5 Tanda Keluarga yang Diberkahi Allah

Dalam pengantar Manhaj Tarbiyah Nabawiyah Lith Thifli (Cara Nabi Mendidik Anak), Muhammad Ibnu Abdu Hafidh Suwaid mendahuluinya dgn mengutip suatu hadits yg diriwayatkan oleh Daruquthni tentang 5 tanda keluarga yg diberkahi Allah.

“Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada sebuah keluarga,” demikian terjemahan sabda Nabi yg diriwayatkan oleh Anas ini, “Allah berikan terhadap mereka kepahaman dlm agama, yg muda menghormati yg renta, kasih sayg menjadi anugerah dlm kehidupan mereka, pengeluaran mereka irit & diberi kemampuan untuk mengenali aib diri kemudian bertaubat dari kesalahannya. Sebaliknya, jika Allah menginginkan disamping itu, mereka dibiarkan begitu saja.”

Paham agama

Tanda pertama sebuah keluarga diberkahi Allah, diberikan kebaikan oleh Allah, adalah anggota-anggota keluarga tersebut diberikan pemahaman agama oleh Allah. Orang tua mau mengaji, anak-anak mau mengaji, bahkan mungkin ke pesantren. Suka ke majelis taklim, aktif tarbiyah & sebagainya. Yang lewat jalan-jalan itu mereka memahami Islam. Bukan sekedar tahu, namun paham yg terwujud dlm pengamalan.

Yang muda menghormati yg tua

Di zaman sekarang, banyak anak yg tak punya adat ke orang renta. Tidak sedikit pula istri yg tak hormat pada suaminya. Keluarga itu baik, salah satu tan&ya yaitu yg muda menghormati yg tua. Anak hormat pada orang tuanya, adik hormat pada kakaknya, istri hormat pada suaminya.

Penuh kasih sayg

Keluarga yg berlimpah kebaikan bukanlah keluarga yg kaya secara bahan. Tidak sedikit keluarga yg kaya secara materi namun gersang dari kebahagiaan alasannya minim kasih sayg. Orang tua sibuk tak memiliki waktu untuk membersamai anak-anaknya. Suami & istri jarang komunikasi, sering bertikai, bertengkar sampai menduakan alasannya rapuhnya ikatan kasih sayg. Tanda keluarga yg baik, kasih sayg menjadi landasan interaksi & hi&gan sehari-hari.

  Isi Kandungan Surat An Nasr dan Terjemahan

Pengeluaran hemat

Mengatur keuangan keluarga itu kuncinya dua; memperbesar pemasukan & meminimalisir pengeluaran. Ada keluarga yg pemasukannya besar tapi masih gali lubang tutup lubang. Rupanya mereka terjebak pada budget yg tak perlu; tersebab gengsi & pola hidup mewah. Keluarga yg bagus, salah satu tan&ya yakni pengeluarannya ekonomis. Mereka berhemat untuk hal-hal yg bersifat konsumtif demi amal maliyah seperti infaq & sedekah.

Muhasabah & taubat nasuha

Tak ada orang yg pernah melaksanakan dosa & kesalahan. Termasuk dlm keluarga. Mungkin dosa terhadap Allah, atau zalim terhadap anggota keluarga. Orangtua melakukan kesalahan pada anaknya, istri melaksanakan kesalahan pada suaminya, atau suami melakukan kesalahan istrinya. Jika mereka cepat menyadari kesalahan, mengetahui aibnya masing-masing kemudian bertaubat & memperbaiki diri, itulah tanda keluarga yg diberkahi. Tapi jika masing-masing mengedepankan egonya, merasa senantiasa benar & lainnya salah, melaksanakan dosa tak ingin bertaubat, Allah membiarkan mereka tetap dlm dosa & maksiat, itu benar-benar bencana alam besar. [Ratih BK/Webmuslimah.com]