Pantun terima kasih ialah pantun untuk mengucapkan terimakasih terhadap orang yang sudah berbuat baik kepada kita.
Misalnya berterimakasih untuk perhatian, kasih sayang, maupun pertolongan.
Kita juga berterimakasih terhadap para guru yang sudah mendidik kita. Begitu pula pada sobat dan sahabat.
Di bawah ini ialah kumpulan pantun terimakasih untuk aneka macam potensi . Seperti final presentasi, untuk pembeli, pelanggan, terimakasih kepada guru, sahabat, teman, dan kekasih hati.
Daftar Isi
Terimakasih [Presentasi]
Di bawah ini adalah pantun ucapan terimakasih sesudah menawarkan presentasi.
1. Sungai Musi airnya higienis,
Rumah gubuk dari kayu ulin.
Kami ucapkan terimakasih,
Atas perhatian pengunjung.
2. Sungguh yummy buah pepaya,
Tumbuh akrab pohon kelapa.
Sampai di sini penyajian aku,
Lain kali kita berjumpa.
3. Jalan-jalan ke Irian,
Sungai di hutan banyak ikan.
Atas rekomendasi dan perhatian,
Terimakaih aku ucapkan.
4. Buah dahlia di tengah taman,
Kayu gaharu ditancapkan.
Atas perhatian sahabat-sobat,
Terimakasih aku ucapkan.
5. Kolam kecil tempat si ikan,
Cemara tumbuh di kiri kanan.
Terimakasih aku ucapkan,
Moga presentasi tadi mampu berkenan.
-oOo-
6. Anak betawi main tamborin,
Wajahnya bundar begitu bersih.
Kepada semua pengunjung,
Saya ucapkan terima kasih.
7. Kayu jati menjadi papan,
Jatuh tertimpa bisa lebam.
Itulah yang kami sampaikan,
Semoga semua telah paham.
8. Kayu bakar hendak dibelah,
Sangat keras bagaikan jati.
Kalau ada kata yang salah,
Jangan disimpan di dalam hati.
9. Anak ayam di pekarangan,
Makan padi, padi ketan.
Mohon maaf atas segala kelemahan,
Terimakasih atas perhatian.
10. Bunga mawar warnany merah,
Pucuk berduri jangan patahkan.
Jika ada kata yang salah,
Mohon hadirin memaafkan.
Sampai Jumpa Lagi
Kadang-kadang perpisahan itu lebih baik dibandingkan dengan bareng . Apalagi berpisah dengan orang yang kita sayang. Makin terasa cintanya.
Begitu pula dengan orang yang telah membantu. Kita ucapkan terimakasih sekaligus mengucapkan perpisahan.
Di bawah ini pantun terimakasih dan sampai jumpa lagi.
11. Enak sekali ikan tembilang,
Bekal untuk jalan-jalan.
Hati senang tiada kepalang,
Bisa bertemuhandai taulan.
12. Hari cerah dari kemarin,
Surya hangat di waktu pagi.
Terimakasih kepada pengunjung,
Lain waktu bertemulagi.
13. Kalau ada sumur di ladang,
Boleh kita menumpang mandi.
Kalau ada umur yang panjang,
Boleh kita bertemulagi.
14. Dari Timur ke Selatan,
Hiu putih berenang-renang.
Walau lelah seluruh tubuh,
Tapi hati terasa senang.
15. Sangat segar bunga selasih,
Siram bunganya setiap pagi.
Kami ucapkan terimakasih,
Kapan-kapan bertemu lagi.
-oOo-
16. Dayung sampan berjajar lima,
Runcing sekali pada ujungnya.
Seminggu sudah kita bersama,
Terimakasih atas kerja samanya.
17. Langit pagi masih kelabu,
Angin kencang suara menderu.
Terimakasih bapak dan ibu,
Tahun depan moga kembali berjumpa .
18. Bunga dahlia bunga melati,
Di sisi sungai hingga ke tepi.
Bahagia rasa di hati,
Moga besok berjumpa lagi.
19. Hari cerah karena mentari,
Mentari bersinar semenjak pagi.
Terimakasih kerabat saudari,
Sampai jumpa besok pagi.
20. Kayu arang mudah patah,
Kalau patah tak bisa dibawa.
Mari mengukir kisah indah,
Di antara kita semua.
Untuk Pembeli
Kamu yang jualan, gunakan pantun terimakasih untuk pembeli. Mereka yang telah berbelanja kepada kita, sejatinya merupakan jalan rezeki.
Yuk, berterimakasih pada langganan dan pembeli.
21. Lengan luka rasanya perih,
Untung banyak yang peduli.
Kami ucapkan terimakasih,
Kepada ibu yang telah berbelanja.
22. Kain satin dilipatkan,
Simpan di peti isi jerami.
Terimakasih kami ucapkan,
Semoga puas dengan kami.
23. Putih sekali warna awan,
Angin berhembus satu tiupan.
