close

5 Penulis Novel Islami Terkenal Di Indonesia

 Penulis Novel Islami Terkenal di Indonesia 5 Penulis Novel Islami Terkenal di Indonesia

Novel yaitu karya sastra yang sangat diminati oleh para pencintanya, utamanya karya novel yang akan saya bahas di sini, ialah novel yang bertemaislam. Di negeri ini banyak novel-novel islami yang terkenal dan diantara novel-novel tersebut bahkan telah dibentuk dalam versi filmnya.

Dibalik kesuksesan sebuah novel, tentunya ada sosok yang bekerja keras dalam menciptakan karya sastra ini, yaitu penulisnya atau sering disebut juga seorang novelis.

Adapun 5 penulis novel Islami yang populer dan berhasil berkat karyanya yaitu selaku berikut.

1. Habiburrahman ElShirazy

 Penulis Novel Islami Terkenal di Indonesia 5 Penulis Novel Islami Terkenal di Indonesia

Habiburrahman El Shirazy (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 30 September 1976) yaitu novelis nomor. 1 Indonesia dinobatkan oleh Insani Universitas Diponegoro. Selain novelis, sarjana Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir ini juga diketahui selaku sutradara, dai, dan penyair. Karya-karyanya banyak disukai tak cuma di Indonesia, namun juga di luar negeri mirip Malaysia, Singapura, Brunei, Hongkong, Taiwan dan Australia.  Karya-karya fiksinya dinilai dapat membangun jiwa dan menumbuhkan semangat berprestasi pembaca.

Karya-karya Habiburrahman Elshirazy :

  • Ayat-Ayat Cinta (Telah dibentuk versi filmmnya, 2004)
  • Di Atas Sejadah Cinta (sudah disinetronkan Trans TV) 
  • Pudarnya Pesona Cleopatra 
  • Ketika Cinta Bertasbih (2007)
  • Dalam Mihrab Cinta (2007)
  • Bumi Cinta (2010)
  • The Romance
  • Api Tauhid
  • Ayat-Ayat Cinta 2 (2016)
  • dan lainnya

2. Asma Nadia 

 Penulis Novel Islami Terkenal di Indonesia 5 Penulis Novel Islami Terkenal di Indonesia


Asma Nadia (lahir di Jakarta, 26 Maret 1972) yakni penulis Indonesia. Ia aktif menulis dan mempublikasi karyanya semenjak beliau lulus dari SMA 1 Budi Utomo, Jakarta. Sasarannya yaitu aneka macam majalah keislaman. Ia juga menulis lirik sejumlah lagu, misalnya yang dinyanyikan oleh kelompok Snada dan Gradasi, serta sempat memiliki tim sendiri bareng Nasyid Bestari.

  Kata Kata Bijak Wacana Pendidikan Berdasarkan Mario Teguh

Baca juga: Kata Kata Mutiara Asma Nadia dalam Novel Assalamualaikum Beijing

Karya-karya Asma Nadia :
  • Assalamualaikum Beijing
  • Salon Kepribadian
  • Derai Sunyi, novel, mendapat penghargaan Majelis Sastra Asia Tenggara (MASTERA)
  • Preh (A Waiting), naskah drama dua bahasa, diterbitkan oleh Dewan Kesenian Jakarta
  • Cinta Tak Pernah Menar, kumpulan cerpen, menjangkau Pena Award
  • Rembulan di Mata Ibu (2001), novel, memenangkan penghargaan Adikarya IKAPI sebagai buku sampaumur terbaik nasional
  • Dialog Dua Layar, memenangkan penghargaan Adikarya IKAPI, 2002
  • 101 Dating menjangkau penghargaan Adikarya IKAPI, 2005
  • Jangan Jadi Muslimah Nyebelin!, nonfiksi, best seller.
  • Emak Ingin Naik Haji: Cinta Hingga Ke Tanah Suci (AsmaNadia Publishing House)
  • Jilbab Traveler (AsmaNadia Publishing House)
  • Muhasabah Cinta Seorang Istri
  • Catatan hati bunda
  • Catatan Hati Seorang Istri (CHSI), nonfiksi, Dijadikan sinetron dengan judul yang serupa di RCTI
  • dan lainnya

