7+ Alat Musik Recorder : Contoh, Gambar, Fungsi & Jenisnya

Alat Musik Recorder – Seperti yg kita ketahui bareng bahwa alat musik Recorder cukup populer selaku alat musik tiup. Tidak cuma bentuk & permainannya yg cukup unik.

Melainkan penggunaannya pula kadang kala mampu iamati dlm berbagai pentasmusik & lebih-lebih kerap dijadikan media pendidikan musik di sekolah bukan?

Nah, kali ini kita akan berguru bareng mengenai alat musik Recorder tersebut, mulai dr pengertiannya, sejarahnya, jenis-jenisnya, bagaimana menentukan alat musik Recorder yg sesuai kebutuhan, serta bagaimana cara memainkannya supaya dapat menciptakan bunyi dgn nada yg indah.

Semua itu telah terangkum pada postingan di bawah ini. Makara jangan tunggu usang-usang, & secepatnya simak penjelasan lengkapnya hingga tuntas ya.

---

Pengertian Alat Musik Recorder

Alat musik Recorder merupakan alat musik yg dapat menghasilkan suara melalui tekanan udara yg ditiup, hal ini mengindikasikan bahwa Recorder ini dimainkan dgn cara ditiup, bunyi-bunyi yg dihasilkan instrumen Recorder ini bersifat melodis. Dimana instrumen Recorder ini tak dapat dimainkan sebagai chord dengan-cara tunggal atau tak dapat menjadi pengiring.

Meskipun namanya Recorder, namun alat musik jenis ini tak sesuai namanya. Justru dengan-cara lazim alat musik Recorder ini merupakan instrumen yg berupa mirip Seruling. Recorder yang dibuat dr kayu & penggalan yg ditiupnya berbentuk mirip peluit atau corong tiup.

Alat musik Recorder ini tergolong ke dlm golongan instrumen melodis & sumber instrumen ini diketahui dgn Aerophone sebab bunyi yg dihasilkan Recorder berasal dr tekanan udara yg dihembuskan.

Alat musik Recorder atau pula kadang-kadang disebut “seruling” itu kerap dipakai di dunia pendidikan, biasanya siswa akan iajak untuk memainkan suatu lagu, baik lagu daerah atau lagu nasional.

Meskipun hampir sama, ada perbedaan antara keduanya, yakni pada Recorder terdapat lubang untuk ibu jari yg bertentangan dgn 7 lubang yg membuatnya unik, Recorder terbaru mungkin berlainan dgn adanya penyesuaian, tetapi cara memainkannya sama saja.

---

Sejarah Alat Musik Recorder

Seperti alat musik kebanyakan, alat musik Recorder pula mengalami perjalanan sejarah yg apik, mulai dr asal-muasalnya sampai inovasi & perkembangan sudah banyak dilalui alat musik tiup ini. Adapun perjalanan sejarah alat musik Recorder mampu disimak selaku berikut:

Abad Ke-14

Sejarah eksistensi Recorder tak lepas dr instrumen Seruling yg merupakan salah satu instrumen tertua di dunia. Instrumen tiup bahwa sudah tercatat dlm dokumen dr era ke-14.

Dokumen tersebut menerangkan bahwa Grove’s Dictionary memakai ungkapan Recorder dlm laporan yg berasal dr rumah keluarga Earl of Derby, kemudian dimengerti sebagai Raja Henry IV, berlatih memakai instrumen yg diberi nama Fistula Nomine Recorder.

Abad Ke-18

Pada era ke-18, instrumen tiup dikenal dgn nama Flauto. Sampai saat ini instrumen tup  pula seringkali dikenal dgn sebutan sebagai Flauto Traverso.

Pada awal perkembangannya, bentuk alat musik Recorder sungguh sederhana dgn cuma enam buah lubang saja, tiap lubang akan menciptakan bunyi berlawanan.

Tahun 1670

Sejak tahun 1670, alat musik Recorder mengalami kemajuan & inovasi berupa tambahan satu lubang & mempunyai kunci sampai dgn nada tujuh buah. Kemudian, sekitar tahun 1722, Quartz menyertakan lagi satu kunci untuk nada C#. Serta pada tahun 1762 Quartz menambahkan satu nada untuk kunci D#.

