7+ Contoh Laporan Kuliah, Penelitian, Aktivitas Dan Berbagai Tema Lain

Contoh Laporan – Laporan merupakan bentuk pemberitahuan atau penyampaian informasi dr seorang bawahan terhadap atasannya akan suatu kejadian atau kegiatan. Penyampaian laporan dr bawahan merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada pimpinannya yg memegang kekuasaan.

Dalam menyampaikan laporan mampu dikerjakan pribadi dengan-cara verbal maupun goresan pena. Adapun jenis & acuan laporan tertulis mampu dibedakan berdasarkan kegiatan & maksudnya.

Berikut ini merupakan teladan laporan kegiatan yg baik & benar. Mulai dr teladan laporan kegiatan sekolah, teladan laporan kegiatan, teladan laporan kegiatan usaha, pola laporan kegiatan kerja, posyandu, OSIS, security, pramuka, dll.


Dasar-Dasar Laporan

Bentuk Laporan

laporan bisa efektif mempunyai syarat yg perlu dipenuhi demi terbentuknya laporan yg baik maka seseorang perlu mengetahui dengan-cara baik bagaimana pembuatan format laporan yg tepat.

Sehingga laporan yg terformat elok akan bisa bermanfaat baik dlm komunikasi maupun untuk mencapai tujuan komunikasi. Berikut dasar-dasar dlm pembuatan laporan:

  • Pemberi laporan. Pemberi laporan dapat berupa perseorangan maupun suatu panitia yg diperintahkan untuk maksud tertentu. Misalnya:  seorang mahasiswa yg ditugaskan untuk meneliti suatu objek.
  • Penerima laporan. Laporan bukan cuma dibikin oleh seorang atau badan, tetapi laporan pula ditujukan atau akan disampaikan pada orang atau suatu tubuh. Sedangkan yg menerima laporan yakni orang atau tubuh yg menugaskan.
  • Tujuan laporan. Tujuan laporan lazimnya untuk menanggulangi suatu dilema, untuk mengambil suatu keputusan yg lebih efektif, mengenali perkembangan & perkembangan suatu masalah untuk menyelenggarakan pengawasan & perbaikan, untuk menemukan teknik-teknik terbaru & lain sebagainya.
  • Sifat laporan. Sebuah laporan haruslah menyanggupi sifat-sifat berikut: mengandung khayalan, laporan harus tepat & lengkap & laporan disajikan dengan-cara menarik.


Bentuk Laporan

Waktu Penyampaian Laporan

Berdasarkan bentuknya, contoh laporan mampu dibedakan dengan-cara mulut & goresan pena. Laporan mulut biasanya hanyalah formalitas yg dikerjakan untuk memberikan keterangan mengenai insiden yg terjadi dengan-cara eksklusif pada ketika itu juga. Pada kebanyakan situasi yg terjadi, laporan ekspresi akan diiringi dgn penyerahan laporan tertulis. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut:

1. Laporan Lisan

Laporan ekspresi merupakan laporan yg disampaikan eksklusif melalui komunikasi ekspresi antara si pemberi laporan (bawahan) pada akseptor laporan (atasan).

Contoh laporan dengan-cara mulut yg paling mudah dijumpai adalah tatkala upacara bendera di sekolah-sekolah berlangsung. Pemimpin upacara memberikan laporan pribadi pada pembina/inspektur upacara.

Hal tersebut berbeda dgn laporan dengan-cara mulut pada organisasi atau instansi. Pada lembaga terencana mirip itu, laporan verbal biasanya akan disusul dgn laporan tertulis resmi. Dengan demikian, akan ada catatan selaku bukti rekam jejak kegiatan.

2. Laporan Tertulis

Laporan tertulis yaitu pola laporan yg penyampaiannya dilaksanakan dengan-cara tertulis. Umumnya, bentuk laporan ini bersifat formal.

Di dlm laporan tertulis akan disertakan nama serta tanda tangan pengerjaan laporan & penanggung jawab kegiatan yg dilaporkan. Adapun beberapa bentuk dr laporan tertulis yakni sebagai berikut:

  • Memo, merupakan bentuk laporan singkat dgn cuma menuliskan hal-hal pokok yg ingin dilaporkan. Biasanya laporan dlm bentuk memo diberikan tak usang setelah insiden terjadi atau pelaksanaan kegiatan.
  • Surat, bentuk laporan ini lebih panjang dibandingkan memo, namun pula hanya berisi poin-poin pentingnya saja. Sama halnya mirip memo, surat laporan diberikan tak berselang usang dr insiden yg menjadi obyek laporan.
  • Naskah, laporan dlm bentuk ini memiliki dituliskan dlm rincian penjelasan deskriptif mengenai kegiatan yg dikerjakan. Biasanya ditulis dlm beberapa lembar kertas, namun tak sebanyak laporan berupa buku. Bentuk laporan ini yg sering dapat ditemui contohnya saja jurnal.
  • Buku merupakan laporan yg dituliskan sungguh panjang & biasanya dibagi dlm sub-sub pembahasan khusus. Pembagian ini dimaksudkan untuk mempermudah pembaca laporan mengikuti alur yg dilaporkan. Contoh yg banyak didapatkan untuk bentuk laporan ini contohnya saja laporan penelitian.


