50 Kata Kata Bijak Jangan Menilai Orang dari Penampilannya – Seringkali, kita mengambil kesimpulan tentang seseorang hanya dari penampilannya luar. Namun, apakah ini benar-benar adil? Sebelum kita menilai orang lain dari penampilannya, ada beberapa hal yang penting untuk dipertimbangkan.
Di dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa menilai orang dari penampilannya adalah kesalahan dan mengapa kita harus mempelajari dari kesalahan tersebut. Kita juga akan menemukan inspirasi dan motivasi hidup dari beberapa kisah inspiratif tentang orang-orang yang berhasil melewati hambatan dalam hidup mereka hanya karena mereka tidak menilai orang dari penampilan luar.
Daftar Isi
Poin Kunci:
- Menghargai seseorang sebagai manusia seutuhnya dan jangan hanya menilai dari apa yang dilihat dari luar.
- Penampilan luar mungkin saja menipu dan seringkali tidak mencerminkan kepribadian orang tersebut.
- Perkembangan pribadi dan kepribadian yang sebenarnya lebih penting daripada penampilan luar.
- Belajar dari kesalahan dalam menilai orang dari penampilannya.
- Menemukan inspirasi dari beberapa kisah inspiratif dan kata-kata bijak untuk membantu kita berpikir lebih luas dan memperluas pandangan kita.
Mengapa Menilai Orang Dari Penampilannya Adalah Kesalahan
Apakah kalian pernah menilai seseorang hanya berdasarkan penampilannya? Inilah yang sering kita lakukan tanpa sadar. Namun, menilai orang hanya dari penampilannya dapat menjadi sebuah kesalahan.
Penampilan seseorang tidak selalu mencerminkan kepribadian dan karakter sebenarnya. Itu sebabnya, kita harus lebih berhati-hati dalam menilai orang dan jangan hanya berpatokan pada penampilannya. Sebaliknya, kita perlu memperdalam pengetahuan kita tentang seseorang dan belajar untuk menghargai mereka sebagai individu yang unik.
Kita juga harus belajar dari kesalahan kita dalam menilai orang dari penampilannya. Dalam pandangan yang lebih terbuka, kita akan menemukan banyak kecerdasan dan kebijaksanaan dari orang lain dan menumbuhkan kemampuan kita untuk belajar dari pengalaman dan refleksi diri.
Melalui pengalaman kita yang peduli dengan orang lain dan memperlakukan mereka dengan penuh pengertian, kita dapat tumbuh dan berkembang sebagai manusia yang lebih bijaksana dan altruistik.
Kisah Orang Berhasil Melewati Hambatan Dikarenakan Penilaiannya yang Tepat
Kita semua pernah mengalami situasi di mana kita menilai orang dari penampilan luar tanpa mengenal mereka lebih dalam. Namun, kisah-kisah inspiratif ini membuktikan bahwa penilaian yang tepat bisa menjadi kunci kesuksesan.
Nama | Kisah |
---|---|
Lisa | Lisa meninggalkan karirnya sebagai seorang pengacara untuk membantu anak-anak miskin di seluruh dunia. Meskipun banyak orang meremehkannya karena keputusannya tersebut, Lisa tetap berpegang pada prinsipnya. Saat ini, yayasan yang dipimpinnya telah membantu berbagai anak di seluruh dunia dan telah meraih banyak penghargaan internasional. |
Budi | Budi adalah seorang atlet yang sempat mengalami cedera parah. Banyak orang yang menyangsikannya dan berkata bahwa dia tidak akan pernah bisa berlari lagi. Namun, Budi tidak menyerah dan merangkul berbagai terapi alternatif. Setelah melalui proses rehabilitasi yang panjang, Budi berhasil kembali ke lapangan dan bahkan berhasil memenangkan beberapa medali di kompetisi nasional. |
Dian | Dian adalah seorang jurnalis yang berhasil mengungkap skandal korupsi pemerintah yang besar. Meskipun banyak orang mengancamnya dan mencoba menghentikannya, Dian tidak gentar dan terus bekerja untuk kepentingan publik. Saat ini, dia telah menjadi teladan bagi banyak jurnalis di seluruh dunia. |
Dari kisah-kisah inspiratif ini, kita bisa belajar bahwa penilaian yang tepat bisa memainkan peran penting dalam kehidupan kita. Kami diharapkan akan mendapatkan motivasi untuk berpikir lebih luas dan lebih terbuka tentang orang lain dan membuat penilaian dengan berdasarkan kecerdasan batin yang lebih dalam.
