Pakaian Adat Kalimantan Barat – Provinsi Kalimantan Barat merupakan provinsi yg berbatasan pribadi dgn Sarawak, Malaysia, sehingga kebanyakan dr penduduk ini masih terpengaruh dgn kebudayaan Melayu.
Salah satunya busana adat yg serba panjang & pula tertutup. Pakaian etika Kalimantan Barat pula terdiri dr aneka macam macam, salah satunya yaitu pakaian etika khas dr suku Dayak.
Langsung saja untuk menjawab rasa penasaran tentang bentuk & pula klarifikasi dr pakaian adat Kalimantan Barat, yuk simak penjelasan berikut ini!
Daftar Isi Artikel
Pakaian Adat Kalimantan Barat
@https://www.celebes.co/
Kalimantan Barat bukan merupakan provinsi yg hanya terdiri dr satu suku saja, melainkan pula terdiri dr aneka macam macam suku dgn akhlak & istiadat yg berbeda.
Dimana suku tersebut diantaranya adalah suku Dayak & pula suku Melayu, yg pastinya memiliki perbedaan yg menonjol dr segi berpakaiannya.
Jika suku Melayu lebih menyukai baju yg serba panjang & pula serba tertutup, sebab secara umum dikuasai dr penduduknya beragama Islam. Maka berlainan halnya dgn suku Dayak yg secara umum dikuasai akan menggunakan baju dgn model tanpa lengan dgn bawahan yg pendek selutut.
Nama Pakaian Adat Kalimantan Barat
Seperti pada klarifikasi diatas bahwa terdapat dua suku yg ada di Kalimantan Barat ini, dimana kedua suku tersebut hidup dgn berdampingan.
Maka dr itulah kebudayaan yg ada di Kalimantan Barat pula bermacam-macam alasannya adalah pengaruh dr kedua suku tersebut, salah satunya adalah pada busana budbahasa. Lalu apa saja pakaian adat Kalimantan Barat ini? Yuk simak penjelasan berikut ini!
| No | Macam Macam Pakaian Adat Kalimantan Barat |
| 1 | King Baba |
| 2 | King Bibinge |
| 3 | Buang Kuureng |
| 4 | Teluk Belanga |
| 5 | King Kabo |
1. King Baba
@https://cdn.statically.io/i
King Baba merupakan busana adab yg berasal dr suku Dayak & diperuntukan untuk kaum laki-laki suku Dayak. Dimana nama dr pakaian etika ini berasal dr bahasa dayak, yakni king yg mempunyai arti “busana” & baba yg memiliki arti “laki-laki”.
Pakaian king baba merupakan busana yg yang dibuat dr bahan material kulit kayu tumbuhan endemik Kalimantan yg mengandung banyak serat tinggi.
Apabila dilihat dr sisi bentuknya, busana budpekerti ini akan mirip dgn pakaian etika Kalimantan yg akan dipakai oleh perempuan, perbedaannya cuma terletak pada bentuknya dimana bentuk dr busana adab laki-laki condong lebih sederhana.
Adapun proses pembuatan busana budpekerti king baba yaitu dgn cara kulit kayu akan dipukul-pukul dgn menggunakan palu lingkaran di dlm air, sehingga yg tersisa cuma akan tinggal seratnya saja.
Kemudian apabila kayu tersebut sudah lentur, maka langkah selanjutnya yaitu menjemur kulit kayu & pula dihiasi dgn lukisan-lukisan khas dr suku Dayak.
Baju ini pula akan ditambahkan pewarna yg diambil dr aneka macam materi tumbuhan yg ada di alam. Setelah penambah warna tersebut sudah akhir, maka langkah berikutnya yaitu membentuk serat tadi menyerupai rompi tanpa lengan & pula celana panjang.
Pakaian tanpa lengan ini akan disertakan mani-manik & jangan lupakan bahwa pakaian budpekerti pula akan digunakan dengan-cara bantu-membantu dgn menggunakan senjata tradisional yg berjulukan Mandau dgn tambahan suatu perisai sehingga terlihat mirip akan berperang.
Untuk pewarna tadi bukan cuma dipakai pada pakaian etika saja, melainkan pula pewarna dipakai untuk mewarnai aneka macam macam aksesoris seperti ikat kepala yg pula terbuat dr bahan yg sama.
Ikat kepala ini pula akan ditambahkan berbagai macam dekorasi mirip buku burung enggan gading yg akan menawarkan kesan gagah pada pemakainya.
2. King Bibinge
@https://cdn.idntimes.com/
King Bibinge merupakan pakaian budpekerti Kalimantan Barat suku Dayak yg digunakan khusus untuk perempuan, dimana bentuk dr busana adab ini lebih tertutup jikalau dibandingkan dgn busana etika king baba.
King Bibinge mempunyai versi berbentuk rok yg panjang, dimana baju ini pula dibuat tanpa menggunakan lengan. Adapun cara & pula materi yg digunakan dlm pembuatan baju etika king bibinge kurang lebih sama dgn king baba.