3. Tere Liye

 Penulis Novel Islami Terkenal di Indonesia 5 Penulis Novel Islami Terkenal di Indonesia

Tere Liye (lahir di Sumatera Selatan, Indonesia, 21 Mei 1979) dikenal sebagai penulis novel. Beberapa karyanya yang pernah diangkat ke layar kaca yaitu Hafalan Shalat Delisa dan Moga Bunda Disayang Allah. Meskipun beliau bisa menjangkau kesuksesan dalam dunia literasi Indonesia, aktivitas menulis dongeng sekedar menjadi hobinya saja alasannya saban hari harus bekerja di kantor sebagai seorang akuntan.

Nama “Tere Liye” ialah nama pena dari seorang novelis yang nama aslinya ialah Darwis. Darwis berkembang di Sumatera Pedalaman. Ia berasal dari keluarga sederhana yang orang tuanya berprofesi selaku petani biasa. Darwis Tere Liye meyelesaikan era pendidikan dasar sampai Sekolah Menengah Pertama di SDN2 dan SMN 2 Kikim Timur, Sumatera Selatan. Kemudian melanjutkan ke SMUN 9 bandar lampung. Setelah simpulan di Bandar lampung, dia meneruskan ke Universitas Indonesia dengan mengambil fakultas Ekonomi.

  Jangan Alasannya Orang Lain Sudah Berhasil, Kamu Merasa Jadi Pecundang

Baca juga: 40 Kata Kata Mutiara Tere Liye Tentang Cinta Paling Menyentuh Hati

Karya-Karya Darwis Tere Liye
    • Hafalan Shalat Delisa (Penerbit Republika, 2005)
    • Moga Bunda Disayang Alloh (Penerbit Republika, 2005)
    • Bidadari – Bidadari Surga (Penerbit Republika, 2008)
    • Pulang (2016)
    • Hujan (2016)
    • dan yang lain
    4. Helvy Tiana Rosa

     Penulis Novel Islami Terkenal di Indonesia 5 Penulis Novel Islami Terkenal di Indonesia


    Helvy Tiana Rosa (lahir di Medan, Sumatera Utara, 2 April 1970) ialah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Namanya diketahui melalui karya-karyanya berbentukpuisi, dongeng pendek, novel, dan esai sastra yang dimuat di aneka macam media massa. Helvy merupakan pendiri Forum Lingkar Pena, Teater Bening, dan majalah Annida. Helvy yaitu salah satu akademikus di Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta.

    Karya-karya Helvy Tiana Rosa

    • Ketika Mas Gagah Pergi (1997)
    • Akira, Muslim Watashi Wa (2000)
    • Catatan Pernikahan (2008)
    • Ketika Mas Gagah Pergi dan Kembali (2011)
    • dan yang lain


    5. Ahmad Fuadi 

     Penulis Novel Islami Terkenal di Indonesia 5 Penulis Novel Islami Terkenal di Indonesia


    Ahmad Fuadi (lahir di Bayur Maninjau, Sumatera Barat, 30 Desember 1972) yakni novelis, pekerja sosial dan mantan wartawan dari Indonesia. Novel pertamanya adalah novel Negeri 5 Menara yang merupakan buku pertama dari trilogi novelnya.

    Karya-Karya Ahmad Fuadi
    • Negeri 5 Menara (2009)
    • Ranah Tiga warna (2011)
    • Berjalan Menebus Batas (2012)
    • Rantau Satu Muara (2013)
    • dan yang lain

    Nah, itulah para Penulis Novel Islami Terkenal di Indonesia, supaya dapat menginspirasi sobat untuk terus berkarya dan memberi faedah kepada orang lain. Atau minimal dapat menumbuhkan minat membaca yang lebih besar supaya wawasan kian luas.