Perkembangan Pribadi dan Kepribadian yang Sebenarnya Lebih Penting daripada Penampilan
Banyak orang memandang penampilan sebagai tolak ukur keberhasilan dan kebahagiaan seseorang. Namun, sebenarnya pembangunan diri dan kepribadian yang sehat lebih penting daripada sekadar tampil menarik. Kepribadian yang kuat dan perkembangan diri yang baik dapat membantu seseorang mencapai tujuan hidupnya dengan lebih mudah dan berkelanjutan, dan memberikan hal-hal yang lebih berarti dalam hidup daripada sekadar penampilan menarik.
Fokus pada perkembangan diri juga dapat memberi motivasi bagi seseorang untuk terus meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri, membuatnya lebih siap dalam menghadapi tantangan hidup. Selain itu, penampilan dapat berubah seiring waktu dan rentan terhadap perubahan situasi atau usia.
Perkembangan pribadi dan kepribadian yang kuat lebih mendasar dalam mencapai kebahagiaan dan kesuksesan, dan menunjukkan nilai lebih dari sekadar penampilan di permukaan. Ketika seseorang merasa baik dan yakin diri dari dalam dirinya sendiri, maka akan tercermin pada cara ia berinteraksi dengan orang lain dan mampu membantu membangun hubungan yang lebih bermakna dalam hidupnya.
Kesalahan dalam Menilai Orang dari Penampilan dan Pelajarannya
Menilai orang hanya berdasarkan penampilan luar adalah sebuah kesalahan umum yang sering dilakukan. Seperti yang kita tahu, penampilan tidak selalu mencerminkan kepribadian sebenarnya seseorang dan bisa menipu. Ada beberapa kesalahan dalam menilai orang hanya dari penampilannya yang perlu kita hindari, antara lain:
- Mengabaikan kualitas kepribadian dan akhlak seseorang dan hanya fokus pada penampilannya
- Memiliki standar kecantikan yang terlalu tinggi dan mengkritik orang yang tidak memenuhinya
- Menilai orang hanya berdasarkan stereotip atau prasangka yang kita miliki
Tentunya, kita semua pasti pernah mengalami kesalahan-kesalahan tersebut dalam menilai orang. Namun, dari kesalahan-kesalahan ini, kita bisa mempelajari beberapa hal berharga. Pertama, kita belajar untuk tidak cepat men-judge seseorang hanya dari penampilannya. Kedua, kita bisa lebih terbuka dan toleran terhadap perbedaan-perbedaan yang ada pada orang lain. Ketiga, kita belajar untuk lebih menghargai nilai-nilai kepribadian dan akhlak yang positif pada seseorang, bukan hanya penampilannya.
Jadi, mari kita hindari kesalahan-kesalahan tersebut dan belajar untuk menilai orang dengan bijak, adil, dan memandang mereka sebagai manusia seutuhnya.
Keikhlasan dan Kebijaksanaan dalam Menilai Orang
Menilai orang dari penampilannya dapat menyesatkan. Sebagai manusia, kita cenderung menilai orang berdasarkan penampilan mereka, tetapi sebenarnya penampilan luar tidak menggambarkan kepribadian dan karakter seseorang secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempraktekkan keikhlasan dan kebijaksanaan dalam menilai orang.
Keikhlasan adalah tentang menghargai dan menerima orang lain apa adanya. Saat kita mempraktekkan keikhlasan, kita dapat melihat melampaui penampilan luar dan fokus pada kualitas pribadi seseorang, seperti sifat baik, integritas, dan ketulusan hati. Dengan cara ini, kita dapat memberikan penghargaan yang tulus dan mendalam kepada orang lain sebagai manusia seutuhnya.
Sementara itu, kebijaksanaan adalah tentang membuat penilaian yang obyektif dan matang. Sebagai manusia, kita harus mempertimbangkan faktor lain yang mungkin mempengaruhi penampilan luar seseorang, seperti latar belakang sosial atau kondisi kesehatan. Dengan cara ini, kita dapat membuat penilaian yang lebih tepat dan objektif tentang seseorang.