Waktu Penyampaian Laporan

Tujuan Penyampaian Laporan

Berdasarkan kejadian atau kegiatan yg dilaporkan, terdapat sementara waktu penyampaian pola laporan. Hal tersebut dikarenakan lantaran dua faktor, yaitu tingkat kepentingan dr keterangan serta rutinitas dr kegiatan yg dilaporkan. Berikut klarifikasi lebih detailnya:

1. Langsung

Laporan pribadi diberikan apabila keterangan harus secepatnya dilaporkan & mempunyai nilai kepentingan yg sangat tinggi.

Penyampaian laporan dilaksanakan langsung tak lama sehabis terjadinya peristiwa atau insiden. Contoh laporan mirip ini contohnya mengenai terjadinya musibah di suatu tempat.

Peristiwa seperti itu harus segera dilaporkan ketika itu juga, baik dgn komunikasi langsung maupun memakai alat komunikasi lainnya.

Beruntung dgn adanya keberadaan alat komunikasi kini ini, penyampaian laporan penting pun tak perlu menanti.

Tergantung pada tingkat kepentingannya, laporan ini pula mampu disampaikan lewat memo. Biasanya metode penyampaian lewat memo ini dikerjakan pada instansi atau perusahaan.

2. Tak Langsung

Berkebalikan dgn laporan pribadi, laporan tak pribadi yaitu laporan yg tak dilaporkan dengan-cara langsung pada dikala itu juga. Contoh laporan ini disampaikan sesudah ada jeda waktu yg terlewat dr pelaksanaan kegiatan.

Laporan tak pribadi tak memiliki nilai urgensi mirip pada laporan peristiwa peristiwa. Misalnya saja saja seperti laporan kegiatan 17 Agustus di lingkungan RT.

Dengan begitu, tak akan ada masalah yg bermakna meskipun laporan tak secepatnya diberikan sesudah selesainya kegiatan. Hanya saja, kebanyakan orang tetap berusaha menuntaskan laporan ini sesegera mungkin. Tujuannya adalah agar peran yg dibebankan secepatnya lekas selesai.

3. Insidental atau Sewaktu-waktu

Insidental atau sewaktu-waktu mempunyai pengertian bahwa peristiwa tak selalu terjadi dlm periodik tertentu. Artinya kejadian yg perlu dilaporkan ini cuma terjadi sekali itu saja, & tak ada rencana untuk mengulangi hal serupa. Dalam pelaporan laporan dengan-cara insidental ini, dapat dibedakan menjadi dua, yakni langsung & tak pribadi.

Contoh laporan untuk waktu penyampaian insidental pribadi contohnya seperti peristiwa bencana alam seperti pada poin nomor satu sebelumnya.

Sementara itu, untuk kejadian sewaktu-waktu adalah ibarat kunjungan dr Menteri Riset & Pendidikan Tinggi ke sebuah universitas.

Artinya, insiden musibah harus secepatnya dikerjakan sesudah terjadinya. Sementara itu, laporan agenda kunjungan menteri tak mesti pribadi disampaikan setelah kegiatan tersebut selesai.

4. Berkala Atau Periodik

Waktu penyampaian laporan yg terakhir merupakan kebalikan dr penyampaian laporan dengan-cara sewaktu-waktu. Jenis waktu penyampaian yg terakhir ini yaitu melaporkan kegiatan yg berkala diselenggarakan.

Pelaporan kegiatan seperti ini dilakukan cuma sekedar sebagai formalitas belaka. Pihak yg berwenang mengetahui bahwa kegiatan tersebut ada, meskipun tanpa adanya laporan.

Adapun pola laporan dengan-cara terjadwal dapat laporan harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan. Laporan ini pula mampu dilaksanakan selaku bentuk pemberitahuan progres dr suatu kegiatan, misalnya dlm suatu proyek pekerjaan.

Dengan demikian, pihak yg berwenang mengetahui hingga sejauh mana kegiatan tersebut berjalan. Umumnya laporan mirip ini digunakan selaku materi untuk evaluasi.


Tujuan Penyampaian Laporan

Tujuan Penyampaian Laporan

Laporan diberikan oleh bawahan yg melaksanakan kegiatan sebagai pihak yg bertanggungjawab dlm pelaksanaan kegiatan tersebut.

Penerima laporan biasanya merupakan atasan yg memiliki kewenangan atau yg namanya dijadikan jaminan dlm pelaksanaan. Contoh laporan yg seperti ini umumnya dilaksanakan pada organisasi atau instansi kelembagaan.

Pada beberapa potensi , laporan diberikan pada penduduk umum. Laporan yg demikian biasanya merupakan laporan kegiatan swadaya penduduk lokal atau bersifat membuatkan keterangan pada penduduk luas. Adapun tujuan dr penyampaian laporan antara lain, yakni:

  • Penyampaian keterangan, di mana laporan diberitakan selaku penyampaian keterangan akan suatu kejadian, insiden, atau kegiatan yg akan atau telah terjadi. Hal ini merupakan tujuan utama dr disampaikannya laporan, yakni untuk mengumumkan pada orang lain.
  • Pemberian rekomendasi, biasanya dikerjakan pada laporan hasil observasi. Hasil observasi yg dilaporkan akan digunakan sebagai bahan dlm mengajukan rekomendasi. Dari laporan penelitian, akan dimengerti hasil temuan di lapangan yg kemudian akan dijadikan selaku tolok ukur dlm pengajuan usulan rekomendasi.
  • Evaluasi, bentuk tujuan laporan yg satu ini yakni hasil dr laporan berkala pada progress report atau laporan progres. Bagaimanakah kinerja yg dikerjakan selama ini dilihat dengan-cara periodic, jika terdapat ketidaksesuaian hasil capaian dgn rencana kerja, maka hal itulah yg akan dijadikan sebagai bahan evaluasi.


