close

50+ Teladan Majas Litotes Beserta Pemahaman Dan Ciri-Cirinya [Lengkap]


wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org

Contoh majas litotes – Majas yakni gaya bahasa yang dipakai penulis untuk menyampaikan sebuah pesan secara imajinatif dan kias. Ada banyak macam-macam majas, salah satunya adalah majas litotes yang tergolong dalam kategori jenis majas pertentangan.

Menurut KBBI, pemahaman majas ialah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu lainnya atau suatu kiasan. Salah satu pola jenis majas ialah majas litotes, yang tergolong dalam majas yang berfungsi untuk mempertentangkan.


wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org

Nah dalam postingan ini akan dibahas mengenai apa itu pengertian dan definisi majas litotes beserta ciri-ciri, karakteristik, penggunaan kata, serta pola-teladan majas litotes.

(baca juga pola majas ironi)

contoh majas litotes

Pengertian Majas Litotes

Pengertian majas litotes adalah jenis majas yang berisi penurunan kualitas suatu fakta dengan tujuan untuk merendahkan diri. Litotes ialah majas yang mengungkapkan perkataan dengan rendah hati, budpekerti, dan lemah lembut.

Umumnya hal ini dicapai dengan menyangkal musuh dibandingkan dengan hal yang ingin diungkapkan. Dalam pembagian jenis-jenis majas, majas litotes termasuk klasifikasi majas kontradiksi. Hal ini alasannya adalah hal yang diucapkan bertentangan dengan makna bergotong-royong.

Ciri-ciri majas litotes adalah memakai kata yang berlawanan dan bertolak belakang dengan maknanya, dengan tujuan merendahkan diri. Kadang majas ini menggunakan kata-kata kiasan atau kata-kata yang abstrak untuk menggambarkan maksud yang ingin disampaikan.

  Baca Puisi Puitisasi Al Qur'an Karya-Karya Bachtar Suryani

Contoh Majas Litotes

Berikut ini kami bagikan beberapa pola majas litotes dalam kalimat bahasa Indonesia selengkapnya.


wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
data-ad-slot=”1135366004″
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org

  • Kalau ada waktu, mampirlah ke gubuk tuaku.
  • Sehari-harinya, saya cuma memakai sepeda motor butut ini untuk bepergian.
  • Terimalah uang dariku yang tidak seberapa ini.
  • Usaha skala kecil ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhanku.
  • Sebagai orang awam, saya mencoba mengetahui klarifikasi darinya.
  • Di hari ulang tahunmu ini, terimalah kado sekadarnya yang kuberikan padamu.
  • Rumah ini kubeli dengan cicilan uang pas-pasan tiap bulannya.
  • Saya hanyalah seorang rakyat jelata yang berusaha hidup sejahtera di negeri ini.
  • Memakai pakaian lusuh ini pun sudah cukup bagiku.
  • Hanya hal kecil ini yang bisa kulakukan untuk menolong keluargaku.
  • Saya masih anak kemarin sore, belum layak untuk tampil di seminar ini.
  • Jangan sungkan meminta santunan pada orang ndeso ini.
  • Uang ini cukup untuk digunakan makan seadanya.
  • Saya hanya rakyat kecil yang ingin cari makan.
  • Rumahku yang beralaskan tanah ini cukup untuk menampung keluargaku.
  • Silahkan menikmati jamuan yang kami hidangkan alakadarnya ini.
  • Aku cuma seorang laki-laki kecil yang mempunyai mimpi besar.
  • Inilah diriku apa adanya yang tidak tepat dibandingkan dengan dirinya.
  • Sehari-hari, aku hanya mengendarai sepeda bodong ini.
  • Gubuk reotku ini masih bisa menampung anggota keluargaku.
  • Tubuh yang bau tanah ini tampaknya tidak pantas kalau mesti mendapatkan penghargaan dari orang sekuat dirimu.
  • Akhirnya saya mampu berbelanja mobil buruk ini berkat uang tabunganku.
  • Cuma hal remeh ini yang bisa kulakukan saat ini.
  • Aku hanya bisa membelikanmu kain lusuh ini sebagai kado.
  • Jangan lupa mampirlah ke bilik kumuhku kapan-kapan.
  • Saat menerima untung, umumnya akan membuat perayaan kecil-kecilan sebagai tanda syukur.
  • Sudikah para pejabat mendengar aspirasi dari hamba yang awam ini.
  • Jika dibandingkan dengan dirinya, saya hanyalah orang biasa.
  • Ya begini, asalkan bisa makan nasi dan garam sudah cukup bagiku.
  • Semoga kau betah berkunjung ke rumahku cuma cuma beralaskan tikar saja.
  • Aku tidak layak jka ketimbang dia yang tepat.
  • Pakaian rombeng ini sering kupakai sehari-hari.
  • Ayah saban hari melakukan pekerjaan mengendarai mobil biasa.
  • Setiap hari saya menjinjing bekal dengan menu warung yang seadanya.
  • Aku rasa aku tidak pantas mendapat nilai segitu dengan otak tumpulku ini.
  • Pegawai rendahan sepertiku belum layak menerima jabatan itu.
  • Aku berlibur ke luar kota hanya bermodalkan recehan saja.
  • Cuma tas plastik ini yang menemaniku berangkat ke sekolah.
  • Untuk masuk perusahaan itu pasti aku tidak pantas bermodal ijazah rendahan saja.
  • Karya amatiran dariku ini belum layak menerima penghargaan itu.
  • Aku bagaikan setetes embun dalam persaingan dunia kerja yang ketat ini.
  • Saya cuma penyair yang sering menuliskan coretan tak berarti.
  • Wajah pas-pasan sepertiku tak layak dengan tampang secantik kamu.
  • Semoga hidangan sederhana ini cukup sebagai jamuan hari ini.
  • Aku hanyalah anak bawang jika daripada orang-orang itu.
  • Buku usang ini berisikan banyak ilmu pengetahuan.
  • Cobalah merasakan masakanku yang tidak yummy ini.
  • Anak kampung sepertiku tidak pantas masuk ke restoran mahal mirip itu.
  • Rumah beratap jerami inilah hasil usahaku selama ini.
  • Aku yang buruk rupa ini tidak layak menerima pujian mirip itu.
  Bahasa Indonesia Merupakan Bahasa Persatuan. Alasan Tempat BerkenanDengan Sebab Akibat Dijadikannya Bahasa Indonesia Sebagai BahasaPersatuan Ialah​

(huruf tebal mengindikasi inti kata yang mengandung majas litotes)

Nah itulah rujukan 50 pola majas litotes beserta pemahaman, definisi, dan ciri-cirinya lengkap. Contoh-pola majas litotes tersebut bisa dijadikan acuan untuk lebih mengerti makna dan definisi majas litotes secara lengkap.


wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org