Kualitas Penting dalam Menilai Orang | Penampilan | Kepribadian |
---|---|---|
Keterampilan Komunikasi | Tidak Dapat Dinilai dari Penampilan | Ya |
Integritas | Tidak Dapat Dinilai dari Penampilan | Ya |
Tanggung Jawab | Tidak Dapat Dinilai dari Penampilan | Ya |
Ketulusan Hati | Tidak Dapat Dinilai dari Penampilan | Ya |
Tugas kita sebagai manusia adalah untuk menilai orang berdasarkan kepribadiannya dan bukan hanya dari penampilannya. Dengan mempraktekkan keikhlasan dan kebijaksanaan dalam menilai orang, kita dapat mendapatkan pengalaman hidup yang lebih kaya dan memupuk hubungan yang lebih baik dengan orang di sekitar kita.
Perkembangan Pribadi dan Pelajaran dari Era-Era yang Berbeda
Perkembangan pribadi menjadi semakin penting dalam era modern ini. Namun, penting untuk diingat bahwa nilai-nilai dan pelajaran hidup yang berasal dari era yang berbeda masih memiliki relevansi di kehidupan kita saat ini.
Dari berbagai era, kita bisa mempelajari nilai-nilai universal seperti kejujuran, kerja keras dan pengorbanan. Kita bisa menggunakan pengetahuan ini untuk mengembangkan kualitas kepribadian kita, dan memperluas wawasan hidup.
Misalnya, dari era Renaissance kita bisa belajar tentang pentingnya kreativitas dan inovasi dalam mencapai kesuksesan. Sementara itu, dari era Reformasi, kita bisa belajar tentang arti penting toleransi dan penghargaan untuk perbedaan di antara kita. Kita dapat mengambil manfaat dari pelajaran ini dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Selain itu, pelajaran dari masa lalu juga dapat membantu kita memahami konteks sejarah di mana pemikiran dan aksi berkembang. Mengetahui bagaimana hal-hal telah berkembang selama berabad-abad dapat membantu kita melihat lebih jauh daripada apa yang ada di depan mata dan meningkatkan pemahaman kita tentang dunia.
Secara keseluruhan, melihat ke masa lalu dapat memberikan perspektif yang bermanfaat untuk perkembangan pribadi kita. Kita dapat mengambil pelajaran berharga dari berbagai era dan menerapkannya dalam kehidupan kita saat ini agar menjadi lebih sukses dan bahagia.
Inspirasi Hidup dari Kata-kata Bijak tentang Menilai Orang
Dalam bagian ini, kami telah mengumpulkan 50 kata-kata bijak yang inspiratif tentang menilai orang dari penampilan luar. Kami berharap kata-kata bijak ini akan membantu anda mempertimbangkan kembali sikap dalam menilai orang dan memberikan motivasi untuk lebih terbuka dan penuh pengertian.
“Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Jadi, jangan terlalu banyak menghakimi orang lain berdasarkan penampilan mereka atau sesuatu yang lain.”
– Zamir Aribowo
“Ketahuilah hati seseorang sebelum anda menilai penampilannya.”
– Lailah Hasyim
“Berikanlah setiap orang kebaikan yang pantas mereka terima, tidak peduli bagaimana penampilan fisik mereka.”
– Sheena Shahab
Dan masih banyak lagi kata-kata bijak yang dapat memberikan inspirasi hidup dalam menilai orang tanpa terjebak dalam penampilan luar. Yuk, bersama-sama kita belajar menjadi pribadi yang lebih bijaksana dan memandang orang lain dengan lebih baik.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa menilai orang hanya dari penampilan luar adalah sebuah kesalahan yang harus dihindari. Kita tidak boleh menilai orang berdasarkan pakaian, rambut, atau fisik semata. Lebih penting untuk melihat perkembangan pribadi dan kepribadian seseorang. Sifat keikhlasan dan kebijaksanaan sangat penting dalam menilai orang.
Kita juga perlu memperhatikan bahwa kesalahan dalam menilai orang dari penampilannya dapat menghambat kemajuan diri. Oleh karena itu, kita perlu belajar dari kesalahan tersebut dan berusaha untuk melihat melampaui penampilan luar. Kita harus selalu menghargai orang lain sebagai manusia seutuhnya.
Terakhir, kita dapat mengambil inspirasi hidup dari kata-kata bijak tentang menilai orang. Kata-kata bijak ini dapat membantu kita mempertimbangkan kembali sikap kita dalam menilai orang dan memberikan motivasi untuk lebih terbuka dan penuh pengertian.