Jenis-Jenis Laporan

Jenis Jenis Laporan

Untuk menciptakan laporan di bedakan dlm beberapa jenis. Pengelompokan jenis laporan ini biasanya dibedakan oleh beberapa aspek. Berikut  beberapa jenis laporan, diantaranya:

  • Laporan kejadian. Laporan insiden/berita yakni laporan yg menyajikan perihal proses atau kondisi berlangsungnya suatu peristiwa. Laporan ini mampu dimasak lewat unsur 5W+1H, tetapi dimuat dlm bentuk deskriptif. Misalnya surat kabar, majalah, & sebagainya.
  • Laporan diskusi. Laporan diskusi disebut pula notulen adalah laporan yg menyajikan mengenai jalannya diskusi.
  • Laporan kegiatan. Laporan kegiatan yakni laporan mengenai kegiatan yg telah berlangsung. Conohnya: kegiatan OSIS, laporan kegiatan PKL, laporan kegiatan pramuka & lainnya.
  • Laporan perjalanan. Laporan perjalanan adalah laporan yg disusun dengan-cara naratif & kronologis yg berisikan pengalaman dr penulis.
  • Laporan observasi. Laporan penelitian yakni laporan yg berisi mengenai hasil observasi yg sudah dilaksanakan.


Prinsip-Prinsip Penulisan Laporan

Prinsip Prinsip Penulisan Laporan

Laporan pada dasarnya merupakan alat komunikasi juga. Supaya dapat dipakai sebagai alat komunikasi yg efektif, sebuah laporan harus menyanggupi beberapa syarat. Berikut merupakan syarat atau prinsip dlm menulis laporan

  • Lengkap. Lengkap artinya data & fakta yg ada dlm laporan haruslah lengkap
  • Jelas. Sebuah laporan disebut terang bila uraian dlm laporan tak memberi peluang ditafsirkan dengan-cara ganda oleh pembaca yg berbeda. Ini mampu tercapai bila bahasa yg digunakan benar & komunikatif
  • Benar / akurat. Data & fakta yg salah dapat menuntun pembaca menciptakan keputusan yg salah. Makara kebenaran & keakuratan isi yg ada dlm laporan sungguh dibutuhkan.
  • Sistematis. Laporan harus disusun sedemikian rupa, dgn system pengkodean yg teratur, sehingga gampang dibaca & diikuti oleh pembaca. Laporan yg sistematis pula akan memudahkan orang lain dlm mengerti isinya.
  • Objektif. Penulis laporan tak boleh memasukkan selera pribadi ke dlm laporan yg dibuatnya. Pelapor mesti bersikap netral & menggunakan ukuran umum dlm menilai sesuatu sesuai dgn yg diperhatikan.
  • Tepat waktu. Ketepatan waktu mutlak diperlukan, lantaran keterlambatan dlm menciptakan laporan bisa menimbulkan keterlambatan pengambilan keputusan.


Cara Membuat Laporan

Cara Membuat Laporan

Membuat laporan tidaklah asal pilih seperti mengarang biasa. Untuk menyusunnya diperlukan sistematika yg baik & benar, supaya laporan bisa tersampaikan dgn baik. Sistematika dlm pebuatan laporan terdari dr beberapa cuilan, dintaranya: Judul, Kata pengirim , Daftar isi, Daftar tabel, Daftar gambar & Daftar lampiran.

Nah dlm pecahan-pecahan sub bab tersebut mesti membuat serpihan-bagiannya dengan-cara rincian. Untuk kejelasannya pribadi pembahsannya yg satu ini:

1. Judul

Judul mesti disesuaikan dgn acara yg telah anda buat. Selain menjadikan judul sebagai center dr cover utama laporan, jangan lupa untuk menyantumkannya di dlm halaman kedua sehabis halaman cover.

2. Kata Pengantar

Kata pengirim berisi perihal background kenapa agenda ada beserta tujuan singkat dibentuknya agenda tersebut. Untuk kata pengantar ini mesti ada, karena biasanya tujuan & maksud penulis biasanya disampaikan di pengantar ini.

3. Daftar Isi

Tuliskan nomor halaman dr masing-masing bagian untuk membuat lebih mudah pembaca mencari informasi yg dibutuhkan. untuk memudahkan bisa membuat daftar isi di final sesi pengetikkan laporan untuk mengecek halaman & konten yg sudah dibikin.

