7+ Sifat-Sifat Gelombang Beserta Ciri-Ciri Dan Karakteristiknya [Lengkap]

Sifat-sifat gelombang – Gelombang ialah getaran yang merambat. Dalam ilmu fisika, gelombang mempunyai banyak sekali jenis dan sifat-sifat tertentu. Contoh gelombang juga sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya ialah gelombang cahaya, gelombang bunyi, gelombang radio, gelombang air, dan sebaganya.

Dalam ilmu fisika, pengertian gelombang secara lazim yaitu getaran yang merambat tanpa memindahkan bahan perantaranya, baik lewat medium atau tanpa mediator, bisa memiliki arah rambat yang tegak lurus ataupun sejajar dengan arah getarannya.

Terdapat beberapa jenis-jenis gelombang yang bisa dibedakan berdasarkan arah rambatnya (gelombang transversal dan longitudinal), berdasarkan mediumnya (gelombang mekanik dan elektromagnetik) serta berdasarkan amplitudonya (gelombang berjalan dan stasioner).

Gelombang juga mempunyai sejumlah sifat dan karakteristik tertentu. Sifat-sifat gelombang ini memiliki dasar teori dan syarat masing-masing. Beberapa sifat gelombang contohnya adalah gelombang mampu dipantulkan, dapat dibiaskan, dapat diuraikan, serta mampu dipadukan.

(baca juga sifat-sifat cahaya)

sifat-sifat gelombang

Sifat-Sifat Gelombang

Terdapat 7 (tujuh) sifat-sifat gelombang. Berikut akan dibahas tentang sifat-sifat dan karakteristik gelombang beserta penjelasannya.

1. Pemantulan Gelombang

Sifat gelombang yang pertama ialah dapat dipantulkan. Pemantulan gelombang terjadi ketika suatu gelombang menabrak suatu penghalang atau hingga di ujung (batas) sebuah medium yang dirambatinya, sehingga sebagian gelombang itu akan dipantulkan.

Pemantulan gelombang disebut juga sebagai refleksi. Pada pantulan gelombang bidang, sudut yang dibuat oleh gelombang yang datang kepada permukaan pantulan sama dengan sudut yang dibentuk oleh gelombang pantulnya hukum pemantulan.

  20+ Acuan Simbiosis Komensalisme Dan Penjelasannya [Lengkap]

2. Pembiasan Gelombang

Selanjutnya gelombang juga dapat dibiaskan atau dibelokkan. Hal ini terjadi saat sebuah gelombang datang pada suatu permukaan batas yang memisahkan antara dua daerah dengan laju gelombang berbeda, sebagian gelombang akan dipantulkan dan sebagian lainya akan ditransmisikan atau diteruskan.

Peristiwa pembiasan gelombang ini disebut juga dengan istilah refraksi. Singkatnya pembiasan gelombang mampu terjadi dikala gelombang melalui dua medium yang berlainan kerapatannya. Pada pembiasan gelombang juga terjadi pergantian laju perambatan.

3. Difraksi Gelombang

Sifat gelombang selanjutnya ialah difraksi gelombang. Yang dimaksud difraksi gelombang ialah sebuah pembelokan atau penyebaran gelombang sebab gelombang tersebut merambat melewati suatu celah kecil atau ujung sebuah penghalang.

Adapun besarnya difraksi tergantung pada ukuran penghalang dan panjang gelombang. Ketika lebar celah lebih besar dari panjang gelombang dari berkas-berkas gelombangnya, maka imbas difraksinya akan kecil. Sebaliknya, jika celah lebih sempit, maka imbas difraksinya juga akan menjadi lebih terperinci.

4. Dispersi Gelombang

Gelombang juga dapat diubah bentuknya lewat sifat dispersi gelombang. Dispersi gelombang ialah sebuah perubahan bentuk suatu gelombang ketika gelombang merambat lewat suatu medium. Medium dimana laju gelombang tidak bergantung pada panjang gelombang atau frekuensinya dapat disebut medium nondispersif.

Dispersi gelombang terjadi dikala ada perbedaan deviasi untuk setiap panjang gelombang, alasannya perbedaan kelajuan masing-masing gelombang pada saat melewati medium pembias. Peristiwa dispesrsi ini juga disebut selaku penguraian gelombang.

5. Interferensi Gelombang

Sifat gelombang selanjutnya yakni interferensi gelombang dimana gelombang mampu digabungkan atau dipadukan. Pengertian interferensi gelombang sendiri adalah peristiwa perpaduan dua gelombang yang koheren yang memiliki frekuensi dan beda fase yang sama.

Terdapat 2 (dua) jenis interferensi pada gelombang, adalah interferensi konstruktif dan destruktif. Interferensi konstruktif merupakan interferensi yang saling menguatkan kalau 2 gelombang memiliki fase yang sama. Sedangkan interferensi destruktif malah saling melemahkan jika 2 gelombang bertentangan fase.

  50+ Teladan Flora Monokotil Beserta Nama Latinnya [Lengkap]

6. Efek Doppler

Efek doppler juga tergolong salah satu sifat gelombang. Sifat efek doppler ini akan terjadi saat suatu gelombang dan peserta bergerak saling mendekati, frekuensi yang terdeteksi kemudian akan menjadi lebih besar daripada frekuensi sumber.

Jika suatu sumber gelombang dan peserta bergerak relatif satu sama lain, frekuensi yang terdeteksi oleh peserta tidak sama dengan frekuensi sumbernya. Salah satu contoh penggunaan imbas doppler yakni penggunaan radar polisi untuk mengukur kelajuan mobil yang melintas.

7. Polarisasi Gelombang

Sifat gelombang yang terakhir yaitu polarisasi gelombang, dimana gelombang mampu dikutubkan. Polarisasi ialah kejadian terserapnya sebagian atau seluruh arah getar gelombang. Peristiwa polarisasi ini cuma terjadi pada jenis gelombang transversal saja, dan tidak terjadi pada jenis gelombang longitudinal.

Terdapat 2 (dua) jenis polarisasi gelombang, ialah polarisasi vertikal dan horizontal. Polarisasi vertikal terjadi ketika gelombang pertama yang diperoleh dengan cara menggerakkan tali ke arah atas dan ke arah bawah. Sedangkan polarisasi horizontal ketika gelombang kedua yang diperoleh dengan cara menggerakkan tali ke arah samping.

Nah itulah rujukan mengenai 7 sifat-sifat gelombang dalam ilmu sains dan fisika beserta pengertian, ciri-ciri, karakteristik, dan penjelasannya lengkap. Semoga mampu memperbesar referensi dan wawasan wawasan perihal apa saja sifat-sifat gelombang.