Dalam kesimpulannya, kita harus selalu berpikir lebih luas dan tidak menilai orang hanya dari penampilan luar. Kita harus lebih fokus pada perkembangan pribadi dan kepribadian seseorang serta meningkatkan keikhlasan dan kebijaksanaan dalam menilai orang. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
FAQ
Mengapa kita harus terus menjaga penampilan?
Meskipun kelihatan dangkal, penampilan yang rapi dan terawat dapat memberikan kesan positif pada pertama kali bertemu. Namun, penampilan bukanlah segalanya, kepribadian и sutau keikhlasan yang lebih penting dari penampilan luar.
Apa yang harus kita lakukan jika orang lain menilai kita dari penampilan luar?
Saat orang lain menilai kita hanya berdasarkan penampilan luar, kita sebaiknya tetap tenang dan tidak terpengaruh. Lebih penting untuk kita meningkatkan dan memperkuat perkembangan pribadi dan kepribadian kita sendiri, yang sebenarnya lebih berharga daripada penampilan luar.
Apakah penampilan luar dapat mencerminkan kepribadian seseorang?
Penampilan luar bisa memberikan gambaran awal tentang kepribadian seseorang, tetapi tidak boleh menjadi satu-satunya penilaian. Kepribadian seseorang meliputi sikap, perilaku, dan tindakan yang sesungguhnya, yang tidak selalu terlihat dari penampilan luar.
Mengapa menilai orang hanya dari penampilan luar adalah kesalahan?
Menilai orang hanya dari penampilan luar adalah kesalahan karena kita tidak tahu apa yang ada di dalam seseorang hanya dengan melihatnya dari luar. Setiap orang memiliki kisah hidup dan pengalaman yang unik, yang tidak selalu terlihat dari penampilan mereka.
Apa yang seharusnya menjadi fokus utama kita dalam menilai orang?
Fokus utama kita dalam menilai orang seharusnya adalah pada perkembangan pribadi dan kepribadian mereka. Penampilan luar hanya merupakan salah satu aspek dari seseorang, sedangkan perkembangan pribadi dan kepribadian sebenarnya yang mempengaruhi berhasil tidaknya seseorang dalam hidup.
Bagaimana kita dapat memperbaiki cara kita menilai orang?
Untuk memperbaiki cara kita menilai orang, penting untuk memiliki keikhlasan dan kebijaksanaan. Kita harus melihat melampaui penampilan luar dan menghargai nilai-nilai dan kualitas dalam diri seseorang. Dengan berlatih keikhlasan dan kebijaksanaan, kita dapat menjadi lebih terbuka dan penuh pengertian dalam menilai orang.
Apa motivasi untuk tidak menilai orang hanya dari penampilan luar?
Motivasi untuk tidak menilai orang hanya dari penampilan luar adalah untuk memperlakukan orang lain dengan adil dan menghargai mereka secara penuh sebagai manusia yang berharga. Penampilan luar bukanlah penentu utama nilai seorang individu.
Apa pelajaran berharga dari kesalahan menilai orang dari penampilan luar?
Pelajaran berharga dari kesalahan menilai orang dari penampilan luar adalah bahwa kita tidak boleh meremehkan atau mengabaikan seseorang berdasarkan penampilannya saja. Setiap orang memiliki potensi dan kualitas yang luar biasa yang mungkin tidak terlihat dari luar.
Bagaimana kita dapat menghindari kesalahan menilai orang dari penampilan luar?
Untuk menghindari kesalahan menilai orang dari penampilan luar, kita harus mengembangkan kesadaran dan kepekaan kita terhadap nilai-nilai dan keunikan setiap individu. Menghargai keberagaman dan menjadi terbuka terhadap pengalaman dan pandangan orang lain juga dapat membantu kita menghindari kesalahan ini.
Berikut yaitu 40 kata kata bijak ‘quotes’ jangan menganggap orang dari penampilan luar, fisik, covernya, kisah orang, perkataannya, dan kala lalu seseorang. Kumpulan quote ini mampu kita bagikan di sosial media menjadi status atau caption untuk melengkapi unggahan foto yang kita posting, dengan begitu kita juga bisa memberi ide orang lain untuk tidak mudah menilai orang lain.