4. Pendahuluan

Penjelasan mengenai keseluruhan agenda, tuliskan selengkapnya. Masukkan pula argumentasi-argumentasi kenapa dibuatnya acara tersebut, & apa sajakah yg ada dlm bagian pendahuluan? Berikut di bawah ini:

  • Latar belakang penelitian. Latar belakang dlm s\suatu penelitian berisi apa yg menjadi faktor pembuatan jadwal anda & bagaimana hukuman acaranya. Tujuan Pengamatan yg menjadi argumentasi utama pengamatan jadwal & kegiatan tersebut. Kegunaan Pengamatan berisi penjelasan mengenai apa saja kegunaan & faedah dr pengamatan tersebut untuk orang lain & diri sendiri.
  • Tujuan kegiatan. Tujuan kegiatan yaitu menerangkan kenapa jadwal ini dibuat atau apa yg melandasi tujuan jadwal ini dibuat. Paparkan tujuan dengan-cara terperinci & ringkas.
  • Isi. Pada bab ini akan menjelaskan dengan-cara rinci mulai dr apa acaranya, semua orang yg akan menghadiri, apa saja yg akan ditampilkan & bagaimana run down dr acara tersebut.
  • Saran. Pada laporan kegiatan ini, akan menunjukkan rekomendasi untuk pelaksanaan cara berikutnya. Apakah dr segi pelaksanaan yg mesti diperbaiki atau dr sisi acaranya sendiri. sampaikan dengan-cara detail & terperinci agar mampu menolong dlm  pelaksanaan acara berikutnya.
  • Penutup. Beri ringkasan untuk kegiatan yg sudah dijalankan. Penutup merupakan menjadi bagian yg akan menutup laporan kegiatan. sampaikan dengan-cara terang & tak berputar- putar.
  • Daftar pustaka. Sebutkan dr mana sajakah referensi yg di dapat. Daftar pustaka pula bisa berupa sumber dr media cetak mirip koran atau majalah. Bisa pula dr media online mirip portal,jurnal, berita online & yang lain.
  • Lampiran. Berikan lampiran berupa foto-foto kegiatan di saat pembukaan, pertengahan agenda & penutupan berlangsung. Foto tersebut pula akan mewakili kelengkapan laporan yg telah dibuat.

Contoh Laporan Dari Berbagai Macam Kegiatan

Untuk mengetahui tentang bentuk laporan, bisa kita lihat pola laporan yg didapat dr beberapa kegiatan di bawah ini:


1. Contoh Laporan Kegiatan Seminar

Contoh Laporan Kegiatan Seminar

Laporan Kegiatan Seminar

 

Sekolah Menengah kejuruan MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA

KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI

Alamat: Jalan Slamet Riyadi Nomor 443 Telp. (0271) 712192 Surakarta

LAPORAN KEGIATAN

NAMA KEGIATAN

Tema “Seminar Nasional Bedah Kurikulum 2013” dlm rangka Dies Natalis ke-49 Universitas Negeri Semarang (UNNES) 2014

WAKTU PELAKSANAAN

8 April 2014

TEMPAT

Graha Perhutani Solo

Jl. Slamet Riyadi No. 473 Solo

TUJUAN

Setelah mengikuti seminar nasional Bedah Kurikulum 2013 dgn tema: “Mampukah Kurikulum 2013 menjawab semua tantangan peningkatan kompetensi guru”, diharapkan semua peserta bisa:

  1. Memahami Kurikulum 2013
  2. Memahami  cara memajukan materi Kurikulum 2013
  3. Mengevaluasi kurikulum 2013
  4. Memahami  cara mendesain seni manajemen pembelajaran & implementasi Kurikulum 2013
  5. Mengimplementasikan kurikulum 2013 pada semua jenjang pendidikan.

MATERI SEMINAR

Secara biasa , materi pelatihan adalah mengenai Kurikulum 2013 yg disampaikan oleh Prof. Dr. Rustono, M.Hum (TIM PUSKUR Kemendiknas RI).

Materi pelatihan ialah sebagai berikut.

  1. Hasil Evaluasi BSNP.
  2. Arah pergantian Kurikulum.
  3. Penyederhanaan mapel.
  4. Pokok-pokok kurikulum 2013.
  5. Kompetensi inti.
  6. Kompetensi dasar.
  7. Struktur kurikulum.
  8. Beban mencar ilmu.
  9. Pembelajaran tematik integrative.
  10. Mata pelajaran & alokasi waktunya.
  11. Mapel peminatan.
  12. Standar isi.
  13. Tabel kompetensi inti.
  14. Tabel kompetensi dasar.

TINDAK LANJUT

  1. Terselenggaranya kegiatan/ workshop/ IHT dlm rangka mendesain & mengembangkan taktik pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 yg dilaksanakan di
  2. Mengimplementasikan kurikulum 2013 dgn baik & benar

DAMPAK

Dampak kegiatan ini terhadap kenaikan kompetensi peserta selaku pendidik antara lain selaku berikut.

  1. Secara lazim pelatihan nasional ini memiliki pengaruh pada meningkatnya kompetensi pendidik & tenaga kependidikan, terutama kompetensi paedagogik & kompetensi profesional.
  2. Secara khusus seminar nasional ini berpengaruh pada meningkatnya pengertian peserta ihwal kurikulum 2013 & peserta bisa membagikan pemahaman itu pada pendidik & tenaga kependidikan di lingkungan kerja (sekolah).

PENUTUP

Demikian laporan ini kami buat selaku wujud pertanggungjawaban dr tugas yg diberikan. Mohon maaf atas segala kekurangan & terimakasih atas semua sokongan yg diberikan.  Semoga berfaedah.


2. Contoh Laporan Kegiatan Sekolah

Contoh Laporan Kegiatan Sekolah

Laporan Kegiatan Sekolah

 

Laporan Kegiatan Porseni Di SMP Dulang Jaya Bandung

Pendahuluan

Masa muda adalah masa yg penuh dgn khayalan & daya kreasi yg tinggi, termasuk pada belum dewasa yg masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama.

