1. Action oriented (berorientasi tindakan)
Seorang wirausaha memiliki karakteristik senantiasa ingin segera bertindak, sekalipun situasinya tidak niscaya (uncertain). Mereka berprinsip see and do (lihat dan lakukan). Bagi mereka, resiko bukan untuk dikesampingkan, melainkan dihadapi dan ditaklukkan dengan tindakan dan kelihaian.
2. Berpikir praktis
Meskipun dunia sudah berubah menjadi sangat kompleks, seorang wirausaha selalu berguru menyederhanakannya. Dan sekalipun arif tinggi, mereka bukanlah manusia teknis yang ribet dan mengharapkan pekerjaan kompleks. Mereka menyaksikan persoalan dengan jernih dan menyelesaikan duduk perkara bertahap satu per satu.
3. Selalu mencari kesempatan-peluang gres
Peluang yang dimaksud mampu jadi yaitu kesempatan yang sungguh-sungguh baru, atau potensi dari perjuangan yang sama. Untuk yang gres, mereka senantiasa mau berguru , membentuk jaringan dari bawah dan memperbesar jangkauan atau scope bisnisnya. Sementara bagi usaha yang sama, mereka senantiasa bersungguh-sungguh mencari sejumlah alternatif baru, misalnya: model, rancangan, platform, materi baku, energi, kemasan, maupun struktur biaya produksinya. Keuntungan mereka peroleh bukan hanya dari bisnis atau produk baru, melainkan pula lewat cara-cara gres.
4. Mengejar potensi dengan disiplin tinggi
Dengan pertimbangan bahwa wirausaha melakukan investasi dan menanggung resiko, maka seorang wirausaha mesti berdisiplin tinggi. Karakteristik wirausaha sukses bukan pemalas atau penunda-nunda pekerjaan. Mereka ingin pekerjaannya tuntas, dan apa yang dipikirkan dapat segera dikerjakan. Mereka bertandingdengan waktu alasannya adalah peluang senantiasa bekerjasama dengan waktu. Apa yang ialah peluang pada suatu waktu, belum pasti masih menjadi peluang di waktu atau peluang lain. Sekali kesempatan hilang, belum pasti akan kembali lagi.
5. Hanya mengambil kesempatan terbaik
Cara menilai kesempatan terletak pada nilai-nilai ekonomis yang terkandung didalamnya, kala depan yang lebih cerah, kesanggupan berprestasi, dan pergantian yang dihasilkan. Semuanya kerap dihubungkan dengan “rasa suka” kepada objek usaha atau akidah bahwa dia “mampu” merealisasikannya. Akhirnya, kesuksesan setiap orang ditentukan oleh keberhasilannya dalam memilih.
6. Fokus pada hukuman
Fokus pada eksekusi dimaksudkan memiliki arti tidak mau berhenti pada eksploitasi anggapan atau berputar-putar dalam fikiran sarat kebimbangan. Manusia dengan karakteristik mindset mengeksekusi, ialah bertindak dan merealisasikan yang dipikirkan dibandingkan dengan mengevaluasi pandangan baru-ide baru sampai mati (McGraith dan Mac Millan, 2000:3). Mereka juga bersifat adaptif terhadap suasana, ialah mudah menyesuaikan diri dengan fakta-fakta gres di lapangan.
7. Memfokuskan energi setiap orang pada bisnis yang digeluti
Bekerja sendirian bukanlah karakteristk wirausaha. Ia mesti memanfaatkan tangan dan pikiran orang lain, baik dari dalam maupun dari luar perusahaannya. Mereka mengutamakan membangun jaringan dibandingkan dengan merealisasikan harapan sendiri. Ibarat seorang orkestrator atau dirigen musik, beliau mengumpulkan pemusik-pemusik hebat dalam memainkan instrumen berbeda-beda hingga menghasilkan alunan nada yang disenangi penonton. Karena itu, seorang wirausaha harus mempunyai kesanggupan mengumpulkan orang, membangun jaringan, memimpin, menyatukan gerak, memotivasi, dan berkomunikasi dengan baik.
Demikian 7 karakteristik wirausaha sukses. Kesuksesan tentu tidak akan tiba sendiri tetapi lewat sebuah rangkaian proses yang terarah dan berkelanjutan. Salam sukses buat wirausaha dan kandidat wirausaha muda.