1. Jangan pernah menilai orang lain dari luar. Kamu tak akan pernah tahu isi hati seseorang. Kamu cuma bisa menebaknya. Dan tebakanmu bisa saja salah.
2. Jika kau menganggap seseorang hanya dari penampilannya, kamu akan kehilangan banyak peluang berjumpa orang-orang yang hebat.
3. Jangan menganggap saya cuma dari omongan orang diluar sana. Kenali saya secara pribadi.
5. Kita menilai diri kita dari yang kita pikir mampu kita kerjakan, tapi orang lain menganggap kita dari yang sudah kita lakukan.
6. Berucaplah dengan santun. Karena pada umumnya orang akan menganggap mutu dirimu dari apa yang kamu ucapkan.
7. Menilai perasaan seseorang, nilailah bagaimana beliau bersikap padamu, jangan menilai beliau dari perkataan orang lain. -fahry_romdon
8. Kita menilai diri kita dengan mengukur dari apa yang kita rasa mampu untuk lakukan. Orang lain menganggap diri kita dengan mengukur dari apa yang sudah kita lakukan.
9. Sebelum Anda menganggap orang lain, fikirkan dulu siapa Anda.
10. Setiap orang didunia ini memliki kisah. Jangan menganggap orang lain sebelum kita benar-benar mengenalnya, karena kebenaran dari orang lain itu mungkin akan menciptakan kita kaget. -RyanPrayogaJ
11. Tidak patut menganggap orang lain dari sudut yang sempit cobalah menganggap dari sudut yang lebar.
12. Orang yang senantiasa menganggap orang jelek dari situlah kita dapat mengetahui bagaimana kelakuan dia bergotong-royong.
13. Jangan frustasi, tidak semua orang menganggap manusia dari fisiknya.
14. Jangan menilai dari performa. Kita tidak tahu apa yang ada dalam fikiran orang-orang yang terlihat baik hati. -Yoni_Masamune
15. Kenapa kamu menilai orang hanya dari prestasinya? Ada banyak kebaikan, yang tidak dapat diukur dengan prestasi! -mwsubhan
16. Jangan menganggap orang dari luar. Seperti mawar yang indah yang mempunyai duri, makin baik orang dilihat dari luar, semakin perlu kamu ragukan hatinya. -Ai Haibara
17. Jangan pernah menilai orang dari abad lalunya, sering kali mereka yang memiliki abad kemudian yang buruk itu bisa menciptakan abad depan yang hebat. -muhammadalawy
18. Setiap orang memiliki persepktif persepsi tersendiri. Terkadang kita menganggap seseorang dari persepektif diri kita. Karena itu sering salahnya. Padahal yang berhak menganggap itu Tuhan. Yang di haruskan untuk kita cuma berperasangka baik bagi semua. -ishlah5
19. Kaprikornus, jangan kita terpaku pada tampilan luar seseorang, jangan mudah menganggap orang hanya dari penampilannya saja. Meski pepatah jawa menyampaikan, ‘ajining diri saka lathi, ajining raga saka pakaian’ namun orang berhak berargumen tentang dirinya tanpa evaluasi sepihak kita. -ruangpuguh
20. Jangan menilai orang dari sampulnya. alasannya dia bukan buku. -SumpahGaring
21. Jangan menilai seseorang dari luarnya saja. Buruk dimatamu belum pasti buruk dimata orang lain. Kenali sebelum menghakimi. -NasihatAmpuh
22. Jangan menganggap orang dari periode lalunya.karna kita semua sudah tidak hidup di sana.
23. Setiap orang didunia ini memliki kisah. Jangan menganggap orang lain sebelum kita benar-benar mengenalnya, sebab kebenaran dari orang lain itu mungkin akan menciptakan kita kaget. -Dika_Nurrahman
24. Sejatinya untuk menganggap apakah dirimu termasuk orang yang kreatif atau cuma perlu menilai dari kebiasaan-kebiasaanmu sehari-hari.
