6 Fungsi Akar Pada Tumbuhan dan Jenisnya – Sahabat semuanya niscaya sudah tahu bentuk dari akar yang mau kita diskusikan pada potensi ini. Dimana akar merupakan bagian penting selain dari batang, daun, buah, tangkai yang berkembang kuat pada tanah. Biasanya bentuk akar meruncing pada ujungnya, sebab agar tembusnya lebih gampang di dasar tanah, umumnya berwarna putih tulang dan agak kecoklatan.
Daftar Isi
Daftar Isi
6 Fungsi Akar Pada Tumbuhan dan Jenisnya
Akar yaitu salah satu bab terpenting yang ada pada tanaman. Berdasarkan dari pengertiannya akar ialah bagian terpenting selain batang dan daun yang terdapat pada flora yang menuju pada inti bumi kormus.
Dalam tumbuhan vaskular, bab akar pada flora umumnya tumbum di bawah permkaan tanah. Namun terdapat juga akar yang mampu berkembang di atas permukaan tanah. Seperti halnya pada tanaman air, metode perakarannya terdapat pada area air dan tidak mencapai tanah, tak hanya itu ada juga jenis akar yang berada di atas pemukaan atau disebut juga dengan akar mengapung.
Jika dilihat pada tumbuhan air, umumnya akar dan batang tampaksama. Untuk membedakannya ialah kita bisa lihat dari berkembang atau tidaknya daun. Sebab batangf flora yakni tempat untuk berkembang nya daun, sedangkan pada akar tidak ditumbuhi daun.
Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas perihal fungsi-fungsi dari akar pada flora apapun, yuk kita simak bantu-membantu.
Fungsi Akar
Adapun fungsi-fungsinya adalah selaku berikut:
- Akar berfungsi untuk menyongkong serta memperkuat dan memperkokoh berdirinya pada tumbuh-tumbuhan dimana ia hidup.
- Sebagai tempat untuk peresapan air & zat-zat hara dari dalam tanah.
- Akar berfungsi untuk menyimpan masakan, mirip halnya pada tumbuhan wortel dan ubi.
- Untuk mengangkut air serta menenteng zat-zat yang sudah terserap ke bagian badan tumbuh-tumbuhanan.
- Bagi tanaman bakau, akar berkhasiat untuk alat respirasi.
- Dalam tumbuhan sukun, pada bagian akar mampu berkembang tunas yang mau tumbuh menjadi individu baru.
Jenis-Jenis Akar
Akar pada flora biasanya berbeda serta memiliki jenis-jenisnya tersendiri. Adapun jenis-jenis akar adalah:
Akar Serabut
Jenis akar serabut lazimnya terdapat pada flora monokotil, meskipun kadang-kadang juga ada pada flora dikotil yang mampu kita temukan pada hasil stek ataupun cangkok. Akar jenis ini mempunyai banyak akar kecilnya, sungguh ramping memiliki ukuran yang sama dan biasanya bentuk dari akar ini mirip benang-benang.
Akar Tunggang
Biasanya jenis akar tunggang terdapat pada tanaman dikotil. Contohnya yakni seperti tanaman wortel dan bentuk umbi-umbian lainnya. Jenis akar tunggang ini mempunyai akar yang cukup besar dengan beberapa cabang & ranting akar.
Jenis akar lainnya yakni akar adventif antara lain:
Akar Gantung
Jenis akar ini berkembang dari bagian atas batang dan tumbuhnya ke arah tanah. Sehingga akar tersebut tampakmenggantung di udara. Fungsi dari akar gantung ini adalah untuk menyerap uap air serta gas dari udara. Namun, jika akar berkembang sampai ke tanah, akar tersebut masuk ke dalam tanah dan akan berfungsi untuk menyerap air dan garam-garam mineral. Contoh dari tanaman yang mempunyai akar gantung ialah pohon beringin.
Akar Napas
Akar napas yaitu jenis akar yang berkembang keluar dari batang bagian bawahnya. Sebagian dari jenis akar ini ada yang muncul di atas permukaan tanah serta sebagian lainnya terdapat pada dalam tanah. Akar jenis ini memang tampakmenopang tegak serta kuat pada bagian batangnya. Mempunyai banyak ruang dan celah untuk kawasan masuknya udara. Sehingga akar jenis ini berfungsi untuk bernafas atau respirasi. Contoh tumbuhan yang memiliki jenis ini ialah seperti tumbuhan pandan & bakau.
