Ternak Bebek – Saat ini budidaya hewan ternak seperti ayam, belibis, kambing hingga sapi kian menanjak. Ternak belibis dengan-cara sepintas memang terlihat gampang layaknya berternak ayam.
Namun, pada fakta lapangannya tak demikian. Perlu persiapan yg sungguh matang supaya dapat sukses & menciptakan telur dgn kualitas yg baik.
Daftar Isi
Tahap Persiapan
Sebelum mengawali untuk berternak angsa, ada hal-hal yg perlu disediakan dengan-cara matang terlebih dulu. Mulai dr kondisi sangkar, lahan yg digunakan, penyeleksian jenis belibis & lain sebagainya. Semua antisipasi permulaan ini mesti dilaksanakan dgn maksimal, lantaran nantinya akan kuat pada hasilnya nanti.
A. Pemilihan Lokasi
Tips pemilihan lokasi dlm ternak angsa yg benar adalah pilihlah lahan yg jauh dr pemukiman. Akan tetapi, terusan jalan menuju lokasi tersebut mampu dijangkau dgn motor maupun kendaraan beroda empat.
Pastikan pula bahwa lokasi tersebut aman dr serangan predator. Jika disekitar lokasi tersebut terdapat kawasan untuk bebek mandi, itu lebih baik.
Baca Juga: Ternak Ikan Nila
B. Pembuatan Kandang
Pada pengerjaan sangkar ini ada hal-hal yg perlu diperhatikan lebih lanjut semoga bebek mampu hidup dgn tenteram. Adapun yg mesti diamati diantaranya ialah kondisi kandang yg bersih, tinggi kandang, ruang gerak & pencahayaan.
Kondisi Kandang
Untuk kondisi sangkar, disarankan mesti kering & harus higienis dr kotorannya. Kebersihan sangkar mesti dijaga semoga angsa tetap tenteram berada di dalamnya. Disisi lain, dinding sangkar memang mesti tertutup. Namun buatlah beberapa space kecil sebagai ventilasi udaranya. Adapun spesifikasi sangkar yg baik yaitu :
- Memiliki kelembaban udara maksimal 60%.
- Mendapatkan pencahayaan dr sinar matahari yg cukup.
- Terdapat sarana yg digunakan selaku tempat makan maupun minum yg memadai.
- Suhu sangkar yg berkisar 35-40% reproduksi belibis lebih baik.
Perhatikan Ruang Gerak Kandang
Kenyamanan angsa pula diamati dr ruang gerak dlm sangkar tersebut. Akan lebih baik kalau kandang tersebut dibagi menjadi beberapa golongan seperti kalangan anak, remaja & remaja. Jika belibis baru berumur 1-2 minggu, cukup buat sangkar seluas 1-2 meter saja.
Jika usianya semakin bertambah, maka dipindahkan ke kandang yg lebih luas & memiliki ruang gerak yg baik. Ruang gerak yg baik akan menciptakan bebek tenteram, terlebih tatkala mereka harus antri dlm urusan makan & minum.
Ketinggian Kandang
Selain mengamati ruang gerak kandang, tinggi sangkar pula perlu diamati. Hal ini nantinya akan mempermudah dlm pemeliharaan angsa tersebut.
Contohnya ialah pada ketika memberikan makan, minum ataupun mengambil hasil telurnya. Disisi lain, sangkar yg tinggi pula mampu menghindari dr serangan predator. Adapun patokan tinggi kandang yg baik berkisar 2-3 meter.
Penerangan
Penerangan merupakan sesuatu yg mutlak tatkala ternak angsa. Hal ini disebabkan karena cahaya mampu mempengaruhi kelembapan pada ruangan tersebut.
Disisi lain, penerangan pula mampu menolong dlm memantau predator yg masuk maupun menambah kehangatan ruangan tersebut pada malam hari.
Salah satu kiat dlm menciptakan kandang belibis yg baik adalah dgn membuatnya sesuai dgn arah matahari terbit ataupun tenggelam.
Ini bermaksud supaya sinar matahari mampu masuk lewat celah yg dibuat tadi untuk meminimalkan kelembapan dlm kandang. Sebab, kelembapan sangkar yg terlalu tinggi mampu mengakibatkan banyak sekali penyakit pada bebek.
C. Pemilihan Jenis Bebek
Setelah melaksanakan pengerjaan sangkar, tahap berikutnya ialah memilih jenis bebek yg hendak dibudidayakan. Pemilihan jenis angsa ini nantinya akan berpengaruh kepada cara budidaya & perawatannya. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis belibis yg bisa dibudidaya, diantaranya yaitu :
- Alabio – Jenis angsa ini berasal dr Kalimantan Selatan dgn ciri khas badannya yg lebih besar dibandingkan dgn angsa Tegal.
