Daftar Isi
Pantun Romantis Malam Hari
Syair Rindu Malam Hari
Jauh darimu terasa usang. Dekat denganmu terasa singkat. Pikiranku gundah gulana. Wajah ayumu memang menarik .
Bila malam sudah menjelang. Wajah cantikmu datang membayang. Rinduku tiada kepalang. Kepadamu hatiku smakin sayang.
Duhai istriku pujaan hati. Betapa besar cintaku ini. Ingin rasanya kucurahkan segala kasih. Dengan senang hatimu terpenuhi.
Kolam bukan sembarang kolam,
Kolam bening tempat peraduan.
Malam bukan sembarang malam,
Malam penuh dengan kerinduan.
Daun talam ditempelkan,
Daun kelor dari Irian.
Selamat malam saya ucapkan,
Untukmu dirimu perempuan harapan.
Jauh kampung kaki berlangsung,
Terus melangkah walau capek.
Ingin bareng menatap bulan,
Sayang jarak saling berjauhan.
Indah rumah dari jati,
Indahnya rumah sebab ditata.
Biarlah kutabahkan hati,
Demi menggapai cita-cita.
Memang indah pohon meranti,
Tumbuh berjajar lima.
Entah esok atau nanti,
Kita akan kembali bareng .
Terbang tinggi jauh ke awan,
Tapi kancil hanya berlangsung.
Senyumanmu indah sangat menarik,
Sangat serasi dengan rembulan.
Terbentang indah laut biru,
Tidur bayi dalam kelambu.
Kutatap bintang penuh haru,
Terkenang hati dengan wajahmu.
Betapa besar pohon beringin,
Tumbuh pula buah kemumu.
Lembutnya semilir angin,
Ingatkan diri pada tuturmu.
Tidur menginap dalam gua,
Tak juga terpejam mata.
Dalam membisu aku berdoa,
Kepada Tuhan saya meminta.
Air jernih dalam guci,
Mengalir dari Gunung Kawi.
Kuharap cintaku suci,
Bukan sekedar nafsu duniawi.
Telur dadar ditambah kurma,
Air tembakau coklat warnanya.
Bukan sekedar ingin bersama,
Aku ingin engkau bahagia.
Pantun Ucapan Selamat Malam
Sajak Romantis Selamat Malam
Lama kutunggu puas menunggu. Pertemuan dengan kekasih. Walau rambutku memutih. Setiaku tak berbelah bagi.
Engkau laksana bidadari. Wajah ayu hatinya higienis. Rasa syukur melingkungi. Jauh sampai ke lubuk hati.
Selamat malam aku ucapkan. Untukmu gadis pujaan. Pejamkan mata dalam buaian. Esok mimpi jadi realita.
Tali kendur hendak direntangkan,
Lihat talam berkelebatan.
Sebelum tidur hendak kuucapkan,
Selamat malam gadis pujaan.
Bila pergi ke Kota Pinang,
Jalan lupa berbelanja Alquran.
Pergilah tidur dengan damai,
Tutup hari dengan kesyukuran.
Gadis Aceh menari seudati,
Menari dengan segenap hati.
Satu hari sudah kita lewati,
Anugerah dari Rabbul Izzati.
Burung dara terbang melayang,
Berkumpul jumlahnya delapan.
Ingin kusapa dirimu sayang,
Meski sekedar dengan ucapan.
Pantun Cinta Untuk Cowok
Pantun Galau Patah Hati
Pantun Romantis Islami
Sapi bertanding dalam karapan,
Tradisi dari kurun silam.
Tidak ada satu ucapan,
Kecuali selamat malam.
Campa sudah Aceh telah,
Saatnya ke selat Karimata.
Berjumpa telah berbincang-bincang sudah,
Saatnya sekarang pejamkan mata.
Sepasang merpati berduaan,
Sayap kecil saling dikepakan.
Betapa indahnya menuju peraduan,
Sedangkan hati sarat kebahagiaan.
Pantun Romantis Untuk Cowok
Ini bukan pantun rayuan. Apalagi gombal tak karuan. Sekedar ingin ungkapkan. Yang tersembunyi dari realita.
Wajahnya tampan sungguh menarik . Hati berdebar dikala menyaksikan. Saat tersenyum cerahlah dunia. Benar-benar saya tlah jatuh cinta.
Nampan bukan sembarang nampan,
Nampan dari Sungai Selan.
Tampan bukan sembarang ganteng,
Cahayanya cerah laksana rembulan.
Telah pergi orang Belanda,
Saatnya kita hidup merdeka.
Bukan maksud untuk menarik hati,
Cowok ganteng siapa yang punya?
Usah diingat kurun yang silam,
Jalani hidup dengan benar.
Meskipun penduduknya pendiam,
Tapi pesonanya amat bersinar.