Akar Pelekat
Akar jenis pelekat ini tumbuh di sepanjang batang pada tumbuh-flora. Akar jenis ini berfungsi untuk melekatkan batang pada tembok atau pada tumbuhan lainnya. Contohnya tumbuhan sirih.
Sifat Akar
Berikut adah karakteristik yang sering ditemukan pada akar, diantaranya ialah:
- Warnanya tidak hijau, tetapi lebih cenderung berwwarna kekuningan atau berwarna keputihan.
- Ujung akar mampu tumbuh secara berkesinambungan
- Bagian ujung pada akar condong berupa runcing, fungsinya ialah agar lebih mudah untuk menembus tanah
- Biasanya akar tumbuh di dalam tanah, meskipun ada juga akar yang berkembang melayang di dalam air atau mengapung
- Tidak memiliki buku-buku dan tidak beruas
- Tidak memiliki daun ataupun sisik
Struktur Akar
Secara morfologi, akar mampu dibagi menjadi beberapa bagian-bab,yakni pangkal akar, ujung akar, batang akar, cabang akar, serabut akar, bulu-bulu akar, tudung akan. Berikut ini yaitu penjelasannya:
1. Pangkal Akar
Pada bagian ini ada yang menyebutnya dengan leher akar atau collum. Letak dari pangkal akar yaitu bersambungan dengan pangkal batang.
2. Ujung Akar
Ujungakar atau disebut juga dengan apex radicis. Ujung akar merupakan bagian akar yang paling muda. Bagian ini terdiriatas jaringan-jaringan yang mampu bertumbuh.
3. Batang Akar
Batang akar atau disebut juga dengan corpus radicis. Bagian ini terdapat di antara leher dan ujung akar.
4. Cabang Akar
Percabangan akar atau disebut juga dengan radix lateralis. Cabang-cabang akar yang secara tidak pribadi tersambung dengan pangkal batang, tetapi bagian ini keluar dari akar pokok. Bagian yang keluar ini juga mempunyai cabang-cabang lain.
5. Serabut Akar
Nama lain atau disebut juga dengan fibrilla radicalis. Serabut akar yaitu cabang akar yang yang memiliki tekstur halus dan berserabut.
6. Bulu-Bulu Akar
Bulu akar atau disebut juga dengan pilus radicalis. Bulu-bulu akar bantu-membantu tonjolan sel-sel kulit luar akar yang bentuknya panjang. Teksturnya seperti bulu atau rambut. Sebab terdapat bulu-bulu akar ini maka pada bidang perembesan akar menjadi lebih luas, sehingga akar mampu menyerap lebih banyak makanan dan juga air.
7. Tudung Akar
Tudung akar atau disebut juga dengan calyptras. Tudung akar merupakan bab akar yang terletak pada bagian paling ujung. Tudung akar terdiri dari jaringan yang berfungsi untuk melindungi ujung akar yang masih muda dan belum terlalu kuat.
Arah Pertumbuhan Akar
Berdasarkan dalam arah pertumbuhnya, akar dibagi menjadi 2 jenis, ialah akar geotropi dan hidrotropi. Berikut ini yaitu klarifikasi dari akar geotropi dan hidrotropi tersebut, diantaranya adalah:
1. Geotropi
Tumbuhan dengan akar geotropi mempunyai sistem perakaran yang dapat berkembang dan masuk ke dalam pusat bumi atau ke dalam tanah. Biasanya jenis tumbuhan yang dapat tumbuh di tanah dan di atas permukaan air yakni jenis geotropi.
2. Hidrotropi
Sedangkan untuk tanaman dengan akar jenis hidrotropi yakni memiliki akar yang berkembang ke dalam air dan menjauhi udara serta cahaya. Seperti halnya akar pada aneka macam macam tanaman air.
Nah itulah sedikit pembahasan dan ulasan tentang 6 Fungsi Akar Pada Tumbuhan dan Jenisnya. Semoga berfaedah dan dapat menambah pengetahuan kita semua. Sekian terimakasih.