Terimakasih para konsumen,
Moga kian berhasil di abad depan.
24. Jarum jatuh ke jerami,
Sudah jatuh anaknya pergi.
Kalau sudah beli di kami,
Moga besok kembali lagi.
25. Kain batik dari pekalongan,
Simpan di peti dirapatkan.
Barang terbaik kami berikan,
Harga terbaik kami menetapkan.
-oOo-
26. Air cuek di dalam kendi,
Kendi indah di atas baki.
Terimakasih sudah membeli,
Moga ditambah banyak rezeki.
27. Saya ini suka jalan-jalan,
Sambil mencari martabak ketan.
Saya ini bukan jualan,
Tapi menjalin persahabatan.
28. Jalan-jalan ke pulau Bali,
Berangkat malam tiba pagi.
Terimakasih telah membeli,
Kapan-kapan ke sini lagi.
29. Air perigi hambar terasa,
Menusuk sumsum tak terkira.
Selamat pagi terhadap semua,
Semoga tanpa kendala jalan rezekinya.
30. Kalau ada semur kentang,
Jangan lupa membawa ragi.
Kalau ada umur yang panjang,
Boleh datang ke sini lagi.
Makasih, Order Lagi
Senangnya konsumen setia order lagi. Itu tandanya mereka puas dengan kita.
Yuk, ucapin terimakasih alasannya adalah mereka telah order lagi.
31. Pohon kelapa kian tinggi,
Menaungi segi taman.
Kuucapkan selamat pagi,
Untuk semua teman-teman.
32. Buat roti menggunakan ragi,
Agar roti lezat rasanya.
Mungkin ada yang order lagi,
Mumpun stok masih ada.
33. Ikan emas dalam pinggan,
Disiram dengan bumbu kari.
Terimakasih para konsumen,
Sudah setia bersama kami.
34. Bunga selaih di bak ikan,
Sungguh segar di waktu pagi.
Terimakasih kami ucapkan,
Pagi-pagi sudah order lagi.
35. Sungai kecil berbatu-watu,
Air beriak sampai ke tepi.
Semoga sehat senantiasa,
Banyak rezeki sehari penuh.
-oOo-
36. Kayu gesekan kayu pahat,
Pohonnya tinggi akarnya kuat.
Mumpung badan masih sehat,
Bekerja tetap harus semangat.
37. Pagi hari makan bubur,
Tambah enak dengan semur.
Setiap hari kita bersyukur,
Supaya hidup bertambah makmur.
38. Gerimis jatuh turun hujan,
Membasahi rumah dan jalan.
Setiap hari saya jualan,
Agar anak mampu jajan.
39. Jamu pahit satu loki,
Tumpah di atas kayu peti.
Senang hati order lagi,
Moga bertambah pundi rezeki.
40. Anak anggun suka menari,
Lucu bagai burung kenari.
Sampai jumpa esok hari,
Saatnya untuk istirahatkan diri.
Terimakasih Guru
Guru yakni pejuang pendidikan. Kita mengenalnya di sekolah, berguru, dan tumbuh besar.
Saat rindu sekolah, rindu pula pada para guru tercinta. Semoga pantun terimakasih kepada guru ini mengobati kangen hati. Ada juga pantun saran dan maknanya.
41. Kayu bakar dibelah-belah,
Sangat keras bagai kelapa.
Hari ini aku rindu sekolah,
Dengan guruku ingin berjumpa.
42. Bunga lili tumbuh di kolam,
Tumbuh pula bunga selasih.
Dari hati yang paling dalam,
Kuucapkan terimakasih.
42. Bambu tajam buat sembilu,
Awas menusuk ujung kaki.
Teringat guruku yang dulu,
Mendidik diriku sepenuh hati.
43. Kali ciliwung masih higienis,
Bening jernih segar sekali.
Kuucapkan terimakasih,
Kepada guruku yang bagus hati.
44. Api panas terus berkobar,
Melahap rumah dari kayu.
Jasamu amatlah besar,
Tak terbalas oleh diriku.
45. Pisang emas di dalam peti,
Ambil satu dibentuk jamu.
Kini gres kami mengerti,
Segala nasehat dari dirimu.
-oOo-
46. Meja bangku dari papan,
Taruh di dekat kolam ikan.
Menapaki era depan,
Bersama dengan pendidikan.
47. Dulu gerimis sekarang lebat,
Hujan dibarengi angin tornado.
Kau asuh kami menjadi jago,
Menghadapi halang rintangan.
48. Langit cerah tampakbiru,
Angin berhembus angin menderu.
bapak guru dan ibu guru,
Terima kasih atas semua ilmu.
49. Anak negeri mari berkarya,
Mengisi negeri yang merderka.
Kau ajarkan adab mulia,
jasa-jasamu tak Terlupa.
50. Putih sekali badan belibis,
Menari-nari amat indahnya.
jasa guru mendidik bangsa,
Hormati taati muliakan dirinya.