Perbedaannya ialah adanya tambahan pada baju adab king bibinge yg digunakan untuk menutupi bagian dada dgn kain bawahan & pula stagen.
King bibinge pula memakai hiasan berupa bulu burung enggang & pula manik-manik. Bukan hanya itu terdapat pula lukisan khas Dayak yg dipadu padankan dgn manik-manik kering & pula kayu, sehingga akan membuat baju lebih indah & pula unik.
Para kaum wanita pula akan menggunakan aksesoris extra berupa gelang & pula kalung. Dimana gelang tersebut pula yang dibuat dr bahan alami, yakni dr akar pohon yg dipintal kemudian dibentuk dgn unik, sedangkan untuk kalung yang dibuat dr tulang binatang & pula akar pohon.
Kalung yg digunakan ini pula bukan cuma dipakai untuk dekorasi saja, melainkan pula dipakai untuk jimat atau tolak bala. Kemudian kaum perempuan pula akan mengikat kepalanya dgn menggunakan ikat kepala khas dr suku Dayak yg berupa segitiga.
3. Buang Kuureng
@https://www.celebes.co/
Buang kuureng merupakan busana adab Kalimantan Barat khas dr suku Melayu, dimana pakaian ini akan dipakai oleh kaum perempuan dgn bentuk yg serba panjang.
Nama Buang Kuureng merupakan nama lain dr baju kurung yg ternyata pula digunakan oleh suku Melayu, Malaysia & pula Brunei. Tetapi pastinya buang kuureng ini memiliki ciri khas pada desain & pula bahannya.
Baju buang kuureng pula terdiri dr dua jenis yg semuanya pula dipakai khusus untuk para kaum perempuan, dimana jenis tersebut yakni baju dgn berlengan panjang & pula baju dgn berlengan pendek
Baju buang kuureng berlengan pendek disebut dgn Kuurung Sapek Tangan, sedangkan untuk baju buang kuureng berlengan panjang dinamakan Kuurung Langke Tangan.
Dengan bentuk baju yg cukup unik balasan dr perpaduan budaya Melayu & pula budaya Dayak. Baju ini biasanya hanya akan digunakan pada ketika program-program tertentu.
4. Teluk Belanga
@https://cdn-2.tstatic.net/
Teluk Belanga merupakan pakaian adab Kalimantan Barat Suku Melayu yg khusus dipakai untuk para kaum laki-laki. Dimana baju ini akan dipakai pada dikala acara resmi seperti pesat pernikahan atau program-program adab.
Pakaian teluk belanga pula dibuat dgn memakai bahan satin yg pada biasanya berwarna kuning emas, warna tersebut merupakan warna identik dr kejayaan Melayu. Baju ini akan dipasangkan dgn celana panjang & pula kain atau sarung dgn Corak insang.
Kain tersebut akan dililitkan pada belahan pinggang sampai sebatas lutut & dilengkapi dgn penggunaan songkok.
5. King Kabo
@https://www.celebes.co/
King kabo merupakan pakaian budbahasa Kalimantan Barat tepatnya pada suku Dayak yg sudah mengalami berbagai penyesuaian. Dimana walaupun baju tersebut sudah berulang kali dimodifikasi, namun tetap menjaga ciri khas yg asli. King Kabo merupakan pakaian etika hasil penyesuaian dr pakaian king baba yg dipakai oleh kaum pria dulu Dayak.
Apabila king baba yang dibuat dr materi kulit pohon, maka king baba yang dibuat dr kulit pohon yg dikombinasikan dgn menggunakan kain khas milik Brunei Darussalam, sehingga pakaian akan lebih memukau & pula manis.
King kabo pula masih menjaga kesan dr suku Dayak, hal tersebut bisa dilihat pada bentuk pakaiannya & pula penambahan aksesoris khas Dayak berupa tabrakan pada baju budpekerti ini. Dimana king kabo pula masih memakai mandau selaku senjata tradisional khas dr Kalimantan.
Akibat dr perpaduan dua suku tersebutlah, maka provinsi Kalimantan Barat bisa dikatakan menjadi provinsi yg kaya, baik itu dr segi kebudayaan hingga pada busana adat uang unik. Dimana masing-masing busana ini mempunyai ciri khas dgn materi & pula desain yg pula berlawanan dgn baju adab pada umumnya.
Makna Pakaian Adat Suku Dayak
Pakaian budpekerti Kalimantan Barat Suku Dayak ini terdiri dr berbagai macam warna & pula bentuk. Dimana warna & pula dekorasi dr busana tersebut tentunya memiliki makna tersendiri. Berikut ini penjelasan mengenai warna & pula berbagai hiasan dr busana etika Kalimantan Barat!
Makna warna bagi suku Dayak
Tentunya setiap warna niscaya mempunyai filosofi atau makna tersendiri, begitu pula dgn warna dr pakaian budbahasa Kalimantan Barat. Berikut ini merupakan makna dr sisi warna bagi suku Dayak!
- Warna merah sebagai perlambang akan rasa kekompakan & pula persatuan dlm keberanian untuk membela kebenaran.