Kreativitas sungguh diperlukan untuk menumbuhkan & meningkatkan kepekaan terhadap rasa estetik & artistik yg nantinya akan memunculkan sikap kritis, inovatif & apretiatif pada kepribadian para siswa dengan-cara menyeluruh.

Sikap tersebut akan timbul dgn diadakannya kegiatan yg memancing daya kreativitas para siswa umpamanya kegiatan Porseni atau Pekan Olahraga & Seni yg diadakan oleh pihak sekolah.

Tujuannya yaitu untuk meningkatkan potensi diri setiap siswa & mengajarkan kebersamaan dlm menjalankan sesuatu yg berguna.

Sehingga kegiatan Porseni di sekolah ini harus dilaksanakan demi meningkatkan potensi setiap siswa yg bersekolah di Sekolah Menengah Pertama Dulang Jaya Bandung. Maka dr itu, SMP Dulang Jaya telah melakukan kegiatan Porseni di luar jam sekolah pada tahun pemikiran 2017/2018.

Tujuan Kegiatan Porseni

  • meningkatkan kreativitas setiap siswa

    • Menciptakan korelasi semoga saling koordinasi setiap siswa dlm hal mengelola bakat masing-masing

    • Meningkatkan tali silaturahmi antara siswa dgn siswa & antara siswa dgn para guru

    • Mencari bibit baru bidang olahraga & seni

Kegiatan

Nama kegiatan : Pekan Olahraga & Seni

Tema kegiatan : memajukan talenta & kreativitas demi perkembangan diri

Sasaran kegiatan : seluruh siswa SMP Dulang Jaya Bandung

Tanggal kegiatan : 15 hingga 22 Desember 2017

Tempat kegiatan : Sekolah Menengah Pertama Dulang Jaya

Anggaran dana

Pemasukan : Rp 2.500.000,00

Pengeluaran : Rp 2.400.000,00

Penutup

Demikian laporan kegiatan Porseni di SMP Dulang Jaya Bandung yg sudah terselenggara dgn tanpa gangguan & berhasil. Dalam pembuatan laporan ini kami sadar masih banyak kekurangannya.

Maka dr itu kami minta maaf yg sebesar-sebesarnya atas segala kekurangan yg ada pada laporan kegiatan Porseni ini. sekian & terima kasih.


3. Contoh Laporan Kegiatan Pelatihan

Contoh Laporan Kegiatan Pelatihan

Laporan Kegiatan Pelatihan

 

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penyuluhan pertanian merupakan upaya yg dilaksanakan untuk meningkatkan kesanggupan setiap petani baik dlm hal kemampuan maupun sikap biar mereka bisa mengambil keputusan sendiri terkait dgn setiap usaha tani yg dijalankan oleh para petani tersebut.

Jenis pelatihan yg baik mesti disertai dgn beberapa tolok ukur selaku berikut yaitu tersusunnya kegiatan dgn rapi, terwujudnya sebuah penyusunan rencana yg baik, pelaksanaan kegiatan & evaluasi yg menyanggupi syarat terpenuhinya suatu training.

Tujuan Laporan Kegiatan

Sebagai bentuk tanggung jawab dr kegiatan pembinaan yg sudah dilaksanakan & untuk menyanggupi persyaratan pemenuhan peran ujian simpulan semester 7 di Sekolah Tinggi Pertanian Bogor.

METODE PELAKSANAAN

Waktu Dan Tempat

Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada Hari Sabtu, Tanggal 20 Juli 2018 pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. Bertempat di kelompok tani Saung Lembur, Desa Parahitan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Peserta pelatihan

Peserta training yg mengikuti kegiatan ini diantaranya seluruh anggota serta pengurus kelompok tani Saung Lembur Desa Parahitan, para tokoh penduduk , serta penyuluh pertanian setempat.

Rincian peserta yg hadir dlm training yakni selaku berikut: anggota beserta pengelola berjumlah 18 orang, tokoh penduduk berjumlah 4 orang & penyuluh pertanian berjumlah 3 orang.

Materi Pelatihan

Materi training yg dipakai dlm kegiatan ini adalah pemberian pupuk organik.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan kegiatan yg semestinya dikerjakan pada jam 14.00 terpaksa harus mundur menjadi pukul 14.55 dikarenakan beberapa alasan yakni masih banyaknya petani yg melakukan pekerjaan di sawah atau petani yg mempunyai kepentingan yang lain. Jumlah orang yg hadir ketika itu 22 orang, belum tergolong penyuluh pertanian yg pula datang terlambat.

Partisipasi para petani dlm kegiatan pelatihan ini masih sangat kurang karena banyak petani yg merasa sudah lebih berpengalaman dlm pengerjaan pupuk organik & ternyata tak berhasil. sehingga petani malas menggunakan lagi pupuk organik dgn alasan banyak kendala tatkala pembuatan pupuk.

Penutupan

Kegiatan pelatihan ini ditutup dgn upacara penutupan, pemberian pupuk organik untuk para petani, serta pada anggota kelompok dengan-cara gratis.