Daging sapi lezat digulai,
Sedap jika banyak bumbunya.
Hati siapa tidak lunglai,
Menatap senyuman sang arjuna.
Ikan emas berenang di kolam,
Bersembunyi di balik papan.
Terpendam cinta di dalam,
Ingin kukatakan takut tak sopan.
Kalau berkembang pohon randu,
Akan tumbuh tumbuhan benalu.
Kalau jauh terasa rindu,
Jika bertemu rasa aib.
Rupanya indah pulau Jawa,
kawasan bermain anak rusa.
Gundah gulana dalam jiwa,
Sungguh rasa ini amat menyiksa.
Bunga berseri mekar telah,
Tumpah ke tanah isi pena.
Bunga berseri tampak indah,
Tersiram oleh air cinta.
Belajar jangan hingga berhenti,
Karena ilmu derajat tinggi.
Kutunggu tunggu kunanti-nanti,
Rupanya kumbang tiada memahami.
Batu nisan di pinggir jalan,
Bunga mawar di tengah taman.
Mestikah lisan ini mengatakan,
Telah bersemayam rasa tenteram.
…………………………………………………………………………
Pantun Romantis Malam Minggu
Hangatkan tubuh bersahabat tungku,
Bila sendiri terasa jemu.
Malam ahad kutunggu-tunggu,
Sayang pula tak bisa berjumpa .
Senja petang tiba tamu,
Tamu jauh lama ditunggu.
Ingin kusapa dirimu,
Selamat menginap minggu.
Kalau tangan terasa pedih,
Mungkin luka tertusuk duri.
Malam ahad jangan duka,
Ada aku yang menemani.
Kalau air mendidih,
Jangan angkat sendiri.
Kalau hatimu duka,
Yang rugi diri sendiri.
Ingat legenda Sangkuriang,
Tendang perahu hingga melayang.
Hati ini tetap riang,
Walau dompet sedang meriang.
Daripada makan mentimun,
Lebih baik minum makan zaitun.
Daripada duduk melongo,
Lebih baik kita berpantun.
Pandai kakek membuat sepatu,
Janggut panjang penuhi dagu.
Hari ini hari Sabtu,
Tak terasa dah malam ahad.
Daun salam mari diramu,
Diminum untuk tubuh yang lara.
Salam rindu buat kamu,
Yang sedang dilanda asmara.
Jagung kering di atas para,
Untuk masakan hari raya.
Hati kecewa jangan dipelihara,
Lebih baik bergembira ria.
……………………………………………..
Untuk Kekasih Yang Jauh
Syair Cinta LDR
Jauh memang jarak jauh. Terpisah pula oleh waktu. Hanya sesekali berjumpa . Membuat rindu tiada jemu.
Walau jarak jauh membentang. Cintaku padamu tidak berkurang. Bagaikan kerikil karang. Tak hancur diterpa tornado gelombang.
Di sini aku senantiasa menunggu. Kehadiranmu duhai bidadari. Beribu hari tak peduli. Asalkan senang bersamamu nanti.
Miliki hati yang higienis,
Iri dengki mesti tidak boleh.
Hendak hati bertanam kasih,
Sayang kekasih jauh di seberang.
Apa tanda bunga randu,
Belah buahnya di waktu terperinci.
Apa obat hati yang rindu,
Bertemu tidak berjumpa jarang.
Senang hati ketika bergurau,
Rasa duka jauh tertimbun.
Bagaikan bunga di musim kemarau,
Cintaku haus tetesan embun.
Bunga mawar bunga selasih,
Walau indah sayangnya berduri.
Malam ahad memadu kasih,
Tapi aku meratap diri.
Lezat nian goreng ikan,
Tambah pula dengan cendawan.
Ingin secepatnya aku lupakan,
Sayang ia sungguh menawan.
Panjang ekor ikan pari,
Sebelum dimasak harus bersih.
Malam hari berdiam diri,
Menatap langit mengingat kasih.
Lompat katak pada kolam,
Tak terlihat waktu menyelam.
Pada semilir angin malam,
Kutitipkan segenap salam.
Datang pahlawan ke kerajaan,
Untuk mengadu kesaktian.
Salam rindu untuk pujaan,
Hati merana kukabarkan.
Gadis cantik di pematang,
Membawa nasi juga ketan.
Biarlah jarak jauh membentang,
Asalkan hati ini saling bertautan.
Demikian pantun dari kami. Hanya itu yang bisa diberi. Pantun cinta romantis banget. Bikin hati tambah anget.
Bila cinta jangan berdusta. Mesti setia sepanjang hayat. Agar hidup berbahagia. Dua jiwa mesti terikat.
Jangan sampai dilewatkan. Pantun romantis agak lucu. Mungkin bisa menghibur kamu. Bisa dipakai untuk canda-candaan.