Tahun 1760

Selanjutnya, pada tahun 1760, Florio menyertakan satu nada G# & terus dilaksanakan kemajuan & penemuan terkait alat musik Recorder hingga saat ini.

---

Macam Macam Alat Musik Recorder

Alat musik Recorder cukup beragam. Berdasarkan nadanya, alat musik Recorder mampu dibedakan menjadi 7 jenis. Ketujuh jenis tersebut meliputi alat musik Recorder Bass, Alto, Tenor, Sopran, Treble, Piccolo, & Flute Konser. Adapun penjelasan lengkap mengenai ketujuh jenis alat musik Recorder dapat disimak selaku berikut:

No	Alat Musik Recorder
1	Alat Musik Recorder Bass
2	Alat Musik Recorder Alto
3	Alat Musik Recorder Tenor
4	Alat Musik Recorder Soprano
5	Alat Musik Recorder Treble
6	Alat Musik Recorder Piccolo
7	Alat Musik Recorder Konser Flute

1. Alat Musik Recorder Bass

Alat musik Recorder jenis pertama adalah Recorder Bass. Recorder Bass merupakan Recorder yg memiliki nada C. Jika dilihat dr sisi ukurannya, alat musik jenis ini merupakan alat musik Recorder yg berukuran terbesar dibandingkan jenis yang lain.

Kegunaan Recorder Bass ini yakni dimainkan selaku pengatur ritme nada golongan rendah. Nada Bass sendiri berada pada dua oktaf di bawah jenis Recorder Konser Flute.

2. Alat Musik Recorder Alto

Alat musik Recorder berikutnya yakni Recorder Alto. Alat musik jenis ini mempunyai nada G. Alat musik Recorder sendiri dapat dimainkan dgn teknik jari yg sama persis dgn Recorder jenis Konser.

Dari sisi bentuk tabungnya, alat musik Recorder Alto ini mirip dgn bentuk tabung Bass. Alat musik tiup ini dirancang khusus untuk kebutuhan musik ansambel flute.

3. Alat Musik Recorder Tenor

Selanjutnya yakni musik Recorder jenis Tenor. Alat musik jenis ini berada pada nada B. Alat musik tiup ini pula kerap dikenal selaku suling d’amor, sebutan ini berasal dr kekayaan serta kelembutan nada yg dihasilkan dr jenis tenor ini, sehingga alat musik Recorder ini mampu menciptakan emosi cinta bagi para pendengarnya.

4. Alat Musik Recorder Soprano

Alat musik Recorder berikutnya adalah alat musik Recorder jenis Soprano. Instrumen jenis ini mempunyai nada E. Soprano sendiri dapat dikatakan selaku variasi dr Piccolo & Konser Flute.

Dari segi ukurannya, Soprano mempunyai ukuran lebih panjang sekitar 4 inch dr instrumen Piccolo, tetapi lebih pendek dibandingkan Recorder Konser. Beberapa orang mampu memainkan Soprano karena ukuran & bentuknya pas & gampang dimainkan.

5. Alat Musik Recorder Treble

Berikutnya adalah alat musik Recorder Treble. Alat musik tiup ini berada pada nada G. Treble merupakan jenis Recorder yg paling jarang didapatkan.

Alat musik Recorder Treble ini memiliki rentang nada lebih tinggi dibandingkan Recorder jenis Konser, oleh karena itu Treble biasanya cuma digunakan sebagai instrumen pelengkap di beberapa pentasmusik Jazz.

6. Alat Musik Recorder Piccolo

Instrumen Recorder selanjutnya yaitu alat musik Recorder Piccolo. Recorder jenis ini berada pada nada C. Recorder jenis Piccolo ini merupakan Suling terkecil di antara Seruling terbaru jenis lainnya.

Meskipun ukurannya terbilang paling kecil, tetapi Piccolo pula mempunyai oktaf nada tertinggi dibandingkan jenis Suling modern yang lain.