4. Contoh Laporan Kegiatan Lomba

CContoh Laporan Kegiatan Lomba

Laporan Kegiatan Lomba

 

Dasar Pemikiran

Pramuka merupakan salah satu biro pergantian yg menjadi impian bangsa, negara & agama yg dituntut untuk mampu ikut serta pada setiap kegiatan yg ada di penduduk . Pramuka harus bisa meningkatkan kualitas & kuantitas tubuh dr pramuka itu sendiri & penduduk di sekitarnya.

Melalui kontes tangkas pramuka ini diharapkan selaku penerus bangsa dlm golongan penggalang yg berada di lingkup SMP Maja Lingga Bandung & sekitarnya supaya bisa bereksistensi sarat serta mampu memperlihatkan sumbangsih yg faktual untuk bangsa Indonesia.

Maka dr itu kami dr Universitas Padang Panjang Bandung yg menjadi anggota pramuka mengadakan kegiatan lomba ini untuk mewadahi para generasi muda di SMP Maja Lingga supaya menjadi perjaka yg mempunyai abjad yg besar lengan berkuasa & nasionalis.

Tujuan Kegiatan Lomba

  1. Menjadi wadah yg tepat untuk membentuk generasi penerus bangsa yg berpengaruh & berkualitas.

    2. Memupuk rasa persaudaraan di kelompok sesama sisiwa SMP Maja Lingga Bandung.

    3. Melatih jiwa kompetitif yg sehat & inovatif.

    4. Mencetak kader pramuka yg mampu menjadi pejuang penerus bangsa yg memiliki jiwa nasionalis.

Nama Dan Tema

Nama kegiatan : Lomba tangkas pramuka penggalang

Tema kegiatan : Menciptakan huruf & daya juang yg tinggi bagi para cowok pemudi

Waktu Dan Kegiatan

Hari : Minggu

Tanggal : 15 April 2017

Waktu : Jam 07.00 sampai 16.00

Tempat : Kampus Universitas Padang Panjang Bandung

Penutup

Demikianlah laporan kegiatan lomba tangkas pramuka yg menjadi tanggung jawab kami selaku penyelenggara kontes & hasil kegiatan lomba yg sudah di laksanakan. Laporan kegiatan kontes ini kami buat dgn sebenar-benarnya, jikalau masih terdapat banyak kesalahan pada laporan ini akan kami perbaiki lagi di kegiatan selanjutnya.

Kami memberikan terima kasih banyak pada semua pihak yg sudah membantu terlaksananya jadwal ini hingga agenda ini sukses, mudah-mudahan dukungan kalian mendapat jawaban dr Tuhan YME. Amin.


5. Contoh Laporan Kegiatan Pentas Seni

. Contoh Laporan Kegiatan Pentas Seni

Laporan Kegiatan Pentas Seni

 

Pendahuluan

Puji & syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yg telah memperlihatkan karuniaNya & rahmatNya.

Indonesia mempunyai beragam budaya yg indah & tak lepas dr macam-macam karya seni yg memukau. Maka kami dr OSIS ingin menyelenggarakan sebuah pertunjukan seni di SMU Hitam Putih. Kegiatan ini dlm rangka meningkatkan apresiasi para siswa terhadap kesenian & kebudayaan utamanya yg berasal dr Indonesia.

Melalui kegiatan ini kami sangat berharap akan berkembang cinta & kepedulian kepada seni & budaya Indonesia maupun seni & budaya terbaru. Acara pentas seni ini mampu menjadi ajang hiburan bagi para siswa menjelang UAS tiba.

Latar Belakang

Kegiatan atau acara pentas seni ini dilaksanakan sehubungan dgn hari Ibu yg sering kita peringati setiap tanggal 22 Desember. Anggap saja acara pertunjukan seni ini merupakan peringatan kecil-kecilan dr siswa siswi & sebagai rasa terima kasih pada Ibundanya masing-masing.

Tujuan Acara Pentas Seni

  1. Mengembangkan talenta, potensi & kreatifitas para siswa.

    2. Sebagai bentuk apreasiasi siswa.

    3. Sebagai ucapan terima kasih pada seluruh ibu di dunia.

    4. Sebagai agenda komersial.

    5. Melestarikan kesenian Indonesia.

    6. Melestarikan budaya Indonesia.

Waktu Dan Tempat

Hari/Tanggal : Sabtu 5 Juli 2017

Waktu : Pukul 09.00-selesai

Jenis Kegiatan Yang Ditampilkan

  1. Tari tradisional perwakilan dr para siswi

    2. Musik tradisi & kreasi seni dr siswa siswi seperti modern dance, grup musik serta vokal grup dr masing-masing ekstrakurikuler.

    3. Teater persembahan dr bawah umur yg mengikuti ekstrakurikuler teater.

Penutup

Demikian hasil dr laporan kegiatan pentas seni yg sudah kami selenggarakan, alhamdulillah agenda tersebut berjalan dgn tanpa gangguan & berhasil. Mohon maaf yg sebenar-benarnya apabila masih ada kelemahan dr laporan kegiatan yg kami buat. kami berharap pembaca mampu memberikan kritik atau sarannya yg membangun. Sekian & terima kasih.


6. Contoh Laporan Kegiatan Pramuka

Contoh Laporan Kegiatan Pramuka

Laporan Kegiatan Pramuk

 

BAB I

Latar Belakang

Gerakan pramuka merupakan wadah yg tepat dlm pengembangan diri, bakat & minat  untuk seluruh anggota pramuka. Anggota pramuka tersebut nantinya harus mendapatkan berbagai kegiatan pramuka yg bersifat mendidik. Karena pramuka merupakan tempat untuk menjalankan aktivitas para anggota pramuka.