- Putih selaku pelambang akan kesucian & pula kemurnian jiwa dr masyarakat
- Kuning selaku perlambang akan rasa keagungan, kejayaan, kemegahan & pula dipakai selaku tanda penghormatan.
- Hitam selaku perlambang suatu kedewasaan atau pula bisa dipakai selaku lambang berkabung.
- Hijau sebagai perlambang akan kesuburan & pula kesejahteraan.
Makna Ragam Hias
Pakaian akhlak Kalimantan Barat pula dihiasi dgn banyak sekali macam ragam hias. Dimana ragam hias tersebut pula memiliki makna yg mendalam. Berikut ini penjelasan mengenai ragam hias dr busana budpekerti Kalimantan Barat!
- Bentuk orang atau mantuari yg menggambarkan akan kehidupan insan di alam dunia.
- Bentuk binatang yg menggambarkan bahwa adanya kehidupan makhluk binatang di dunia.
- Bentuk tanaman yg menggambarkan bahwa adanya kehidupan tumbuhan di dunia.
- Bentuk benda-benda baik itu bintang, bulan & pula matahari yg menggambarkan bahwa adanya kehidupan dlm alam ghaib, dimana bahwa dulunya matahari, bintang & bulan adalah seorang manusia.
Aksesoris Pakaian Adat Kalimantan Barat
@https://www.selasar.com/
Setiap pakaian budpekerti pasti pula akan dilengkapi dgn banyak sekali macam aksesoris untuk menambahkan kesan yg indah pada pakaian budbahasa.
Hal tersebut pula berlaku pada busana akhlak Kalimantan Barat yg pula disertakan dgn aneka macam dekorasi, berikut ini merupakan aksesoris tambahan untuk pakaian adab Kalimantan Barat!
Simbolong
Simbolong merupakan perhiasan yg berupa sanggul untuk kaum wanita, dimana sanggul tersebut bisa digunakan dlm aktivitas sehari-hari atau cuma pada dikala adanya upacara budpekerti saja. Aksesori simbolong ini mempunyai makna bahwa pemakai dr aksesoris ini yaitu seorang remaja perempuan.
Hiasan Kepala
Hiasan kepala atau tajuk bulu tantawan & tajuk bulu arue merupakan aksesoris yg dipakai pada saat dilakukannya upacara baik itu upacara sukacita maupun dukacita.
Posong
Posong merupakan perhiasan yg digunakan untuk lubang indera pendengaran kaum perempuan. Dimana perhiasan ini bukan hanya selaku fungsi estetika saja, melainkan pula dipakai untuk memperindah lubang besar yg ada di indera pendengaran.
Kalong atau Manik Pirak
Kalong atau manik pirak merupakan aksesoris yg dipakai untuk memperindah leher dr seseorang, dimana kalung ini pula melambangkan bahwa pengguna mempunyai kemampuan dlm kehidupan masyarakat.
Kalong manik kalabe
Kalung manik kalabe merupakan Aksesoris berbentuk kalung yg khusus dipakai oleh perempuan muda.
Kalong manik lawang
Kalong manik lawang merupakan aksesoris berupa kalung yg hanya bisa dipakai oleh perempuan atau kaum laki-laki.
Tangkalai’ atau Sumpae
Tangkalai’ atau sumpae merupakan penghias bagian untuk lengan baik itu lelaki atau kaum perempuan.
Isi amas atau Gigi Emas
Isi Amas atau gigi emas merupakan aksesoris yg dipakai untuk memperindah gigi yg mempunyai makna simbolik bahwa pemakai merupakan seseorang yg mampu.
Ikat Pinggang
Ikat pinggang atau sabung pula merupakan salah satu aksesoris yg penting untuk pakaian budpekerti. Dimana suku Dayak memiliki ikat pinggang yg berjulukan kandit (ikat pinggang untuk pria) & pula kandung merah (ikat pinggang untuk perempuan).
Dimana ikat pinggang suku Dayak tersebut dipakai untuk menyematkan senjata tradisional dr Kalimantan yakni Mandau.
Selempang
Selempang pula merupakan aksesoris ekstra pakaian adat Kalimantan Barat suku Dayak atau suku Melayu. Apabila suku Dayak akan menonjolkan motif yg sering dipakai oleh kaum perempuan, maka selempang pada suku Melayu pada umumnya akan menggunakan kain songket bermotif.
Penutup Pakaian Adat Kalimantan Barat
Demikianlah pembahasan mengenai rumah akhlak Kalimantan Barat berserta dgn aneka macam macam aksesoris yg menghiasi busana adab tersebut.
Semoga postingan ini bisa berguna bagi para pembaca & dapat diketahui dgn baik oleh para pembaca sekalian.
Pakaian Adat Kalimantan Barat
sumber rujukan:
@https://www.orami.com/magazine/busana-etika-kalimantan-barat/
@https://sintesakonveksi.com/informasi/pakaian-adab/kalimantan/barat/
@https://www.celebes.co/borneo/busana-adat-kalimantan-barat