Terima Kasih Sahabat
Hidup ini indah bila punya sahabat. Sahabat yang bagus hati dan pemahaman.
Persahabatan merupakan nikmat yang begitu indah. Ia laksana jiwa kita yang berada di jasad lain.
Dekatnya denganya terasa tenteram. Tanpa dirinya, kita mencicipi kehilangan.
51. Jalan-jalan ke tanah Jawa,
Bawa bekal sekantong kurma.
Alangkah bahagia dalam jiwa,
Punya sobat yang setia.
52. Bunga ingatan di segi lembah,
Tumbuh di antara pohon kina.
Kau laksana pelangi indah,
Jadikan hidupku penuh warna.
53. Ikan lele ikan lembat,
Masak satu dikerat-kerat.
Terimakasih wahai teman,
Setia padaku setiap saat.
54. Lampu terang di kota,
Malam hari belum sunyi.
Walau jauh di mata,
Selalu akrab di hati.
55. Si kucing sakit gigi,
Karena makan daging basi.
Saat lainnya pergi,
Sahabat selalu ada di sisi.
-oOo-
56. Persawahan banyak padi,
Padi ditanam di pagi hari.
Persahabatan ini kan awet,
Menambah senang dalam diri.
57. Dayung sampan perlahan-lahan,
Dari kampung hingga ke kota.
Maafkan segala kesalahan,
Selama perjalanan hidup kita.
58. Jalan-jalan ke Pantai Carita,
Seindah pantai di Malaka.
Bersama teman ada kisah,
Yang suka maupun yang duka.
59. Daun hijau kayu meranti,
Jauh di atas sungguh tinggi.
Baju lusuh mampu diganti,
Sahabat pergi kemana mencari lagi?
60. Bunga selasih di bawah tangga,
Hiasan indah di depan mata.
Terimakasih yang tak terhingga,
Untuk sahabatku yang tercinta.
Terimakasih Teman
Berikutnya yakni pantun Terima kasih yang kita ucapkan untuk sobat.
Teman mirip bunga-bunga yang ada di taman. Tanpanya hidup ini akan gersang.
Oleh alasannya adalah itu perliharalah kembang-kembang indah milik kita. Agar hidup makin merona.
61. Buah markisa berkembang merambat,
Hijau muda warna daunnya.
Wahai sahabat wahai teman,
Terima kasih atas bantuannya.
62. Bibit tebu ditancapkan,
Cabut satu di waktu malam.
Pada sobat aku ucapkan,
Terima kasih yang paling dalam.
63. Berganti tahun berubah zaman,
Dunia ini smakin terperinci.
Makasih sobat-sobat,
Senang hati kalian datang.
64. Mantu datang dengan besan,
Sholeh semua terlihat iman.
Kebaikanmu amat berkesan,
Terima kasih sobat-sahabat .
65. Batu keras bisa terbelah,
Walau keras dipatahkan.
Kalau saya ada salah,
Mohon untuk dimaafkan.
66. Putri anggun sang pujaan,
Dipinang oleh sang pangeran.
Terima kasih untuk kesabaran,
Menemaniku sepanjang jalan.
67. Dari Minang ke tanah batak,
Nusantara dikumpulkan.
Tiada gading yang tak retak,
Salahku tolong diampunkan.
68. Sungguh jernih air telaga,
Mengalir hingga ke sumur rawa.
Hadiah darimu sangat berguna,
Terima kasih sepenuh jiwa.
69. Minuman segar air kelapa,
Rupanya hujan tiba menimpa.
Walau jarang kita berjumpa,
Kebaikanmu tak terlupa.
70. Panen padi rupanya hampa,
Hanya memetik buah pepaya.
Jika denganmu berjumpa,
Dunia ini terasa bahagia.
Terimakasih Pada Kekasih
Berikut ini adalah pantun Terima kasih yang ditujukan terhadap kekasih. Kekasih adalah orang yang kita cintai.
Hidup bersamanya dalam pelukan kasih sayang. Rasa cinta yang begitu mendalam.
Sudah sewajarnya kita berterima kasih terhadap orang yang menjinjing bahagia di dalam hidup ini. Yaitu Kekasih sejati.
71. Bunga melati bunga dahlia,
Sungguh indah dipandang mata.
Bagaimana hati tak bahagia,
Kekasih hati senantiasa setia.
72. Kue anggun cuma seloyang,
Satu kerat cuma titipan.
Terimakasih kekasih sayang,
Sama aku senantiasa perhatian.
73. Bagaimana tidak lembap,
Hujan gerimis jatuh menimpa.
Bagaimana sanggup berpisah,
Dengan kekasih pecahan jiwa.
74. Sungai musi airnya higienis,
Awan cerah warnanya putih.
Ingin ucapkan terimakasih,
Kepada seseorang berjulukan kekasih.
75. Buah mangga buah kueni,
Rasa elok tak berduri.
Pantun kubuat sampai di sini,
Moga-moga berkenan di hati.
Gambar Pantun Terimakasih Hadirin
