Ternak Lele – Saat ini mencari pekerjaan merupakan hal yg cukup sukar dikerjakan, hal itu alasannya banyaknya kompetisi & sedikitnya lapangan pekerjaan.
Untuk itu jika tak memutar otak dgn kreatif tentu mampu menjadi pengangguran, karenanya ketika ini banyak orang memilih membuka perjuangan sendiri.
Salah satu usaha yg diseleksi untuk ditekuni adalah ternak, semua itu alasannya ternak dinilai cukup gampang dijalankan tetapi memiliki laba besar.
Salah satu yg mampu dicoba ialah ternak lele yg saat ini sedang terkenal karena banyak dikonsumsi masyarakat.
Daftar Isi
Manfaat Ikan Lele Bagi Kesehatan
Larisnya ikan lele di pasaran tentunya tak luput dr begitu banyaknya manfaat jikalau mengonsumsi ikan lele. Dimana kandungan yg ada pada ikan lele sangatlah baik bagi kesehatan baik untuk anak-anak ataupun orang cukup umur.
Hal itulah yg menciptakan ikan lele mudah untuk dipasarkan karena memang banyak dicari & dikonsumsi. Berikut faedah ikan lele bagi kesehatan yg wajib dikenali:
- Ikan lele memiliki kandungan kalori serta lemak yg rendah, sehingga mengonsumsi ikan lele menyehatkan & tak akan membuat gendut.
- Sumber Protein pada ikan lele lengkap, sehingga kebutuhan asam amino untuk tubuh akan terpenuhi. Serta akan menciptakan kekebalan tubuh menjadi baik karena membangun otot tanpa lemak.
- Vitamin B-12 yg tinggi menolong pembentukan energi, pembentukan darah, baik untuk sistem otak & fungsi otak manusia.
- Perlu dimengerti hampir setiap jenis ikan mengandung merkuri (logam berat), tetapi ikan lele mempunyai kandungan merkuri yg rendah
- Mengandung asam lemak omega-3 & omega-6 yg baik untuk kesehatan darah.
Baca Juga: Ternak Ayam Potong
Keuntungan Beternak Ikan Lele
Seperti yg dijelaskan di atas, bahwa memilih ikan lele sebagai bahan pokok untuk beternak ialah pilihan yg tepat. Karena ternak ikan jenis ini mempunyai begitu banyak laba yg dapat diperoleh.
Sehingga sangatlah cocok untuk dijadikan mata pencaharian gres & tak akan rugi jikalau menekuninya dgn benar. Berikut keuntungan jika lele dijadikan materi pokok beternak:
1. Lele Merupakan Jenis Ikan Yang Mudah Beradaptasi
Perlu diketahui memilih membudidayakan ikan lele tak akan ribet alasannya lele merupakan jenis ikan yg dapat hidup dimana saja kecuali air asin pastinya. Hanya perlu siapkan lahan dgn kedalaman yg tepat. Ikan lele akan dgn gampang berkembang biak.
2. Lele Merupakan Jenis Ikan Yang Memiliki Kekebalan Tubuh Kuat
Lele memiliki lendir yg membalut tubuhnya hal itu berfungsi selaku pelindung ikan lele dr berbagai serangan hama atau penyakit.
Makara selain mudah mengikuti keadaan membudidayakan ikan lele pula tak akan menciptakan was-was karena daya tahan tubuh lele kuat. Memilih lele selaku bisnis yakni hal yg niscaya akan menguntungkan.
3. Benih Ikan Lele Berkualitas Mudah Dicari Dan Modal Murah
Lele merupakan ikan yg gampang hidup di segala macam air hal itu membuat mencari benih bermutu ikan lele tidaklah susah. Sudah banyak pula pedagang yg menjual aneka macam jenis benih ikan salah satunya adalah lele.
Harga benih ikan lele pun terbilang murah namun tentunya harga jual lele cukup tinggi. Hal ini menciptakan lele banyak dipilih untuk dibudidayakan.
4. Lele Tidak Memerlukan Lahan Yang Luas
Memilih ternak lele yaitu keputusan yg tepat alasannya adalah untuk membudidayakannya tidaklah ribet. Lele mampu dibudidayakan pada lahan yg sempit, sehingga tak memerlukan modal lahan yg luas.
Bahkan membudidayakan ikan lele tak akan meninggalkan efek, sehingga tak bermasalah jika membudidayakannya di erat pemukiman warga.