- Tegal – Bebek yg mempunyai tubuh yg sedikit ramping dibanding jenis angsa lainnya. Jenis bebek Tegal merupakan salah satu yg produktifitas telurnya cantik.
- Mojosari – Produktivitas dr belibis Mojosari tak perlu diragukan lagu. Bebek jenis ini sudah dapat bertelur tatkala usianya meraih 6 bulan.
- Cirebon atau Rambon – Salah satu bebek persilangan antara bebek Tegal dgn Alabio. Keunggulan dr angsa ini yakni memiliki daging yg lebih banyak & produktivitas telurnya cukup tinggi.
- Khaki Champbell – Jenis belibis persilangan antara Jawa dgn Perancis. Produktivitas telurnya meraih 280 butir dlm setahunnya.
Masih ada berbagai jenis belibis yg bisai dibudidaya selaku angsa petelur ataupun pedaging. Namun yg seringkali dibudidayakan oleh para peternak belibis diantaranya yaitu belibis Tegal, Mojosari & Alabio.
Tahap Pembibitan & Perawatan
Setelah selesai menyiapkan keperluan yg telah dibahas di atas, tahap selanjutnya merupakan tahap inti dr ternak angsa. Tahap ini diawali dgn bagaimana cara memilih bibit yg unggul & baik.
Bibit yg unggul biasanya memiliki harga yg relatif tinggi, maka dr itu tentukan modalnya tercukupi & telah direkomendasikan dr Dinas Peternakan.
A. Perawatan Bibit
Tahap perawatan bibit merupakan hal yg sangat penting dlm ternak bebek, karena nantinya akan memepengaruhi hasil akhirnya.
Bibit yg sudah dibeli & diseleksi tadi ditempatkan di kandang khusus indukan yg telah dipersiapkan sebelumnya. Aturlah suhu pada kandang tersebut & perhatikan kelembapannya.
Adapun batas optimal dlm 1 meter persegi cuma diperbolehkan 50 ekor saja. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan kandang.
Karena sangkar yg lembab & kotor mampu mendatangkan penyakit pada belibis. Jika belibis sampai terjangkit penyakit, nantinya akan berdampak berhasil atau tidaknya dlm ternak angsa.
B. Pemberian Pakan
Pakan yg diberikan harus disesuaikan dgn usianya. Usia bebek yg masih muda sebaiknya diberikan pakan yg mempunyai kandungan protein yg cukup tinggi.
Adapun konsentrasinya adalah 17% – 20% & energi yg berkisar 2.700 kkal – 2.880 kkal. Jenis pakan yg memiliki sumber karbohidrat tinggi diantaranya adalah jagung, menir & dedak.
Baca Juga: Ternak Lele
Agar kebutuhan nutrisi belibis terpenuhi, berikan jumlah pakan yg bervariasi tergantung dr materi yg diambil. Sebagai patokannya, seekor bebek akan membutuhkan 155 gram per hari untuk masakan yg kering.
Adapun kebutuhan air yg dibutuhkan berkisar 15%-20% dgn ketentuan bobot dr bebek tersebut kurang dr 220 gram.
Berikut pola pembagian pakan yg diubahsuaikan dgn usianya :
- 0-16 hari diberikan makanan pada tray feeder atau tempat pakan yg datar.
- 16-21 hari kuliner diberikan pada tray feeder & beberapa diantaranya disebar di lantai.
- 21 hari – 18 minggu sebagian besar makanan mulai disebar di lantai.
- 18 ahad – 72 minggu terbagi menjadi 2 cara. Pada 7 hari pertama menjajal untuk peralihan makan sebagai permulaan dlm buatan telur hingga produksinya meraih nilai 5%. Setelahnya, perlindungan pakan dilakukan dengan-cara terus menerus lantaran belibis akan menghasilkan telur yg cukup banyak.
Jadwal dukungan pakan pada ternak bebek pula harus diamati, usahakan memperlihatkan pakan 2x dlm sehari atau optimal 3x sehari.
Adapun teladan jam dukungan pakan yakni pada pukul 7 pagi, 12 siang & 5 sore. Jangan menawarkan pakan yg terlalu panas, karena nantinya akan mempunyai pengaruh pada kesehatan belibis.
Jika menentukan menunjukkan pakan 2x dlm sehari, maka selingi dgn snack protein hewani. Pemberian snack tersebut pada dikala jam jeda sesudah makan pagi & sebelum makan sore.
