close

7+ Proses Terbentuknya Kepulauan Indonesia

Seperti apa proses terbentuknya kepulauan di Indonesia? Umum dikenali bahwa Indonesia yakni negara kepulauan yg membentang dr Sabang sampai Merauke. Survei terakhir yg pernah dilakukan oleh Lapan & LIPI, jumlah pulau yg dimiliki Indonesia yaitu 18.110 pulau. Angka ini sedikit lebih banyak dr jumlah pulau yg didata oleh pemerintah melalui Departemen Dalam Negeri RI, yakni sebanyak 17.504 pulau.

Proses Terbentuknya Kepulauan Indonesia

 Seperti apa proses terbentuknya kepulauan di Indonesia 7+ Proses Terbentuknya Kepulauan Indonesia

Kepulauan Indonesia membentang dr Barat ke Timur sepanjang 5.110 kilomenter. Sedangkan, jika dilihat dr garis meridian, yaitu sepanjang 1.888 kilometer. Sebagai negara kepulauan, Indonesia mempunyai garis pantai yg sangat panjang, yakni sekitar 108.000 kilometer. Secara astronomis, gugus kepulauan Indonesia terletak di antara garis 6 derajat Lintang Utara, 11 Derajat Lintang Selatan, & di antara Garis Meridian 95 derajat & 141 derajat Timur Greenwich.
Dari sekian banyak kepulauan Indonesia, pulau-pulau utamanya yaitu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Jawa, Madura, & Bali. Total luas seluruh daratan kepulauan Indonesia yakni 1.904.569 km persegi. Sedangkan, total luas lautannya adalah 3.288.683 km persegi. 
Bagaimana proses terbentuknya kepulauan di Indonesia? Nah, uraian kali ini akan menunjukkan klarifikasi seputar terbentuknya kepulauan di Indonesia. Semoga sesudah membaca uraian ini, pengetahuan pembaca tentang kepulauan Indonesia makin bertambah.
Yuk, berikut ini ulasannya…

Terbentuknya Kepulauan

Secara biasa terbentuknya banyak sekali kepulauan di dunia mampu diterangkan menggunakan dua teori, yaitu teori continental drift & teori plate-tectonics. Kedua teori ini menjadi penjelasan terbaik yg dimiliki oleh para hebat geologis dlm menjelaskan terbentuknya aneka macam kepulauan di planet bumi. Berikut ini kita akan lihat mirip apa kedua teori tersebut:

1. Teori Continental Drift

Teori Continental Drift disebut pula dgn teori pergerakan benua atau kontinen. Menurut teori ini, dulu sebelum bumi mencapai bentuknya kini, cuma terdapat satu daratan besar yg disebut Pangea. Seiring berjalannya waktu, lambat namun pasti penggalan-serpihan pangea mengalami pergerakan atau pergeseran formasi akibat dr pembentukan susunan dasar bumi. Pangea pecah menjadi 6 bagian yg masing-masing dipisahkan oleh lautan & samudera. Selanjutnya masing-masing pecahan dr benua tersebut pecah lagi membentuk penggalan lebih kecil menjadi kepulauan.

2. Teori Plate-Tectonics

Teori plate-tectonics disebut pula dgn teori lempeng tektonik. Menurut teori ini pembentukan seluruh benua yg ada di bumi ini disebabkan oleh adanya pergerakan jalur lempengan dasar permukaan bumi. Pergerakan tersebut selaku akhir dr pergerakan aktif sejumlah gunung berapi di bumi. Aktivitas tersebut menimbulkan gempa tektonik dgn skala super besar & dahsyat sampai membelah beberapa daratan menjadi benua.

Terbentuknya Kepulauan Indonesia

Indonesia yaitu suatu negara kepulauan yg terletak di benua asia. Indonesia memiliki beberapa pulau utama & puluhan ribu pulau kecil. Oleh para andal, terbentuknya kepulauan Indonesia mampu dijelaskan memakai 3 teori, yaitu teori Proses Geologis, teori proses tektonik lempeng, & teori tektonik kepulauan. Mari kita lihat mirip apa penjelasan dr masing-masing teori ini:

1. Teori Proses Geologis

Terbentuknya kepulauan Indonesia dapat diterangkan menggunakan sudut pandang geologis. Aktivitas ini terjadi pada ketika proses pembentukan alam, yg terdiri dr proses endogen & proses eksogen. Proses endogen ialah kegiatan bumi yg memakai tenaga dr dlm bumi. Hal ini sebagai akhir dr sifat dinamis bumi. Selanjutnya akan terjadi deformasi kerak bumi yg memunculkan adanya gugusan daratan. Beberapa pulau di Indonesia terpisah dr potongan utamanya balasan tenaga endogen ini. Contoh kegiatan endogen bumi yaitu gempa bumi & letusan gunung berapi.
Gempa bumi & letusan gunung berapi purba yg sebagian besar berkekuatan dahsyat menjadikan goncangan & pergantian permukaan daratan. Secara perlahan, belahan-serpihan pulau akan terpisah, bagian tepi yg curam dgn kondisi batuan tak terkonsolidasi dgn baik akan longsor. Selanjutnya, proses endogen ini akan dibantu pula dgn proses eksogen, dimana tenaganya berasal dr luar bumi, mirip hujan, angin, & iklim. Proses eksogen ini akan mempercepat terjadinya pelapukan batuan sehingga pemisahan serpihan makin cepat terjadi.

2. Teori Tektonik Lempeng

Terbentuknya kepulauan Indonesia dapat dijelaskan pula memakai teori tektonik lempeng. Menurut teori ini, pembentukan kepulauan Indonesia terjadi sekitar 55 juta tahun yg kemudian. Pembentukan ini sebagai hasil dr interaksi tiga lempeng penyusun bumi, yaitu lempeng eurasia, lempeng bahari Filipina, & lempeng samudera hindia. 
Ketiga lempeng ini bergerak dengan-cara dinamis dgn kecepatan 7-8 cm per tahun. Lempeng Samudera Hindia bergerak relatif ke utara, Lempeng Laut Filipina bergerak ke arah Barat Daya, & Lempeng Eurasia condong stabil. Kemunculan pulau-pulau di Indonesia banyak terjadi di sekeliling Samudera Pasifik & Samudera Hindia alasannya adalah menjadi lokasi pergerakan yg paling aktif.

3. Teori Tektonik Kepulauan

Terbentuknya kepulauan Indonesia pula dapat diterangkan menggunakan teori tektonik kepulauan. Menurut teori ini, kepulauan Indonesia terbentuk dr hasil pergerakan tiga lempeng besar, yakni lempeng Asia di sebelah utara, lempeng samudera Hindia di sebelah selatan, & lempeng pasifik di sebelah barat. 

Terbentuknya Pulau Utama Indonesia

Pulau-pulau utama di kepulauan Indonesia yakni Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Jawa, Madura, Bali, Lombok, & Nusa Tenggara. Terdapat proses yg mengiringi pembentukan masing-masing pulau utama ini. 
  • Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, & Nusa Tenggara; proses pembentukannya diakibatkan oleh acara vulkanisme di bawah permukaan bumi. Aktivitas tersebut berbentukkeluarnya lava dlm rentang waktu yg sangat usang. Lava ini selanjutnya akan memadat & mengeras membentuk suatu busur pulau. 
  • Pulau Kalimantan proses pembentukannya yaitu hasil dr pecahan super benua pada masa awal pembentukan permukaan bumi. Pulau ini dahulunya bergabung dgn sebagian kawasan Malaysia, kemudian terus bergerak ke Filipina & mendekati daratan Asia.
  • Pulau Papua, terbentuk dr endapan yg berada di dasar laut dlm Samudera Pasifik. Pulau ini tergolong ke dlm lempeng Australia. Terjadi pengangkatan pulau Papua dr dasar bahari selaku akhir dr penunjaman lempeng pasifik ke bawah lempeng Australia. Bukti adanya pengangkatan ini yaitu ditemukannya fosil kerang & pasir bahari di tempat pegunungan. 
  • Pulau Sulawesi, terbentuk dr hasil konferensi antara lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Filipina, & beberapa lempeng kecil lainnya. Sehingga, Pulau ini merupakan hasil adonan dr aneka macam lempeng benua yg saling bertumbukan. 
Demikianlah penjelasan ihwal Proses Terbentuknya Kepulauan Indonesia. Bagikan isu ini agar orang lain pula mampu membacanya. Terima kasih, mudah-mudahan bermanfaat.