Dengan membagikan kata kata ini ke media umum, menjadikannya selaku status faceboook, caption instagram atau lainnya pastinya akan memotivasi diri kita dan orang lain yang membacanya supaya tidak memiliki sifat merasa paling benar dan menilai orang lain salah.
Jangan pernah merasa diri paling baik dan paling benar. Bisa jadi, bergotong-royong Allah yang Maha baik sedang menutupi aib-aib kita.
Ketika insan merasa dirinya yang paling benar, manusia mampu menjadi sangat kejam. Hatori Toujuuro – Nabari no Ou
Agar tak selalu merasa paling benar kau harus lebih sering menjadi pendengar Jangan hanya ingin didengarkan.
Hidup itu berguru, Mencari. Mencari kebenaran. Bukan pembenaran. Bukan juga merasa paling benar.
Fanatik: selalu merasa benar sendiri (paling benar), menganggap orang lain salah.
Merasa paling benar kemudian menjelekkan mereka yg tidak sepaham dan sekeyakinan dengan mu (arogan) akan mmunculkan bulat kebencian yang tiada henti. Perang mungkin sudah berjalan.
Bertindak semaunya, Bertindak sesuka hati, Merasa dirinya yang paling benar, Sebenarnya sedang membuat Penderitaan di kemudian hari.
Mereka yang cemburu, akan senantiasa merasa paling benar, meskipun pada risikonya mereka cuma mampu meminta maaf.
Orang yang tak mau memperbaiki kesalahannya ialah orang yang angkuh karna dia merasa dirinya paling benar.
Setiap manusia niscaya punya kelemahan, janganlah engkau merasa udah paling benar sendiri (sempurna) terlebih sok suci.
Debat agama sama politik di socmed tuh buat apa? Gak ada ujungya. Gak ada yang akan kalah. Ataupun menyerah. Semua orang merasa agamanya yang paling benar. Keyakinannya paling benar. Pilihannya paling benar.
Baca Juga : 60 Kata Kata Nasehat Bijak Tentang Debat, Berdebat dan Perdebatan
Jangan berbantah dengan pembenci. Penjelasan paling bijak darimu yakni diam, tersenyum, dan membiarkan ia merasa benar sendiri. Mario Teguh
Kita itu tidak sehebat yang kita fikirkan. Berhentilah merasa paling setuju, merasa paling benar, apalagi sampai bilang tidak membutuhkan orang lain. Kita itu, tidak pernah sehebat yang kita pertimbangkan. Tere Liye
Pemenang kehidupan ialah orang yang tetap sejuk di daerah yang panas, yang tetap elok di kawasan yang sungguh pahit, yang tetap merasa kecil walaupun telah menjadi besar, serta tetap tenang di tengah angin kencang yang paling mahir.
Hijrah juga suatu proses menjadi orang yang santun lagi taat. mengganti kebiasaan jelek menjadi baik. membenci memfitnah, tidak riya, tidak merasa paling benar, orang lain salah semua, tidak mempunyai sifat dengki, iri, sakit hati dan membenci berdusta dan (mengembangkan) cerita hoax. Irrawardy Manany
Aku tidak ingin merasa paling benar mencintaimu. Aku cuma ingin mencintaimu dengan benar, dan cintamu benar untukku. Vera Tzilla Lubis
Kita mungkin bab dari kebenaran, namun bukan yang paling benar.
Seseorang yang telah kecanduan memakai media sosial untuk berdebat, sulit untuk menyimak perkataan orang lain, alasannya adalah merasa dirinya paling benar.
Terkadang kita samar membedakan antara mengingatkan dan merasa paling benar. fitritash
Hati-hati kalau kalian merasa paling benar dalam segala hal dan menyalahkan banyak hal, bermakna ada yang salah. Migraine Worker
Kalau kita berdebat, dihentikan memaki dan mesti sopan. dan dihentikan merasa paling benar alasannya bukan hak kita menentukan kebenaran itu.
Perlu di tekankan bahwa merasa paling benar juga tidak baik. Merasa paling sempurna di masanya juga tidak baik.
Janagan pernah menganggap apa yang kita kerjakan, apa yang kita ucapkan adalah suatu yang paling benar dibanding dengan yang dijalankan dan diucapkan orang lain.
Kesalahan terbesar manusia yaitu saat ia merasa beliau paling benar.
Pintar saja, tak perlu merasa akil. Baik saja tak usah merasa baik. Shalih saja, tak usah merasa shalih. Karena kegaduhan kadang kala disebabkan oleh orang yang merasa paling benar, terpelajar, baik, shalih. Ahmad Rifa’i Rif’an
Hindari merasa paling sholeh / sholehah. Hindari merasa jauh lebih baik dari orang lain. Karena itu akan menyebabkan titik-titik hitam dalam hatimu. anhyizzah
Tingkatan seseorang yang mempelajari ilmu (termasuk hijrah/ gres jadi bener) itu ada 3.
1. Menjadi merasa paling benar dan arogan.
2. Menjadi tawadhu.
3. Merasa bahwa ilmu yang dia punya tidak seberapa.
Jangan merasa paling benar, kebenaran yang tahu cuma Allah. Al Ustadz Abu ‘Abdillah Muhammad ‘Afifuddin Slidawy hafizhahullah
Hidup itu memang bukan seberapa pintar diri kita, bukan seberapa banyak gelar yang kita dapatkan. Namun seberapa kita mampu berfaedah diri itu semua, seberapa kita mempunyai arti dengan segenap ilmu yang kita miliki.
Salah ialah ketika diri merasa paling benar kemudian menganggap yang selain kita salah.
Hati-hati dikala kita merasa bahwa pedoman kita adalah yang paling benar, itu hanya di kepala kita, begitu sombongnyakah kita selaku manusia sampai terlupa bahwa Sang Pencipta yakni pemilik kebenaran yang hakiki.
Tidak akan masuk kedalam syurga orang yang dihatinya ada keangkuhan meskipun seberat biji sawi. HR Muslim
Merasa benar itu salah, Merasa salah itu benar.
Jangan sombong alasannya adalah merasa lebih arif. Setinggi apapun sekolah kita, setinggi apapun gelar yang kita dapatkan dan sejauh apapun kita sudah berguru. Percuma saja jikalau kita tidak menghargai pertimbangan orang lain.
Jangan pernah merasa lebih baik dari orang lain alasannya adalah mampu jadi orang itu lebih baik dari kita dimata Allah.
< Jangan pernah merasa paling benar dan juga jangan pernah merasa paling bersalah, bahwasanya hidup bukan perihal siapa yanga benar dan siapa yang salah tapi perihal siapa yang bisa introspeksi diri.