Perlu diamati pula untuk tak mengganti jenis pakan dengan-cara tiba-tiba ataupun merubah jadwalnya. Hal tersebut nantinya akan membuat bebek menjadi frustasi & nafsu makannya menurun. Jangan memaksa angsa untuk berhenti makan ataupun memberinya makan di luar jadwal yg telah ditetapkan.
C. Pencegahan & Mengatasi Masalah Penyakit
Tidak mampu dibantah bahwa dlm ternak angsa sering kali muncul dilema penyakit yg menyerang. Ciri yg gampang diketahui apabila ternak mulai terjangkit penyakit adalah nafsu makan yg tiba-tiba hilang & pasif. Beberapa jenis penyakit yg biasa menyerang diantaranya :
Cacingan
Penyakit ini disebabkan oleh aneka macam jenis cacing. Jika bebek terjangkit penyakit cacingan, biasanya akan ditandai dgn nafsu makan yg menurun.
Beberapa ciri lainnya yakni kotorannya yg cair, bulunya kusam, tubuh kurus & jumlah produksi telurnya menurun.
Adapun cara mencegahnya yaitu dgn rutin membersihkan kandang. Disisi lain, kelembapan sangkar pula harus dijaga. Usahakan sangkar dlm kondisi bersih & kering. Pemberian pakan pula perlu diperhatikan, kuliner & minuman harus bersih.
Kelumpuhan
Penyakit ini disebabkan karena angsa kelemahan vitamin B. Adapun tanda angsa terjangkit kelumpuhan adlaah kakinya bengkak pada pecahan persendian.
Cara berjalannya sedikit pincang & raut wajahnya mengantuk. Beberapa belibis yg terjangkit penyakit ini biasanya akan mengeluarkan air mata yg berlebihan.
Cara mengobati ataupun mencegahnya ialah dgn menawarkan sayuran segar setiap hari. Carilah sayuran yg memiliki kandungan vitamin B yg tinggi. Beberapa pola sayuran yg mengandung vitamin B tinggi ialah kubis, bayam serta brokoli.
Berak Kapur
Penyebab bebek terjangkit penyakit ini lantaran serangan dr basil Salmonella Pullorum. Bakteri tersebut akan menyerang tata cara pencernaan & mengakibatkan berak menjadi putih & lengket.
Penyakit ini bisa dibilang merupakan penyakit yg cukup serius & perlu penanganan yg baik. Jika tidak, kemungkinannya angsa akan mati.
Upaya pencegahannya yaitu dgn membersihkan sangkar dengan-cara rutin, melakukan vaksinasi, dukungan makan & minuman yg cukup. Apabila salah satu belibis sudah terjangkit penyakit ini, lebih baik dipisahkan & diposisikan di kandang khusus.
Tahap Perkawinan & Panen
Usia bebek yg sudah mencapai 20 minggu biasanya sudah siap untuk dikawinkan. Cara mengawinkan bebek cukup mudah, tinggal menempatkan kedua bebek pada kandang khusus.
Biarkan keduanya selama 3-7 hari hingga sungguh-sungguh kawin & tunggulah hingga timbul tanda-tanda bahwa bebek betina hendak bertelur.
Cara Mengawetkan Telur Bebek
Pada lazimnya , telur angsa yg tak diperlakukan dengan-cara khusus cuma dapat bertahan selama 2 minggu saja. Namun, dikala ini ada beberapa kiat yg mampu dipraktekkan untuk mengawetkannya tanpa mengurangi kualitasnya.
Baca Juga: Ternak Ayam Potong
- Air Hangat – Merendam telur angsa dgn menggunakan air hangat merupakan cara yg sungguh sederhana. Dengan menggunakan cara ini, telur bebek dapat bertahan hingga 20 hari.
- Minyak Kelapa – Penggunaan minyak kelapa untuk mengawetkan telur tak akan menciptakan kulit telur maupun kualitasnya berganti.
- Rendaman Garam Dapur – Dengan mengkombinasikan antara garam dgn larutan NaCl dgn konsentrasi 25-40% dapat menciptakan telur bebek menjadi abadi. Rendamlah telur selama 3 ahad untuk hasil yg optimal.
Ternak angsa memang menjanjikan dr sisi hasilnya yg cukup memuaskan. Selain telur yg dihasilkan banyak, para peternak pula menghasilkan daging belibis dgn mutu yg manis.
Semakin baik hasil telurnya, maka semakin mahal induknya jikalau dijual. Bagi pemula yg ingin melaksanakan ternak bebek, seharusnya mengamati poin-poin di atas biar berhasil.