5. Lele Jenis Ikan Yang Dikonsumsi Banyak Orang
Perlu dikenali bahwa peminatan pasar terhadap ikan lele cukuplah tinggi, hal ini tentunya sebab lele mempunyai rasa khasnya sendiri. Untuk itu membudidayakan lele tidaklah perlu takut tak laku di pasaran, lele banyak dicari.
6. Pemasaran Ikan Lele Mudah
Untuk penjualan ikan lele terbilang mudah, mampu dijual pribadi oleh peternak ke pasar ataupun menjualnya pada pedagang. Memasarkan ikan lele tidaklah sukar, semua itu karena lele mempunyai kandungan gizi yg baik & kondusif sehingga banyak disenangi.
Bahkan mengonsumsi lele untuk keluarga sendiri pula tidaklah dilema, jadi memilih lele untuk dijadikan materi ternak ialah keputusan yg tepat.
7. Lele Tidak Memerlukan Banyak Air
Membudidayakan ikan lele merupakan opsi yg tepat karena sangatlah menguntungkan. Ikan lele tak memerlukan banyak air ataupun tak terlalu sering memerlukan pengurasan air. Semua itu alasannya ikan lele memang memiliki pola hidup dgn air yg sedikit keruh & berlumut.
8. Ikan Lele Cepat Berkembang
Ikan memang tergolong jenis binatang yg memang terkenal dgn cepatnya berkembang baik itu meningkat biak ataupun berkembang besar.
Sehingga untuk memanennya tak memerlukan waktu usang, cuma sekitar 3 hingga 4 bulan saja. Selain itu cepatnya meningkat biak ikan lele menciptakan bibit mudah untuk didapatkan.
Hambatan Beternak Ikan Lele
Tentunya dibalik keuntungan budidaya lele yg terlalu banyak pasti akan ada kendala yg menghadang. Untuk itu perlulah diketahui hambatan apa saja yg dapat terjadi saat ternak lele sehingga peternak mampu menghindarkannya.
Namun perlu diketahui hambatan beternak ini hanyalah sedikit, sehingga lebih gampang dihindari. Berikut hambatan yg mampu terjadi :
- Harga pakan yg terus meningkat. Memang benar yg dijelaskan di atas bahwa harga bibit lele tergolong murah. Namun permintaan pasar yg tinggi akan ikan lele membuat para penjual pakan lele terus memaksimalkan harganya.
Semua itu tentunya bertujuan untuk meraup keuntungan besar dgn memanfaatkan keadaan. Namun jangan gundah alasannya adalah lele pula mampu diberikan makan dr pakan alami yg dapat dicari sendiri. Lele mampu memakan pepaya ataupun daun kangkung, jadi tak perlu berbelanja pakan pabrik.
- Hama & penyakit alam. Memang benar daya tahan tubuh lele terbilang besar lengan berkuasa tetapi perlu dikenali bahwa ada pula hama yg berasal dr alam & perlu disingkirkan.
Jauhkanlah burung, serangga, cacing, katak & lintah dr habitat ikan lele. Mereka semua adalah binatang yg memangsa lele & tentunya akan membuat hasil ternak menyusut jikalau dibiarkan.
Baca Juga: Ternak Belut
Cara Ternak Ikan Lele Yang Baik Dan Benar
Setelah mengetahui keuntungan & pula kendala dikala akan ternak ikan lele hal selanjutnya yg perlu dikenali ialah cara ternak ikan lele yg baik & benar.
Dengan mengetahui cara beternaknya tentu akan meminimalkan kegagalan beternak. Berikut cara ternak ikan lele yg mampu baik & benar ini mampu dijadikan acuan:
1. Tahap Penyiapan Kolam Ikan Lele
Perlu dimengerti bahwa ikan lele merupakan jenis ikan yg gampang beradaptasi karenanya penyeleksian kolamnya pun beragam. Dimana jenis kolam tersebut ada yg kolam semen, kolam jaring terapung, kolam terpal, kolam keramba & kolam tanah.
Semua jenis kolam baik, jadi cuma perlu dipilih sesuai dgn kebutuhan mirip lingkungan, dana & pula tenaga kerja. Namun yg paling banyak digunakan peternak yaitu kolam tanah karena dinilai gampang. Berikut tahap penyiapan kolam tanah ikan lele:
Pengelolaan Tanah (Pengeringan)
Untuk menciptakan kolam tanah untuk beternak ikan lele hal pertama yg perlu dilaksanakan yaitu mengorganisir tanah hingga kering & sesuai untuk habitat lele. Dimana tahap pengeringan ini mampu dilakukan selama 5 hingga 7 hari (tergantung terik matahari).