25. Jangan pernah menganggap orang lain dari luar. Kamu tak akan pernah tahu isi hati seseorang. Kamu cuma mampu menebaknya. Dan tebakanmu bisa saja salah. -Eritrosith
26. Tak seorang pun boleh menganggap kadar iktikad orang lain. Sebaliknya, semua boleh menganggap seseorang itu jujur atau tidak. @__mayadewi
27. Keimanan bersemayam di kalbu, kejujuran kebohongan terlihat terperinci dari ucapan dan perbuatan.
28. Biarlah apa orang kata, asalkan kita tahu niat kita. Mereka menilai kita dengan mata tetapi Allah menilainya dari hati. -Hatibengkak__
29. Jangan menilai seseorang dari cerita silam. Tetapi lihatnya pada harini. Setiap orang bisa berubah jauh lebih baik dari apa yang disangka. -Hatibengkak__
30. Aku senantiasa saja berucap yang tak sepantasnya, bertingkah tak selayaknya sementara mata dan mulutku masih saja suka menilai orang lain hanya dari luarnya saja.
31. Orang di luar Islam mungkin tidak pernah baca AlQuran dan kemungkinan besar tidak paham maksud ISLAM tu RAHMATAN LIL ‘AALAMIIN. Mereka cuma menganggap Islam dari tindakan orang-orang yang mengaku beragama Islam, yang sayangnya banyak ternoda akhir ulah segelintir orang. -Buyungkiu
32. Aku tak prnah memaksa orang lain buat menggemari ataupun membenciku. Karena setiap orang memiliki hak tuk menilai dari mana bagaimana dan mirip apa cara pandang mereka. -Arum_ala123
33. Seperti yang kalian bilang jangan menilai orang dari luarnya, yang bertato belum tentu penjahat, rok mini belum pasti pelacur tetapi apa yg kalian bilang wacana mereka yg bercadar, berjenggot, celana cingkrang, dan berjidat hitam? MEREKA JUGA BELUM TENTU TERORIS. -SoeriAllie
34. Karena ilmu padi; “semakin berisi makin menunduk” tampaknya sudah mulai terlewatkan. Banyak dari kita (termasuk saya), saat “merasa” semakin banyak tahu, jadi makin gampang menilai dan merendahkan orang lain. -malatajna28
35. Kenapa harus takut dengan hinaan orang yang hanya menganggap dari luarnya saja. Percayalah perjuangan dan doa mu niscaya akan ada hasil yang cantik. -Dia_Nita_Chan
36. Jangan menilai seseorang dari kesalahan yang pernah ia buat. Setiap orang pernah melakukan salah, yang penting adalah belajar darinya.
37. Jangan pernah meremehkan orang lain, alasannya adalah kita belum pasti lebih baik dari yang kita remehkan.
38. Kita begitu teliti menyaksikan setiap abu yang menempel di muka orang lain, tetapi kita buta menyaksikan, bahwa sebenarnya begitu banyak kotoran yang menempel di tampang kita setiap harinya.
39.. Jangan menganggap orang hanya dari dongeng orang.
40. Menilai orang dari kisah orang lain sama saja mirip makan kuliner yang sudah dicerna orang lain. Enak?
41. Kamu tak bisa menilai orang lain hanya dari apa yang mereka kenakan. Kenali hatinya.
42. Kebanyak orang sekitar menganggap seseorang dari sisi tampilan. Berpenampilan preman di nilai tidak baik, bukan menganggap dari segi kepribadiannya.
43. Jangan Cepat Menilai Seseorang Dari Penampilan & Ucapannya Karena Sering Kali Menipu.
44. Sekarang ini, banyak laki-laki yang menilai wanita dari tampilan luar. Tanpa mereka pikir, bahwa sesuatu yang sementara seperti itu akan hilang secara perlahan-lahan. – Elegi Patah Hati, Veradash
45. Kita dihentikan menganggap seseorang hanya dari performa nya, persepsi seperti itu terlalu menyepelekan Sang Pencipta.
46. Wanita itu menilai Potensi dari seorang Pria. Harus mampu menyaksikan dibalik tampilan. – Mario Teguh
47. Jangan menilai seseorang dari performa atau rupanya saja, alasannya adalah kebaikan hatilah tetaplah yang terbaik.
48. Amat rugi dan malang buat mereka yang berupaya keras mencantikkan muka dan penampilan namun tidak berusaha tekun mencantikkan hati sedangkan Allah menganggap kita di hati bukan di wajah. Yang menilai indahnya muka itu hanyalah manusia.
49. Jangan suka menilai seseorang dr tampilan. Penampilannya cantik bukan jaminan kelakuannya juga elok.
50. Yang gampang itu, menganggap orang lain. Yang sulit itu menganggap diri sendiri.