Hadits ihwal keistimewaan shalat – Sholat merupaakan rukun Islam ke-dua yg wajib dijalankan oleh setiap umat Islam. Shalat menjadi tiang agama, yg mempunyai arti menjadi ibadah yg sungguh penting untuk dijalankan muslim tiap hari. Ibadah sholat yg wajib dilakukan setiap harinya ialah sholat 5 waktu atau biasa pula disebut sebagai shalat fardhu. Adapun sholat 5 waktu yg wajib dikerjakan terdiri dr shalat subuh, shalat dhuhur, shalat ashar, shalat maghrib, & shalat isya’.
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, “Aku pernah mengajukan pertanyaan pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, amalan apakah yg paling afdhol?” Jawab dia, “Shalat pada waktunya.” Lalu gue mengajukan pertanyaan lagi, “Terus apa?” “Berbakti pada orang bau tanah“, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Lalu apa lagi”, gue bertanya kembali. “Jihad di jalan Allah“, jawab ia. (HR. Bukhari no. 7534 & Muslim no. 85)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tahukah kalian, seandainya ada suatu sungai di bersahabat pintu salah seorang di antara kalian, kemudian ia mandi dr air sungai itu saban hari lima kali, apakah akan tersisa kotorannya walau sedikit?” Para teman menjawab, “Tidak akan tersisa sedikit pun kotorannya.” Beliau berkata, “Maka begitulah perumpamaan shalat lima waktu, dengannya Allah menghapuskan dosa.” (HR. Bukhari no. 528 & Muslim no. 667)
Dari Jabir RA,
“Permisalan shalat yg lima waktu itu seperti sebuah suangi yg mengalir melimpah di erat pintu rumah salah seorang di antara kalian. Ia mandi dr air sungai itu saban hari lima kali.” Al Hasan berkata, “Tentu tak tersisa kotoran sedikit pun (di badannya).” (HR. Muslim no. 668).
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,
“Di antara shalat yg lima waktu, di antara Jumat yg satu & Jumat lainnya, di antara Ramadhan yg satu & Ramadhan lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim no. 233).
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa yg menjaga shalat lima waktu, baginya cahaya, bukti & keselamatan pada hari akhir zaman. Siapa yg tak menjaganya, maka ia tak menerima cahaya, bukti, & pula tak mendapat keamanan. Pada hari akhir zaman, ia akan bareng Qorun, Fir’aun, Haman, & Ubay bin Kholaf.” (HR. Ahmad 2: 169. Syaikh Syu’aib Al Arnauth menyampaikan bahwa sanad hadits ini hasan).
Disebutkan dlm hadits Abu Malik Al Asy’ari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Shalat ialah cahaya.” (HR. Muslim no. 223)
Juga terdapat hadits dr Burairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Berilah kabar besar hati bagi orang yg berlangsung ke masjid dlm keadaan gelap sesungguhnya kelak ia akan mendapatkan cahaya sempurna pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud no. 561 & Tirmidzi no. 223. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Berkata para ulama tentang shalat
Sesungguhnya sholat yakni paling utamanya ibadah badaniyah (yang menggunakan gerakan tubuh) & fardhu-fardhu di dlm sholat yakni paling utama dibanding fardhu yg lain. Dan sunnah-sunnah dlm sholat ialah paling utamnya sunnah dibanding sunnah yg lain.