Tanah yg sudah kering tepat ditandai dgn retakan-retakan yg akan muncul pada permukaan tanah. Tanah yg kering akan menciptakan microorganisme pula mati & lele nantinya akan terhindar dr penyakit. Setelah itu tanah yg sudah kering di bajak atau digemburkan tanahnya, sehingga gas beracun di dlm tanah akan hilang.
Proses Pengapuran Serta Pemupukan
Pada ketika proses pembajakan kolam seperti yg diterangkan di atas akan lebih baik dibarengi dgn proses pengapuran. Dimana jenis kapur tohor ataupun dolomit ditebar merata pada kolam yg sedang dikeringkan.
Lalu tanah digemburkan kembali, hal ini bertujuan memberantas microorganisme dengan-cara lebih baik. Ikan lela pula memerlukan pakan alami yg ada di kolamnya karena itu diadakanlah proses pemupukan.
Dimana pupuk yg mampu digunakan bisa pupuk kompos ataupun kandang. Pemberian pupuk pada dasar kolam akan menciptakan fitoplankton yg merupakan makan alami lele berkembang.
Persiapakan Air Kolam
Tahapan persiapan air kolam untuk ternak lele dikerjakan sedikit demi sedikit hingga mencapai ketinggian ideal kolam yakni sekitar 100 hingga 120 cm saja. Pertama sesudah dipupuk isilah air sekitar 40 cm saja & biarkan terkena sinar matahari selama seminggu.
Sehingga biota maritim dapat berkembang dgn baik, setelah itu barulah tebarkan benih ikan lele sembari menyertakan air terpola sesuai dgn ketentuan.
2. Tahap Pemilihan Benih Ikan
Ikan lele memiliki begitu banyak jenisnya untuk itu carilah jenis mana yg kiranya paling banyak dicari pasar. Lalu ada dua cara yg dapat pilih untuk menerima benih ikan lele.
Dimana cara pertama yakni dgn membelinya sedangkan cara kedua & merupakan cara yg paling baik yakni dgn membuat sendiri benihnya.
Dimana ikan lele indukan dikerjakan pemijahan, dgn begitu tentunya kualitas ikan lele akan terus tersadar dr pada berbelanja jadi. Berikut tahap pemilihan benih ikan yg baik & benar:
Benih Harus Unggul
Syarat utama benih yg baik untuk dipilih ialah unggul. Dimana benih unggul memiliki ciri-ciri gerakan yg lincah, tak ada cacat & pastinya sehat.
Ujilah terlebih dahulu benih ikan yakni dgn menempatkan benih pada air berarus. Benih yg sehat akan terus berenang & menantang arus bukan terbawa arus.
Ideal ukuran benih yg baik yaitu sekitar panjang 5 hingga 7 cm. Carilah yg seukuran sehingga tumbuhnya pun akan sama nanti ketika dipanen.
Penebaran Benih Harus Benar
Cara penebaran benih ikan lele yg benar yakni dgn menegaskan benih tak stres. Letakkan benih pada jerigen berisi air & letakkan jerigen di dlm kolam serta biarkan adaptasi suhu berlangsung sekitar 15 menit. Setelah itu barulah jerigen dimiringkan sehingga benih akan keluar dgn alami ke dlm kolam.
Dengan melaksanakan hal ini tentunya tak akan menciptakan benih stres, lalu tebarkan benih dgn ukuran ideal yakni 200 hingga 400 ekor untuk per meter perseginya.
3. Pemilihan Pakan Yang Tepat
Seperti yg diterangkan di atas bahwa pakan merupakan hal yg memerlukan dana besar/ dimana pakan ini jugalah yg memastikan tumbuh kembang dr ikan lele. Untuk itu perlu dimengerti pinjaman pakan yg baik yaitu seimbangnya antara pakan utama & perhiasan. Berikut tahapan penyeleksian pakan yg baik & tepat:
Pakan Utama Ikan
Perlu diketahui lele merupakan binatang pemakan daging sehingga lele akan memakan hewani-hewani bahari untuk itu perlulah diperhatikan dikala pemberian pakan pabrik.