7. Alat Musik Recorder Konser Flute

Alat musik Recorder yg terakhir yaitu Recorder Konser Flute. Recorder jenis ini berada pada nada C. Flute memang tergolong instrumen walaupun flute sendiri mempunyai banyak macam turunan jenis tersendiri.

Akan tetapi pada awal penciptaannya, Flute Konser ini dibuat dgn rancangan sama dgn Suling & pastinya dgn nada yg mempunyai ukuran yg berlainan-beda.

---

Cara Memilih Recorder

Sebelum memainkan REcorder, hendaknya kita memperhatikan bagaimana cara menentukan & berbelanja Recorder supaya mampu membantu dlm permainannya ke depannya nanti.

Beberapa hal yg mesti diperhatikan dlm memainkan Recorder adalah dgn memilih tipe Recorder berdasarkan keperluan rentang nadanya, menentukan tipe Recorder, material Recorder, & tentunya aksesoris tambahan berupa tingkat pembersih & bagan jari.

Adapun klarifikasi lengkap mengenai cara memilih alat musik Recorder mampu disimak berikut ini.

Pilih tipe Recorder menurut rentang nadanya

Menurut rentang nada yg dihasilkan, alat musik Recorder terbagi ke dlm banyak sekali jenis. Dua di antaranya merupakan instrumen yg cukup terkenal yaitu Recorder Sopran & Alto.

Sesuai namanya, Recorder ini mampu menghasilkan nada-nada tinggi. Recorder tipe ini direkomendasikan bagi ananda yg ingin menikmati nada-nada indah sepantasnya kicauan burung kecil & bersuara tinggi.

Sebaliknya, pada Recorder Alto udara yg beresonansi sedemikian rupa sehingga menghasilkan nada-nada rendah. Recorder jenis Alto ini diusulkan bagi ananda yg ingin memainkan lagu-lagu balada dgn suara yg sederhana & indah.

Sebenarnya terdapat beberapa jenis lainnya yg sudah disebutkan di atas selaku pedoman dlm menentukan tipe Recorder yg diharapkan dlm permainannya.

Selain itu, kian sempit rentang nada yg dihasilkan, maka ukuran Recorder akan terlihat makin besar. Sehingga penting sekali untuk mengamati & mempertimbangkan pula ukurannya bila Anda ingin menenteng Recorder tersebut.

Pilih tipe Baroque yg bersuara stabil

Terdapat dua macam tipe Recorder yg banyak didapatkan, yakni tipe Baroque (British) & tipe German. Biasanya kedua tipe ini sudah tertulis di badan Recorder dgn tanda “G” untuk tipe German & tanda “E” untuk tipe Recorder Baroque.

Perlu dimengerti bahwa sebagian besar non-sopran Recorder merupakan tipe Baroque. Alat musik Recorder tipe ini mampu menghasilkan suara yg stabil & layak dipakai untuk aneka macam pertunjukan.

Hal ini dikarenakan Recorder tipe Baroque merupakan tipe yg dibentuk dr bahan kayu berkualitas, sehingga tipe ini menjadi pilihan terbaik untuk memainkan Recorder dlm jangka panjang.

Pilih tipe German yg mudah dimainkan

Berbeda dgn Recorder tipe Baroque, alat musik Recorder tipe German ini lebih didedikasikan bagi para pemusik Recorder yg masih baru pertama kali belajar bermain Recorder.

Karena tipe German ini lebih mudah dipahami oleh para pemula, maka taklah heran bila tipe German lebih banyak dimainkan sebagai media pembelajaran alat musik di sekolah.

Pilih material Recorder menurut nada & tata cara perawatannya

Material materi untuk membuat Recorder biasanya yakni kayu & resin. Kelebihan Recorder kayu yaitu bunyi yg dihasilkan terkesan hangat, lembut, & kaya.

Selain itu Recorder kayu memiliki kekurangan yakni materi kayu merupakan materi yg rentan terhadap pergeseran suhu mendadak, sehingga diperlukan perawatan & pemeliharaan yg baik.

Untuk Recorder berbahan resin itu memiliki keunggulan dlm hal ketahanan & dr segi perawatannya yg relatif gampang. Bahan ini mampu dicuci memakai air, sehingga diusulkan untuk dimainkan oleh bawah umur.

