kokoh tiap dikala.

2. Mengatur gerak badan saat berjalan

Tulang betis juga turut mengatur gerak badan saat berlangsung. Sebagai salah satu tulang aktivis bab bawah, peran tulang betis sungguh penting biar tubuh mampu berjalan sesuai yang dikehendaki.

3. Melekatkan bab tulang pergelangan kaki

Tulang betis turut melekatkan bab tulang pergelangan kaki. Selain itu, tulang betis berperan selaku pengikat untuk memperluas kesanggupan pergerakan pergelangan kaki, terutama pergerakan ke arah samping.

4. Menopang berat tubuh

Fungsi sekunder tulang betis yang lain ialah untuk menopang berat badan. Tulang betis ini juga mampu memberikan kekuatan pada otot ketika bergerak sehingga mampu menopang berat badan manusia.

5. Menjaga keseimbangan tubuh

Tulang betis juga memiliki peran penting untuk menjaga keseimbangan tubuh. Hal ini penting biar tubuh tetap seimbang dan tidak goyah, baik ketika kondisi diam atau dikala sedang berlangsung.

6. Mendukung tulang kering

Tulang betis memiliki fungsi untuk mendukung tulang kering. Kedua bagian ini memang erat kaitannya dan saling bekerjasama. Tulang betis turut membantu fungsi-fungsi tulang kering pada bagian kaki insan.

7. Mendukung otot-otot kaki bagian bawah

Tulang betis turut mendukung otot-otot bagian bawah manusia. Hal ini membuat peran tulang betis untuk memberi kekuatan pada otot ketika sedang bergerak, baik itu berlangsung, berlari, melompat, dan sebagainya.

8. Untuk pergerakan bagian lutut

Fungsi tulang betis berikutnya yaitu untuk pergerakan bagian lutut. Tulang betis juga berperan untuk melekatkan bab lutut manusia, yang menolong pergerakan lutut agar lebih sebanding dan gampang digerakkan.

9. Melindungi bagian kaki

Tulang kering berfungsi juga selaku pelindung utama bagian kaki insan. Bukan cuma untuk pergerakan saja, tulang betis juga berfungsi untuk mempertahankan dan melindungi semua bab kaki, tergolong dikala ada benturan pada kaki.

Anatomi Tulang Betis

Tulang betis juga disebut dengan ungkapan fibula. Tulang betis terletak diantara tulang pergelangan kaki dan tulang tempurung lutut pada bagian bawah insan. Struktur tulang betis memiliki bentuk yang memanjang hingga pada perbatasan pergelangan kaki.

Terdapat tonjolan tulang pada struktur tulang betis ini yang disebut sebagai lateral malleolus. Bagian ini dapat dicicipi dengan gampang, alasannya berbentuktonjolan yang berada di luar sendi pada pergelangan kaki.

Pada bab dalam malleolus, tulang betis membentuk sendi sendi tibiofibular distal dengan tulang kering. Pergerakan pada tulang betis sendiri lebih sedikit dibanding pada tulang kering. Persendian juga memiliki tugas utama dan cukup penting, untuk gerak di bawah tungkai.

Tulang betis mampu bergerak sedikit bergantung tulang kering, dimana persendian yang berperan utama dalam gerak bab tungkai bawah ini. Sendi tibiofibular proksimal dan distal memungkinkan tulang betis menyesuaikan posisinya terhadap tulang kering sehingga meningkatkan gerak kaki.

Pada tulang betis, terdapat beberapa otot yang melekat melalui tendon. Fungsi otot-otot tersebut yaitu untuk menarik tulang betis semoga mampu melenturkan kaki dan mempermudah manusia dalam membuat tekukan di bab lutut.

Nah itulah acuan tentang 9 fungsi tulang betis (fibila) pada kaki insan beserta anatomi bagian-bagian dan penjelasannya lengkap. Kita harus selalu mempertahankan kesehatan kaki kita, tergolong tulang betis ini yang penting bagi pergerakan kaki manusia.