Segala kegiatan yg ada di dalamnya pula harus terencana dgn baik, memiliki antisipasi yg matang, serta bisa dinilai baik dr sisi pendidikan maupun kejiwaan para anggota pramukanya.

Berdasarkan klarifikasi tersebut maka evaluasi pelaksanaan gerakan pramuka disesuaikan dgn acara gugus depan SMP Gunung Jati Bandung yg dibikin dlm laporan tertulis.

Sasaran kegiatan

Sasaran dr pelaksanaan kegiatan latihan mingguan ini adalah para anggota pramuka dr SMP Gunung Jati yg berada di gugus depan. Peserta yg berasal dr kelas 7 & 8, maupun yg berasal dr penggalangan inti kelas 7,8 & 9.

Manfaat kegiatan

Manfaat kegiatan gerakan pramuka ini dengan-cara lazim yaitu untuk mengukur kemajuan kepramukaan di lingkungan gugus depan Sekolah Menengah Pertama Gunung Jati.

Pembiayaan pelaksanaan kegiatan

Pembiayaan kegiatan pramuka ini dibiayai oleh Sekolah Menengah Pertama Gunung Jati sendiri yg dialokasikan dr dana Bantuan Operasional Sekolah atau BOS.

BAB II

Laporan Kegiatan Pengembangan Diri Kepramukaan di Sekolah Menengah Pertama Gunung Jati

  1. Materi, waktu, tempat & kegiatan latihan dr awal hingga final.
  2. Materi saja

  • Waktu

Waktu pelaksanaan kegiatan ini diubahsuaikan dgn kondisi, namun waktu yg niscaya dr kegiatan latihan yaitu jam 4 sore saban hari Senin.

  • Tempat

Tempat pelaksanaan kegiatan latihan mingguan dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Gunung Jati, jikalau tak di lapangan maka latihan dilakukan di dlm salah satu kelas.

  • Isi kegiatan

Pelaksanaan kegiatannya gampang saja diisi dgn kegiatan yg mendidik & pula menghibur biar para anggota pramuka tersebut tak jenuh.

  • Hasil yg dicapai

Hasil yg diraih oleh para anggota pramuka yg mengikuti kegiatan training ini ternyata cukup membuat puas karena sekitar 75% dr anggota pramuka ini mengetahui & dapat menangkap materi yg telah diberikan.

Yang lebih baik dr pemahaman materi ini ialah mengaplikasiannya di kehidupan sehari-hari pada lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, & lingkungan sekolah tanpa melupakan pemikiran moral yg diberikan oleh orang renta di rumah.

Dari 25% yg kurang memahami materi yg di disuguhkan biasanya disebabkan oleh kekurangan sarana & prasarana yg mendukung yg berkaitan dgn latihan kepramukaan yg sudah dilaksanakan.

BAB III

Penutup

Kesimpulan yg mampu diambil dr kegiatan kepramukaan ini diantaranya yakni :

  1. Perlu dibentuknya kepengurusan gugus depan semoga kinerja tenaga pendidik maupun kependidikan menjadi lebih terorganisir.

    Kurangnya sarana sebagai penunjang dlm kegiatan latihan kepramukaan.

    3. Masih ada siswa yg enggan mengikuti pembinaan ini & belum adanya kesadaran akan pentingnya latihan pramuka untuk kehidupan sehari-hari suatu hari nanti.


7. Contoh Laporan Kegiatan PPS

Contoh Laporan Kegiatan PPS

Laporan Kegiatan PPS

 

Latar Belakang

Pemilihan kepala kawasan & wakil kepala daerah adalah sarana yg berhubungan dgn pelaksanaan kedaulatan rakyat yg ada di wilayah propinsi atau kabupaten di masing-masing tempat.

Pemilihan kepala kawasan & wakil kawasan dipilih langsung oleh rakyat & merupakan pesta politik bagi bangsa Indonesia menuju kehidupan politik yg bersifat demokratis & bertanggung jawab.

Panitia pengawas pemilihan biasa bertugas dlm melaksanakan pengawasan kepada seluruh kegiatan atau proses penyeleksian biasa tersebut serta seluruh tahapan agenda dlm pelaksanaan penyeleksian umum yg berlangsung.

Panitia pengawas penyeleksian lazim ini nantinya akan meneruskan laporan & temuan yg menjadi pelanggaran pada KPUD, kemudian untuk temuan & laporan yg ternyata mengandung unsur pidana pula akan diteruskan pada tim penyidik.

Laporan akhir hasil pengawasan terhadap penyeleksian gubernur beserta wakilnya di wilayah Sumatera Utara di tahun 2013 ini diharapkan akan menjadi teladan yg baik bagi tahapan pemilihan biasa di daerah yang lain.

Secara umum, hasil pengawasan penyeleksian umum kecamatan Tunggul Sari kepada pemilihan gubernur Sumatera beserta wakilnya terutama di kecamatan Tunggul Sari ini sudah memenuhi persyaratan sesuai dgn peraturan Undang-Undang Indonesia tahun 1945. Hal ini tampakdr suasana penyeleksian yg kondusif & hasil pencapaian penyeleksian yg berjalan aman & hening.

