Jenis-jenis data – Data ialah kumpulan dari fakta yang dapat berbentukangka, simbol ataupun goresan pena yang diperoleh melalui pengamatan sebuah objek. Data haruslah akurat dan sesuai fakta. Ada banyak macam-macam data berdasarkan persyaratan tertentu.
Secara lazim, pengertian data ialah sekumpulan keterangan atau fakta mentah berbentuksimbol, angka, kata-kata, atau gambaran, yang didapatkan melalui proses observasi atau penelusuran ke sumber-sumber tertentu. Menurut KBBI, arti data yakni keterangan atau bahan konkret yang dapat dijadikan dasar kajian.
Data mampu ditemukan dari mana saja, lewat hasil suveri, wawancara, pengisian kuesioner, observasi atau pengamatan, mengambil data sekunder, dan lain sebagainya. Data harus dimasak apalagi dulu untuk menciptakan sebuah berita dan kesimpulan yang berkhasiat.
Setelah dimasak dan dianalisis, akan dihasilkan kesimpulan berupa info penting yang diharapkan peneliti. Informasi ini bisa memiliki kegunaan untuk materi pengambilan keputusan atau mampu memperbesar wawasan bagi peneliti dan pihak-pihak yang terkait.
(baca juga jenis-jenis observasi)
Daftar Isi
Macam-Macam Data
Berikut akan dibahas apa saja jenis-jenis data berdasarkan cara menemukan, sumber data, sifat, dan waktu pengumpulannya, lengkap beserta pemahaman, ciri-ciri, dan contohnya.
Jenis-Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
Terdapat 2 (dua) jenis data menurut cara memperolehnya, adalah data primer dan data sekunder.
1.Data Primer
Data primer ialah jenis data yang dikumpulkan dan diperoleh secara pribadi oleh orang yang melaksanakan pengamatan atau observasi. Penulis atau peneliti eksklusif melaksanakan pengamatan terhadap objek yang sedang diteliti untuk mendapatkan data.
Contoh data primer misalnya yaitu data dari hasil wawancara, data hasil kuesioner, data hasil survei, data dari pengamatan eksklusif di lapangan, dan lain sebagainya.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan jenis data yang dikumpulkan dan diperoleh secara tidak eksklusif dari aneka macam sumber yang sudah ada sebelumnya. Kaprikornus penulis atau peneliti tidak mengumpulkan data pribadi dari objek yang diteliti.
Contoh data sekunder misalnya yakni data dari penelitian terdahulu, data dari jurnal ilmiah peneliti lain, data dari perpusatakaan, data dari perusahaan tertentu, dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Data Menurut Sumbernya
Terdapat 2 (dua) jenis data berdasarkan sumbernya, yaitu data internal dan data eksternal.
1. Data Internal
Data internal adalah jenis data yang didapatkan dari dalam atau pihak internal sebuah organisasi, perusahaan atau kawasan dilakukannya observasi. Data internal berisi perihal kondisi dari organisasi atau perusahaan tersebut.
Contoh data internal contohnya yakni data jumlah karyawan perusahaan, data keuangan organisasi, data pengeluaran perusahaan per bulan, dan lain sebagainya.
2. Data Eksternal
Data eksternal yakni jenis data yang ditemukan dari luar organisasi atau pihak eksternal. Data eksternal terdiri dari tentang faktor dari luar yang bisa mempengaruhi kondisi di dalam organisasi tersebut.
Contoh data eksternal contohnya yaitu data tingkat kepuasaan terhadap suatu organisasi, data pemasaran produk kompetitor, data ongkos distribusi produk, dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Data Menurut Sifatnya
Terdapat 2 (dua) jenis data berdasarkan sifatnya, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif ialah jenis data deskriptif atau data yang bukan berupa angka. Dengan kata lain, data kualitatif bisa dinyatakan dalam bentuk lisan, teks, gambar, simbol, dan lain sebagainya.
Contoh data kualitatif misalnya yakni kuesioner tingkat kepuasan kepada produk, data jumlah siswa di suatu sekolah, data kualitas pelayanan restoran, dan lain sebagainya.
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif ialah jenis data yang terdiri dari angka, numerik atau bilangan. Data ini bersifat obyektif sehingga tiap orang yang membacanya akan menciptakan pemahaman yang sama.
Contoh data kuantitatif contohnya yakni data pemasukan suatu perusahaan, data tinggi badan siswa kelas 10, data jumlah anggota keluarga Desa Sawahan, dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya
Terdapat 2 (dua) jenis data menurut waktu pengumpulannya, yaitu data cross section dan data terencana.
1. Data Cross Section
Data cross section ialah salah satu jenis data yang dikumpulkan ketika-waktu pada masa tertentu. Data ini hanya menyatakan kondisi pada waktu dikala data itu diambil saja.
Contoh data cross section contohnya adalah data penjualan produk pada Bulan Maret, data jumlah penduduk suatu kabupaten di tahun 2020, dan lain sebagainya.
2. Data Berkala
Data terpola ialah salah satu jenis data yang diambil secara kontinu dan terencana dari waktu ke waktu untuk mengenali perkembangan dari objek yang sedang diamati atau diobservasi.
Contoh data terjadwal contohnya adalah data impor beras Indonesia abad tahun 2010-2020, data harga materi pokok kurun bulan Januari-Desember, dan lain sebagainya.
Nah itulah tumpuan mengenai jenis-jenis data beserta pengertian, ciri-ciri, dan contohnya. Penjelasan macam-macam data dibagi menurut beberapa kriteria, seperti cara memperoleh data, sumber data, sifat data, dan waktu pengumpulan data.
Facebook
Tweet
Whatsapp