Hanya saja, Recorder resin pula memiliki kelemahan berupa nadanya yg tak sekaya Recorder dgn materi kayu. Sehingga dapat diamati dlm pemilihan Recorder yg sungguh-sungguh sesuai kebutuhan.

Pilih Recorder yg dilengkapi tongkat pembersih & sketsa jari

Umumnya, orang yg gres saja menggunakan Recorder biasanya tak mengerti dasar-dasar penggunaannya, seperti cara membunyikan nada & bagaimana tata cara perawatannya.

Dalam hal ini tentu lebih gampang bila Recorder diberi aksesoris tambahan berupa lengkungan denah jari & stik pembersih Recorder. Oleh sebab itu, sebaiknya periksa aksesoris tersebut sebelum akan berbelanja alat musik Recorder.

Ada pula suplemen lainnya yg mungkin ananda sukai, contohnya case, kaitan jari, & pelumas untuk digunakan pada sambungan. Aksesoris tersebut memang bisa dibeli dengan-cara terpisah.

Namun, alat musik Recorder yang sudah dilengkapi embel-embel mirip ini biasanya lebih menguntungkan dlm hal harga. Dengan begitu, siapa pun yg akan membelinya dapat mempertimbangkan & memilih komplemen-pelengkap yg mana yg lebih diperlukan.

---

Cara Memainkan Alat Musik Recorder

Alat musik Recorder mampu dimainkan dgn cara ditiup pada pecahan corong tiupnya. Rentang nada yg dihasilkan instrumen ini berbeda-beda, selain itu Recorder pula bukan dr golongan instrumen ritmis. Akan tetapi melodis dapat dimainkan dengan-cara individu ataupun kelompok.

Beberapa hal yg mesti dimengerti mengenai Recorder yakni sebagai berikut:

1. Pada biasanya fungsi Recorder dipakai untuk pendidikan musik di sekolah.
2. Recorder tergolong ke dlm jenis musik melodis yg sumber suaranya berasal dr tekanan udara.
3. Recorder yg sering dimainkan yaitu jenis sopran, soprano, & alto.
4. Di setiap sekolah, biasanya iajarkan cara memainkan recorder dgn lagu nasional.
5. Recorder dikenal sebagai jenis alat musik melodis, bukan ritmis atau pengiring.

Dewasa ini Recorder yg banyak dimainkan ialah jenis Recorder alto, soprano, tenor, & bass. Dalam perkembangannya, materi dasar untuk menciptakan instrumen ini yakni dgn gading & kayu.

Semakin andal dlm memainkan Recorder, maka makin sabar pula tatkala mengambil nada. Setelah mengenali & mengerti nada dasar dr Recorder, berikutnya akan berguru teknik yg sedikit efisien seperti not tinggi, not rendah, & lain sebagainya.

Terdapat beragam teknik & cara memainkan alat musik Recorder & ada beberapa hal yg sebaiknya diamati tatkala bermain Recorder, yaitu:

1. Tangan kiri memegang Recorder pada penggalan atas, sedangkan ajun memegang pada pecahan bawah.
2. Untuk menghasilkan nada tinggi, lubang oktaf Recorder ditutup ibu  jari tangan kiri & dibuka 1/2 atau 3/4.
3. Posisi kepala lurus tegak & bahu dibentuk kalem & hening.
4. Posisi siku terangkat, tak menjamah badan & dada membusung ke depan.
5. Meniup dgn udara seperlunya, jangan meniup dgn berlebihan.
6. Dan jangan terlalu memasukkan Recorder ke dlm ekspresi.

---

Penutup Alat Musik Recorder

Demikian klarifikasi lengkap mengenai alat musik Recorder yg berhasil penulis sajikan buat ananda. Semoga makin memperbesar wawasan kita & terus mengembangkan minat kita dlm bermain musik demi mempertahankan kelestarian instrumen Recorder ini.

---

Alat Musik Recorder
sumber acuan:

@https://review.bukalapak.com/hobbies/7-jenis-alat-musik-suling-recorder-yang-wajib-kau-tahu-73384
@https://felderfans.com/alat-musik-recorder/
@https://my-best.id/38138