Tujuan

  1. Sebagai materi laporan & sebagai tanggung jawab para pengawas dlm melaksanakan tugasnya selaku panitia pengawas penyeleksian gubernur & wakilnya wilayah Sumatera Utara selama masa bakti gubernur & wakilnya berjalan.
  2. Memberi gambaran dengan-cara biasa hasil pengawasan pada setiap tahapan pemilihan gubernur & wakilnya di kecamatan Tunggul Sari.
  3. Dapat dijadikan materi analisis serta penilaian kepada proses pelaksanaan pemilu selanjutnya.
  4. Sebagai permintaan normatif kepada perundang-perundangan di Indonesia mengenai pengawas pemilu.
  5. Dapat dijadikan bahan masukan & pertimbangan untuk para pengawas dlm melaksanakan tugasnya.


Tips Dalam Menulis Contoh Laporan Penelitian

Tips Dalam Menulis Contoh Laporan Penelitian

Berbeda dgn jenis laporan yg lainnya, laporan observasi ditulis berdasarkan hasil penelitian & perlu ada kajian mendalam. Terdapat kaidah-kaidah khusus dlm penulisan laporan observasi.

Hal tersebut dikarenakan, laporan observasi mempunyai nilai intelektualitas yg hanya dimiliki oleh penulisnya saja. Berikut ini yaitu beberapa tips dlm menuliskan acuan laporan observasi:

1. Tahu Tema & Topik Penelitian

Poin pertama ini merupakan hal yg paling mendasar dlm penulisan sebuah laporan penelitian. Menuliskan laporan penelitian tanpa mengetahui dgn terperinci apa tema & topik penelitian yg dijalankan sama saja mirip melukis dlm gelap. Artinya sia-sia saja mencoba menuliskan laporan observasi lantaran terperinci tak akan tahu apa-apa.

2. Memahami Judul Penelitian

Setelah mengetahui tema & topik observasi, hal selanjutnya adalah harus mengerti judul observasi. Banyak yg beropini, menunjukkan judul dapat dilaksanakan di simpulan sesudah seluruh hasil observasi sudah dituntaskan, padahal itu salah.

Hal ini lantaran, judul penelitian digunakan selaku landasan awal mengenai arah observasi yg dilakukan. Segala isi dlm suatu laporan penelitian merupakan hasil turunan dr judul yg tercantum di depan.

3. Dalami Maksud & Tujuan Penelitian

Apa bahu-membahu yg dikehendaki dr observasi yg dilaksanakan tersebut, apa yg ingin diraih. Maksudnya yaitu, mesti dapat menjawab pertanyaan kenapa observasi tersebut layak dilaksanakan.

Adakah nilai urgensi dr penelitian itu sehingga harus dikerjakan & dituliskan dlm bentuk laporan. Inilah yg akan melatarbekangi pelaksanaan observasi.

4. Lakukan Kajian Teori-teori Terkait

Hal paling fundamental yg membedakan laporan penelitian dr laporan yang lain adalah belahan ini, kajian teori. Laporan lainnya tak mempunyai kajian teori, & jikalau pun ada, tak akan semendalam pada laporan penelitian.

Bisa dikatakan, bahwa kajian teori merupakan nyawa dr penelitian yg dikerjakan. Kajian teori inilah yg akan menentukan kerangka pikir dr penelitian.

5. Paham akan Cara Penulisan yg Baik & Benar

Dalam menulis laporan penelitian, mesti paham betul dgn cara penulisan baku yg benar sesuai dgn ejaan yg disempurnakan. Ini disebabkan karena laporan penelitian merupakan salah satu bentuk karya ilmiah yg harus dituliskan berdasarkan kaidah yg berlaku.

Biasanya setiap institusi pendidikan tinggi akan memiliki struktur penulisan laporan penelitian yg berlawanan-beda. Hal ini tergantung pada aturan mana yg dianut.

6. Amalkan Penulisan Sitasi

Tips terakhir dlm penulisan suatu laporan observasi yaitu perlunya dlm mengerti & mengamalkan perihal sitasi. Mungkin kata ini masih kurang akrab di telinga, & yg lebih dikenal yakni kutipan.

Ada aturan-aturan tersendiri dlm menuliskan sitasi atau kutipan ini. Terdapat beberapa  aturan dlm penulisan sitasi yg berlaku dengan-cara internasional & penggunaannya tergantung pada jenis laporan penelitian yg dituliskan.


Laporan kegiatan di atas teladan laporan kegiatan yg singkat. Diantaranya yaitu acuan laporan kegiatan training, teladan laporan kegiatan kontes, contoh laporan kegiatan pelatihan, contoh laporan kegiatan ekspo, acuan laporan kegiatan pengamatan, outbound, pola laporan kegiatan olahraga, teladan laporan kegiatan perpisahan, dll.

Setelah menyaksikan cara & bagaimana menciptakan laporan,tidak susah bukan untuk menjadikannya? Hanya perlu untuk mengetahui kaidah utama & standar pembuatan yg berlaku agar laporan yg dibikin sesuai dgn laporan resmi yang lain.

Selain itu dlm memperhatikan aturan yg ada akan menciptakan tulisan lebih rapi & profesional. Semoga bisa mendapatkan pandangan baru setelah membaca postingan ini & salam berhasil!

Contoh Laporan

  Contoh Review Jurnal Untuk 3 Observasi Yang Berlawanan