Saat ini sudah banyak pakan pabrik yg tersedia karenanya pilihlah dgn jeli dimana kandungan protein mesti lebih tinggi dibandingkan dgn lemak & karbohidrat.
Ikan lele biasanya memerlukan makan 4 hingga 5 kali sehari khususnya pada malam hari. Untuk itu perhatikanlah jam-jam ikan lele lahap memakan makanan & berilah pada jam-jam tersebut.
Pakan Tambahan Ikan
Pemberian pakan utama saja tidaklah cukup alasannya itu perlu pula diberikan pakan suplemen dr alam. Dimana mampu berupa ikan-ikan kecil yg layak konsumsi tentunya yg segar & gres dr bahari. Bisa pula keong mas yg direbus atau mampu pula menciptakan belatung dr ampas tahu.
Ikan lele tergolong ikan kanibal sehingga jikalau merasa lapar akan memakan sejenisnya, dimana ikan besar akan mengonsumsi yg kecil. Untuk itu jangan hingga terlambat saat derma pakan lele jika tidak mau buatan berkurang. Pakan ikan pula memutuskan dgn mutu dr ikan lele yg akan dipanen nantinya.
Baca Juga: Ternak Kelinci
4. Pengolahan Air Yang Baik
Kualitas air kolam tentunya pula akan menghipnotis kualitas dr hasil ternak lele. Walaupun kolam lele memang terkenal berwarna keruh namun perlu diamati harus tetap bersih dr bakteri jahat.
Dimana kuman tersebut tentunya akan membuat lele jadi terjangkit hama & berujung tak patut konsumsi. Jika dibiarkan tentu kesannya justru akan merugi.
Apa lagi jikalau sering menawarkan pakan, pakan yg tersisa & tak dimakan akan tertimbun dibawah kolam. Jika dibiarkan akan menjadikan gas amonia yg akan menyebabkan bau busuk. Untuk itu perlu diamati, jika sudah mulai tercium bacin busuk secepatnya ganti air pada kolam sebanyak sepertiga saja.
5. Mengendalikan Hama Serta Penyakit
Walaupun terbilang kebal penyakit pastinya lele tetap mampu terjangkit hama serta penyakit. Apa lagi untuk jenis penyakit dr alam seperti yg dijelaskan sebelumnya mirip burung, katak, cacing & sebagainya.
Dimana ikan lele akan dimangsa oleh jenis hemat tersebut. Untuk itu pasanglah pagar mengelilingi kolam serta pasanglah saringan yg menutupi jalan keluar & masuk air. Kebersihan kolam pula harus diperhatikan sehingga basil tak akan tumbuh & hasilnya menyerang lele.
6. Tahap Memanen Ikan Lele
Setelah semua tahapan telah dijalankan dgn baik akibatnya sampai pada tahap simpulan yaitu memanen ikan lele. Dimana idealnya ikan lele siap panen seberat 9 hingga 12 untuk 1 kg nya.
Dimana waktu ternak lele yg diperlukan sekitar tiga hingga tiga setengah bulan. Sortirlah terlebih dulu ukuran ikan sehingga akan lebih mudah memastikan harga. Ada baiknya jangan beri makan ikan 1 hari ketika panen, sehingga ikan tak akan buang kotoran ketika di jual.
7. Tahap Pasca Produksi
Jika berfikir setelah tahap panen semua selesai itu jelas salah, tahap pasca buatan akan sangat mensugesti buatan lele berikutnya sebab itu perlu diperhatikan sekali. Dimana sehabis selesai panen, kolam mesti eksklusif dibersihkan bahkan akan jauh lebih baik jika pribadi dikeringkan kembali.
Sehingga kotoran sisa pakan akan langsung dapat terlihat jelas & dibersihkan. Selain itu terkadang ada beberapa sisa ikan yg tertinggal.
Ikan yg tertinggal harus secepatnya disingkirkan kalau tercampur dgn bibit baru yg ada akan gagal panen karena bibit dimakan oleh ikan yg tertinggal. Setelah selesai, tahap-tahap dapat dimulai kembali dr awal.
Inilah hal-hal tentang ternak lele yg gampang & lengkap & bisa dijadikan rujukan. Dengan mengerti setiap hal diatas pastinya akan mempermudah proses budidaya ikan lele.
Sehingga budidaya lele akan bertahan dlm waktu lama & tak akan gelar tikar. Dengan menjalankan ternak ikan ini pastinya akan membantu menyertakan lapangan pekerjaan baru.