Ucapkan selamat datang untuk pagi yang indah. Pagi yang cerah. Pagi yang penuh berkah.
Setelah kita salat subuh, dzikir, dan berdoa, kini saatnya sarapan dan olah raga.
Dan pastinya ditemani oleh berbagai macam pantun. Bukan pantun cinta pantun nasehat.
Pantun Selamat pagi yaitu pantun yang digunakan untuk mengucapkan ucapan salam terhadap sahabat maupun handai taulan.
Ucapan selamat pagi untuk sang kekasih. Selain itu juga ada ucapan untuk sahabat saudara dan sobat.
Sangat cocok untuk menemani sarapan pagi. Bisa juga untuk memberi motivasi.
Kalau tadi malam kita mengucapkan pantun ucapan selamat malam, sekarang mari ucapkan dengan pantun selamat pagi.
sampaumur hingga renta.
Berikut ini disediakan kumpulan pantun selamat pagi Semoga bisa memberimu bahagia.
64. Bangau pulang di waktu senja,
terlihat indah di balik jendela.
Walau letih dalam melakukan pekerjaan ,
Untukmu saya rela.
65. Kalau ada buah pepaya,
Bagi-bagi dikala makannya.
Kalau saya telah kaya,
Kuberi dirimu suatu istana.
-oOo-
66. Bunga selasih dalam kereta,
Ada biduk menuju hulu.
Selamat pagi kekasih tersayang,
Di sini saya merasa rindu.
67. Randu bukan sembaran randu,
Randu tumbuh di kebun tebu.
Rindu bukan sembarang rindu,
Rindu padamu makin menggebu.
68. Burung nuri hinggap di dahan,
Mendekat pada burung kutilang.
Rasanya sudah tak tahan,
Aku ingin segera pulang.
69. Buah mangga buah kemumu,
Pecah ke tanah yang berbatu.
Pulang kampung untuk bertemu,
Bertemu kekasih yang kurindu.
70. Satu titik dua koma,
Koma sedikit banyak barisnya.
Kamu anggun siapa yang punya,
Yang punya tentu kakanda.
Pantun Selamat Bekerja
Sudahlah kita tidur, tenaga kita kumpul kembali. Sehingga di waktu pagi tubuh menjadi segar.
Begitulah keadilan Allah. Malam jadikan waktu untuk beristirahat. Siang dijadikan waktu untuk bekerja.
Semangat bekerja agar kita menerima apa yang kita cita-citakan. Tak peduli panas, tak peduli hujan.
Inilah pantun selamat bekerja yang cocok diucapkan dikala pagi mulai merekah.
71. Di atas bukit rumah lebah,
Dikelilingi kebun bunga.
Kalau pagi sudah pecah,
Ayo kita semangat kerja.
72. Menderu hembusan angin,
Menusuk sumsum sangat terasa.
Pagi hari masih acuh taacuh,
Mari ngopi bareng aku.
73. Kayu terbakar jadi bara,
Bara api di hutan rimba.
Kawan-kawan satu negara,
Ayo kita semangat kerja.
74. Kayu jati dibuat dingklik,
Tentu mahal sekali harganya.
Bekerja mencari sesuap nasi,
Sisanya untuk berdiri istana.
75. Jalan-jalan ke Korea,
Sayang tak paham bahasanya.
Begini nasib jadi orang kaya,
Pagi -pagi masih ngopi aja.
-oOo-