Memeriksa tekanan darah dengan-cara benar & mandiri di rumah merupakan hal utama yg perlu dikenali seseorang yg mempunyai tekanan darah tinggi.
Menurut Dr
Tan, seseorang yg diperiksa darahnya oleh tim medis, contohnya di dokter bisa
lebih tinggi hasil investigasi darahnya, sebab sudah khawatir atau stres
terlebih dahulu saat menghadapi dokter atau perawat berkerah putih.
Jika
diperiksa dengan-cara berdikari di rumah umumnya seorang pasien akan lebih tenang
apalagi kalau ada anggota keluarga yg membantunya. Hal ini bisa jadi kesan
dokter atau kondisi di rumah sakit atau klinik yg umumnya berhubungan diagnosa
penyakit & pasien yg dirawat.
Agar hasil
yang didapat lebih akurat, pemeriksaan tekanan darah perlu mengamati
beberapa faktor agar hasil yg didapat lebih akurat & memberi kesimpulan
hasil pembacaan yg benar.
Hal-hal
berikut ini merupakan faktor yg perlu diperhatikan ketika seseorang melakukan
pemeriksaan darah dengan-cara berdikari di rumah.
Contents
Daftar Isi
6 Langkah Mengukur Tekanan darah dengan-cara Mandiri di Rumah
Menggunakan Alat yg Benar
Untuk lebih mempekerjakan diri sendiri, perlu dilaksanakan pengukuran tekanan darah mampu berdiri diatas kaki sendiri di rumah dengan-cara benar.
Artinya, dgn alat yg dibeli sendiri & ditentukan alat tesebut dlm kondisi baik (terstandar/ ditera).
Sebaiknya
alat tak dipakai dengan-cara bergantian dgn orang lain supaya peneraannya tidak
berubah-ubah.
Melibatkan Anggota Keluarga
Dianjurkan
investigasi dilaksanakan oleh salah satu anggota keluarga atau orang lain di
rumah, bukan oleh pasien sendiri untuk menyingkir dari kondisi pasien yg makin
stres alasannya adalah mengukur tensinya sendiri.
Dengan
melibatkan anggota keluarga yg lain akan berkembang rasa saling peduli antar
anggota keluarga.
Perhatian
mirip ini akan sungguh memberi rasa kondusif & damai bagi si penderita.
Membuat Daftar Hasil Pengukuran serta Penyebab Naik
Turun Tekanan Darah
Anda perlu membuat daftar tensi sehari-hari (selama 3-6 bulan) & memahami tujuan pembuatan daftar hasil pencatatan ini.
Dari angka
harian itu mampu dilihat atau dibentuk grafik naik-turun tensi sehari-hari.
Sekaligus
dicatat penyebab angka-angka yg ekstrem.
lni penting
selaku materi diskusi dgn dokter untuk membuat evaluasi.
Karena apa
yang berlangsung baik & tak baik bagi pasien perlu dipahami bersama oleh
pasien & dokternya.
Lakukan Pemeriksaan dengan-cara Rutin
Lakukan investigasi
tekanan darah rutin, sehari 4 kali, yakni bangun tidur, siang, sore, serta
malam hari sesudah tidur sekitar 15 menit.
Pemeriksaan
pagi-siang-sore di saat tersadar yaitu pengecekan tensi saat pancaindera sedang
on sehingga aneka macam stimulus di sekeliling pasien tertangkap pancaindera.
Sedangkan
investigasi tensi pada 15 menit sesudah tidur dilakukan selaku bandingan jika
tidak ada stimulus dr luar.
Perhatikan Presisi Pengecekan
Perhatikan
presisi pengecekan, contohnya posisi pasien dikala pengecekan.
Sekali
diperiksa dlm posisi rebah atau tiduran, maka investigasi yg lain juga
harus dilakukan dlm posisi ini. Karena perbedaan posisi tubuh
pasien mampu mengakibatkan perbedaan tekanan (prinsip hukum fisika cairan).
Perhatikan Pemicu Hipertensi
Jika diduga hipertensi dipicu stres yg berasal dr asumsi, sehingga mampu ditentukan langkah pengendaliaannya, yakni mengolah anggapan melalui relaksasi, dzikir, shalat, ataupun mengolah anggapan untuk bisa lebih bersyukur & pasrah.
Demikian
kiat mengukur tekanan darah dengan-cara mandiri di rumah. Semoga bermanfaat!